Mau Cepat Menikah Dalam 12 Bulan Ke Depan? Siapin Dulu Tabungan Rencana Menikah

Siapin dulu tabungan rencana menikah, jika Anda benar-benar ingin cepat menikah dalam jangka waktu 12 bulan kedepan.

Yang penting, Anda mulai mengatur keuangan dan mulai memiliki tabungan rencana menikah, maka impian Anda dapat segera terwujud.

Ingatlah! Tidak ada yang tidak mungkin, kalau Anda mau berusaha, berjuang dan tentunya berdoa.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Miliki Tabungan Rencana Menikah, Ini Dia Caranya!

Siapa sih yang tidak ingin menikah? Hampir semua orang pasti ingin menikah. Betul tidak?

Coba Anda bayangkan! Menikah di usia muda dengan pasangan yang Anda cintai, setelah itu memiliki anak dan Anda membangun sebuah keluarga. Hal inilah yang diimpikan dan dinanti-nantikan oleh orang-orang.

Menikah merupakan salah satu tujuan hidup yang pastinya ingin diwujudkan oleh hampir semua kalangan orang, tanpa memandang perbedaan status.

Untuk melangsungkan pernikahan dibutuhkan sebuah persiapan pernikahan yang tidak main-main. Akan ada banyak dana yang harus Anda dan calon pasangan keluarkan agar hari bahagia yang dinantikan benar-benar terasa sempurna.

Oleh sebab itu, untuk mewujudkan pernikahan impian, maka banyak pasangan yang sudah mulai mengumpulkan uang dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan demi terselenggaranya pesta pernikahan yang diinginkan.

Persiapan pertama yang perlu Anda ketahui adalah merencanakan keuangan untuk dana pernikahan Anda.

Bagi Anda yang ingin melangsungkan pernikahan, apakah Anda sudah memiliki rencana keuangan? Apakah Anda sudah memiliki perhitungan keuangan yang jelas?

Please, jangan sia-sia-kan kesempatan bahagia Anda ini dengan tidak membuat anggaran dan rencana keuangan yang tidak jelas.

Jangan sampai Anda mengambil langkah yang salah. Sampai pada akhirnya, Anda harus mengutang sana-sini. Tentunya, Anda tidak ingin kan hal tersebut terjadi menimpa Anda?

Tim Finansialku ingin membantu untuk mewujudkan impian Anda, asalkan Anda mau melakukan saran dari kami.

Anda bisa langsung menghubungi perencana keuangan kami atau Anda bisa download aplikasi Finansialku. Klik link pada gambar di bawah ini, maka Anda bisa mengakses aplikasi Finansialku.

Selain Anda dapat menghitung dan membuat rencana keuangan untuk dana pernikahan, Anda bisa mengajukan pertanyaan kepada perencana keuangan Finansialku. Gunakan fitur tanya jawab dari aplikasi Finansialku.

Hebatnya lagi, Anda bisa belajar merencanakan tujuan keuangan lainnya melalui kursus online. Kursus ini bisa Anda gunakan setelah Anda memilih paket premium dari aplikasi Finansialku.

Kita lanjut ke pembahasan berikutnya.

Hal kedua yang perlu Anda perhatikan, yaitu tindakan Anda dalam mengumpulkan dana untuk biaya pernikahan atau cara menabung yang Anda praktikan.

Selain mengalokasikan uang di tabungan, sebenarnya ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan demi terkumpulnya tabungan rencana menikah.

Sekarang ini, impian Anda dan calon pasangan untuk menikah akan segera terwujud! Finansialku akan memberikan beberapa cara praktis bagaimana mengumpulkan uang untuk mengisi tabungan rencana menikah.

Apakah Anda dan calon pasangan Anda ingin menikah 12 bulan lagi? Percaya saja kalau mimpi Anda bisa terwujud!

Ini dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan demi mengembungkan tabungan rencana menikah!

#1 Membuka Tabungan Khusus Menikah

Sebelum Anda mengumpulkan tabungan, Anda harus menyiapkan terlebih dahulu tabungan khusus menikah. Ayo, miliki sekarang juga sebuah tabungan khusus untuk pernikahan Anda!

Tabungan khusus menikah wajib dimiliki oleh Anda dan calon pasangan. Ini akan memperkuat komitmen, tekad dan kesungguhan hati di antara Anda dan calon pasangan.

Tujuan membuka tabungan khusus menikah ini agar Anda dan calon pasangan tidak memiliki gaya hidup boros. Misalnya, mencegah untuk membeli barang ini dan itu atau menahan keinginan suatu benda ini dan itu.

Selain itu juga, dengan adanya tabungan khusus menikah maka tabungan pernikahan bisa aman dan terkontrol. Anda bisa membuka deposito dengan jangka waktu tertentu. Bisa juga Anda melakukan investasi seperti reksa dana.

Bagi Anda, orang yang ingin belajar investasi reksa dana, Finansialku memiliki ebook reksa dana bagi investor pemula. Anda bisa memiliki ebook ini secara gratis lho.

Silakan download ebook untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam menyiapkan tabungan khusus menikah.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#2 Mengatur Keuangan Pribadi dan Calon Pasangan

Bagian ini merupakan bagian penting, di mana Anda dan calon pasangan harus belajar untuk mengatur keuangan pribadi. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mengalokasikan dana yang dibutuhkan untuk menikah dari penghasilan yang Anda dan calon pasangan peroleh.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Cara sederhana ini sangat memungkinkan untuk Anda dan calon pasangan lakukan.

Alokasikan 10 Persen dari Penghasilan untuk Menyiapkan Kebutuhan dan Keperluan Pernikahan

Untuk melakukan hal ini dibutuhkan sebuah komitmen dan kesungguhan. Jika Anda dan calon pasangan tidak memiliki kedua hal ini, maka akan sangat sulit untuk menggemukan tabungan khusus pernikah.

Belajarlah untuk mengalokasikan hanya 10 persen dari penghasilan yang Anda dan calon pasangan dapatkan.

Jika Anda setia dalam mengalokasikan dana 10 persen ini, maka Anda dan calon pasangan akan memiliki sebuah gambaran rencana menikah di masa depan. Anda bisa menghitung berapa uang yang berhasil dikumpulkan dalam waktu beberapa bulan atau beberapa tahun kedepan.

Contoh perhitungan:

Katakanlah, penghasilan Anda dan calon pasangan masing-masing Rp3.500.000 per bulan. Jika dijumlahkan maka ada Rp7.000.000.

10% x Rp7.000.000 = Rp700.000

Dalam 1 tahun, maka Anda dan calon pasangan dapat memperoleh:

Rp700.000 x 12 bulan = Rp8.400.000

Uang yang diperoleh Rp8.400.000 selama 1 tahun ini bisa Anda dan calon pasangan butuhkan untuk membayar kebutuhan pernikahan. Misalnya, biaya sewa gedung atau biaya katering.

Bisa juga, Anda gunakan untuk membeli cincin pernikahan. Seperti yang Anda ketahui bahwa cincin merupakan simbol menyatunya dua hati saat acara pernikahan sakral nanti.

Miliki Komitmen Mengalokasikan Rp100.000 Setiap Minggu

Selain menggunakan persentase untuk mengalokasi sejumlah dana, Anda dan calon pasangan bisa menggunakan menentukan sejumlah angka untuk ditabungkan.

Tentunya, besarnya angka ini perlu disesuaikan dengan kemampuan Anda dan calon pasangan. Setidaknya, alokasikan Rp100.000 setiap minggu.

Bukan bermaksud untuk membedakan atau menghitung untung dan rugi. Namun, tujuan dari cara ini agar bisa membantu Anda dan calon pasangan semakin mengetahui secara rinci keuangan, berapa pemasukan dan berapa pengeluaran yang akan dialami.

Contoh perhitungan:

Anda dan calon pasangan, masing-masing mengalokasikan Rp100.000 per minggu. Jika dijumlahkan maka ada Rp200.000. Anggap 1 bulan = 4 minggu, maka dalam 1 bulan akan terkumpul dana:

4 minggu x Rp200.000 = Rp800.000

Dalam 1 tahun, maka Anda dan calon pasangan dapat memperoleh:

Rp800.000 x 12 bulan = Rp9.600.000

Untuk lebih memotivasi serta meningkatkan semangat dan komitmen Anda dalam mengumpulkan tabungan khusus menikah, maka Anda bisa menggunakan sebuah toples yang bisa Anda dan calon pasangan hias semenarik mungkin.

Setiap minggunya, Anda dan calon pasangan masing-masing akan memasukan uang Rp100.000.

Dana yang terkumpul selama setahun dari tabungan tersebut dapat membiayai beberapa biaya kebutuhan pernikahan Anda. Apakah misalnya Anda ingin membeli pakaian, gaun dan jas, untuk acara pernikahan?

Anda juga bisa gunakan dana untuk membayar pembuatan undangan atau membeli souvenir pernikahan.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Gunakan Sistem Uang Saku Harian ataupun Mingguan

Apakah Anda pernah mengalami diberi uang saku oleh orangtua setiap hari atau setiap minggu untuk bekal ke sekolah? Pasti rata-rata dari Anda pernah mengalami hal tersebut.

Sistem uang saku ini bisa Anda dan calon pasangan terapkan juga lho. Anda dan calon pasangan sama-sama bertugas dalam mengatur pengeluaran. Anda dan calon pasangan bisa sama-sama saling mengingatkan.

Misalnya, setiap orang memiliki jumlah uang saku Rp40.000 selama satu hari. Bisa juga menerapkan mingguan bahwa setiap orang memiliki uang saku Rp250.000.

Uang Rp40.000 per hari atau Rp250.000 per minggu tersebut, boleh Anda gunakan untuk berbagai keperluan dan kebutuhan, termasuk biaya makan, biaya transportasi atau kendaraan dan biaya lain sebagainya.

Jumlah ini mungkin bisa dibilang sedikit untuk Anda yang tinggal di kota-kota besar, terlebih di Jakarta. Namun, Anda perlu menahan keinginan dan Anda perlu memiliki niat yang besar.

Anda pasti bisa kok melakukan hal itu!

Sebelum Anda berangkat bekerja, Anda bisa sarapan terlebih dahulu. Anda pun bisa membawa bekal sederhana yang bisa dihabiskan saat makan siang nanti. Pada malam harinya, Anda bisa sesekali makan malam sederhana di rumah. Semuanya itu Anda dan calon pasangan lakukan untuk menambah tabungan rencana menikah.

Percayalah! Cara ini dapat Anda dan calon pasangan pakai untuk belajar bekerja sama dalam mengatur, mengelola dan mengendalikan keuangan.

#3 Memiliki Gaya Pacaran yang Hemat

Memang pacaran sudah menjadi kegiatan rutin Anda dan calon pasangan setiap minggunya. Namun, pacaran pun harus diatur dan dikendalikan lho!

Hal ini dapat Anda dan calon pasangan lakukan guna menekan pengeluaran. Jangan sampai Anda sudah melakukan berbagai macam cara menghemat dalam setiap aspek, tapi boros saat pacaran. Hal ini harus Anda hindari juga donk.

Supaya tabungan rencana menikah tetap terkumpul, maka beberapa contoh dan gaya pacaran ini bisa Anda dan calon pasangan lakukan.

Pacaran di Rumah

Untuk sementara waktu, Anda perlu menahan untuk tidak dinner romantis di restoran atau kafe yang mahal, tidak perlu juga pergi ke bioskop di malam minggu.

Atau, tidak perlu juga jalan-jalan ke mall yang nantinya malah membuat Anda menginginkan suatu barang yang tentunya akan membuat kantong Anda berkurang dan menipis

Anda masih bisa pacaran dan bertemu dengan calon pasangan Anda di rumah kok! Tentunya pacaran di rumah tidak perlu menghabiskan uang yang cukup besar.

Contoh gaya pacaran di rumah, yaitu:

Beli beberapa bahan makan untuk dimasak di rumah. Anda dan calon pasangan bisa masak dan makan malam di rumah saja.
Daripada nonton film di bioskop, Anda bisa pinjam DVD dan menonton beberapa film box office di rumah.
Anda dan calon pasangan juga bisa berbincang sehingga Anda memiliki kualitas hubungan yang lebih baik.

Percaya deh, model pacaran seperti ini pun tidak kalah romantis. Yang pasti Anda dan calon pasangan sudah bisa mengurangi pengeluaran.

Batasi Anggaran Kencan Rp100.000 Per Minggu

Okelah! Jika Anda dan calon pasangan tetap ingin pacaran dan berkencan di luar rumah, maka Anda bisa membuat anggarannya. Tentunya, hal ini akan mencegah pengeluaran yang terlalu besar.

Buat komitmen dengan calon pasangan Anda untuk menganggarkan kencan Rp100.000 per minggu atau Rp400.000 per bulan.

Tentunya, anggaran setiap pasangan bisa berbeda-beda. Namun, pada intinya, dari anggaran tersebut Anda masih bisa menghemat dan menambah tabungan rencana menikah.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Ganti Pemberian Kado dengan Barang Seserahan

Biasanya, setiap ulang tahun atau anniversary akan dirayakan dengan kehadiran sebuah kado. Anda atau calon pasangan biasanya akan memberikan sebuah kado. Betul tidak?

Akan tetapi, Anda dan calon pasangan tidak wajib lho memberikan kado, terlebih saat Anda dan calon pasangan sedang berhemat untuk mengumpulkan pundi-pundi keuangan.

Ada ide cemerlang yang bisa Anda dan calon pasangan lakukan!

Jika salah satu dari Anda ataupun calon pasangan berulang tahun atau setiap kali merayakan anniversary, Anda bisa mengganti pemberian kado dengan barang seserahan, yang tentunya akan lebih bermanfaat di kemudian hari.

Coba deh dihitung-hitung! Jika dalam setahun Anda dan calon pasangan akan melewati 3 kali perayaan (satu kali anniversary dan dua kali ulang tahun) maka dalam 5 tahun, Anda dan calon pasangan sudah mendapat 15 barang seserahan.

Sangat menguntungkan sekali bukan? Daripada membeli barang-barang yang belum tentu dibutuhkan, lebih baik Anda dan calon pasangan memberi barang yang sama-sama dibutuhkan nanti.

#4 Mengatur Gaya Hidup Pribadi dan Calon Pasangan

Ada beberapa hal yang bisa Anda dan calon pasangan lakukan. Poin utamanya adalah mengatur gaya hidup.

Umumnya, gaya hidup yang mewah akan membutuhkan biaya, dana atau uang yang lebih besar. Namun, jika Anda dan calon pasangan bisa mengatur dan mengubah gaya hidup tersebut, maka uang yang Anda keluarkan akan lebih kecil bahkan minimal.

Berikut ini 2 contoh mengatur gaya hidup simple untuk Anda dan calon pasangan.

Membuat Bekal Makan Siang ke Tempat Kerja

Untuk meminimalisasi jajan dan membeli makanan di luar yang cenderung akan menghabiskan uang yang besar, Anda dan calon pasangan bisa menghemat dengan cara membuat bekal makan siang ke tempat kerja.

Anda bisa mempersiapkan makanan tersebut malam hari sebelumnya atau Anda bisa memasak sebelum Anda berangkat kerja. Buatlah makanan sederhana yang tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memasaknya.

Selain rasa yang tidak kalah enaknya dengan rumah makan, kualitas kebersihan makanan pun akan lebih terjamin. Ingat, kesehatan itu penting!

Oleh sebab itu, praktikkan cara jitu tersebut oleh Anda dan calon pasangan. Gaya hidup ini dipercaya akan menghemat pengeluaran dan bisa menambah uang tabungan rencana menikah.

Berangkat Kerja Bersama Dengan Calon Pasangan

Jika memang Anda dan calon pasangan memiliki tempat kerja yang searah, bisa nih untuk berangkat kerja bersama-sama dengan menggunakan kendaraan yang sama.

Sebenarnya tidak hanya saat pergi bekerja saja, tetapi juga saat pergi ke suatu tempat dengan tujuan yang sama atau searah, Anda bisa mengajak calon pasangan untuk pergi bersama-sama.

Selain menekan dan mengurangi anggaran biaya bensin dan biaya kendaraan lainnya, hal ini akan membuat Anda dan calon pasangan semakin dekat.

Selagi dalam perjalanan Anda masih bisa mengobrol satu sama lain. Tapi tetap berhati-hati ya saat berkendaraan di jalan! Tetap fokus dengan kendaraan yang Anda kendarai.

Jika kebetulan tempat bekerja Anda dan calon pasangan tidak searah, maka Anda bisa meminta bantuan kepada kawan atau saudara yang kebetulan akan pergi ke arah yang sama.

#5 Mengurangi Biaya Pernikahan

Bagian kelima ini adalah upaya dan cara yang bisa Anda dan calon pasangan lakukan untuk mengurangi biaya pernikahan itu sendiri.

Beberapa trik dan tips berikut ini sangat direkomendasikan bagi Anda dan calon pasangan untuk dilakukan, yaitu:

Buat Foto Pre-Wedding Sendiri

Tahukah Anda bahwa sebenarnya foto pre-wedding tidak wajib ada di acara pernikahan? Memang di zaman now, acara pre-wedding sepertinya sudah menjadi sebuah hal yang “perlu” dilakukan.

Melakukan foto pre-wedding membutuhkan dana yang lumayan besar lho!

Jika Anda dan calon pasangan tetap ingin menggunakan foto pre-wedding, maka Anda bisa memotong biayanya.

Cara yang dapat Anda lakukan yaitu mengumpulkan foto-foto terbaik Anda dan calon pasangan, mulai dari awal jadian hingga nanti ketika akan menikah.

Buatlah dekorasi dan hiasan yang bagus dengan menggunakan barang-barang yang murah dan mudah diperoleh.

Foto-foto yang sudah dikumpulkan untuk dijadikan foto pre-wedding akan menjadi sebuah kenangan tersendiri bagi Anda dan calon pasangan.

Minta Bantuan Kawan sebagai Tim Dekorasi Sekaligus Tim WO (Wedding Organizer)

Dengan adanya dekorasi pernikahan akan membuat pesta pernikahan Anda semakin meriah. Namun, kembali lagi bahwa semuanya membutuhkan dana. Jika tidak dipersiapkan, maka Anda tidak memiliki dana tersebut.

Cara cerdas yang bisa dilakukan adalah meminta bantuan kepada kawan terdekat sebagai tim dekorasi. Anda dan kawan-kawan bisa mengatur dan menggunakan bahan baku murah yang dapat digunakan sebagai dekorasi.

Gunakan kreativitas dan daya imajinasi untuk menciptakan dekorasi yang unik dan menarik. Niscaya, akan muncul ide-ide dan kreasi yang luar biasa!

Selain itu, untuk menghemat biaya Wedding Organizer (WO), Anda juga bisa meminta bantuan kepada mereka sekaligus menjadi tim WO. Tentu biaya yang dikeluarkan dapat dipangkas lebih banyak daripada Anda meminta bantuan tim WO profesional.

Undang Teman Terdekat dan Keluarga Saja

Demi berlangsungnya pernikahan yang lebih private dan lebih khidmat, Anda bisa mengundang hanya kepada teman dan kerabat terdekat serta keluarga saja.

Tidak perlu mengundang banyak orang yang tentunya akan memperbesar biaya pernikahan Anda.

Jumlah atau banyaknya tamu undangan pernikahan perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda dan calon pasangan.

Cicil Barang Seserahan

Selain Anda dapat mengganti kado ulang tahun atau kado anniversary, Anda bisa mengambil langkah untuk mencicil barang seserahan dalam jangka waktu tertentu, misalnya tiap bulan.

Jangan membeli barang sekaligus dalam satu waktu tertentu. Cukup membeli satu barang seserahan yang masih diperlukan dalam satu bulan.

Misalnya, bulan ini Anda dan calon pasangan membeli baju, bulan depannya bisa membeli sepatu. Kemudian, bulan depannya lagi membeli perhiasan, dan seterusnya. Lakukan pembelian barang seserahan setiap bulannya.

Jika kegiatan ini terus-menerus dilakukan, maka tentunya hal ini akan membuat beban Anda dan calon pasangan terasa lebih ringan dan mudah.

Mencari Perabot Murah untuk Keperluan Rumah Tinggal Baru

Setelah menikah, biasanya pasangan baru akan disibukkan dengan mencari perabot demi mengisi rumah impian. Jika Anda mencari dengan terburu-buru, maka umumnya akan Anda mendapatkan perabot dengan harga yang cenderung lebih tinggi.

Ada baiknya, sebelum Anda tinggal dan menempati rumah baru kelak, Anda boleh mulai mencari dan mulai mengumpulkan beberapa perabot keperluan Anda.

Anda disarankan untuk membeli beberapa perabot tersebut dengan cara mencicil setiap bulannya. Jika dikumpulkan satu per satu, maka lama-kelamaan barang miliki Anda akan menjadi banyak.

Tentu saja, cara ini membantu dalam meringankan beban Anda dan calon pasangan saat membeli barang-barang tersebut.

Sepertinya tidak perlu membeli perabot-perabot baru dengan harga yang mahal. Daripada Anda dan calon pasangan mengunjungi toko furniture di pusat perbelanjaan, Anda dan calon pasangan bisa pergi ke pusat barang bekas.

Pilih perabot unik yang memiliki harga lebih murah, namun tetap memiliki standar kualitas yang unggul. Tentunya, hal ini harus disesuaikan dengan anggaran belanja Anda.

Buat sebuah daftar barang-barang yang Anda dan calon pasangan butuhkan. Jangan sampai Anda terlalu banyak membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan kelak, hanya karena “lapar mata”. Catatan ini akan membantu Anda dalam menentukan barang-barang yang perlu dibeli dan barang-barang yang tidak perlu dibeli.

Selain ke toko barang bekas, Anda dan calon pasangan juga bisa mencari seluruh informasi di toko online. Anda bisa juga lho membeli perabot tersebut di toko online tersebut.

Penting juga untuk Anda perhatikan! Teliti dan amati seluruh kondisi perabot yang akan Anda beli sebelum Anda mulai membayar.

Wujudkan Impian Anda Dengan Tabungan Rencana Menikah

Jadi, sudah siapkah Anda dan calon pasangan meraih mimpi masa depan bersama? Apakah Anda yakin bisa mewujudkan rencana menikah dalam 12 bulan ke depan?

Ayo wujudkan mimpi menikah Anda dengan memiliki tabungan rencana menikah!

Tabungan rencana menikah ini akan Anda gunakan bersama dengan calon pasangan untuk memenuhi seluruh keperluan dan kebutuhan pernikahan Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa untuk share informasi penting ini kepada rekan terdekat Anda yang sama-sama akan melakukan pernikahan juga!

Apakah kendala yang sering Anda alami saat mengumpulkan dana untuk tabungan rencana menikah? Silakan beri pendapat dan opini Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih!

Sumber Referensi:

Pinka Wima. 26 Februari 2018. Trik Nabung Walau Gaji Cuma Rp 3 Jutaan, Biar Cepetan Nikah! Idntimes.com – https://goo.gl/McfDcp
Pinka Wima. 7 Cara Mempersiapkan Tabungan Biar Kamu dan Pacar Siap Menikah Dalam 12 Bulan Kedepan. Hipwee.com – https://goo.gl/FXqwYc

Sumber Gambar: