Gaji Rp5 Juta Ingin Memiliki Apartemen, Bagaimana Caranya?

Gaji Rp5 juta ingin memiliki apartemen, bagaimana caranya? Gaji menengah bukan berarti tidak dapat membeli tempat tinggal sendiri. Kali ini Finansialku akan membahas cara untuk membeli apartemen bagi para karyawan dengan gaji Rp5 juta.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Rumah Tidak Terbeli, Apartemen Pun Jadi

Setiap orang pasti ingin memiliki tempat tinggal sendiri, apalagi jika sudah berkeluarga atau sedang berencana menikah. Jika saat ini Anda tinggal di rumah kos atau rumah kontrak tentu suatu saat Anda akan lelah membayar uang sewa yang semakin lama semakin mahal. Daripada terus membayar biaya sewa, lebih baik Anda membayar mahal di awal untuk tempat tinggal sendiri tetapi kemudian memiliki asetnya.

Hanya saja dengan gaji sebesar Rp5 juta Anda pasti merasa memiliki kekhawatiran terhadap harga rumah yang sangat mahal. Karena itu apartemen dapat menjadi alternatif solusi bagi Anda. Selain harganya yang lebih murah, apartemen juga biasanya terletak di lokasi yang strategis. Anda dapat menyesuaikan apartemen yang diinginkan dengan lokasi kegiatan Anda sehari-hari. Dengan begitu ada biaya transportasi yang bisa dihemat.

Namun apakah Anda bisa membeli sebuah apartemen dengan gaji Rp5 juta? Jawabannya bisa, asalkan Anda menyesuaikan apartemen yang diinginkan serta jangka waktu membeli dengan kemampuan Anda saat ini. Ada beberapa alternatif cara yang dapat Anda gunakan untuk membeli apartemen. Baik secara tunai maupun dengan sistem cicilan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda gunakan untuk membeli apartemen walaupun dengan gaji Rp 5 juta per bulan:

#1 Pilih Apartemen dengan Cermat

Semakin spesifik informasi mengenai apartemen yang Anda inginkan maka akan semakin mudah mengatur langkah untuk mendapatkannya. Pastikan dimana apartemen yang Anda inginkan, berapa ukuran serta spesifikasi apartemen tersebut. Selain itu Anda juga harus mengetahui seluruh biaya yang dibutuhkan. Bukan hanya harga apartemen tersebut, tetapi juga seluruh biaya-biaya lain yang harus dibayar untuk mengurus pembelian apartemen tersebut. Jangan sampai ada biaya yang terlewat dan tidak disiapkan. Jika hal tersebut terjadi nantinya Anda akan kebingungan ketika akan mengeksekusi pembelian apartemen.

Anda juga harus mempertimbangkan biaya transportasi serta keefektifan waktu jika Anda tinggal di apartemen tersebut. Misalnya Anda bisa saja mendapatkan apartemen yang sangat murah tetapi tempatnya terletak sangat jauh dari tempat Anda berkegiatan setiap hari. Akibatnya biaya yang seharusnya dihemat dari harga apartemen yang murah justru habis digunakan untuk membayar biaya transportasi. Bahkan biaya transportasi dalam beberapa tahun bisa saja menjadi lebih besar daripada keuntungan yang didapatkan karena membeli apartemen yang murah.

#2 Cari Promo Apartemen

Jika Anda ingin mendapatkan harga apartemen yang murah, jangan malas untuk mencari promo apartemen. Seringkali developer memberikan harga yang murah untuk apartemen yang masih dalam tahap pembangunan. Harga apartemen itu kemudian bisa meningkat berkali-kali lipat setelah apartemen tersebut jadi. Karena itu cobalah untuk mencari promosi apartemen yang masih dalam masa pembangunan. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan harga yang optimal.

#3 Buat Perencanaan Keuangan

Setelah menentukan apartemen mana yang ingin dibeli, Anda harus menetapkan tujuan keuangan membeli apartemen dengan SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound). Dengan memiliki spesifikasi yang mendetail, Anda dapat menghitung berapa dana yang harus dikumpulkan saat ini. Ada dua pilihan cara untuk membeli apartemen tersebut, baik secara tunai maupun dengan cicilan. Anda harus mempertimbangkan banyak hal dalam memilih metode pembelian.

Pastikan berapa lama jangka waktu yang diinginkan untuk membeli apartemen tersebut. Jika kebutuhan memiliki apartemen pribadi saat ini sangat mendesak, Anda dapat menggunakan pilihan cicilan. Dengan begitu Anda dapat segera membeli apartemen tersebut di tahun yang sama. Hanya saja untuk gaji Rp5 juta akan sulit untuk membayar cicilan per bulan yang paling tidak berkisar Rp3 juta, itu pun apartemen yang harganya tidak terlalu mahal. Jika Anda tetap berniat untuk mengambil cicilan, Anda harus siap untuk menggunakan anggaran super ketat. Kurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan dan carilah alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan-kebutuhan Anda. Pastikan Anda mampu berkomitmen untuk membayar cicilan tersebut. Mungkin akan terasa sangat berat untuk saat ini, tetapi nantinya Anda sudah memiliki sebuah aset berupa apartemen pribadi.

Tetapi jika sekiranya kebutuhan tersebut tidak terlalu mendesak, Anda dapat menunda membeli apartemen tersebut dan menginvestasikan dana yang dimiliki setiap bulan. Dengan begitu Anda bisa mengumpulkan dana untuk membeli apartemen secara tunai. Carilah investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.

Perhitungkan berapa dana yang harus dikumpulkan untuk membeli apartemen yang diinginkan sesuai jangka waktu yang ditargetkan. Untuk menghitung berapa dana yang harus diinvestasikan setiap bulan Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku.

Tentukan Prioritas Utama

Sebelum memutuskan untuk membeli apartemen, Anda harus terlebih dulu memastikan prioritas utama keuangan Anda. Apakah membeli apartemen menjadi prioritas utama atau dapat ditunda. Semakin besar gaji maka Anda bisa lebih fleksibel dalam mengambil keputusan keuangan. Tetapi dengan gaji yang tidak terlalu besar, Anda harus berhati-hati dengan setiap pergerakan keuangan. Butuh usaha keras untuk dapat membeli sebuah apartemen dengan gaji Rp5 juta per bulan. Karena itu pastikan Anda telah mempersiapkan semua pertimbangan dan perencanaan dengan matang.

Menurut Anda, apakah mungkin untuk membeli dan memiliki apartemen? Silakan share pengalaman Anda dalam membeli apartemen. Anda dapat memberikan informasi tersebut melalui kolom yang disediakan di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi: