Apakah biaya pernikahan Anda masih kurang? Apakah pakai KTA merupakan jalan terbaik yang dapat dilakukan? Rubrik Finansialku akan membahasnya untuk Anda! Selamat membaca dan semoga terinspirasi!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Masih Banyak Kebutuhan Lain Kok Malah Nambah Utang

Pertanyaan: Saya berencana untuk menikah tahun depan. Calon istri saya sudah membuat anggaran biaya pernikahan dan vendor-vendor sudah mulai di-booking. Masalahnya adalah modalnya tidak cukup. Apa boleh saya mengajukan KTA untuk modal nikah? – NN, 25 tahun

Jawaban: TIDAK. Menggunakan KTA untuk memulai sebuah kehidupan pernikahan sebenarnya bisa-bisa saja, namun tahukah Anda bahwa dampaknya tidak sepadan dengan benefit-nya. Tidak percaya? Mari kita lihat mengapa Anda tidak disarankan menggunakan KTA untuk biaya pernikahan.

 

Pertanyaan yang diajukan NN tadi merupakan salah satu pertanyaan utama pasangan muda yang ingin menikah. Moment ini adalah sebuah momen penting yang sakral, tentunya ingin diadakan semegah dan semewah mungkin. Namun tahukah Anda bahwa pernikahan bukanlah akhir, namun hanyalah sebuah awal.

Anda akan memasuki dunia pernikahan sesaat setelah resepsi, dan sayangnya kenyataan pahit akan langsung bermunculan, contohnya adalah sebagai berikut:

  1. Perabot rumah belum dibeli, butuh berapa juta ya?
  2. Waduh, butuh mobil nih untuk pergi ke kantor dan antar istri.
  3. Mau punya anak tahun depan? #Uangdarimana

Kebutuhan setelah menikah masih banyak lho, masa Anda berpikir untuk menambah utang jangka panjang dengan mengajukan KTA untuk biaya pernikahan? Tidak masuk akal bukan?

 

Coba deh lihat hasil polling Finansialku berikut ini:

Biaya Pernikahan Masih Kurang, Terus Pakai KTA Saja. MIKIR! 03 - Finansialku

[Baca Juga: Pernikahan Tak Harus Jutaan Rupiah: Hitung Anggaran Dana Pernikahan, Ikuti Cara Menghemat Biaya Pernikahan]

 

100% voters memilih untuk DP rumah terlebih dahulu, lalu bagaimana dengan biayanya? Sayang sekali, KTA tetaplah bukan solusinya. Melalui artikel berikut ini, Finansialku akan menunjukkan apa saja kelebihan dan kekurangan KTA untuk biaya pernikahan, serta solusi biaya lainnya.

 

Pinjaman Biaya Pernikahan = Pinjaman Pribadi

Coba Anda kunjungi sebuah bank dan ajukan “Pinjaman Biaya Pernikahan”, pasti Anda akan ditertawakan. Tidak ada yang namanya pinjaman biaya pernikahan. Apabila Anda ingin mengajukan pinjaman untuk biaya pernikahan, yang ada Anda akan ditawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multiguna, atau jenis kredit lainnya.

Lauren Lyons Cole, perencana keuangan bersertifikat dan kontributor keuangan pribadi dalam Mainstreet.com mengungkapkan bahwa

“Pinjaman merupakan langkah putus asa terakhir dalam membayar biaya pernikahan.”

 

Biaya Pernikahan Masih Kurang, Terus Pakai KTA Saja. MIKIR! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pinjaman Uang Tanpa Jaminan, Sebaiknya Digunakan Untuk Apa? KTA Untuk Bisnis?]

 

Mengapa demikian? Karena Anda membayarkan dengan uang yang sebenarnya bukan milik Anda. Dengan kata lain, Anda membeli sesuatu di luar kemampuan finansial Anda. Oleh karena itu banyak perencana keuangan, termasuk Finansialku TIDAK MENYARANKAN KTA sebagai solusi biaya pernikahan. KTA merupakan sebuah komitmen jangka panjang, dan kondisi finansial setelah menikah bisa berantakan dibuatnya. Tapi anehnya masih ada saja yang nekat menggunakan KTA untuk modal nikah. Masih belum yakin KTA adalah keputusan yang salah? Silakan lihat kelebihan dan kekurangan KTA sebagai berikut:

 

KTA untuk Biaya Pernikahan: PRO dan KONTRA

Kelebihan KTA untuk membantu biaya pernikahan hanya satu: Anda bisa memperoleh pernikahan impian walaupun modal yang tersedia masih terbatas. Memang menggoda sekali, apalagi bagi kaum wanita yang tentunya sudah membayangkan pernikahan impian nan mewah sejak kecil. Selain itu, calon pasangan dan orangtua tidak perlu ikut pusing karena tiba-tiba sudah ada modal ratusan juta.

Tetapi pernahkah Anda memikirkan kekurangannya? Coba bayangkan deh: Gugup saat pernikahan tidak apa-apa, asalkan gugup karena akan memulai sebuah kehidupan pernikahan bersama, gugup karena akan berjalan di pelaminan untuk pertama kalinya. Tetapi bagaimana perasaan Anda jika Anda dan pasangan gugup pada hari pernikahan karena bingung bagaimana cara melunasi KTA selama 10 tahun ke depan? Jangan sampai deh Anda mengalami gugup seperti itu!

banner -mengapa perlu merencanakan dana pernikahan (1)

[Baca Juga: Zaman Sekarang Apa Masih Bisa Budget Nikah di Bawah 100 Juta?]

 

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, KTA tidak disarankan untuk melunasi biaya pernikahan karena kekurangannya lebih banyak daripada benefit-nya. Mari kita lihat beberapa kekurangan KTA jika digunakan untuk biaya pernikahan, agar Anda semakin yakin untuk menghindarinya:

  1. Anda akan memulai kehidupan pernikahan dengan utang
  2. Besarnya risiko pertengkaran rumah tangga akibat masalah keuangan (maksudnya: tumpukan utang)
  3. Mengurangi debt ratio (rasio utang: umumnya nilainya adalah 30%) untuk memenuhi kebutuhan lainnya setelah menikah
  4. Jika sulit bayar atau kredit macet, maka akan mempengaruhi riwayat kredit Anda dan mengakibatkan sulitnya memperoleh pinjaman lain saat dibutuhkan kelak

Bagaimana? Masih ingin mengajukan KTA untuk biaya pernikahan setelah membandingkan kelebihan dan kekurangannya yang tidak sepadan? Jika masih berminat, coba Anda pikirkan sekali lagi.

 

Alternatif Lain untuk Melunasi Biaya Pernikahan

Menggunakan KTA untuk memulai bisnis kecil-kecilan sih sah-sah saja. Dengan analisis kelayakan bisnis dan potensi pemasukan, KTA tidak semenyeramkan kedengarannya. Tetapi untuk biaya pernikahan?

Sebaiknya pertimbangkan alternatif solusi lainnya sebelum Anda mengambil keputusan. Jangan bingung, masih banyak kok alternatif lainnya untuk mencapai tujuan Anda. Berikut beberapa alternatif solusi biaya pernikahan yang bisa Anda pertimbangkan:

 

#1 Memperpanjang Masa Tunangan

Jika Anda merasa tabungan belum cukup untuk modal pernikahan, Anda bisa memperpanjang masa tunangan lho. Dengan demikian, Anda memiliki waktu lebih untuk menabung dan mempersiapkan pernikahan dengan matang. Toh Anda sudah bertunangan, sehingga tidak akan menimbulkan kesan Pemberi Harapan Palsu (PHP) bagi pasangan Anda, bukan?

5+ Cara Berhemat Dalam Mempersiapkan Pernikahan Mewah 01 - Finansialku

[Baca Juga: 5+ Cara Berhemat Dalam Mempersiapkan Pernikahan Mewah]

 

Diskusikan dengan pasangan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai jumlah yang diinginkan. Kemudian buatlah perencanaan untuk mencapai tujuan finansial tersebut.

 

#2 Membuat Daftar Kebutuhan dan Menentukan Prioritas

Saat membuat daftar kebutuhan dan anggaran pernikahan, salah satu langkah penting adalah dengan memilih vendor. Rentang harga yang ditawarkan vendor sangat beragam, jadi Anda dapat menyesuaikannya dana yang tersedia. Tetapi manakah yang harus dihemat dan manakah yang tidak? Disinilah pentingnya menentukan prioritas.

Prioritas yang telah Anda tentukan sebelumnya akan berpengaruh saat pemilihan vendor.

Adapun dua jenis prioritas yang dapat Anda gunakan yaitu sebagai berikut:

  • Prioritas tinggi, merupakan kebutuhan yang paling utama. Sebagai contoh: gedung, karena gedung mencerminkan resepsi pernikahan dan harus dipesan dengan cepat (gedung tidak dapat dibagi dengan pengantin lain). Tindakan: pilihlah vendor berkualitas dan memiliki portfolio yang baik atau pengalaman yang tinggi. Keluarkan dana lebih tinggi untuk kebutuhan dengan prioritas tinggi demi kepuasan Anda dan pasangan.
  • Prioritas rendah, merupakan vendor yang tidak terlalu penting seperti souvenir pernikahan, karena tidak terlalu berharga bagi para tamu dan dapat dipesan belakangan (pengerjaan oleh vendor bisa bersamaan dengan pesanan lain). Tindakan: pilihlah vendor yang dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik namun dengan biaya yang semurah mungkin.

Anda dapat menyesuaikan budget dengan cara memangkas biasa pada bagian yang ditandai “prioritas rendah”. Pernikahan mewah tidak perlu mahal kok.

Cara Merencanakan Dana Pernikahan dengan Aplikasi Finansialku 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Merencanakan Dana Pernikahan dengan Aplikasi Finansialku]

 

#3 Memangkas atau Menghemat Biaya Pernikahan

Jika Anda telah menentukan kebutuhan dan prioritasnya, kini saatnya berhemat untuk membatasi biaya pernikahan. Terdapat sangat banyak cara untuk berhemat dalam pernikahan, antara lain:

  1. Anda dapat meminjam beberapa hal dari keluarga atau kerabat Anda yang sudah menikah, misalnya ring bearer, hiasan kepala, dan sebagainya.
  2. Meminta bantuan teman. Jika Anda memiliki teman dengan keterampilan tertentu, maka Anda dapat meminta bantuan teman Anda. Sebagai contoh jika teman Anda adalah seorang fotografer, Anda dapat menghemat biaya fotografi dan Anda tentunya lebih nyaman jika fotografernya merupakan teman dekat Anda.
  3. Sebarkan undangan secara online. Seiring kemajuan teknologi, Anda dapat menggunakan undangan pernikahan online untuk teman Anda, sehingga biaya undangan pernikahan dapat diminimasi.
  4. Mintalah potongan harga. Vendor pernikahan tidak akan memberikan potongan harga jika tidak diminta. Oleh karena itu, Anda sebaiknya sering-sering meminta diskon dan menawar.
  5. Mengunjungi pameran pernikahan. Vendor pernikahan biasanya memberikan kupon atau hadiah tambahan pada saat pameran, sehingga akan lebih menguntungkan jika Anda membuat kesepakatan kerja dengan vendor pada saat pameran.

 

Cukupkan Pernikahan dengan Hanya Bermodalkan Cinta - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Slide: Bagaimana Cara Melunasi Hutang Sebelum Menikah? Coba Praktikkan Cara Ini]

 

#4 Mencari Pemasukan Lebih

Jika Anda memiliki rencana untuk melangsungkan pernikahan impian Anda dengan mewah dan megah, mungkin berhemat bukanlah solusi Anda. Jika mengurangi pengeluaran sudah dicoret dari daftar solusi, maka Anda dapat mencoba cara berikutnya, yaitu mencari tambahan pemasukan.

Pernikahan tentunya bukanlah suatu momen yang mendadak, sehingga Anda dan pasangan memiliki waktu cukup banyak untuk mencari pekerjaan sampingan atau bisnis online yang akan menambah pemasukan Anda.

Jika Anda masih kesulitan menghitung kekurangan biayanya, Anda dapat memanfaatkan aplikasi Finansialku lho. Silakan daftar di sini atau download Aplikasi Finansialku di Google Play Store.

Caranya mudah, yaitu dengan mengikuti petunjuk singkat berikut:

  1. Daftarkan seluruh kebutuhan pernikahan, berikut prioritas, vendor terpilih, dan estimasi biayanya
  2. Tentukan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan biaya pernikahan
  3. Carilah jenis investasi yang sesuai dan ketahui suku bunga pengembaliannya (misal: reksa dana)
  4. Estimasikan persentase inflasi per tahunnya
  5. Gunakan aplikasi Finansialku: Dana Rencana Pernikahan

 

Anda dapat menghitung total kekurangan dana pernikahan dengan memasukkan seluruh informasi di atas. Mudah sekali bukan? Silakan daftar dan gunakan aplikasi di sini atau Anda hanya perlu men-download aplikasi Finansialku di Google Play Store.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Pertanyaan Bagi Diri Anda

Sebelum Anda mengunjungi bank terdekat dan mengajukan kredit seperti KTA untuk biaya pernikahan Anda, cobalah untuk mengajukan beberapa pertanyaan ini di benak Anda:

  1. Apakah sepadan utang puluhan tahun hanya untuk pesta beberapa jam saja?
  2. Sanggupkah Anda melunasi utang tersebut tanpa membebankan kehidupan pernikahan Anda?
  3. Sudahkah Anda memiliki rencana cadangan jika Anda atau pasangan tiba-tiba kehilangan pekerjaan?
  4. Apakah Anda dan pasangan sudah sepakat berkomitmen untuk melunasi utang jangka panjang ini?
  5. Sudahkah Anda memikirkan dampak utamanya terhadap kehidupan berkeluarga Anda?

 

Jika Anda sudah memikirkannya, ambillah keputusan yang tidak akan Anda sesali dan memiliki dampak negatif seminimal mungkin bagi keluarga baru Anda. Dengan demikian, kehidupan pernikahan Anda akan diawali dengan sukacita dan akan berakhir dengan bahagia pula.

 

Apakah Anda sedang merencanakan pernikahan? Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai penggunaan KTA untuk membantu biaya pernikahan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Rachel Torgerson. Are Wedding Loans a Good Way to Cover Costs? Join us for a class in Personal Loans 101. Theknot.com – https://goo.gl/3qm1bH
  • Paul Ritz. 4 November 2015. Are wedding loans a good or horrible idea? Nationaldebtrelief.com – https://goo.gl/Js5HdF
  • Amber Gilstrap. 11 Mei 2016. How To Save Money While Planning A Fabulous Wedding (Plus: A Free Wedding Budget Spreadsheet And Guest List). Moneyunder30.com – https://goo.gl/JK4x8s

 

Sumber Gambar:

  • Pernikahan – https://goo.gl/6EkGk2 dan https://goo.gl/VZYssH

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com