Ternyata salah satu tips menabung bagi keluarga muda bukanlah dengan menyisihkan uang pendapatan untuk ditabung! Itu salah!

Yuk simak ulasannya disini. Cek apakah Anda sudah melakukan satu atau lebih dari beberapa tips jitu menabung bagi keluarga muda berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Bagaimana Tips Menabung Bagi Keluarga Muda yang Jitu?

 

Hampir seluruh manusia memiliki intuisi untuk menjadi lebih baik dan umumnya ada satu titik dalam hidup dimana Anda ingin menjadi lebih mapan secara finansial.

Serupa halnya jika Anda menjalani kehidupan rumah tangga bertahun-tahun dan masih hidup sederhana, tentunya salah satu tujuan Anda adalah meningkatkan kondisi finansial sesegera mungkin.

Terutama bagi Anda yang berencana untuk mengembangkan keluarga dengan memiliki buah hati, tentunya kondisi keuangan perlu dipertimbangkan matang-matang.

Sayangnya, banyak keluarga muda yang kesulitan mengatur keuangan, sehingga berujung pada banyak utang dan ga pernah bisa nabung.

Sebenarnya bagaimana sih tips menabung bagi keluarga muda?

Kabar baik bagi Anda dan pasangan, Finansialku sudah merangkum beberapa tips jitu menabung yang sesuai untuk keluarga muda seperti Anda. Buktikan sekarang juga apakah tips ini memang efektif atau tidak!

Komik_ 5 Tips Menabung Bagi Keluarga Muda Anda 02

[Baca Juga: Bagaimana Tips Merencanakan dan Cara Mengatur Keuangan Untuk Pasangan Muda]

 

Jika Anda berhasil, jangan lupa berikan komentar pada kolom komentar di bawah dan jangan lupa bagikan tips ini kepada teman-teman yang juga buntu keuangannya setelah menikah.

Dengan demikian, Anda sudah ikut membantu perencanaan keuangan rumah tangga baru lainnya.

 

5 Tips Menabung Bagi Keluarga Muda

Bagaimana sih rasanya setelah menikah, namun keuangan masih sulit dan belum juga bisa menabung?

Tentu Anda dan pasangan tidak ingin terus menerus hidup dalam kondisi keuangan seperti itu dan menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik bukan?

Agar Anda bisa mulai menabung, cek beberapa tips dari Finansialku berikut ini:

 

#1 Prioritaskan, Jangan Hanya Sisihkan

Pernahkah kamu mendengar orang tua kita mengajarkan “Jangan dihabiskan semua uangnya, sisihkan sebagian untuk ditabung.” Sayangnya ajaran itu sudah kuno dan ternyata salah.

Sisihkan sama saja dengan SISAKAN, yang artinya baru akan dilakukan jika ada sisa uang. Jika Anda mengikuti prinsip sisihkan atau sisakan, maka akan sulit untuk menabung secara konsisten.

4 Tips Manajemen Keuangan Keluarga Bagi Masa Depan Keluarga 01 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Pernah Sisihkan Uang untuk Menabung dan Berinvestasi]

 

Lalu bagaimana seharusnya? Sebaiknya Anda memprioritaskan menabung, dengan kata lain tidak ada alasan untuk tidak menabung. Setiap bulan uang harus sudah dibagi-bagi dan tabungan menjadi salah satu prioritas utama.

Berikut ini adalah sebuah sistem pengelolaan keuangan, semoga sistem ini memberikan pandangan baru untuk Anda:

bagan keuangan finansialku

Cara Mengelola Keuangan

 

Dapat Anda lihat bahwa tabungan dan investasi memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada kewajiban membayar utang atau cicilan dan pengeluaran atau biaya rumah tangga.

Dengan mengikuti skema tersebut, tidak akan ada lagi alasan: saya tidak menabung atau berinvestasi, karena uang tidak cukup.

Jika Anda masih berpikir, “Masa menabung harus diutamakan daripada pengeluaran rumah tangga?” Tentu saja. Alasannya sederhana, dengan menabung atau berinvestasi, uang akan bekerja dengan sendirinya.

Tambahan uang itu bisa membantu Anda melunasi utang lebih cepat dan menambah uang untuk kebutuhan rumah tangga. Masuk akal bukan?

Sederhananya adalah Anda memperoleh pendapatan pasif dan cara ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menambah pemasukan. Bayangkan saja mendapat uang tanpa harus berbuat apapun, enak bukan?

 

#2 Gunakan Fasilitas Auto Debet di Bank

Jika Anda mendengar kata auto debet, apa sih yang pertama kali terpikir? Mayoritas mungkin langsung mengartikannya sebagai pemotongan langsung.

Yap, beberapa jenis tabungan kini juga menawarkan fitur auto debet, yakni menabung dengan sistem transfer berkala antar rekening secara otomatis.

Dengan kata lain, Anda akan membuka 2 rekening, dimana rekening pertama dijadikan rekening utama yang sering digunakan sedangkan rekening kedua dijadikan rekening untuk menabung.

Jika Anda sudah memberi persetujuan, pihak bank akan mentransfer sejumlah uang secara berkala dari rekening utama ke rekening kedua tersebut.

Salah satu contoh bank yang menyediakan program tabungan auto debet adalah Bank Central Asia (BCA).

BCA menyediakan fitur ini dengan mengutamakan kemudahan nasabah, dimana kamu bisa mengatur nominal transfer, jangka waktu, hingga tanggal transfer berkala lewat internet banking.

Investasi Keuangan Keluarga 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 10 Pertanyaan Manajemen Keuangan yang Harus Anda Bicarakan dengan Pasangan]

 

Teknik menabung ini tentunya lebih praktis dibandingkan menyetor uang ke teller secara berkala, dan akan sangat membantu jika kamu sering lupa menabung.

Jika masih kesulitan menabung juga (misal: saldo di rekening utama selalu kurang atau mepet), maka Anda bisa menggunakan aplikasi perencana keuangan seperti Finansialku lho.

Aplikasi Finansialku bisa digunakan untuk membantumu mengatur anggaran bulanan.

Dengan demikian, kamu bisa mengetahui alokasi dana yang harus ditabung dengan mudah dan praktis. Tentunya Anda tidak perlu ribet dan tujuan menabungmu lebih mudah tercapai.

 

#3 Rencanakan Anggaran Pengeluaran

Saat inilah tantangan keuangan baru muncul, dimana kontrol keuangan bukan lagi sepenuhnya milik Anda, tetapi milik Anda dan pasangan. Selain itu, tentunya tanggung jawab juga semakin besar setelah berkeluarga.

Bagaimana tidak? Tentunya biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari meningkat, belum lagi jika Anda sudah memiliki buah hati. Pasti sangat banyak biaya yang harus disiapkan.

Komik_ 5 Tips Menabung Bagi Keluarga Muda Anda 03

[Baca Juga: Slide Perencanaan Keuangan: Rencana Keuangan Sebagai GPS untuk Masa Depan dan Tujuan Keuangan Anda]

 

Agar pengaturan keuangan dalam keluarga teralokasikan dengan baik, dibutuhkan sebuah anggaran yang mengatur prioritas dan alokasi kebutuhan.

Anda sebaiknya menentukan apa yang penting dalam hidup Anda dan pasangan. Dengan kata lain, ini waktunya berhenti memboroskan uang untuk sesuatu yang tidak dianggap penting.

Cobalah diskusikan matang-matang apa tujuan hidup Anda dan pasangan secara finansial, dan buatlah anggaran yang sesuai dengan nilai-nilai penting hidup tersebut.

Pengeluaran Anda secara otomatis akan lebih dimanfaatkan pada hal-hal yang bernilai, dan pada akhirnya membuat hidup keluarga lebih sejahtera.

Agar lebih mengerti mengenai perencanaan finansial, Anda bisa menonton video berikut ini.

 

#4 Catat Keuangan

Sebelum membahas poin berikut ini, Saya ingin memberi sebuah pertanyaan:

“Pernahkah Anda berpikir mengapa sampai saat ini buah kerja keras selama puluhan tahun belum bisa Anda nikmati?”

 

Banyak orang yang kerap berpikir demikian, namun pada akhirnya hanya menyalahkan keadaan atau nasib tanpa memperbaikinya.

Belum terlambat! Anda bisa membuat perubahan!

Cobalah Anda merefleksikan keuangan selama ini, ke mana uang Anda pergi? Mengapa Anda tidak bisa menikmatinya hingga usia 30-an ini?

Dengan mencatat pengeluaran dan melakukan review setiap bulan, Anda bisa mengetahui apa saja pemborosan yang tidak Anda sadari.

Sebagai contoh, jika Anda pekerja tetap yang kerap lembur dan jarang di rumah, Anda perlu mengecek tagihan dan mengeliminasi beberapa hal berikut:

  • Internet dan TV cable di rumah

Jika jarang di rumah, buat apa internet dan TV cable? Anda bisa memanfaatkan smartphone Anda untuk seluruh aktivitas itu. Kini sudah banyak kok streaming online atau situs untuk mengunduh film terbaru.

  • Membership gym

Jika Anda sangat sibuk dan kerap lembur, Anda pastinya sering membolos berolahraga. Dengan demikian, membership gym hanya akan menjadi pemborosan saja. Lebih baik luangkan waktu di akhir pekan untuk berolahraga di kebun depan rumah. Hemat dan sehat bukan?

Jika Anda mengecek pengeluaran bulanan, Anda bisa menyadari pemborosan yang seharusnya tidak perlu dan mengeliminasinya. Pada akhirnya, tidak ada lagi istilah “Saya sudah bekerja keras, tetapi entah uangnya kemana.”

Anda bisa mencatat keuangan Anda dengan menggunakan banyak cara, dengan membuat pembukuan sendiri atau menggunakan aplikasi pencatatan keuangan seperti aplikasi Finansialku.

 

#5 Berkomitmen dan Selalu Memotivasi Diri

Setiap perubahan harus disertai “kebiasaan”. Jika Anda ingin berubah menjadi lebih baik, namun tidak berkomitmen untuk mengambil tindakan yang tepat, maka semua akan sia-sia.

Ketika baru mulai belajar menabung dan mengatur keuangan bersama pasangan, cobalah untuk berkomitmen selalu merencanakan setiap pengeluaran.

10 Rahasia Membangun Keluarga Bahagia Impian Setiap Orang 01 - Finansialku

[Baca Juga: Slide: Bagaimana Cara Melunasi Hutang Sebelum Menikah? Coba Praktikkan Cara Ini]

 

Terutama bagi pasangan baru, yang mungkin masih kesulitan mengubah kebiasaan keuangan lama yang buruk.

Komitmen ini jugalah yang akan terus membantu Anda agar tetap semangat dan termotivasi untuk terus maju, demi keuangan yang lebih baik. Dengan begitu, menabung tidak akan terasa berat, justru malah menyenangkan.

 

Menabung demi Masa Depan Keluarga Muda Anda

Jangan pernah berpikir bahwa memiliki menabung itu mustahil. Mungkin setelah membaca artikel Anda beranggapan bahwa teori lebih mudah dari praktiknya.

Ternyata tidak. Jika Anda mengaplikasikannya, maka Anda juga bisa mencapai tujuan keuangan lebih cepat dari yang Anda bayangkan.

Kami yakin Anda juga bisa menabung dengan cara mengaplikasikan beberapa tips di atas. Jika Anda berhasil, berikan komentar pada kolom komentar di bawah ini. Selamat mencoba!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai tips menabung bagi keluarga muda? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan-rekan Anda, terutama mereka yang membutuhkan artikel ini. Terima kasih.