Gadai Efek Pegadaian merupakan solusi bagi bisnis agar bisa tetap bertahan selama pandemi!

Mari simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

 

Sponsored Article

Logo Pegadaian

 

Bangkrut Saat Pandemi, Tapi Tetap Survive!

Ilustrasi cerita: Aryo, 31 tahun, adalah seorang pemilik event organizer yang cukup ternama. Usaha ini dirintis sejak ia berusia 26 tahun, saat dia memutuskan resign dari pekerjaan kantornya.

Usaha Aryo berkembang cukup baik dan memiliki klien-klien besar karena kualitas dan profesionalisme yang dijunjung tinggi. Aryo juga memiliki beberapa karyawan dan membuka kantornya dalam sebuah ruko di Jakarta selatan.

Namun, sejak pandemi melanda, event organizer adalah salah satu bisnis yang paling terdampak karena dilarangnya menyelenggarakan event secara offline. Saat itu, Aryo harus memutar otak karena tidak ada pemasukan selama berbulan-bulan.

Pengurangan pegawai mulai dilakukan dan ruko harus ditutup karena uang operasional tidak cukup membayar uang sewa kantor. Apalagi Aryo memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil yang membutuhkan pengeluaran ekstra untuk susu dan makanan pendamping.

Sebenarnya, Aryo sudah menyiapkan dana darurat dan investasi saham. Namun saat itu, dia berpikir jika semuanya dijual. Dia masih ingin mempertahankan semua karena merupakan persiapan dana pendidikan untuk anak-anak.

 

Dari ilustrasi tersebut apa yang bisa Aryo lakukan?

Yang pertama, Aryo harus mulai beradaptasi dengan kondisi baru, jika event secara offline dilarang, maka orang akan mengubah semua event menjadi online. Aryo harus mulai mempelajari alat-alat apa yang sekiranya dibutuhkan untuk event online dan mengembangkan konsep kreatif mengadakan event secara virtual.

Namun, tentu saja membutuhkan modal untuk melengkapi alat-alat yang digunakan.

 

Gadai Efek Sebagai Solusi Optimalisasi Aset Tanpa Harus Melepas Kepemilikan

Gadai Efek Pegadaian bisa menjadi pilihan karena Aryo memiliki aset berupa Saham. Bisa saja dijual, namun di masa pandemi, berpotensi ada capital loss yang cukup besar dan tentu saja melepas kepemilikannya.

Dengan gadai aset, Aryo bisa mengoptimalkan tanpa melepas kepemilikan.

Bangkrut Saat Pandemi, Tetap Survive dengan Gadai Efek Pegadaian! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Mengajukan Gadai Efek (Saham dan Obligasi) di Pegadaian Digital]

 

Syarat gadai efek ini adalah saham yang digadaikan harus memiliki haircut kurang dari sama dengan 30 persen, yaitu besaran pengurangan nilai sahamnya harus kurang dari atau sama dengan 30 persen.

Saham yang diterima adalah saham LQ45, indeks sahamnya terdiri dari 45 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu di bursa efek dan jumlah penerimaannya adalah 1 lot atau 100 lembar.

Selain saham, gadai efek juga menerima Obligasi. Jenis Obligasi yang diterima harus tercatat dan diperdagangkan di BEI terutama ORI dan SUN serta syarat masa jatuh temponya 180 hari.

Syarat pengajuan gadai efek cukup mudah, yaitu KTP, NPWP, SID, rekening Bank, nomor HP. Proses pengajuannya cepat dan aman karena Pegadaian merupakan BUMN dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Untuk info lebih lanjut mengenai Gadai Efek Pegadaian, Anda bisa mengunjungi Pegadaian.co.id atau Sahabatpegadaian.com. Atau, Anda juga bisa hubungi Call Center di 1500-569 atau WhatsApp di 0812 1800 3757.

 

Apakah Sobat Finansialku pernah menggunakan fitur Gadai Efek ini? Apa manfaat yang Anda dapatkan? Yuk share pengalaman Anda pada kolom komentar! Kami tunggu, ya!

Sobat Finansialku juga bisa membagikannya lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini, ya!

 

Sumber Referensi:

  • Pegadaian.co.id
  • Sahabat Pegadaian. Sahabatpegadaian.com

 

Sumber Gambar:

  • Pegadaian – https://bit.ly/39m1EWw

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

6 Panduan Berinvestasi Emas Batangan/Perhiasan Untuk Pemula