Bagaimana cara melunasi hutang untuk pasangan yang mau menikah? Kalau boleh milih, tentunya Anda lebih suka menikah tanpa ada beban atau hutang di awal, benar kan? Nah, jika Anda usia 25 an atau awal 30 an, masih punya hutang coba praktikkan 6 cara melunasi hutang.
Rubrik Finansialku
6 Cara Melunasi Hutang Sebelum Anda Menikah
Setiap pasangan muda tentu saja ingin memulai bahtera rumah tangga tanpa ada pinjaman atau cicilan hutang. Coba bayangkan Anda dan pasangan memulai keluarga dengan kondisi keuangan yang sehat (setidaknya tanpa hutang). Tentu saja kondisi tersebut sangat menyenangkan bukan?
[Baca Juga: 5 Obrolan Keuangan yang Wajib Dibicarakan Bersama Pasangan]
Sayangnya saat masih usia muda (mungkin 25 – 30 an), kita seringkali terlena dengan hutang ini, hutang itu, betul kan? Oleh sebab itu, Anda pastinya perlu sebuah strategi untuk melunasi hutang-hutang tersebut sebelum menikah.Â
Daftar Isi:
- Buat Daftar Hutang
- Stop Menambah Hutang Baru
- Tambah Penghasilan
- Lunasi Satu Persatu Hutang
- Lanjutkan Lunasi Hutang Lainnya
- Setelah Lunas, Selanjutnya?
Berikut ini slide yang menggambarkan 6 cara melunasi hutang sebelum Anda Menikah:
Mari kita bahas satu per satu:
Jika Anda saat ini sedang mengalami masalah dengan hutang, maka Anda harus memulai dengan perencanan keuangan untuk bebas hutang.
#1 Buat Daftar Hutang
Rino adalah seorang karyawan yang memiliki banyak hutang. Sebut saja hutang kartu kredit, KTA sampai KPR. Tentu saja bunganya berbeda, sisa pokok hutang berbeda, cicilannya berbeda dan waktu menuju lunasnya juga berbeda.
Tentu saja kondisi seperti ini membingungkan buat Rino, bukan?
[Baca Juga: Para Karyawan, Ini 9 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Terlilit Hutang]
Ngomong-ngomong, jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang sama seperti Rino ya! Solusinya adalah Anda harus membuat daftar hutang (debt list).
Daftar hutang ini ga repot kok buatnya (terlebih jika Anda sudah menggunakan Aplikasi Finansialku, daftar hutangnya sudah disusun otomatis). Kalau Anda menggunakan cara tradisional, silakan buka Ms. Excel Anda dan buat tabel berikut ini:
| Utang | Sisa Pokok (Rp) | Bunga % per Tahun |
|---|---|---|
| KPR | 712.000.000 | 10,00% |
| Kartu Kredit A | 15.000.000 | 30,60% |
| Kartu Kredit B | 22.000.000 | 30,60% |
| KTA | 30.000.000 | 17,52% |
Sekarang cara melunasi hutang yang pertama adalah buat daftar hutang dulu ya!
Anda sudah mulai dengan langkah yang tepat, dengan sebuah daftar hutang. Sekarang kita lanjut ke langkah kedua.
#2 Stop Menambah Hutang Baru
Mau tidak mau STOP menambah hutang baru, khususnya hutang menambah hutang konsumtif atau gali lubang tutup lubang.
Gali Lubang Tutup Lubang? No Way!
Gali lubang tutup lubang adalah usaha membayar hutang yang lama dengan hutang yang baru. Namun hutang baru bunganya tidak lebih kecil daripada hutang yang lama.
[Baca Juga: Informasi Penting Penggunaan Kartu Kredit untuk Pemula]
Contoh
Hutang lama: Kartu Kredit A, Rp10.000.000 bunga 30% per tahun.
Ambil hutang baru Kartu Kredit B untuk melunasi hutang Kartu Kredit A
Hutang baru: Kartu Kredit B, Rp10.000.000 bunga 30% per tahun.
Ambil hutang baru Kartu Kredit C untuk melunasi hutang Kartu Kredit B
Hutang baru: Kartu Kredit C, Rp10.000.000 bunga 30% per tahun.
Ambil hutang baru Kartu Kredit A untuk melunasi hutang Kartu Kredit C
dan seterusnya.
Kalau cara melunasi hutang dengan Gali LUBANG Tutup LUBANG, kapan lunasnya?
Jawabannya: Tidak akan pernah bisa.
Debt Consolidation atau Konsolidasi Hutang untuk Meringankan Bunga dan Cicilan!
Strategi yang dapat Anda coba adalah debt consolidation atau konsolidasi hutang. Apa itu debt consolidation?
Menurut Investopedia, Debt Consolidation adalah:
Debt consolidation means taking out a new loan to pay off a number of liabilities and consumer debts, generally unsecured ones.
In effect, multiple debts are combined into a single, larger piece of debt, usually with more favorable pay-off terms: a lower interest rate, lower monthly payment or both.
Konsolidasi hutang adalah mengambil hutang baru untuk melunasi beberapa hutang (khususnya hutang konsumtif).
Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Contoh:
Masih ingat daftar hutang Pak Rino?
Pak Rino memiliki empat hutang yaitu:
- Hutang KPR, sisa pokok Rp712.000.000 dan bunga 10,00% per tahun.
- Hutang Kartu Kredit A, sisa pokok Rp15.000.000 dan bunga 30,60% per tahun.
- Hutang Kartu Kredit B, sisa pokok Rp22.000.000 dan bunga 30,60% per tahun.
- Hutang KTA (Kredit Tanpa Agunan), sisa pokok Rp30.000.000 dan bunga 17,52% per tahun.
Setelah berkonsultasi dengan perencana keuangan dan pihak bank, akhirnya Pak Rino mengajukan Kredit Multi Guna dengan jaminan aset BPKP Mobil. Didapatkan pinjaman sebesar Rp68.000.000. Nah, hutang Pak Rino sekarang menjadi dua saja, yaitu:
| Utang | Sisa Pokok (Rp) | Bunga % per Tahun |
|---|---|---|
| KPR | 712.000.000 | 10,00% |
| Kredit Multi Guna | 68.000.000 | 12,00% |
Menurut Anda, apa saja keuntungan yang didapat Pak Rino setelah melakukan konsolidasi hutang?
Ya betul, Pak Rino menjadi
- Tidak perlu ribet lagi, tadinya bayar 4 kredit sekarang jadi 2 kredit.
- Bunga lebih rendah dan akibatnya cicilan pun jadi lebih rendah.
Apakah Anda mau juga? Ingat konsultasikan terlebih dahulu dengan perencana keuangan dan pihak bank.
Seperti yang Anda ketahui, pelunasan dipercepat kerap kali dikenai biaya. Oleh sebab itu, Anda perlu berkonsultasi dengan perencana keuangan dan bank untuk mengetahui seberapa besar keuntungan melakukan konsolidasi hutang.
Sekarang cara melunasi hutang yang kedua adalah STOP hutang baru dan coba pertimbangkan konsolidasi hutang!
#3 Tambah Penghasilan
Pak gimana kalau penghasilan saya mepet untuk membayar cicilan?
Ya mau tidak mau harus menambah penghasilan.
[Baca Juga: 40 Peluang Usaha Bisnis Online Sebagai Penghasilan Tambahan untuk Keluarga]
Lewat mana?
Anda dapat menjadi freelance (cek website-website Sribulancer.com, Projects.co.id atau website freelance lainnya), memulai bisnis online dan cara-cara kreatif lainnya.
Jangan tergoda investasi, bisnis dengan sistem titip uang dan mendapat bunga (keuntungan, hasil investasi, penghasilan pasif) setiap bulan. Karena ITU PENIPUAN.
Biasanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memasarkan investasi bodong, menyasar orang-orang yang memiliki masalah keuangan.
Misal ikut bisnis A, mendapat penghasilan 2% setiap bulan.
Ingat ya tambahan penghasilan berfungsi untuk membayar cicilan!
Cara melunasi hutang yang ketiga adalah menambah pemasukan!
#4 Lunasi Satu Persatu Hutang
Sekarang kita mulai lunasi satu persatu hutang yang sudah ada. Anda dapat memilih debt avalanche (debt stacking) atau snowball debt. Anda dapat memilih salah satu cara dan silakan Anda pertimbangkan konsekuensinya.
[Baca Juga: 2 Cara Lunasin Hutang: Debt Snowball vs Debt Stacking, Bagus Mana?]
Ringkasan:
Debt Avalanche
Fokus melunasi hutang yang bunganya paling besar.
Contoh: Kita lihat kasus Pak Rino:
| Utang | Sisa Pokok (Rp) | Bunga % per Tahun |
|---|---|---|
| Kartu Kredit B | 22.000.000 | 30,60% |
| Kartu Kredit A | 15.000.000 | 30,60% |
| KTA | 30.000.000 | 17,52% |
| KPR | 712.000.000 | 10,00% |
Snow Ball Debt
Fokus melunasi hutang dengan sisa pokok hutang terkecil.
| Utang | Sisa Pokok (Rp) | Bunga % per Tahun |
|---|---|---|
| Kartu Kredit A | 15.000.000 | 30,60% |
| Kartu Kredit B | 22.000.000 | 30,60% |
| KTA | 30.000.000 | 17,52% |
| KPR | 712.000.000 | 10,00% |
Pilih yang mana? Anda pertimbangkan dan diskusikan dengan perencana keuangan.
Cara melunasi hutang yang keempat Anda adalah fokus melunasi satu per satu hutang!
Download E-book Investasi Emas untuk Pemula
#5 Lanjutkan Lunasi Hutang Lainnya
Bagaimana dengan hutang yang lain?
Apakah boleh hanya membayar minimum saja?
Jawabannya: Bayar di atas minimum!
Mengapa? Karena sisa tagihan akan dikenai bunga.
[Konsultasi: Lebih Baik Bayar Lunas Tagihan Kartu Kredit atau Bayar Minimum?]
Contoh tagihan kartu kredit A Pak Rino adalah Rp15.000.000 dan pembayaran minimum Rp2.000.000.
Jika Pak Rino hanya membayar minimum (Cuma Rp2.000.000), maka sisa hutang (Rp13.000.000) akan dikenakan bunga.
Coba Anda bayangkan, jika Anda hanya membayar minimum. Bisa-bisa Anda hanya bayar bunganya saja kan?
Cara melunasi hutang yang kelima Anda bayar cicilan di atas nilai minimum (minimum payment)!
#6 Setelah Lunas, Selanjutnya?
Lakukan langkah 4 dan 5 secara konsisten, hingga seluruh hutang lunas.
Setelah lunas, tugas selanjutnya adalah mulai merencanakan keuangan untuk membangun aset dan mewujudkan tujuan-tujuan keuangan.
Jika Anda belum tahu atau belum pernah mendengar PERENCANAAN KEUANGAN, maka Anda harus mulai mengetahui.
[Baca Juga: Rencana Keuangan Sebagai GPS untuk Masa Depan dan Tujuan Keuangan Anda]
Rencana keuangan itu boleh dibilang sebagai GPS atau peta untuk membantu kita bergerak dari kondisi keuangan saat ini dan bergerak mewujudkan tujuan-tujuan keuangan.
Cara melunasi hutang yang keenam adalah buat rencana keuangan setelah bebas hutang!
Dari Hutang = Bebas Hutang = Wujudkan Tujuan Keuangan
Memiliki hutang adalah masalah keuangan. Jika Anda seorang single dan memiliki masalah keuangan, maka Anda perlu mencari solusi dan memperbaikinya.
Masalah keuangan adalah akibat, yang disebabkan dari tindakan kita sebelumnya. Bisa jadi tindakan sebelumnya adalah terjadi karena Anda belum tahu (kurang edukasi keuangan) atau tidak mampu menahan nafsu belanja (hedonisme).
Setelah Anda bebas hutang, jangan lupa belajar dari kesalahan sebelumnya dan mulai membangun asset. Buatlah perencanaan keuangan untuk dapat membantu Anda. Selamat mencoba!
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan mencari dan menjalankan cara melunasi hutang?
Tinggalkan komentar Anda pada kolom di bawah ini, karena perencana keuangan kami akan menjawabnya. Terima kasih.
Sumber Gambar:
- Asian Couple – https://goo.gl/WG8zUR dan https://goo.gl/iFXxA5
Leave A Comment