Menanamkan kebiasaan baik kepada anak sejak usia muda akan memberikan dampak positif kepada kehidupan anak di masa depan nantinya.
Termasuk di antaranya kebiasaan baik mengenai pengelolaan uang. Ada baiknya, sebagai orang tua Anda juga mulai memberikan tips keuangan yang bisa anak Anda terapkan sesuai usianya.
Rubrik Finansialku
Tips Mengelola Uang untuk Milenial
Ada banyak anak-anak muda milenial yang masih belum memahami bagaimana dan kemana ia akan menghabiskan gaji yang ia miliki.
Padahal, dengan pengelolaan yang tepat, bukan mustahil seorang milenial muda mampu memiliki finansial yang baik dan stabil.
Jika Anda memiliki anak berusia milenial, atau jika Anda sendiri adalah seorang milenial, ada 7 tips keuangan yang bisa Anda terapkan untuk mengatur kondisi finansial Anda.
[Baca Juga: Hindari! Gaya Hidup Ini Tidak Membuat Milenial Bebas Keuangan]
#1 Gunakan Kartu Kredit Dengan Benar
Bagi generasi milenial, memiliki kartu kredit bukanlah suatu hal yang aneh. Banyak anak muda masa kini yang telah memiliki setidaknya satu kartu kredit.
Namun, untuk terhindar dari jebakan kartu kredit, penting untuk memahami bagaimana fungsi kartu kredit dan juga bagaimana cara menggunakan kartu kredit dengan benar.
Harus selalu diingat bahwa kartu kredit adalah alat pembayaran. Sama seperti alat pembayaran lainnya yang Anda miliki. Jangan sampai menganggap kartu kredit sebagai tambahan pendapatan.
Pola pikir yang menganggap kartu kredit sebagai tambahan pendapat dapat memberikan efek yang sangat buruk pada pemegangnya.
Dan dalam jangka waktu beberapa bulan saja, utang kartu kredit Anda akan menjadi sulit dilunasi. Karena itu, selalu anggap kartu kredit sebagai alat pembayaran non tunai.
[Baca Juga: KPR Gaeess! Benarkah Kaum Milenial Menjadi Target Industri Keuangan KPR?]
#2 Bangun Reputasi Kredit
Sebagai generasi yang saat ini didominasi oleh anak muda berusia 20 tahunan, generasi milenial masih memiliki perjalanan panjang di masa depan.
Karena itu, ada baiknya Anda selalu menjaga reputasi kredit Anda saat ini dan seterusnya. Reputasi kredit yang baik akan sangat membantu Anda di masa depan.
Misalnya, jika suatu hari Anda perlu mengajukan pinjaman uang, maka proses pengajuan Anda akan lebih mudah diterima jika reputasi kredit yang Anda miliki cukup baik.
Salah satu cara untuk bisa memiliki reputasi kredit yang baik adalah dengan menggunakan kartu kredit dengan bijak.
Penggunaan kartu kredit yang tidak bijak akan membuat Anda terlilit utang dan berdampak buruk ke reputasi kredit Anda. Sehingga, jika suatu waktu Anda perlu mengajukan pinjaman, prosesnya akan jauh lebih sulit dan berbelit.
[Baca Juga: Begini Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa Untuk Investasi]
#3 Sabar Dalam Membeli Mobil
Gaji Anda saat ini mungkin sudah lebih dari cukup untuk bisa mengajukan cicilan mobil. Atau mungkin Anda telah memiliki cash dalam jumlah cukup untuk bisa membeli mobil milik sendiri secara kredit.
Tapi sebaiknya Anda pikirkan kembali apakah Anda benar-benar sudah membutuhkan mobil atau belum.
Secara umum, nilai mobil yang semakin turun hanya akan membuat dana yang Anda keluarkan untuk membeli mobil terhitung sebagai belanja konsumtif.
Jika Anda membeli mobil dengan cara cash, maka Anda perlu memiliki dana yang lumayan besar.
Sedangkan jika Anda membeli mobil secara cicilan, maka cicilan yang harus Anda bayarkan cenderung tetap, sementara nilai mobil Anda semakin turun.
Sebenarnya, jika Anda memang membutuhkan transportasi untuk kegiatan sehari-hari, Anda masih bisa memanfaatkan transportasi umum atau transportasi online sebagai opsi.
Cara ini akan lebih efektif dalam menghemat dana dan juga energi Anda. Uang yang Anda miliki juga bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang sifatnya lebih produktif. Misalnya seperti membeli rumah.
[Baca Juga: Para Orangtua Harus Tahu Betapa Pentingnya Anggaran Keuangan]
#4 Mulai Investasi Sekarang
Berinvestasi tidak harus menunggu Anda menjadi kaya dulu. Mulailah investasi dari saat ini, berapapun gaji Anda. Semakin awal Anda melakukan investasi, maka akan semakin baik dan optimal hasilnya nanti.
Ada banyak pilihan investasi yang bisa Anda pilih. Mulai dari reksadana, saham, hingga investasi properti. Anda bisa memilih produk investasi yang paling sesuai dengan profil Anda dan dana yang Anda miliki.
#5 Hindari Jebakan Gaya Hidup
Tidak ada salahnya menggunakan sebagian gaji Anda untuk menyenangkan diri. Misalnya dengan melakukan perjalanan liburan ke luar kota, nongkrong bersama teman-teman, atau membeli makanan yang Anda suka.
Tapi perlu diingat, jangan sampai hal ini malah menjadi gaya hidup dan menguras uang Anda.
Anda bisa membuat budget khusus untuk pengeluaran gaya hidup ini, dan tetap berpegang kepada anggaran tersebut.
Dengan cara ini, dana yang Anda keluarkan untuk gaya hidup akan dapat lebih terkontrol. Jangan sampai sebagian besar uang Anda justru habis untuk hal-hal yang bersifat konsumtif dan selebrasi saja.
#6 Memaksakan Diri Untuk Menabung
Salah satu cara lain untuk bisa mengontrol pengeluaran adalah dengan memaksakan diri menabung. Begitu ada pendapatan langsung alokasikan sebagiannya untuk tabungan.
Jangan menunggu sisa pengeluaran untuk ditabung. Dengan menyisihkan dana tabungan terlebih dulu, maka tabungan Anda akan lebih mudah bertambah. Selain itu, cara ini juga membantu pengeluaran Anda agar lebih terkontrol.
Anda bisa menjadikan dana tabungan ini sebagai dana darurat Anda nantinya. Dengan adanya tabungan ini, jika sewaktu-waktu Anda memiliki kebutuhan di luar perkiraan, Anda bisa lebih tenang dan tidak perlu berutang ke orang lain.
#7 Pikirkan Untuk Membeli Rumah
Harga properti yang semakin meningkat dari tahun ke tahun bisa menjadi alternatif investasi lain yang bisa Anda pilih.
Entah itu adalah rumah atau apartemen. Membeli properti dengan cara kredit akan cukup menguntungkan bagi Anda karena nilainya yang tidak pernah turun.
Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah atau apartemen, pastikan dulu bahwa Anda membelinya pada developer terpercaya. Jangan sampai Anda sudah mengeluarkan banyak dana, tapi malah menjadi sia-sia.
Ajarkan Keuangan Pada Anak Dari Sekarang
Usia anak- anak merupakan usia yang paling baik untuk menanamkan kebiasaan pada anak.
Semakin dini Anda memberikan pengajaran tentang kebiasaan baik, maka akan semakin melekat pula kebiasaan tersebut dalam diri anak Anda.
Sehingga di masa depan ia sudah terbiasa kepada kebiasaan yang Anda ajarkan tersebut.
Banyak orang tua mengira bahwa pada usia-usia sekolah, anak cukup diajarkan mengenai bagaimana menjadi orang baik dan juga anak yang cerdas di sekolah saja.
Masih jarang orang tua yang juga mengajarkan tips keuangan pada anaknya. Hal ini sering sekali terbawa hingga anak masuk ke dunia kerja.
Itulah 7 tips keuangan yang bisa Anda terapkan bagi diri Anda sendiri, atau Anda ajarkan kepada anak Anda yang mulai bekerja. Tidak ada salahnya memberi tahu anak Anda tentang 7 tips keuangan ini setelah dia memasuki dunia kerja.
Semakin cepat Anda mengajarkan tips keuangan ini pada anak Anda, maka akan semakin baik dan siap ia dalam mengelola keuangannya.
Apakah Anda memiliki pertanyaan atau pendapat lainnya mengenai tips-tips untuk mengajarkan keuangan bagi anak Anda?
Tuliskan pertanyaan dan pendapat tersebut pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah.
Dan jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada teman dan orang lain di sekitar Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 27 Oktober 2017. Kids Zaman Now Perlu Terapkan 7 Resep Kantong Sehat Ini. Ekonomi.kompas.com – https://goo.gl/GfEU1K
Sumber Gambar:
- Keuangan 1 – https://goo.gl/3KH8g3
- Keuangan 2 – https://goo.gl/w51Ssp
Leave A Comment