Mungkin Anda sudah tidak asing dengan SMS penipuan seperti ini: “Nak, mama lagi di kantor polisi dan butuh pulsa segera nih, Tolong kirimkan ke nomor baru mama ya 08XX XXXX XXXX, nanti mama ganti. Penting!”

Dewasa ini, modus penipuan mengikuti kecanggihan teknologi. Tidak jarang beredar SMS penipuan yang bisa menjerat Anda. Bagaimana cara mengatasinya? Simak panduannya berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Bentuk-bentuk SMS Penipuan

Pernah ga sih Anda cek handphone dan melihat isinya mayoritas SMS penipuan? Mulai dari:

  • “Selamat, Anda terpilih! Anda memperoleh hadiah sebesar 100 juta rupiah sebagai apresiasi pengguna provider XX. Untuk mengklaim hadiah, mohon menghubungi nomor berikut…”
  • “Nak, mama lagi di kantor polisi dan butuh pulsa segera nih, Tolong kirimkan ke nomor baru mama ya 08XX XXXX XXXX, nanti mama ganti. Penting!”
  • “Siang, mohon dananya segera ditransfer ke rekening XXX dengan nomor XXXXXXXXXX atas nama Sulaeman.”, dan sebagainya.

 

Masih Suka Dapat SMS Penipuan Waspada! 2 Finansialku

[Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Pebisnis Properti Sebelum Berinvestasi]

 

Seiring perkembangan teknologi, modus penipuan pun semakin canggih. Segala cari dihalalkan demi membuat Anda tertipu dan memberikan uang atau data secara cuma-cuma kepada mereka.

Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk mengenal berbagai jenis SMS penipuan agar Anda tidak mudah terkecoh.

Seperti apa sih bentuk-bentuk SMS penipuan tersebut? Melalui artikel berikut, Finansialku sudah merangkumnya di bawah ini:

 

#1 SMS Minta Pulsa

Sudah tidak asing lagi bukan banyak kerabat atau keluarga palsu yang SMS minta pulsa? Salah satunya yang paling terkenal adalah mama minta pulsa.

Penipuan ini sempat viral karena beredar di mana-mana. Isinya kurang lebih sebagai berikut:

“Nak/kak/dek, mama/papa/adik/kakak minta tolong sekarang ada masalah di kantor polisi dan pulsa habis. Tolong isiin pulsa mama/papa/adik/kakak ya ke nomor baru di 08xxxxxxxxx, ini mama sms pake nomor pak polisi”

 

Jika Anda menerima SMS seperti itu, mayoritas kemungkinannya sih penipuan. Tetapi jika Anda penasaran cobalah telepon nomor asli orang terkait (mama/papa/adik/kakak) untuk memastikan keasliannya.

Modus penipuan semacam ini bertujuan untuk memanfaatkan keadaan psikologi sang calon korban dengan menjadikan sang calon korban panik dan segera mengisikan pulsa kepada nomor “mama/papa/adik/kakak”.

Padahal umumnya nomor tersebut adalah nomor penipunya, bukan nomor baru mama/papa/adik/kakak kamu atau bahkan nomor pak polisi.

Memang segala cara dihalalkan, sampai pulsa saja sangat berharga bagi sang penipu. Jadi Anda yang harus cerdas-cerdas mengecek apakah SMS itu asli atau penipuan.

 

#2 SMS Hadiah

“Selamat! Anda mendapatkan sebuah mobil Lamborghini dari tahapan bank XXXXXX. Kunjungi website http://XXXXXX untuk mengambil hadiah anda atau klik disini XXXXXX”

 

Ini merupakan modus penipuan SMS paling umum kedua, biasanya modusnya adalah memberikan hadiah yang bahkan Anda sendiri tidak pernah mengikuti pendaftarannya dan tidak tahu menahu.

Tapi karena iming-iming hadiah yang menarik, masih ada saja yang tertipu dan kemudian mengikuti panduan si penipu untuk mengunjungi sebuah situs yang terlihat meyakinkan dan ujung-ujungnya Anda akan diminta untuk:

  • Menelepon dan transfer sejumlah uang untuk bayar pajak hadiah.
  • Mengisi data-data pribadi yang rahasia
  • Mentransfer sejumlah uang sebagai tanda terima, dan sebagainya

 

Namun sayangnya, meskipun Anda membayar pajak hadiah atau melakukan apapun yang diminta, sang hadiah tidak akan pernah datang.

Bahkan Anda malah kehilangan uang atau berisiko dimanfaatkan data pribadinya untuk penipuan lain atau untuk menguras uang Anda.

Masih Suka Dapat SMS Penipuan Waspada! 3 Finansialku

[Baca Juga: Waspada Terhadap Penipuan Lowongan Kerja! Ini Cara Menghindari Agar Anda Tidak Menjadi Korban]

 

Jadi, jika menerima SMS semacam ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain sebagai berikut:

  • Cek nomor pengirim SMS, apakah nomor resmi tidak berupa angka (misal: TELKOMSEL) atau nomor yang unik (misal: 388). Jika nomor justru nomor handphone biasa (misal: 0812 2222 3333) kemungkinan besar itu penipuan.
  • Cek situs atau link yang diberikan, apakah situs gratisan yang memiliki alamat berakhiran .xyz .name atau sejenisnya. Jika demikian, kemungkinan itu juga penipuan.
  • Konfirmasi ulang ke nomor resmi brand terkait mengenai undian yang diadakannya dan cek prosedur penukaran hadiahnya apakah sesuai atau tidak.

 

#3 SMS Beli atau Sewa Rumah

Jika Anda pernah memasang iklan rumah atau kosan, kemungkinan besar Anda pernah mendapatkan SMS yang bunyinya kira-kira seperti ini:

“Siang, saya atas nama Ibu Hani yang kemarin survei rumah. Mengenai harga tokong hubungi suami saya Bapak Adi di nomor 08XX XXXX XXXX, terima kasih.”

 

Dalam SMS tersebut, biasanya sang penipu mengaku bahwa dirinya adalah orang yang telah melihat rumah atau kosan yang akan dijual ataupun disewa. Sang penipu kemudian akan mengarahkan Anda untuk menelepon nomor yang diaku adalah kerabat dekatnya (suami/istri/orangtua/kakak/adik).

Namun, jangan sekalipun Anda menelepon nomor tersebut, karena kemungkinan besar Anda kemudian malah diarahkan untuk melakukan transfer sejumlah uang ke rekening tertentu.

Masih Suka Dapat SMS Penipuan Waspada! 5 Finansialku

[Baca Juga: Hati-Hati Dengan Investasi Emas Bodong! Kenali dan Amati Modus Penipuannya Sekarang!]

 

Jenis penipuan semacam ini memanfaatkan ketidaktahuan korbannya terhadap teknologi.

Biasanya sang penipu akan menggiring kita untuk mampir ke ATM dan memerintahkan menggunakan bahasa Inggris yang ujung-ujungnya menyuruh transfer ke rekening penipu. Tahu-tahu uang Anda berkurang dan Anda pusing dibuatnya.

 

#4 SMS Salah Transfer

SMS penipuan yang satu ini biasanya mengaku telah melakukan transfer ke rekening kita dengan jumlah tertentu. Biasanya bunyinya kira-kira seperti ini:

“Selamat siang, saya sudah transfer sebesar 1 juta rupiah ke rekening Anda, mohon diproses orderannya ya.”

 

Kemudian saat Anda menjelaskan bahwa ia salah nomor, maka Anda akan mulai dibuat bingung dan diarahkan agar mengembalikan sejumlah dana tersebut ke si penipu.

Suatu hal yang fatal adalah sang penipu memang mengirim SMS ini secara acak, tanpa harus mengetahui rekening bank apa yang digunakan oleh sang calon korban.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Jadi, jika Anda menerima SMS penipuan semacam ini, ada 2 hal yang bisa Anda lakukan:

  • Jika Anda tidak merasa memiliki rekening bank yang dimaksud, langsung saja abaikan atau laporkan kepada pihak terkait bahwa ada percobaan penipuan via SMS.
  • Jika Anda memang merasa memiliki rekening bank yang dimaksud, cek terlebih dahulu apakah ada transaksi yang benar-benar terjadi dan laporkan kepada bank tanpa harus menelepon terlebih dahulu ke nomor tersebut.

 

#5 SMS Pinjaman Uang

Dewasa ini, semakin banyak jenis pinjaman uang yang beredar. Mulai dari yang tanpa agunan, dengan agunan, hingga pinjaman uang online.

Sayangnya, variasi yang ditujukan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat justru disalahgunakan oleh oknum tertentu dan dijadikan modus penipuan. Salah satunya SMS penipuan yang mengatasnamakan bank atau lembaga keuangan online.

Masih Suka Dapat SMS Penipuan Waspada! 4 Finansialku

[Baca Juga: 10 Fungsi Manajemen Keuangan Bisnis UMKM yang Harus Anda Ketahui, agar Bisnis Anda Sukses. Apakah Sudah Anda Terapkan?]

 

Beberapa ciri dari SMS penipuan yang berkedok pinjaman uang antara lain sebagai berikut:

  • Kreditur Terus Mengejar-ngejar Anda dengan Berbagai Macam Rayuan
  • Informasi yang Diberikan Kreditur Meragukan
  • Kreditur tidak Memerhatikan Histori Kredit Anda
  • Kreditur Meminta Informasi Pribadi Anda secara Berlebihan
  • Kreditur Meminta Uang Muka Pencairan

 

Untuk mengatasinya, Anda sebaiknya jangan sembarang menerima tawaran pinjaman uang dari kreditur yang tidak jelas asal usulnya seperti ini. Anda justru sebaiknya melakukan beberapa hal ini terlebih dahulu:

  • Mengunjungi situs Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dan memeriksa keamanan suatu perusahaan fintech yang memberikan fasilitas pinjaman online.
  • Mengecek keberadaan lokasi pemberi fasilitas pinjaman online
  • Memastikan website aman (secured) di mana website yang aman diawali dengan “https:”, bukan “http:”. Huruf “s” pada https menunjukkan bahwa website tersebut sudah dienkripsi atau dilakukan proses pengamanan.
  • Mengecek ulang informasi mengenai fasilitas pinjaman online yang mereka sediakan. Apakah jelas atau mengada-ada.

 

Nah, itulah beberapa bentuk SMS penipuan yang umum ditemui dewasa ini. Apakah Anda juga sudah pernah menjadi korbannya? Untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali, Finansialku akan memberikan beberapa tips untuk mengatasinya di bawah ini!

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Cara Mudah Mengatasi SMS Penipuan

Seperti telah diketahui sebelumnya, ada-ada saja ide penipu demi memperoleh keuntungan dari Anda. Untuk dapat mengatasinya, cobalah untuk melakukan tips yang satu ini.

Betul sekali, tak lain dan tak bukan pemerintah Indonesia telah mencoba meminimalisasi hal ini.

Berdasarkan info yang diperoleh, kebijakan registrasi ulang akan membawa dampak positif bagi para pengguna kartu prabayar Tanah Air.

Salah satu hal yang paling dikedepankan adalah mengurangi tindak SMS penipuan dari nomor yang tidak dikenal.

Kedua, jika Anda menerima banyak sekali SMS atau telepon penipuan, OJK memfasilitasi pelaporannya. Dengan demikian, saat Anda mengalaminya dan merasa tertipu atau bahkan terganggu, segera saja melaporkannya kepada OJK.

Untuk prosedur pelaporannya juga cukup mudah, yaitu sebagai berikut:

  1. Hubungi layanan FCC OJK di 1-500-655 atau kirim email berisi screen capture SMS tersebut ke konsumen@ojk.go.id.
  2. Pelaporan akan diproses, sehingga OJK yang bekerja sama dengan bank terkait akan melakukan pemblokiran rekening yang diduga menipu.
  3. Alhasil, si penipu tak akan bisa lagi mengakses rekening yang telah digunakan menipu sebelumnya.

 

Bagaimana menurut Anda? Apakah fasilitas pemerintah ini akan membantu masyarakat mengatasi SMS penipuan dan meminimalisasi jumlah korban penipuan tersebut? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ya!

 

Jangan Sampai Anda Menjadi Korban SMS Penipuan

Mencari uang di zaman modern ini memang semakin sulit, sehingga tidak sedikit pula dari mereka yang menghalalkan segala cara untuk dapat bertahan hidup. Sayangnya banyak dari mereka yang memilih cara yang salah, yakni dengan menipu.

Justru karena Anda tahu bahwa mencari uang itu sulit, maka Anda juga harus lebih teliti dan berhati-hati agar tidak mudah menjadi korban penipuan. Kenali dahulu jenis SMS-nya, dan lakukan konfirmasi untuk mengetahui apakah ini benar penipuan atau tidak.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Apabila memang terbukti penipuan, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa tips di atas sesuai bentuk penipuannya. Anda juga bisa melaporkannya ke OJK agar ditindak lebih lanjut.

Dengan demikian Anda sudah menghindari kerugian besar dengan mewaspadai SMS penipuan jenis manapun. Selamat mencoba!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai waspada SMS penipuan dan bagaimana cara mengatasinya lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Rizal Ziz. April 11, 2018. Hati-Hati, Inilah Berbagai Bentuk SMS Penipuan! Teknosaurus.com – https://goo.gl/ZxoNDX
  • Irma Budiarti. 7 April 2018. Sering Dapat SMS Penipuan? Begini Cara Mengatasinya. Bali.tribunnews.com – https://goo.gl/rJqMp4

 

Sumber Gambar:

  • SMS Penipuan – https://goo.gl/Eyy8sr
  • SMS Penipuan 2 – https://goo.gl/NwrbTG
  • SMS Penipuan 3 – https://goo.gl/9QV9Hm
  • SMS Penipuan 4 – https://goo.gl/vaEJRQ
  • SMS Penipuan 5 – https://goo.gl/Xja17N