Apakah Anda adalah pasangan baru yang akan menikah atau mungkin sudah menikah? Apakah Anda sudah memiliki rumah hunian pribadi atau tinggal di apartemen? Pilih mana? Rumah? Atau Apartemen? Sudahkah Anda merencanakannya sebelum Anda menikah? Demikian ulasannya bagi Anda yang akan memulai bahtera kehidupan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pilih Rumah atau Pilih Apartemen?

Bagi Anda pasangan baru atau bahkan baru akan menikah beberapa waktu ke depan, Anda berdua tentu akan disibukkan oleh berbagai rencana rumah tangga Anda. Bukan hanya acara pernikahan saja, namun berbagai hal lainnya akan ikut serta menyita perhatian Anda dan pasangan. Bagaimana tidak, Anda akan hidup bersama setelah terlaksananya pernikahan, maka bisa dipastikan Anda dan pasangan harus memiliki sejumlah persiapan yang matang, termasuk masalah hunian setelah pernikahan tersebut terjadi.

Larangan Menikah dan Hamil Selama Kontrak Kerja 2 - Finansialku

[Baca Juga: Larangan Menikah dan Hamil Selama Kontrak Kerja]

 

Memilih dan menyiapkan tempat tinggal seringkali menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi pasangan baru, terutama bagi mereka yang sebelumnya memang belum mapan dan memiliki sebuah tempat tinggal pribadi. Penting bagi Anda untuk mendiskusikan ini dengan baik bersama pasangan, mengingat Anda berdua tentu membutuhkan kenyaman dan juga berbagai hal mendasar lainnya terkait dengan kenyamanan sebuah tempat tinggal. Anda baru akan memulai rumah tangga Anda, maka buatlah hal itu menjadi menyenangkan untuk Anda berdua.

banner -the truth about money and relationships

Rumah dan Apartemen

Pada dasarnya, ada 2 pilihan tempat tinggal yang bisa Anda dan pasangan pertimbangkan, yakni rumah dan juga apartemen. Hal ini perlu untuk didiskusikan dengan baik sejak awal, agar Anda dan pasangan bisa mendapatkan tempat tinggal yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda berdua. Jangan sampai Anda dan pasangan tinggal di tempat yang tidak tepat dan tidak bisa memenuhi semua kebutuhan dan keinginan Anda akan sebuah tempat tinggal.

produk-keuangan-apa-saja-yang-perlu-dipertimbangkan-setelah-menikah-finansialku

[Baca Juga: Produk Keuangan Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan Setelah Menikah?]

 

Sebelum memutuskan untuk memilih salah satu di antaranya, maka ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa poin di bawah ini:

 

#1 Lokasi yang Paling Strategis

Saat berbicara mengenai tempat tinggal, maka lokasi adalah salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan sejak awal. Ini sangat penting, terutama jika Anda dan pasangan memang sama-sama bekerja dan memiliki sejumlah aktivitas yang padat. Jika Anda dan pasangan bekerja di wilayah pusat kota, maka pilihan untuk membeli apartemen adalah yang terbaik, mengingat lokasinya memang pada umumnya terletak di pusat/wilayah perkotaan. Anda akan sulit untuk membeli sebuah rumah di bilangan kota, sebab harganya pasti sangat tinggi.

Namun jika ternyata Anda dan pasangan bekerja di wilayah pinggiran kota, maka membeli sebuah rumah tentu menjadi pilihan yang tepat. Di wilayah ini, Anda masih bisa menemukan sejumlah perumahan yang memadai, bahkan Anda dapat memilih salah satu yang paling tepat untuk keluarga kecil Anda nanti.

sebelum-menikah-tanyakan-5-hal-keuangan-ini-ke-pasangan-anda

[Baca Juga: Sebelum Menikah, Tanyakan 5 Hal Keuangan Ini ke Pasangan Anda]

 

#2 Harga yang Sesuai

Harga tentu menjadi hal berikutnya yang paling penting untuk dipertimbangkan oleh Anda bersama pasangan. Apartemen dan rumah tentu akan memiliki selisih harga yang cukup jauh, tergantung pada lokasi dan juga luasnya. Namun jika dilihat rata-ratanya, maka harga apartemen yang berada di wilayah perkotaan tentu akan jauh lebih mahal, jika dibandingkan dengan harga sebuah rumah di pinggiran kota. Ini patut menjadi pertimbangan, terutama jika Anda dan pasangan hanya memiliki sejumlah dana yang terbatas.

 

#3 Tingkat Kenyamanan

Rumah tentu akan menjanjikan tingkat kenyamanan yang lebih baik, jika dibandingkan dengan sebuah apartemen. Dengan dana yang sama, Anda tentu bisa mendapatkan sebuah rumah yang lebih besar dan lega, dimana Anda dan pasangan bisa merasa lebih nyaman untuk menghuninya. Bukan hanya itu saja, rumah juga bisa Anda tata dan renovasi dengan lebih leluasa, sebab selalu ada kemungkinan Anda untuk memiliki pekarangan/lahan kosong yang tersisa.

Cara Menabung yang Efektif untuk Pasangan Muda - Finansialku

[Baca Juga: Cara Menabung yang Efektif untuk Pasangan Muda Baru Menikah]

 

#4 Nilai Investasi

Pada dasarnya, baik rumah ataupun apartemen, keduanya memiliki nilai investasi yang baik dan menjanjikan. Namun hal ini tentu akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya lokasi. Jika memiliki sebuah apartemen di wilayah kota besar seperti Jakarta, sudah tentu nilai investasinya terbilang tinggi. Namun jika memiliki sebuah apartemen di kota yang terbilang kecil seperti Yogyakarta, maka nilai investasinya tentu akan lebih rendah daripada sebuah rumah, sebab minat untuk tinggal di apartemen masih cukup rendah di kota tersebut.

 

#5 Kehidupan Pribadi dan Privasi

Jika Anda dan pasangan menginginkan kenyamanan dan juga privasi yang terjaga, maka apartemen adalah pilihan yang tepat. Anda akan memiliki “ruang pribadi” yang lebih tertutup ketika tinggal di apartemen, sebab tempat ini biasanya dihuni oleh orang-orang dengan tingkat kesibukan yang tinggi.

 

#6 Fasilitas dan Biaya Perawatannya

Apartemen akan memiliki sejumlah fasilitas yang cukup memadai, misalnya: sarana olahraga, kolam renang atau bahkan taman bermain bagi anak-anak. Sebagai penghuni, Anda dan pasangan dapat mengakses semua fasilitas tersebut secara gratis.

Namun di lain sisi, apartemen akan dikenakan sejumlah biaya perawatan yang cukup tinggi, dimana ini bersifat wajib dan akan dipungut secara berkala. Sedangkan jika Anda tinggal di rumah, maka Anda bisa mengelola berbagai biaya ini dengan seefektif mungkin dan melakukan penghematan di berbagai pos biaya yang dianggap tidak efisien. Hal seperti ini tidak bisa Anda lakukan saat tinggal di apartemen, sebab semua biaya ini akan dikelola secara langsung oleh pihak pengelola apartemen tersebut.

8 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah yang Harus Kamu Praktekkan - Finansialku

[Baca Juga: 8 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah yang Harus Anda Praktekkan]

 

#7 Faktor Keamanan

Jika dibandingkan dengan rumah, maka apartemen memiliki risiko keamanan yang cukup tinggi terhadap berbagai bencana, seperti gempa bumi dan juga kebakaran. Sempitnya ruang yang ada tentu akan mempersulit ruang gerak para penghuni, jika sewaktu-waktu terjadi bencana seperti di atas.

 

#8 Dari Segi Legalitas

Ketika membeli sebuah rumah, maka Anda akan mendapatkan sertifikat dalam bentuk Surat Hak Milik (SHM) yang merupakan sertifikat terkuat di mata hukum. Sedangkan ketika Anda membeli apartemen, maka Anda akan hanya akan mendapatkan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang memiliki keterbatasan waktu, yakni sampai 20 tahun saja.

Menghitung Biaya Pernikahan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Menyiapkan Biaya Perkawinan & Mengurus Keuangan Keluarga Setelah Menikah]

 

Pilihan Ada di Tangan Anda

Mana yang akan Anda pilih? Tentunya Anda sudah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan. Semua pilihan ada di tangan Anda. Pilihlah rumah atau apartemen sesuai dengan kemampuan Anda.

 

Setelah membaca ulasan di atas, Apakah Anda mulai memiliki beberapa perencanaan perihal hal tersebut? Menurut Anda, kesulitan apa saja yang dihadapi perihal merencanakan untuk membeli rumah pribadi atau memiliki apartemen? Silakan tinggalkan pesan, pertanyaan atau komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini. Bagikan juga setiap informasi yang Anda dapatkan kepada orang-orang yang Anda kenal. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Bung Apartment. 27 Mei 2014. Pilih Beli Apartemen atau Rumah? https://goo.gl/2lFsMZ.
  • Berjibaku. Pilih Rumah Atau Apartement, Mana Yang Lebih Baik? https://goo.gl/tAYjgd.

 

Sumber Gambar:

  • Rumah – https://goo.gl/ntjSyI
  • Apartemen – https://goo.gl/1WY4t9

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku