Apa saja hal yang harus diperhatikan pebisnis properti sebelum berinvestasi? Mari simak ulasan berikut ini yang akan menambah pengetahuan Anda menjadi investor properti yang semakin sukses. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Bisnis Properti Memang Menjanjikan

Investasi memang jalan yang menjadi alternatif untuk meraih kebebasan keuangan. Salah satu alat investasi yang memang dipercaya sangat menguntungkan adalah investasi properti. Jika Anda memiliki modal yang cukup, menjadi pebisnis properti memang sangat menjanjikan. Entah menjadi developer atau investor. Menjadi broker pun demikian halnya.

Ketika Anda memutuskan untuk terjun dalam bisnis properti jual beli rumah, tentunya Anda juga harus memahami hal-hal yang dibutuhkan maupun hal-hal yang harus Anda lakukan dalam menjalani bisnis ini, agar bisnis Anda nanti akan berhasil.

Hal yang Harus Diperhatikan Pebisnis Properti Sebelum Berinvestasi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Renovasi Apartemen? Ini Sumber Dana yang Patut Dipertimbangkan]

 

Semua itu sangatlah penting untuk Anda ketahui dalam menjalankan bisnis yang Anda geluti. Berikut ini akan dibahas mengenai apa saja yang harus Anda persiapkan dan lakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

 

Peluang Bisnis Properti di Indonesia

Saat ini bisnis properti rumah sedang mengalami perkembangan. Apalagi beberapa survei menyatakan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki tempat tinggal/rumah.

Situasi inilah yang harus Anda manfaatkan sebagai peluang bisnis, dan peluang paling realistis yang bisa Anda manfaatkan adalah melakukan jual beli rumah.

Selain itu, Anda juga bisa memfungsikan diri Anda sebagai makelar tanah dan rumah yang tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak.

Ada 7 Tips Jitu Menjadi Investor Properti Sukses 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pasangan Baru: Pilih Rumah atau Apartemen?]

 

Yang harus Anda perhatikan jika menjadi makelar adalah mencari target konsumen, yang membutuhkan niat dan waktu yang tidak terbatas.

 

Perhatikan Hal ini Dalam Berbisnis Properti

Investasi pada sektor properti memang menjadi pilihan paling tepat bagi para investor untuk menjaga investasinya tetap menguntungkan. Namun, tidak banyak para investor yang kerap merasa harga properti yang dia beli tidak sesuai ekspektasi dalam return on investment.

Beberapa developer kerap asal membuat rumah tanpa memikirkan investasi apa yang bisa di raih setelahnya.

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Rumah - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Untuk mendapatkan nilai investasi yang menjanjikan tentu ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam berinvestasi di properti. Ada beberapa hal penting dalam berinvestasi di properti:

 

#1 Momentum

Sejak Agustus 2016, Bank Indonesia menurunkan suku bunga dengan menggunakan BI Seven Days Repo, menjadi 5,25%, lebih rendah daripada BI Rate.

Selain itu, adanya kesuksesan program pengampunan pajak (tax amnesty) sebagai upaya membuat orang-orang yang menyimpan kekayaan di luar negeri untuk membawa kembali aset mereka ke Indonesia tanpa harus membayar denda besar.

Kondisi inilah yang disebut Momentum, yang berhubungan erat dengan kemampuan kita membaca situasi.

 

#2 Manajemen

Manajemen terkait dengan produk properti yang akan disasar, reputasi developer dan pengelolaan produk properti.

Sebagai investor atau konsumen, kita harus jeli memilih developer yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak tertipu dalam investasi oleh developer yang tidak berpengalaman.

 

#3 Lokasi

Lokasi memang menjadi faktor paling penting dalam investasi property. Semakin strategis lokasi yang Anda pilih, maka semakin banyak pula orang yang tertarik, sehingga harganya pun jadi semakin tinggi.

Investor Properti Harus Tahu 7 Strategi Transaksi Tanpa Modal 01 - Finansialku

[Baca Juga: Gaji Rp5 Juta Ingin Memiliki Apartemen, Bagaimana Caranya?]

 

Beberapa hal yang diperhatikan dalam mencari lokasi diantaranya, kemudahan akses bagi si target market, dan keberadaan fasilitas.

 

#4 Desain Sebaik Mungkin

Sama dengan konsep produk kebanyakan, kemasan merupakan hal yang juga harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis. Begitu juga dalam bisnis properti. Semakin baik kemasan, maka sebuah produk akan dinilai semakin baik.

Untuk komplek perumahan, Anda bisa membuat gerbang, dekorasi taman, air mancur, lampu, atau berbagai aksesoris yang mendukung keindahan kompleks tersebut.

Kriteria Lokasi Properti Yang Tepat Bagi Investor Properti 05 - Finansialku

[Baca Juga: Membeli Apartemen dengan Kredit Kepemilikan Apartemen]

 

#5 Bangun Fasilitas

Jangan hanya menjual produk, tapi berikan juga hal-hal yang menunjang kepuasan pelanggan. Dalam konteks bisnis properti adalah fasilitas.

Untuk apartemen, keberadaan restoran, café, tempat parkir yang luas, serta keamanan menjadi pertimbangan konsumen. Sementara untuk kompleks perumahan, Anda bisa membangun rumah sakit, pertokoan, pasar atau taman hiburan.

 

#6 Layanan Jasa Konsumen

Maintain atau pemeliharaan berhubungan dengan layanan jasa yang diberikan oleh si developer. Jangan mentang-mentang kompleks perumahan yang dibangun sudah laku keras, maka Anda membiarkannya begitu saja. Jika demikian, kredibilitas Anda akan terganggu.

Terus pantau kebutuhan konsumen, dan berikan secara maksimal.

Dengan begitu, konsumen semakin percaya kepada Anda, dan bukan tidak mungkin jika nama Anda menjadi rekomendasi mereka kepada kolega terdekat.

Kriteria Lokasi Properti Yang Tepat Bagi Investor Properti 02 - Finansialku

[Baca Juga: Tips Membeli Apartemen Sebagai Hunian]

 

Untuk memberikan hasil yang maksimal, jangan ragu untuk menggelontorkan uang lebih dalam. Misalnya, untuk menyewa arsitek terkenal. Karena jika setengah-setengah, bukan tidak mungkin hasil yang didapatkan pun cuma setengah.

 

Tips Singkat untuk Hasil Meningkat

Dalam melakukan bisnis properti, hal yang Anda butuhkan adalah kemampuan bernegosiasi dan juga keinginan bekerja keras yang tinggi. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari rumah yang akan dijual.

Selanjutnya, tugas Anda adalah mencari pembelinya. Trik mencari rumah yang akan dijual bisa dilakukan dengan cara mencari iklan di media baik yang online atau offline. Anda juga bisa langsung mendatangi kantor developer.

 

Perhatikan hal ini! Anda ingin untung besar?

Jika Anda ingin mendapatkan untung yang besar dalam bisnis ini, maka cari properti yang ada tulisannya seperti ini: “Dijual senilai BJOP”, atau bisa juga “Dijual Segera/Cepat”, bisa juga “Properti Usang” atau “Properti mau Dilelang”.

Properti-properti jenis tersebut tentu mematok harga yang lebih rendah dari harga pasaran.  Selain akan menguntungkan, berbisnis properti jual beli rumah akan lebih mudah dalam bernegosiasi dengan si pemilik rumah tersebut.

9+ Strategi Jitu dalam Menjual Properti Anda 3 - Finansialku

[Baca Juga: 9 Biaya KPA yang Harus Diketahui Saat Beli Apartemen]

 

Kondisi properti yang sudah tidak seperti aslinya dapat membuat Anda menawar harga lebih rendah dari yang ditawarkan oleh penjual. Selain itu, penjual yang ingin mendapatkan dana cepat juga bisa menjadi alternatif Anda dalam melakukan penawaran.

Anda harus pandai dalam memanfaatkan waktu bernegosiasi namun tetap menguntungkan semua pihak.

Setelah Anda mendapatkan properti tersebut, maka langkah selanjutnya adalah Anda mencari pembeli. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengiklankan properti tersebut, seperti media cetak dan iklan gratis di internet.

Jika Anda memiliki dana berlebih dan ingin menaikkan harga properti tersebut, perbaikilah properti tersebut hingga mendekati kondisi aslinya.

Ada juga alternatif lain selain menjual properti tersebut dengan menjadikannya sebagai kos-kosan atau dikontrakkan.

Akan tetapi, tentu Anda harus mempertimbangkan lokasi properti tersebut apakah ideal, dan Anda juga harus mengeluarkan usaha ekstra untuk memelihara properti tersebut agar tidak rusak selama digunakan oleh orang yang menyewa.

 

Kendala Yang Perlu Diperhatikan

Adapun kendala dari bisnis jenis ini terletak pada pemasaran dan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena semua akan terasa mudah jika Anda melakukannya dengan serius. Jalinlah relasi dengan berbagai pihak, salah satunya pihak yang kompeten dalam bidang pengurusan dokumen.

 

Apakah Anda berkecimpung dalam bisnis dunia properti? Bagikan pengalaman Anda dalam melakukan negosiasi dan kendala apa saja yang Anda hadapi melalui kolom yang tersedia di bawah ini.

Jika Anda berniat untuk membagikan artikel tersebut di atas kepada rekan Anda, jangan urungkan niat Anda untuk berbagi informasi yang dapat membantu mereka dalam berbisnis. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Muhammad Rinaldi. 14 Oktober 2016. Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Berinvestasi Properti. Liputan6.com – https://goo.gl/ciRdfi
  • Doddy Saputra. 18 Oktober 2014. Perhatikan 5M Sebelum Mulai Bisnis Properti. Marketing.co.id – https://goo.gl/TzWTtK
  • Admin. Bisnis Properti Perumahan. Paramount-land.com – https://goo.gl/KWfLrr

 

Sumber Gambar:

  • Pebisnis Properti – https://goo.gl/LSJkvk dan https://goo.gl/L8Gomx

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up