Bagaimana cara mengurus keuangan owner pemilik bisnis online? Permasalahan yang sering dihadapi oleh pemilik bisnis online adalah masalah mengurus keuangan, karena ada keuangan bisnis dan keuangan pribadi.
Rubrik Finansialku
Cara Mengurus Keuangan untuk Pemilik Bisnis Online
Permasalahan keuangan yang dihadapi oleh owner online shop adalah mengatur keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Apakah Anda pernah mengalami kesulitan memisahkan uang sendiri dan bisnis? Kali ini Finansialku.com akan membahas cara dan strateginya.
Salah satu teman, kami ada yang bertanya melalui Facebook:
Pertanyaan: Halo selamat siang, saya seorang owner olshop, bagaimana cara saya mengatur keuangan ya, karena kadang uang pribadi dan bisnis sering kecampur, dan uang itu numpuk di barang. Mohon advice nya. Terima kasih.
Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.
Jawaban: Miliki 2 Tabungan dan 2 Pembukuan Terpisah, antara Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis
Solusinya pertama-tama buat rekening terpisah, antara rekening pribadi dan rekening bisnis.
- Rekening pribadi bertujuan untuk keperluan-keperluan pribadi, baik keperluan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
- Rekening bisnis bertujuan untuk keperluan-keperluan bisnis, seperti terima transfer dari pembeli, bayar supplier, beli barang, bayar pegawai, bayar buzzer, beli sample bahan dan lain sebagainya.
[Baca Juga: Hai Pemilik Bisnis Online, Begini Cara Mengatur Keuangan Anda Agar Tidak Berantakan]
Sebagai ilustrasi:
Roy adalah mahasiswa owner online shop baju, kemeja dan blazer pria. Roy memiliki website sendiri, instagram, facebook, tokopedia, buka lapak dan beberapa website e-commerce. Penghasilan bulanan Roy rata-rata mencapai Rp15 juta per bulan.
Pengeluaran untuk pajak sebesar 1% (Rp150.000), modal sebesar Rp8 juta, gaji seorang karyawan Rp2,5 juta dan sisanya adalah keuntungan bisnis Roy. Sebagai owner online shop, Roy harus menggaji dirinya sendiri, misal Rp3 juta per bulan.
Uang gaji Roy sebesar Rp3 juta itu yang masuk ke rekening pribadi Roy. Sebagai seorang pebisnis Roy hanya boleh menggunakan Rp3 juta dari rekening pribadinya, untuk biaya hidup.
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh owner online shop
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh owner online shop:
Pak, jika penjualan lagi turun bagaimana saya bisa menggaji diri sendiri?
Jawabannya: Dalam bisnis, terkadang ada kondisi penjualan sedang lesu. Bisa jadi Anda sebagai owner online shop tidak mendapatkan 100% gaji. Namun Anda harus mencatat di laporan keuangan perusahaan, terdapat utang gaji kepada Anda. Ketika penjualan sedang meningkat, perusahaan wajib menggembalikan utang kepada Anda.
Pak, bagaimana jika saya ingin menambah modal usaha dari uang saya?
Jawabannya: Penambahan modal memang hal yang sangat lumrah dalam bisnis. Anda dapat menganggap sebagai investasi pribadi (pengeluaran untuk keuangan pribadi Anda) dan menambah uang kas dalam rekening bisnis.
Pak, bagaimana jika usaha online shop saya butuh pinjaman?
Jawabannya: Beberapa pemilik online shop memanfaatkan KTA (kredit tanpa agunan) sebagai modal usaha. Sebagai perencana keuangan, Finansialku.com tidak sepenuhnya setuju dengan cara itu. Dalam beberapa kasus KTA sebagai modal usaha bisa dijalankan, tetapi solusi tersebut adalah solusi yang riskan.
[Baca Juga: Serius, KTA Dipakai untuk Modal Bisnis?]
Jika bisnis online shop, Anda adalah perusahaan perseorangan maka bank akan menganggap pinjaman tersebut adalah pinjaman pribadi. Meskipun Anda menggunakan uang tersebut untuk modal bisnis. Perusahaan Anda wajib membayar pinjaman tersebut. Sebaiknya jangan campur adukan antara pengeluaran pribadi dan pengeluaran bisnis.
Pak, bagaimana jika ada teman yang mau menjadi investor dan memberikan modal?
Jawabannya: Selamat, jika Anda menemukan investor atau pemodal yang percaya pada Anda dan bisnis Anda. Keuangan bisnis harus dilakukan dengan lebih professional. Tetap pisahkan antara keuangan bisnis Anda dengan keuangan pribadi Anda. Mengenai skema bagi hasil, silakan baca di sini.
5 Hal yang Harus Diperhatikan oleh Owner Online Shop dalam Mengurus dan Merencanakan Keuangan
Berikut ini 5 tips yang harus Anda pratekkan sekarang juga, mengenai cara mengurus dan merencanakan keuangan pribadi:
- Mulai membuat anggaran dan mencatat keuangan harian Anda. Dengan membuat anggaran dan catatan keuangan, maka keuangan Anda lebih terkontrol.
- Beli asuransi kesehatan untuk Anda sendiri, paling tidak belilah asuransi BPJS Kesehatan untuk bukan penerima upah. Jika Anda sudah berkeluarga (memiliki tanggungan seorang istri dan anak), maka Anda wajib memiliki asuransi jiwa.
- Miliki rencana keuangan (financial planning), agar keuangan Anda lebih terencana. Kondisi bisnis bisa naik dan juga bisa turun, tetapi tujuan keuangan Anda (contoh: persiapan biaya pendidikan anak, biaya berlibur ke luar negeri) harus tetap dapat terwujud. Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu mengelola dan merencanakan keuangan. Silakan download di Google Play Store atau download di
- Jalankan rencana keuangan yang sudah dibuat dan lakukan review (meninjau ulang) secara berkala. Jangan malas untuk mengecek kembali rencana keuangan yang sudah dimiliki.
- Sebagai pemilik atau owner online shop Anda wajib menganggarkan biaya untuk pendidikan, misal belajar cara memasarkan online melalui website, kursus SEO, kursus pemasaran dengan beriklan di Facebook, di Google Adwords dan lain sebagainya. Anda perlu upgrade teknik-teknik pemasaran online agar penjualan Anda dapat meningkat.
Jangan lupa sebarkan artikel ini kepada teman-teman di grup WA atau telegram pemilik bisnis online, karena mereka juga perlu tahu informasi ini. Semoga penjelasan kami dapat segera Anda praktekkan, agar kondisi keuangan Anda menjadi lebih baik.
Menurut Anda, berapa gaji yang diterima owner online shop dari bisnisnya? Silakan share pengalaman atau pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Asian Man – https://goo.gl/yDt5u5
thx buat info nya krn itu juga yang saya alami. Sebagai pebisnis pemula perlu kah kita membuka lebih dari 1 rekening untuk usaha ? misal harus punya rekening BCA n Mandiri. Krn pernah waktu itu mo ada yg beli tapi krn saya pake 1 bank saja yaitu bank mandiri akhir nya tidak jadi membeli krn gak mau terbebankan dgn biaya transfer. N apakah benar rekening untuk transaksi online lebih diminati yg BCA ?
Hi Pak / Bu
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Dalam beberapa kasus memang ada perusahaan yang memiliki rekening di beberapa bank untuk mempermudah dan menekan biaya transaksi.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi call center BPJS Ketenagakerjaan di 1500-910
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.