Penasaran dengan rahasia agar bisa terbebas dari hutang?

Jika Anda tidak melakukan perhitungan dan analisis yang tepat, maka sangatlah mudah untuk terjerumus dalam tumpukan hutang.

Jika Anda tidak ingin menjadi salah satu korban tumpukan hutang, mari kita lihat 7 rahasia yang bisa diaplikasikan agar terbebas dari hutang.

 

Berhutang menjadi Hal yang Umum! Cara Terbebas dari Hutang

Dalam kondisi perekonomian dewasa ini, semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Terbukti dengan semakin banyaknya produk perbankan berupa pinjaman untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Namun hal ini mengakibatkan masyarakat kerap kali mengandalkan hutang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terjerat dalam tumpukan hutang kemudian menjadi hal yang umum dewasa ini.

banner -yuk bebaskan diri dari jeratan utang pinjaman online (1)

 

Lihat saja, mulai dari kredit pemilikan rumah, mobil, hingga smartphone terbaru semakin umum dicari masyarakat.

Namun satu hal yang sering dilupakan para debitur, terdapat risiko yang besar saat Anda memutuskan untuk meminjam uang. Salah satunya yaitu terjerat hutang yang tiada habisnya.

Lalu bagaimanakah solusinya? Untuk memperoleh jawabannya, Finansialku mengajak Anda melihat 7 cara yang dapat diaplikasikan agar terbebas dari hutang berikut ini.

 

#1 Meminjam sesuai Kemampuan Finansial Anda

Banyak orang mengambil hutang tanpa memikirkan konsekuensinya.

Salah satu persepsi yang salah akan kredit atau pinjaman adalah bahwa uang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan tanpa harus dikembalikan.

Sebagai contoh kartu kredit, memang kartu yang satu ini dapat digunakan walaupun Anda tidak memiliki uang. Rekening Anda kosong, tidak masalah, kartu kredit siap untuk digunakan kapan saja.

Namun saat Anda menggunakan kartu kredit bukan berarti transaksi Anda dibayar oleh pihak bank lho.

Pihak bank hanya memberikan pinjaman jangka pendek yang harus Anda lunasi di kemudian hari.

Sudah Mengatur Keuangan dengan Benar Jika Anda Saat Ini Berusia 20-an Akhir, Maka Seharusnya Anda Sudah Melakukan Ini 01 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Cara Melunasi Hutang Kartu Kredit untuk Anda Usia 30an yang Hutang Kartu Kreditnya Seabrek]

 

Sayangnya, banyak orang yang masih gagal paham. Akhirnya, hal ini menjadi kesalahan fatal bagi mayoritas pengguna kartu kredit, yakni tidak memikirkan kemampuan membayar tagihan saat menggunakan kartu kredit.

Akibatnya mereka berakhir dengan terjerat hutang berkepanjangan.

Padahal, saat Anda menerapkan sistem pinjam hanya sesuai kemampuan finansial, maka secara tidak langsung Anda belajar untuk menjadi debitur yang bertanggung jawab.

Hal ini juga akan memberi dampak baik bagi Anda, karena akan membuat Anda tampak bertanggung jawab di mata bank. Dengan demikian akan lebih mudah bagi Anda untuk memperoleh kredit ke depannya.

Selain itu, Anda juga akan meminimalkan risiko hutang yang semakin menumpuk. Ingatlah tidak peduli sebanyak apapun pinjaman yang bisa Anda peroleh, pinjamlah hanya jika Anda yakin bisa membayarnya.

 

#2 Tidak Memaksimalkan Penggunaan Kredit

Tahukah Anda bahwa dalam penggunaan kartu kredit terdapat istilah credit to debt ratio. Credit to debt ratio pada dasarnya adalah rasio perbandingan antara hutang kartu kredit dengan jumlah maksimal yang boleh dipinjam.

Jika Anda memaksimalkan atau bahkan mendekati credit to debt ratio yang telah disepakati, maka pemberi pinjaman akan menganggap Anda kurang bertanggung jawab atas pinjaman.

5 Cara Menagih Hutang dan 7 Tipe Orang yang Punya Hutang 01 - Finansialku

[Baca Juga: Praktikkan Sekarang Juga! 29 Cara Melunasi Hutang Seperti Saran Dave Ramsey]

 

Pada dasarnya, penggunaan kartu kredit yang disarankan adalah maksimal 30% dari limit maksimal kartu.

Penggunaan lebih dari 50% dapat memberi dampak tidak baik terhadap credit score Anda.

Selain mempengaruhi credit score, Anda juga bisa terjerat hutang dengan cara ini.

Mengapa demikian? Karena limit hutang atau kartu kredit nyatanya bisa lebih besar dari kemampuan finansial Anda sehingga membelanjakan penuh sesuai limit tanpa mengecek kemampuan merupakan kesalahan besar.

 

#3 Mulailah dengan SATU Kartu Kredit Saja

Kartu kredit terkadang menawarkan banyak benefit, seperti kemudahan transaksi non-tunai bahkan promo potongan harga atau cashback pada retail. Tetapi bukan berarti Anda disarankan memiliki banyak kartu kredit.

Sederhananya, semakin banyak kartu kredit, semakin banyak pula Anda menggunakan kartu kredit, dan ujung-ujungnya semakin banyak tagihan yang harus dibayar.

Selain sulitnya mengatur banyak tagihan kartu kredit, penggunaan terlalu banyak kartu juga mempengaruhi riwayat kredit Anda lho.

Pemberi pinjaman akan dengan mudah melihat bahwa Anda kesulitan membayar dan akan ragu dalam memberi Anda pinjaman di kemudian hari.

Jika Anda tidak ingin kesulitan mengajukan kredit dan tenggelam dalam jeratan hutang, gunakanlah 1 kartu kredit saja.

 

#4 Melunasi Tagihan Kartu Kredit secara Penuh

Apakah Anda selalu membayar penuh tagihan kartu kredit? Atau Anda terbiasa melakukan pembayaran minimum?

Dalam pembayaran kartu kredit, pihak bank umumnya menentukan jumlah pembayaran minimum yang wajib dibayar selambat-lambatnya pada saat jatuh tempo, biasanya senilai 10% dari jumlah total tagihan.

Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho!, tetapi … 02 - Finansialku

[Baca Juga: Slide: Bagaimana Cara Melunasi Hutang Sebelum Menikah? Coba Praktikkan Cara Ini]

 

Namun, banyak pengguna kartu kredit yang tidak mengetahui konsekuensi dari melakukan pembayaran minimum yaitu dikenakannya bunga terhadap sisa tagihan yang belum terbayarkan.

Biasanya bunga keterlambatan juga cenderung tinggi sehingga sangat berbahaya bagi keuangan dan riwayat kredit Anda.

Dengan demikian selalu bertransaksi sesuai kemampuan Anda, dan lunasi tagihan secara penuh setiap bulannya.

 

#5 Selain Tepat Jumlah, Bayarlah Tagihan Tepat Waktu

Kesalahan yang paling utama dalam kredit atau pinjaman adalah terlambat atau lupa bayar. Hal ini bukan hanya mempengaruhi jumlah hutang Anda, namun juga mempengaruhi riwayat kredit (credit score) Anda.

Misalkan, jika Anda terlambat melunasi tagihan kartu kredit, maka Anda akan menanggung beberapa konsekuensi berikut:

  1. Semakin menumpuknya hutang atau kredit
  2. Munculnya biaya tambahan berupa denda atau bunga yang membesar akibat telat bayar
  3. Mempengaruhi riwayat kredit dalam jangka panjang yang akan mempersulit Anda saat membutuhkan kredit di masa depan

 

Dengan demikian, selalu catatlah batas pembayaran hutang dan lunasi tepat waktu. Anda bisa menghemat banyak dan menghindari jeratan hutang dengan cara sederhana ini.

 

#6 Mengatur Hutang dalam Batas Aman

Hutang memang memiliki dampak buruk bagi siapapun, dan jika tidak diatur dengan baik akan semakin menumpuk. Namun siapa bilang Anda tidak boleh berutang?

Memiliki hutang sah-sah saja selama Anda memiliki rencana untuk melunasinya dan mengatur hutang dalam batas aman.

Cara Mengatur Keuangan Pasangan Muda Digabung vs Dipisah, Kamu Pilih Mana 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Melunasi Hutang Numpuk Setelah Lebaran? Simak agar Anda Tetap Sejahtera]

 

Maksudnya aman di sini adalah membatasi jumlah hutang agar tidak semakin bertambah, namun semakin berkurang setiap periodenya.

Sebagai contoh, Anda boleh memiliki hutang kartu kredit selama jumlahnya di bawah 30% limit kartu.

Namun, Anda juga harus mencicilnya dengan terperinci agar jumlahnya selalu menurun dan tidak sampai melebihi 30%.

Dengan mengikuti teknik tersebut, maka Anda bisa memiliki hutang dengan aman tanpa takut terjerat tumpukan hutang.

 

#7 Mempertahankan Akun Lama

Salah satu kesalahan umum lainnya yang kerap dilakukan debitur adalah menutup akun lama. Misalkan, menutup kartu kredit yang sudah lama digunakan. Lho memang apa akibatnya jika menutup akun lama?

Credit score Anda dipengaruhi oleh lamanya riwayat kredit tersebut, sehingga saat Anda menutup sebuah kartu kredit, nilai kredit total yang tersedia otomatis berkurang dan meningkatkan credit utilization ratio meningkat.

Memang beberapa tahun kemudian penutupan akun akan dihapuskan dari riwayat kredit, namun mempertahankan akun lama dapat membangun riwayat kredit menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, pertimbangkan matang-matang sebelum Anda memutuskan untuk menutup akun yang sudah lama Anda gunakan.

 

Kini Anda bisa Terbebas dari Hutang

Bagaimana? Ternyata mudah bukan menghindari jeratan hutang? Daripada terus meratapi nasib jika sudah terlanjur terjerat hutang, lebih baik Anda langsung aplikasikan 7 cara mudah tersebut.

Sebenarnya intinya sederhana, yaitu hindari mengajukan hutang lebih dari kemampuan finansial Anda. Jika Anda sudah terlanjur memiliki hutang, aturlah hutang dalam batas aman dan lunasi secepatnya.

Mungkin Anda berpikir bahwa teori lebih mudah daripada praktiknya. Namun cobalah aplikasikan dari sekarang, dan Anda dapat merasakan perubahan ke arah positif.

Jangan lupa untuk ikut membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga sedang berusaha untuk terbebas dari hutang.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai rahasia cara terbebas dari hutang lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • LaToya Irby. 11 July 2017. Credit & Debt: 7 Smart Ways to Build Good Credit. Thebalance.com – https://goo.gl/FcV4qt

 

Sumber Gambar:

  • Terbebas dari Hutang – https://goo.gl/JA6XaD
  • Cara Terbebas dari Hutang – https://goo.gl/WcX7Yq

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg