Tagihan kartu kredit bejibun karena ga punya uang tapi belanja sepuasnya? Itulah yang disebut penyalahgunaan kartu kredit. Walaupun sudah tahu bahwa itu salah, nyatanya masih banyak saja orang yang mengandalkan kartu kredit untuk bersenang-senang. Alhasil tagihan kartu kredit bejibun tiada akhir. Mau terbebas dari utang? Mari kita lihat bagaimana cara mengakhiri utang di tahun 2017.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Kartu Kredit Bukanlah untuk Menumpuk Utang

Saat Anda melihat nominal bayar minimum ketika menerima tagihan kartu kredit, tentunya berutang menjadi tawaran yang sangat menggoda. Anda mungkin hanya berpikir “Gampang, bisa dilunasi bulan depan.” Tetapi sekali memulai, bisa saja hal ini menjadi kebiasaan sehingga tiba-tiba utang sudah menumpuk. Belum lagi adanya bunga yang dikenakan terhadap utang tersebut.

Anda bisa saja memiliki alasan kuat untuk berutang, tetapi apapun alasannya, utang kartu kredit bukanlah solusi. Kartu kredit ditujukan untuk mempermudah transaksi non-tunai, bukan untuk melilit Anda dalam utang.

Tagihan Kartu Kredit Bejibun, Bagaimana Cara Mengakhirinya di Tahun 2017 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Biaya Tambahan Kartu Kredit?]

 

Apabila saat Anda membaca artikel ini, Anda sudah telanjur berutang, kuncinya adalah dengan melunasinya secepatnya. Jika tidak, utang hanya akan semakin menumpuk karena bunganya semakin banyak.

Gail Cunningham, juru bicara National Foundation for Credit Counseling, sebuah organisasi nonprofit untuk konsultasi utang mengemukakan, “Anda butuh perencanaan. Sebuah rencana tindakan untuk mengurangi dan mengeliminasi utang-utang Anda.” Apabila Anda tidak berminat menghubungi konsultan keuangan, Anda bisa memulai sendiri dengan beberapa cara mudah mengakhiri utang dari Finansialku sebagai berikut:

 

#1 Stop Gunakan Kartu Kredit

Jika Anda sudah terjerat lilitan utang kartu kredit, tandanya Anda perlu stop menggunakan kartu kredit. Anda perlu memulai baru dengan mengeliminasi sumber masalahnya: KARTU KREDIT. Dengan begitu, Anda sudah memangkas potensi utang baru, dan bisa berkonsentrasi untuk melunasi utang-utang yang tersisa.

Selain itu, dengan menggunakan uang tunai, Anda hanya bisa membelanjakan sebatas kemampuan Anda. Tidak ada uang, tidak bisa belanja lagi. Sederhana sekali namun sangat efektif dalam memperbaiki kondisi keuangan. Namun, Anda perlu mempersiapkan dana darurat jika sudah berhenti menggunakan kartu kredit. Hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja, sehingga Anda perlu menyimpan dana cadangan untuk mengantisipasinya.

 

#2 Fokus Melunasi 1 Utang Terlebih Dahulu

Anda perlu fokus dan membuat prioritas pelunasan utang. Tentukan utang mana yang sebaiknya dilunasi terlebih dahulu dan bayar lebih dari yang diharuskan pada utang tersebut. Sedangkan utang lainnya bisa dilanjutkan dengan pembayaran minimum. Tetapi utang mana yang sebaiknya dilunasi terlebih dahulu? Terdapat beberapa strategi untuk menentukan prioritas pelunasan utang, dari strategi terlambat hingga tercepat yaitu sebagai berikut:

 

#1 Strategi Terlambat: Hanya Melakukan Pembayaran Minimum

Walaupun merupakan jalan yang sangat lambat dan salah, ternyata masih banyak orang yang menganut strategi ini. Menurut studi terkini, 29% pengguna kartu kredit menggunakan strategi bayar minimum ini. Jangan sampai Anda menjadi salah satunya lho. Sederhananya, bayar minimum mengakibatkan semakin banyak bunga yang harus Anda bayar, sehingga otomatis semakin lama Anda bisa melunasi utang.

Dengan demikian strategi ini, sebaiknya hanya digunakan untuk mencicil utang yang bukan merupakan prioritas utama. Kelebihan strategi ini adalah kecilnya besaran cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Kekurangannya: banyak, seperti bunga yang semakin menumpuk, utang semakin membengkak, dan waktu pelunasan semakin lama.

 

#2 Lebih cepat: The Debt Snowball Method by Dave Ramsey

Cara kerja strategi ini adalah membuat ranking dari sisa pokok utang yang paling rendah ke yang paling tinggi dengan mengabaikan besaran bunga yang harus dibayar. Jika Anda memilih metode ini, maka Anda akan melunasi utang yang minimal terlebih dahulu dan mengalokasikan uang Anda untuk membayar di waktu pembayaran berikutnya. Namun, kekurangan dari metode ini adalah Anda akan menghabiskan uang lebih banyak untuk membayar bunga kredit Anda.

 

#3 Tercepat: Debt Avalanche atau Debt Stacking

Caranya adalah membuat ranking dari bunga yang paling tinggi ke yang paling rendah. Strategi debt stacking menyarankan untuk membayar minimum semua tagihan atau cicilan Anda. Kemudian fokus melunasi utang dengan bunga paling besar. Kelebihan strategi debt stacking adalah Anda dapat menghemat pembayaran bunga. Sedangkan kekurangannya adalah dibutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan utang pertamanya.

2 Cara Lunasin Utang Debt Snowball vs Debt Stacking, Bagus Mana - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 2 Cara Lunasin Utang: Debt Snowball vs Debt Stacking, Bagus Mana?]

 

Nah, silakan gunakan strategi yang sesuai bagi Anda untuk mulai melunasi utang dengan fokus terhadap 1 utang terlebih dahulu. Selamat mencoba!

 

#3 Membayar Lebih dari Nilai Minimum dan Tepat Waktu

Pada poin sebelumnya Anda sudah tahu bahwa membayar dengan nominal minimum hanya akan memperlambat pelunasan utang dan memperbanyak utang Anda. Solusi yang paling mudah adalah dengan membayar tepat jumlah dan tepat waktu. Namun, Anda bisa membayar lebih dari jumlah minimum untuk melunasi utang lebih cepat. Tetapi perhatikan kondisi keuangan Anda ya, jika tidak memungkinkan untuk membayar lebih, cobalah mencari tambahan penghasilan. Jika memang memungkinkan untuk membayar lebih: LAKUKAN sekarang juga!

 

#4 Carilah Bunga Kartu Kredit yang Lebih Rendah

Sebelum Anda mengajukan permintaan kartu kredit pada pihak bank, mintalah beberapa informasi dari bank terkait produk yang mereka tawarkan. Apakah ada kartu kredit dengan suku bunga yang lebih rendah? Ataukah ada kartu kredit bebas biaya administrasi? Hal-hal tersebut dapat membantu Anda mengurangi utang Anda setiap bulannya.

Jika Anda sudah terdaftar pada suatu bank dan ternyata bunga kartu kredit Anda cukup besar, Anda sebenarnya dapat melakukan negosiasi dengan pihak bank untuk mengurangi bunga tersebut.

Biaya-Biaya Kartu Kredit yang Harus Diketahui Sebelum Anda Melakukan Pengajuan Kartu Kredit Online 01 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Apply Kartu Kredit Sebelum Anda Ketahui 23 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit Ini]

 

Bagaimana caranya? Cobalah bicara dengan pihak bank dan jelaskan situasi Anda yang ingin terlepas dari utang, kemudian berilah pengertian bahwa Anda serius dan mungkin saja berpindah ke bank lain jika ini terus berlanjut. Pihak bank tentunya tidak akan mengambil risiko untuk kehilangan konsumen seperti Anda, sehingga mungkin saja bank bersedia membantu mengurangi bunga kartu kredit Anda.

 

#5 Gunakan Alternatif Pinjaman Lain dengan Suku Bunga Lebih Rendah

Jika utang Anda terlanjur membengkak dan sangat sulit dilunasi, Anda dapat mencoba solusi berikut ini: mencari produk pinjaman lain dengan suku bunga lebih rendah untuk melunasi utang kartu kredit. Ini merupakan langkah yang memiliki risiko karena Anda tetap terlilit utang. Bedanya adalah suku bunga utang yang baru lebih rendah dari utang kartu kredit Anda.

Beberapa alternatif pinjaman yang bisa Anda pertimbangkan adalah Peer to Peer Lending (P2P Lending) atau Kredit Tanpa Agunan (KTA). Tetapi jangan ceroboh ya, bandingkan dahulu suku bunga, masa tenor, serta biaya lainnya yang mungkin muncul. Jangan sampai langkah ini malah menambah jumlah utang Anda.

Apakah Melunasi Utang Kartu Kredit dengan KTA Bisa Jadi Solusi

[Baca Juga: Apakah Melunasi Utang Kartu Kredit dengan KTA Bisa Jadi Solusi?]

 

Biasakan Menabung, Hindari Berutang

Memiliki sebuah keinginan sebenarnya tidak salah, yang salah adalah jika Anda melakukan pembelian di luar kemampuan finansial Anda alias BERUTANG. Memang langkah yang telah dikemukakan di atas membantu Anda melunasi utang, tapi bukan berarti gampang dilakukan. Hindari utang baru dengan cara menabung. Jangan hanya mengandalkan kartu kredit. Ingatlah bahwa berutang itu gampang, yang sulit adalah melunasinya.

Intinya adalah membeli jika hanya Anda memiliki uangnya. Dengan prinsip tersebut, Anda bisa terbebas dari utang pada tahun 2017 ini dan hidup bebas utang di tahun-tahun selanjutnya.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara mengakhiri tagihan kartu kredit yang bejibun lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Nancy L. Anderson. 19 Februari 2017. 3 Simple Steps Can Get You Out Of Credit Card Debt This Year. Forbes.com – https://goo.gl/rxKepY
  • Rob Berger. 15 Desember 2016. The Fastest (And Slowest) Way To Pay Off Credit Card Debt. Forbes.com – https://goo.gl/E8wKwL
  • Vera Gibbons. 14 Agustus 2012. CREDIT CARDS: 5 Smart Strategies to Eliminate Your Credit Card Debt. Time.com – https://goo.gl/cqcVDv

 

Sumber Gambar:

  • Tagihan Kartu Kredit – https://goo.gl/DuPpih
  • Kartu Kredit – https://goo.gl/TMreGR

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com