10 Cara Mengumpulkan Tabungan Pernikahan Dalam Waktu Singkat

Tabungan pernikahan adalah sebuah hal yang mutlak Anda miliki apabila Anda hendak memasuki jenjang pernikahan.

Kata orang, jangan takut menikah karena rezeki pasti akan mengikuti. Masalahnya, niatan sudah ada, tapi tabungan tak kunjung bertambah. Jangan biarkan pernikahan Anda diundur lantaran dana yang belum terpenuhi.

Yuk, simak 10 cara ampuh berikut ini supaya tabungan pernikahanmu terkumpul dalam waktu singkat.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Cara Ampuh Mengumpulkan Tabungan Pernikahan

When there’s a will, there’s a way. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Jika ada niatan untuk menikah, pasti Anda akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi dananya.

Memang, menikah di zaman sekarang membutuhkan dana yang tak sedikit. Gengsi sekali kan jika harus mengandalkan ‘yayasan Ayah Bunda’.

Menikah dengan uang sendiri justru lebih memuaskan, tanpa perlu merepotkan orang tua. Masalahnya hanya satu, tabungan yang tak kunjung terkumpul.

Kalau nyatanya tabungan selalu habis, itu bisa berarti Anda belum berusaha semaksimal mungkin. Sebetulnya, apa yang salah ya?

Jangan-jangan karena Anda belum mengikuti 10 cara ampuh mengumpulkan tabungan pernikahan versi Finansialku, berikut ini:

#1 Memperbaiki Gaya Hidup

Sudah tahu konsep minimalis? Fumio Sasaki, dalam bukunya Goodbye, Things, mengatakan bahwa,

“why do we own so many things when we don’t need them? I think the answer is quite clear: we’re desperate to convey our own worth, our own value to others. We use objects to tell people just how valuable we are”.

Bisa dibilang, apa yang dikatakan Fumio Sasaki benar. Banyak dari kita ingin membuktikan eksistensi dengan cara memiliki barang-barang yang justru tidak kita butuhkan.

Zaman sekarang, banyak orang yang lebih mementingkan bagaimana pendapat orang.

Tak jarang kita pun menggunakan media sosial untuk memperlihatkan pada orang lain bahwa kita bahagia, seperti memakai pakaian branded, makan di restoran mahal, ngopi-ngopi cantik di kedai kopi paling terkenal, berburu barang-barang diskon, dan sebagainya.

Citra diri yang ditunjukkan ini pun seringkali berbeda dengan kenyataannya.

Berapa banyak sih uang yang dihabiskan untuk mendanai gaya hidup?

Jangan-jangan inilah yang membuat tabungan Anda tidak bertambah-tambah. Cobalah mengikuti gaya hidup dengan konsep minimalis seperti yang dilakukan Fumio Sasaki atau Marie Kondo.

Dengan hidup minimalis, pikiran kita akan terprogram untuk membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan – bukan keinginan, serta kebahagiaan diri – bukan orang lain.

#2 Membuka Rekening Khusus Pernikahan

Buatlah rekening khusus dana pernikahan. Jika memungkinkan, tidak perlu memakai kartu debit supaya tidak tergoda untuk memakai dananya.

Anda dan pasangan akan sama-sama fokus untuk memenuhi dana pernikahan. Lewat alokasi gaji yang ditabung di rekening ini, semangat untuk menabung pasti bangkit.

Keuntungan lainnya yaitu akses informasi bersama. Artinya, jika salah satu pihak ada yang memakai dana di tabungan tersebut, pihak satunya akan mengingatkan pentingnya tujuan pernikahan.

Dengan begitu, keduanya akan bekerja sama. Two is better than one, right?

#3 Menyisihkan Sebagian Pendapatan

Di sini siapa coba yang gajinya langsung habis begitu gajian datang? Jika ada target menikah, Anda harus berpikir untuk menyisihkan sebagian pendapatan.

Cara menyisihkannya pun dilakukan di awal bulan, bukan menunggu sisa. Jika di akhir bulan, ada kecenderungan uangnya seringkali sudah habis terpakai.

#4 Kencan Hemat

Kurangilah kencan di luar, apalagi yang mewah. Kebiasaan menonton di bioskop atau dinner di restoran mewah sebaiknya diubah.

Anda dan pasangan sebaiknya melakukan aktivitas yang lebih hemat biaya, seperti menonton film di rumah dengan popcorn buatan berdua, memasak bersama di rumah, olahraga bareng, atau hunting acara gratis.

Memang, kegiatan tersebut terdengar membosankan. Tapi, bagaimana bisa tahu kalau belum mencobanya?

Ingat bahwa semua indah pada waktunya. Tidak ada salahnya kan menahan hal yang kamu inginkan sekarang untuk kebahagiaan yang lebih besar nantinya.

Ketika ini semua bisa dilewati, itu tandanya Anda dan pasangan sudah siap hidup bersama dalam suka maupun duka.

#5 Membawa Bekal

Bawalah bekal ketika ngantor daripada membeli makanan yang belum terjamin kebersihannya.

Uang yang bisa ditabung dari biaya makan siang di luar bisa lumayan menambah pundi-pundi dana pernikahan, lho.

Contohnya saja, Anda menghabiskan uang sekitar Rp25 ribu setiap makan siang di luar. Jika dihitung sebulan, Rp25 ribu dikali 20 hari, Anda bisa menambah tabungan Rp500 ribu.

#6 Hemat Transportasi

Hematlah pengeluaran bensin. Anda bisa mencoba untuk tidak terlalu sering bertemu dengan pasangan demi menghemat bensin. Tapi, untuk yang satu ini rasanya berat ya. Tidak bertemu sehari saja rasanya seabad.

Cobalah untuk berangkat ke kantor bersama-sama. Ini bisa menghemat pengeluaran uang bensin. Selain itu, Anda dan pasangan pun jadi turut serta dalam mengurangi polusi udara.

#7 Kurangi Hang Out Dengan Teman

Di akhir pekan, biasanya banyak teman yang mengajak nongkrong. Boleh-boleh saja sih. Kan silaturahmi. Tapi tidak setiap minggu juga.

Sekali hang out bisa keluar ratusan ribu. Belum lagi jika nongkrongnya di mall. Begitu melihat diskon atau promo, langsung tergoda.

Ingat, bahwa Anda harus menabung untuk pernikahan. Jika ingin bertemu dengan teman, undanglah teman Anda ke rumah, atau sebaliknya demi menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

#8 Cari Pekerjaan Sampingan

Untuk menambah pundi-pundi dana pernikahan, Anda bisa coba mencari pekerjaan sampingan. Di zaman serba canggih seperti sekarang, Anda bisa mendapatkan proyek secara online.

Contohnya, Anda bisa menjadi freelancer content writer, kontributor salah satu website, penerjemah, driver ojol, dan sebagainya.

Anda bisa mengerjakannya di mana saja, tanpa harus pergi ke kantor. Tapi, jangan sampai pekerjaan sampingan ini mengganggu pekerjaan utama Anda, ya.

#9 Melek Investasi

Banyak orang yang masih beranggapan bahwa menabung dan berinvestasi adalah hal yang sama. Kenyataannya, sangat berbeda.

Uang tabungan disisihkan dari penghasilan harian atau pun bulanan. Sedangkan investasi merupakan kegiatan pembelian aset yang dananya berpotensi meningkat atau pun menurun.

Jelas, lebih untung investasi karena bisa mendapatkan keuntungan lebih berupa imbal hasil. Sedangkan menabung, hanya mendapatkan bunga yang besarnya bisa tergerus inflasi.

Ada berbagai jenis investasi yang bisa Anda lakukan. Salah satunya, reksa dana. Buat para pemula, Anda bisa membaca e-book dari Finansialku berjudul Investasi Reksa Dana Untuk Pemula yang dapat diunduh gratis di bawah ini.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Anda dapat melakukan keduanya, baik menabung maupun berinvestasi. Dengan begitu, dana pernikahan Anda akan menjadi lebih cepat terpenuhi.

#10 Mencatat Pengeluaran

Kebanyakan orang malas untuk mencatat pengeluaran harian. Alhasil, uang selalu habis sebelum waktunya.

Mencatat keuangan itu seperti bintang utara yang menjadi petunjuk para nelayan di laut. Tanpa mencatat keuangan, kehidupan finansial kita akan hilang arah.

Jika Anda tidak terbiasa mencatat pengeluaran dan pemasukan di buku catatan, tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi Finansialku. Aplikasi ini dapat membantu Anda mencatat keuangan harian.

Anda dapat mengunduhnya secara gratis di Google Play Store atau klik banner di bawah ini untuk bergabung.

Aplikasi Finansialku sangat praktis, lantaran handphone merupakan salah satu hal terpenting yang selalu dibawa-bawa kemana pun oleh masyarakat masa kini.

Jadi, dimanapun Anda berada untuk melakukan transaksi, langsung bisa dicatat saat itu juga.

Tabungan Pernikahan Bukan Segalanya. Ada yang Lebih Penting.

Seberapa banyak dana target pernikahan Anda, itu tidaklah penting. Yang terpenting adalah apakah Anda ikhlas mengeluarkan sejumlah uang untuk beberapa jam saja?

Ingat bahwa marriage lebih penting daripada wedding. Setelah pesta pernikahan, Anda dan pasangan dihadapkan pada realita bahwa kehidupan setelah pesta pernikahan pun wajib diperhitungkan.

Jangan sampai Anda melupakan kehidupan setelah menikah, ya.

Setelah Anda membaca artikel ini, saya yakin Anda akan semakin termotivasi untuk menabung demi pernikahan Anda.

Mungkin, ada teman atau kenalan Anda yang sedang berjuang untuk memenuhi dana pernikahannya.

Untuk itu, jika Anda share informasi ini, Anda akan membantu mereka untuk mewujudkan impian.

Sumber Referensi:

Penna. 3 Januari 2019. 10 Tips Menabung Bersama Pasangan Untuk Dana Menikah. The Bride Dept – http://bit.ly/2nKm9YK
Dewi Puri. 23 November 2018. Agar Biaya Nikah Cepat Terkumpul! 4 Trik Berhemat Ini Harus Dilakukan Bersama Pasangan. Moneysmart.id – http://bit.ly/2nSdl2T

Sumber Gambar:

Tabungan Nikah 1 – http://bit.ly/2odgn1R
Tabungan Nikah 2 – http://bit.ly/2oaxzFy
Tabungan Nikah 3 – http://bit.ly/2owuXBX
Tabungan Nikah 4 – http://bit.ly/2mODJLe

10 Cara Mengumpulkan Tabungan Pernikahan Dalam Waktu Singkat