Bagaimana tips menyampaikan ide kreatif supaya bisa tersampaikan dengan baik, dimengerti dan tidak menyinggung pihak lain?

Memang betul menyampaikan ide kreatif itu banyak manfaatnya, namun dengan cara yang seperti apa? Nah, yuk cari tahu bagaimana tips menyampaikan ide kreatif yang benar agar pendapatmu bisa diterima dengan baik.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Sulit Menyampaikan Pendapat?

Apakah Anda sering kesulitan menyampaikan ide kreatif atau pendapat? Bagaimana cara Anda mengatasinya?

Meski sebagian orang merasa mudah menyampaikan pendapatnya, ada beberapa orang yang justru memilih untuk diam atau bicara lewat tulisan.

Sebagai contohnya adalah mereka yang introvert. Umumnya mereka memiliki idea tau pendapat di kepalanya, tetapi kesulitan untuk menjelaskannya kepada orang lain.

Big glowing light bulb on blackboard with businesswoman hand pointing it

[Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!]

 

Hal ini tentu akan sangat menyulitkan Anda, terutama dalam dunia kerja. Saat meeting, umumnya mereka yang introvert cenderung mendominasi alur pembicaraan dan topik yang dibahas.

Padahal mungkin Anda punya ide kreatif yang ingin disampaikan.

Lantas bagaimana mengatasi hal ini dan menyuarakan pendapat atau ide kreatif Anda? Anda pastinya tidak dapat menghindari meeting atau pertemuan lain yang membutuhkan pertukaran pendapat bukan?

Nah, melalui artikel ini yuk cari tahu 10 tips menyampaikan pendapat atau ide kreatif Anda agar tidak menyinggung perasaan orang lain dan dapat diterima dengan baik. Simak ulasannya sampai selesai ya!

 

10 Tips Menyampaikan Ide Kreatif

Ide adalah sebuah pemikiran atau gagasan yang dimiliki seseorang terhadap suatu benda, kondisi dan hal-hal lain yang dipikirkannya.

Arti “kreatif” adalah suatu kemampuan yang ada di dalam individu atau suatu kelompok yang mendorong mereka untuk melakukan beberapa pembaharuan atau beberapa pendekatan tertentu untuk memecahkan berbagai masalah dengan cara yang berbeda-beda.

Dengan kata lain, ide kreatif adalah gagasan, ide atau pemikiran yang dimiliki individu dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang berbeda dengan segala hal yang sudah ada sebelumnya.

Ide Bisinis dan Peluang Bisnis 2019 02 - Finansialku

[Baca Juga: 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan]

 

Nah, jelas bahwa ide kreatif adalah sebuah pemikiran, yang tentu perlu disampaikan untuk dapat direalisasikan. Tapi sebuah ide kreatif tidak begitu saja datang tanpa dipelajari.

Anda bisa belajar melalui banyak sumber seperti membaca artikel ini atau membaca buku-buku Finansialku yang bisa Anda dapatkan gratis di sini.

Semua ide kreatif tidak akan terlaksana tanpa disampaikan. Oleh karena itulah, Finansialku mengajak Anda melihat 10 tips untuk menyampaikan ide kreatif Anda seperti di bawah ini:

 

#1 Persiapkan diri

Setiap penyampaian yang tidak dipersiapkan akan menjadi buram dan tidak jelas. Misalnya saja saat meeting tanpa mengetahui apa tujuan dari meeting tersebut, setiap orang akan hadir tanpa pemikiran yang mendalam.

Jadi, selalu persiapkan diri dengan mengetahui apa topik dan tujuan dari pembicaraan atau meeting tersebut.

Kemudian Anda bisa menyiasati lebih dengan menyiapkan catatan atau ide-ide untuk dibicarakan atau bahkan pertanyaan yang ingin diajukan.

Jika perlu tuliskan dengan jelas ide yang ingin Anda sampaikan berikut cara penyampaiannya.

 

#2 Sampaikan dengan jelas dan spesifik

Hal pertama yang perlu diingat saat menyampaikan ide kreatif adalah dengan menyampaikannya dengan jelas dan se-spesifik mungkin. Mengapa demikian?

Dengan menyatakan konsep tersebut dalam satu atau dua kalimat maka ide akan lebih mudah dicerna. Jadi, identifikasikan konsep atau ide yang akan disampaikan dengan jelas dan ringkas.

Merealisasikan Ide 03 Finansialku

[Baca Juga: Ini Dia Hak Karyawan Berdasarkan UU Ketenagakerjaan yang Perlu Diketahui]

 

Saat Anda bicara terlalu panjang dan berbelit-belit, orang akan kebingungan dan melupakan inti pembicaraan Anda. Mereka akan mulai bertanya-tanya

  • “Jadi intinya apa?”
  • “Mana yang harus ditekankan?”
  • “Maksudnya seperti apa?”

Nah, untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan semacam itu muncul dari pendengar Anda, alangkah baiknya Anda menyampaikan ide dengan sejelas-jelasnya namun tanpa harus panjang lebar.

 

#3 Ungkapkan dengan bahasa sederhana

Memang betul dalam dunia kerja atau meeting dibutuhkan bahasa yang disampaikan secara formal dan profesional. Namun, meski demikian hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal sehingga sulit dimengerti.

Meski sederhana, Anda juga dapat menyampaikan pendapat atau ide kreatif dengan profesional kok. Justru dengan bahasa sederhana, pendengar akan lebih mudah memahami dan menerima apa yang ingin Anda sampaikan.

Jangan sampai Anda harus mengulang-ulang ide kreatif Anda hanya karena pendengar merasa bingung dan hal tersebut akan mengurangi urgensi Anda.

 

#4 Sampaikan dengan komunikasi yang baik

Saya mengerti bahwa disini Anda bisa berperan sebagai atasan maupun bawahan.

Namun apapun skenarionya, Anda perlu menyampaikan ide kreatif dengan komunikasi yang baik sehingga tidak terdengar seperti sebuah hal yang negatif.

Sebagai contoh:

  1. “Pokoknya saya mau produk ini dibuat dengan bahan plastik jenis A”
  2. “Saya mengusulkan produk ini dibuat dengan bahan plastik jenis A, karena akan lebih tahan lama dan biaya bahan baku dapat ditekan”

Mana yang lebih dapat diterima menurut Anda, jika Anda disini sebagai pendengar?

Menurut saya, pendapat (1) terlalu menuntut dan terkesan negatif, sementara pendapat (2) lebih persuasif dan positif. Jika harus memilih, saya tentu memilih pendapat (2).

Jadi, saat menyampaikan ide dengan komunikasi yang baik tentu akan lebih mudah diterima oleh pendengarnya.

 

#5 Hindari minder

Saat menyampaikan ide kreatif Anda, jangan minder. Namanya ide kreatif bisa muncul dari mana saja, jadi tidak ada yang benar dan salah.

Tidak ada istilah siapa yang pintar dan siapa yang tidak, setiap orang berhak menyampaikan ide kreatifnya. Karena kita tidak pernah tahu ide mana yang dapat digunakan, semakin banyak alternatif tentunya semakin baik.

Tekankan untuk selalu membesarkan hati dengan berpikir sebaliknya “Saya mengerti tentang ini dan saya tahu bagaimana melakukannya.”

 

#6 Berikan contoh

Cara lain dalam menyampaikan ide kreatif adalah dengan memberikan contoh atau implementasinya.

Sebagai contoh, saat seseorang bilang, “Pakai marketplace saja untuk penjualan, dan promosi via story.” Mungkin beberapa pendengar kurang NGEH.

Tapi saat Anda memberi contoh, “Bagaimana jika kita pakai marketplace seperti Tokopedia untuk sarana penjualan dan melakukan promosi di sosial media (contoh: Instagram) dengan format Instagram Story?”

Tentunya pendengar akan lebih mudah memahami apa yang Anda kemukakan dan usulkan.

 

#7 Fokus pada yang utama

Banyak orang yang lupa, bahwa memberikan ide itu sah-sah saja selama masih sesuai dengan tujuan dari pembicaraan itu sendiri. Tidak ada yang suka dengan pembicaraan yang melantur dan membuat topik terlalu luas.

Jadi, selalu sampaikan ide yang memang berkaitan dengan tujuan pembicaraan sehingga topik tidak melenceng kesana-sini. Jadi, meeting pun bisa selesai lebih cepat dan semua senang.

 

#8 Mengilustrasikannya

Agar membuat para pendengar mengetahui dengan baik apa yang sedang disampaikan, maka Anda bisa menggunakan gambar, diagram, atau analogi yang berkaitan dengan konsep tersebut.

Penjelasan yang disampaikan dengan ilustrasi akan semakin mudah dipahami oleh banyak orang, makanya banyak yang mengungkapkan bahwa “gambar lebih bermakna dibanding sejuta kata”.

 

#9 Mengambil kontrol

Saat Anda sedang menyampaikan ide, maka bisa dibilang Andalah bintangnya. Apalagi jika Anda adalah pembawa presentasi, maka disini Anda harus bisa memimpin dan mengendalikan pembicaraan.

Penghasilan Tambahan Ramadan 03 Ide Bisnis - Finansialku

[Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang Kampung dan Libur Lebaran]

 

Anda perlu mengambil kontrol dan terus mengarahkan pembicaraan. Misalnya saat ada yang memberikan pertanyaan, Anda bisa mencatatnya dan menjawabnya dengan baik.

Jangan biarkan pertanyaan kabur atau terlupakan. Jangan juga biarkan ada pertanyaan yang malah menyimpang dari topik pembicaraan.

 

#10 Terima pertanyaan dan kritikan

Saat Anda menyampaikan ide kreatif, Anda tidak boleh ngotot dan merasa paling benar. Anda harus tetap terbuka akan pertanyaan dan kritikan.

Pertanyaan dan kritikan yang membangun justru bisa mendorong ide menjadi lebih berkembang dan lebih baik. Jadi jangan merasa ide Anda adalah yang terbaik dan menolak masukan dari orang lain.

 

Yuk Sampaikan Ide Kreatif dengan Cara yang Benar!

Artikel ini tidak bermaksud menyalahkan Anda, namun mengajak Anda untuk belajar cara menyampaikan ide kreatif yang lebih baik dan benar.

Mengapa dirasa perlu mempelajari hal ini? Karena hal ini bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan, namun juga bagi Anda dan rekan kerja.

Selamat mencoba!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 10 tips menyampaikan ide kreatif lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Sintia Astarina. 4 Tahap Menyampaikan Ide Agar Lebih Mudah Dimengerti. Koinworks.com – http://bit.ly/36ga7rR
  • Waristi Amila. 2015. 6 Tips Menyampaikan Ide di Saat Meeting Bagi Introvert. Mommiesdaily.com – http://bit.ly/2MVTjyK

 

Sumber Gambar:

  • Tips Menyampaikan Ide Kreatif 01 – http://bit.ly/2PwkTV4
  • Tips Menyampaikan Ide Kreatif 02 – http://bit.ly/2BWTCTu