Sobat Finansialku tertarik untuk mendapat penghasilan tambahan dari crypto? Jika ya, intip dulu beberapa tips mudah memperoleh cuan tambahan dari crypto.

Selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Selain trading, ada beragam cara untuk dapatkan penghasilan dari crypto seperti mining, staking, lending, afiliasi, dan airdrop.
  • Agar penghasilan yang diperoleh maksimal dan efektif, pilihlah metode yang paling sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko masing-masing.

 

Penghasilan Tambahan dari Crypto

Apakah saat ini Sobat Finansialku tengah memikirkan cara untuk memperoleh penghasilan tambahan?

Nah, perlu kamu ketahui bahwa ada banyak peluang untuk mendapatkan income tambahan tersebut.

Selain bisnis sampingan atau pekerjaan freelance, saat ini sudah banyak instrumen investasi yang bisa kamu jajaki.

Salah satu yang akan kita bahas ialah penghasilan tambahan dari crypto.

Masih banyak dari kita yang belum tahu bahwa dalam dunia crypto, selain melakukan aktivitas trading yang seringkali membingungkan dan berisiko, ada cara lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau pendapatan pasif dengan mudah.

Melalui artikel kali ini, yuk, kita bahas setidaknya lima metode seperti mining (penambangan), staking, lending (pinjaman), afiliasi, dan airdrop, yang bisa kamu coba untuk meraup keuntungan tambahan dari crypto, tanpa harus melakukan trading.

Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

 

Apa Itu Pendapatan Pasif Crypto

Sebelum membahas lebih lanjut, yuk, ketahui terlebih dahulu mengenai pendapatan pasif crypto itu sendiri.

Pada dasarnya, pendapatan pasif adalah penghasilan yang seseorang peroleh tanpa perlu terlibat aktif dalam suatu usaha.

Dalam dunia crypto, ada berbagai cara untuk mendapatkan pendapatan pasif, seperti mining, staking, lending, afiliasi, dan airdrop.

Potensi penghasilan dari pendapatan pasif melalui crypto sangat bervariasi.

Staking dan lending biasanya memberikan pembayaran bunga secara rutin, sementara mining (penambangan) memberikan hadiah dalam bentuk koin yang baru dicetak.

Besarnya pengembalian dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pergerakan harga crypto, permintaan jaringan, dan tingkat partisipasi individu.

Untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan efektif, kamu perlu meneliti dan memahami berbagai metode yang tersedia, lalu memilih yang paling sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko kamu.

 

Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan dari Crypto

Nah, setelah menyimak penjelasan di atas, berikut ini adalah beberapa tips atau cara mendapatkan penghasilan tambahan dari crypto.

Daripada penasaran, langsung saja kita bahas satu per satu.

 

#1 Mining (Penambangan)

Secara sederhana, mining atau penambangan crypto adalah proses yang digunakan beberapa mata uang crypto, termasuk Bitcoin, untuk menghasilkan koin baru dan memverifikasi transaksi baru.

Mining crypto umumnya melibatkan jaringan komputer yang luas dan terdesentralisasi di seluruh dunia yang memverifikasi dan mengamankan blockchain, buku besar virtual yang mendokumentasikan transaksi mata uang crypto.

Sebagai imbalan atas kontribusi pemrosesannya, komputer dalam jaringan akan mendapat hadiah berupa koin baru.

Ini adalah siklus yang saling menguntungkan, di mana para penambang memelihara dan mengamankan blockchain dan blockchain memberikan koin sebagai imbalan.

Jika kamu memiliki komputer cadangan di rumah, kamu bisa mengubahnya menjadi alat penambang dan bergabung dengan mining pool (kolam penambangan).

Perlu diketahui bahwa untuk memulai prosesnya, kamu harus memiliki kartu pemrosesan grafis (GPU), beberapa keterampilan komputer dan pemrograman, serta pengetahuan tentang cara mengkonfigurasi aplikasi klien untuk terhubung dengan yang di-hosting.

 

#2 Staking

Jika mining crypto masih terasa sulit, metode selanjutnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari crypto adalah staking.

Staking adalah proses mengunci dana di platform atau dompet khusus blockchain berbasis proof-of-stake (PoS) untuk memvalidasi blok transaksi.

Staking bekerja dengan cara mengunci aset kamu untuk berpartisipasi dan membantu menjaga keamanan blockchain jaringan tersebut.

Sebagai imbalan atas penguncian aset kamu dan berpartisipasi dalam validasi jaringan, validator menerima imbalan dalam mata uang crypto.

Hadiah staking biasanya diberikan dalam bentuk token asli blockchain yang kamu staking dan jumlahnya akan sebanding dengan jumlah token yang kamu staking.

Jauh lebih mudah daripada mining, untuk memulai staking, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih platform blockchain yang mendukung staking, seperti aplikasi staking crypto Pintu.

Setelah memilih platform, kamu hanya perlu membeli dan mengunci sejumlah token di dompet blockchain kamu.

Jika kamu memutuskan untuk download aplikasi crypto terbaik, kamu akan disajikan beberapa fitur seperti Earn yang memberikan bonus hingga 13% dan staking crypto up to 12%.

Dirancang menjadi aplikasi yang mudah dijangkau untuk pemula, kamu bisa belajar trading crypto dengan hanya top up mulai dari Rp11 ribu.

Tidak hanya itu, di Pintu, kamu bisa belajar dan mendapatkan berita terkini seputar crypto melalui Pintu Academy dan Pintu News.

Meski staking merupakan metode populer untuk menambah penghasilan crypto, risiko utama dari staking adalah fluktuasi harga token, di mana jika harga token sedang turun, maka nilai imbalan kamu juga akan menurun.

penghasilan pasif dari cypto

 

#3 Lending (Pinjaman)

Metode ketiga dari cara mendapatkan penghasilan tambahan crypto adalah pinjaman.

Lending (pinjaman) crypto adalah proses penyetoran mata uang crypto yang dipinjamkan kepada peminjam dengan imbalan pembayaran bunga reguler.

Pembayaran dilakukan dalam bentuk mata uang crypto yang disetorkan dan dapat ditambahkan secara harian, mingguan, atau bulanan.

Pada metode ini, platform pinjaman mata uang crypto bekerja seperti perantara yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam.

Pemberi pinjaman mendepositokan crypto mereka ke dalam akun pinjaman berbunga tinggi, dan peminjam mendapatkan pinjaman melalui platform pinjaman.

Hadiah dari lending biasanya berupa bunga yang dibayarkan oleh peminjam. Suku bunga ini umumnya ditentukan oleh platform lending, tetapi juga dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar.

Sementara itu, risiko dari lending adalah default pinjaman. Jika peminjam tidak dapat membayar kembali pinjaman, kamu mungkin akan kehilangan sebagian atau seluruh aset crypto.

 

#4 Pemasaran Afiliasi

Selain tiga metode di atas, pemasaran afiliasi crypto adalah strategi di mana kamu sebagai pemasar afiliasi mengarahkan orang lain ke layanan atau produk tertentu dalam industri crypto, dan menerima komisi atas penjualan, registrasi, atau tindakan lain yang dihasilkan dari referensi tersebut.

Dalam industri crypto, ini bisa melibatkan promosi bursa, platform staking, produk investasi, dan lain-lain.

Cara kerjanya cukup mudah, kamu sebagai pemasar afiliasi crypto akan bekerja sama dengan perusahaan atau platform dalam industri ini untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

Nantinya, kamu akan diberi tautan unik yang dapat dilacak, dan setiap kali seseorang mendaftar atau melakukan transaksi melalui tautan ini, kamu akan mendapatkan komisi.

Kamu dapat membagikan tautan ini melalui blog, media sosial, email, atau platform lain yang sesuai dengan target audiens.

Terdapat beberapa risiko terkait dengan pemasaran afiliasi crypto. Salah satunya adalah kerjasama dengan platform atau perusahaan yang tidak sah, yang dapat merugikan reputasi kamu.

Selain itu, ada risiko perubahan tiba-tiba dalam struktur komisi atau kebijakan dari perusahaan yang bekerja sama dengan kamu, sehingga memengaruhi pendapatanmu.

 

#5 Airdrop

Dalam dunia crypto, airdrop adalah sebuah strategi pemasaran yang melibatkan pengiriman koin atau token ke alamat dompet.

Sejumlah kecil mata uang virtual baru dikirim ke dompet anggota aktif komunitas blockchain secara gratis atau sebagai imbalan atas layanan kecil, seperti me-retweet postingan yang dikirim oleh perusahaan yang menerbitkan mata uang tersebut.

Tujuan utama dari airdrop crypto adalah untuk mempromosikan kesadaran dan sirkulasi token atau koin baru.

Untuk memulai airdrop dalam crypto, kamu perlu memantau pengumuman dari proyek crypto ataupun komunitas crypto.

Selanjutnya, kamu harus memilki sebuah dompet crypto dan simpanlah sejumlah token crypto.

Setelah menelusuri dan mempelajari proyek crypto yang kamu pilih, maka ikutilah aturan atau langkah-langkah persyaratan untuk mendapatkan airdrop.

Risiko utama dari airdrop adalah penipuan. Beberapa proyek crypto mungkin mengklaim melakukan airdrop untuk mencuri informasi pribadi atau aset crypto kamu.

Oleh karenanya, perlu penelitian mendalam untuk memilih airdrop yang benar-benar menguntungkan.

 

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mencari Penghasilan Tambahan dari Crypto

Setelah mengetahui beberapa metode untuk mendapatkan penghasilan pasif dengan crypto selain dengan trading, berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya kamu lakukan:

 

#1 Pahami Dasar-dasar Crypto

Sebelum kamu mulai, penting untuk memahami dasar-dasar crypto.

Ini termasuk memahami apa itu blockchain, bagaimana transaksi crypto bekerja, dan juga wallet crypto.

 

#2 Buat Wallet Crypto

Selanjutnya untuk mulai memasuki dan menyelami dunia crypto, kamu perlu membuat wallet crypto.

Wallet ini akan digunakan untuk menyimpan dan mengelola aset crypto kamu.

 

#3 Beli Aset Crypto

Setelah memiliki wallet, kamu perlu membeli beberapa crypto. Kamu dapat melakukan ini melalui bursa crypto populer dan tepercaya.

 

#4 Pilih Metode Penghasilan Pasif

Ada beberapa metode untuk mendapatkan penghasilan pasif dengan crypto. Ini termasuk staking, lending, yield farming, airdrop, dan bermain game play to earn seperti yang telah dijabarkan di atas.

Pilih metode yang paling sesuai dengan tingkat pengetahuan dan toleransi risiko yang kamu miliki.

 

#5 Ikuti Instruksi untuk Metode yang Dipilih

Setelah memilih metode, kamu perlu mengikuti instruksi khusus untuk metode tersebut.

Misalnya, jika kamu memilih staking, kamu perlu mengirim crypto kamu ke smart contract yang relevan.

Jika kamu memilih lending, kamu perlu menyetor crypto kamu ke platform lending.

 

#6 Pantau Investasi Kamu

Setelah mulai mendapatkan penghasilan pasif, penting untuk memantau investasi kamu sendiri.

Ini termasuk memeriksa saldo secara teratur, memantau kondisi pasar, dan menyesuaikan strategi kamu jika perlu.

Ingatlah bahwa mendapatkan penghasilan pasif dengan crypto melibatkan risiko.

Selalu lakukan penelitian kamu sendiri dan pertimbangkan untuk mencari nasihat keuangan profesional sebelum membuat investasi.

 

Raih Penghasilan Tambahanmu dari Crypto Sekarang Juga!

Nah, itu dia beberapa tips mudah dan hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mulai mencari penghasilan tambahan atau pendapatan pasif dari crypto.

Apakah kamu tertarik untuk memulainya? Kamu bisa mempertimbangkan beberapa cara dan tips-tips di atas untuk bisa diimplementasikan secara tepat.

Supaya income tambahanmu dari crypto bisa lancar, yuk, gunakan aplikasi crypto dari PINTU.

Ada banyak sekali fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar memperoleh cuan tambahan dari crypto serta informasi terkini seputar crypto.

Tunggu apalagi? Raih kesempatan dapat penghasilan tambahan dari crypto bersama PINTU.

 

Setelah mengetahui beberapa cara dapatkan penghasilan tambahan dari crypto, apakah ada pertanyaan lain mengenai hal ini?

Silakan tulis di kolom komentar dan bagikan artikelnya kepada lebih banyak orang yang tertarik terjun ke dunia crypto. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno