Bagi sebuah keluarga, mengelola keuangan rumah tangga menjadi tantangan tersendiri. Tak jarang permasalahan keuangan rumah tangga mengakibatkan hubungan keluarga yang kurang harmonis. Sudah amankah keuangan rumah tangga Anda?
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Tantangan Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Setiap manusia tumbuh dan berkembang. Masing-masing dari mereka akan mengalami perubahan fase dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan berkeluarga. Seperti halnya fase kehidupan, permasalahan keuangan setiap orang pun mengikuti fasenya.
Permasalahan keuangan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan, termasuk dalam kehidupan rumah tangga. Saat menjalani hidup bersama dengan pasangan, terlebih jika sudah dilengkapi dengan hadirnya buah hati dalam rumah tangga.
Kebutuhan keuangan keluarga semakin beragam, semakin bertambahnya pos-pos keuangan yang harus dipenuhi menjadi tantangan tersendiri bagi Anda, terlebih jika Anda seorang pria yang memimpin dan bertanggung jawab lebih atas keuangan keluarga.
[Baca Juga: 8 Cara Mengurus Keuangan Rumah Tangga Pasangan Baru Menikah, Agar Keuangan Anda Sehat]
Belasan bahkan sampai puluhan tahun kita sekolah. Selama itu kita memang tidak pernah menemukan pelajaran atau mata kuliah yang secara resmi mengajarkan tata cara mengelola keuangan rumah tangga.
Dalam masalah ini, Anda dan pasangan Anda harus mampu bekerja sama menghadapi permasalahan keuangan yang kerap datang menghampiri keluarga Anda. Masalah keuangan selalu menghantui setiap keluarga, kita tidak tahu kapan masalah itu datang dan pergi.
Solusinya adalah dengan mengamati, mengawasi dan harus pandai membaca kondisi. Terutama, jika ternyata kondisi keuangan keluarga Anda sedang tidak aman.
5 Tanda Keuangan Rumah Tangga Tidak Aman
Ada 5 tanda yang umumnya sering terjadi jika keuangan rumah tangga dan keluarga Anda tidak aman.
#1 Resah Saat Akan Bayar Tagihan Air, Listrik, atau Pulsa Abodemen
Sudah menjadi rutinitas bagi sebuah keluarga untuk membayar tagihan rumah tangga seperti, air, listrik, atau pulsa abodemen. Hal ini adalah hal biasa yang dilakukan.
Akan tetapi jika Anda sudah mulai resah ketika akan membayar sejumlah tagihan, ada yang tidak beres dengan keuangan keluarga Anda.
Seharusnya Anda merasa biasa-biasa saja dan enteng mengeluarkan uang untuk pos-pos ini. Namun lain halnya, jika keuangan rumah tangga sedang goyang. Hal rutin ini terasa seperti beban. Anda pun merasa was-was saat membayar karena takut uang Anda kurang.
#2 Telat Bayar Cicilan Rumah (KPR)
Membayar cicilan rumah khususnya bagi keluarga baru tentunya jadi satu hal yang harus diperhatikan. Biasanya dalam dua atau tiga hari sebelum jatuh tempo pembayaran, uang untuk tagihan cicilan KPR wajib sudah disiapkan.
[Baca Juga: 5 Tips Praktis Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Lebaran yang Harus Anda Praktikkan!]
Biasanya sumber dana tinggal di auto debet dari rekening cicilan, Anda dan keluarga pun merasa tenang. Tapi ternyata, seminggu sebelum jatuh tempo, saldo rekening masih kosong-melompong. Terpaksa Anda menunda pembayaran bulan ini untuk digabungkan di bulan depan.
Akibatnya, dana yang harus disediakan bulan depan harus dua kali lipat. Dan ini akan berpengaruh kepada pos-pos keuangan lain yang sudah disiapkan jauh-jauh hari.
#3 Uang Sekolah Anak Mulai Nunggak
Di awal bulan, anak dan istri sudah mengingatkan untuk membayar uang sekolah, karena bulan sebelumnya telat bayar bahkan sampai ada yang nunggak. Tapi, hingga sekarang Anda belum bisa memenuhinya.
Cobalah untuk perhatikan masalah ini, karena jika Anda menyepelekan masalah pembayaran uang pendidikan anak Anda, ini akan berdampak buruk khususnya bagi si anak.
Bisa jadi anak Anda merasa malu dan tidak mau sekolah karena orangtuanya tidak mampu membayar uang sekolah.
Lebih buruknya lagi, ia bisa di bully oleh teman-temannya jika mereka tahu anak Anda menunggak uang sekolah. Jika hal ini terjadi, lebih baik bicarakan dengan pihak sekolah dan mintalah keringanan dalam hal pembayaran uang sekolah.
#4 Tidak Bisa Liburan Bersama Keluarga Karena Semua Dana Habis Untuk Bayar Cicilan Utang
Saking banyaknya cicilan yang harus dibayar, uang yang semula dianggarkan untuk pergi liburan akhirnya ikut terpakai untuk bayar cicilan. Alhasil, Anda dan sekeluarga hanya menghabiskan waktu liburan di rumah.
Anggaran dana untuk liburan keluarga memang tidak sepenting pembayaran listrik atau cicilan rumah. Tapi, bukan berarti Anda bisa terus-terusan mengabaikannya. Kebahagiaan keluarga terletak pada quality time bersama. Jadi, jangan terlalu lama menunda rencana liburan keluarga Anda.
#5 Mulai Menggadaikan Perhiasan dan Barang Berharga Lainnya
Ada satu momen sulit yang akan dihadapi oleh sebuah keluarga. Misalnya, mendadak harus bayar study tour sekolah anak yang biayanya cukup mahal, atau jatuh sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit dengan biaya yang tidak sedikit.
[Baca Juga: Slide: 6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Bisa Anda Praktikkan!]
Persiapkan Dana Agar Keuangan Rumah Tangga Aman
5 hal ini lumrah terjadi dalam sebuah rumah tangga. Jika Anda secara matang menyiapkan dana untuk berbagai pengeluaran yang tak terduga ini, seharusnya Anda bisa tenang menghadapi permasalahan ini.
Namun, jika anggaran bulanan Anda sudah habis digunakan untuk bayar cicilan utang, Anda akan mengalami kebingungan. Anda tidak punya pilihan, akhirnya Anda menggadaikan perhiasan dan barang berharga lainnya untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Dan tentunya menjadi masalah baru bagi Anda.Â
Berikan komentar dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Tunaiku. 30 Mei 2017. Ini 5 Tanda Keuangan Rumah Tanggamu dalam Keadaan Genting! Tunaiku.com – https://goo.gl/CaxUrW
Sumber Gambar:
- Keuangan Rumah Tangga Tidak Aman – https://goo.gl/vQDe3p
- Keuangan Rumah Tangga – https://goo.gl/UTauHg
Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
