Ada beberapa tips untuk generasi Milenium dalam menemukan pekerjaan. Generasi Milenium adalah orang yang lahir pada tahun 1990an akhir. Kali ini Finansialku akan membahas mengenai hal tersebut.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Tips Praktis Menemukan Pekerjaan untuk Generasi Milenium

Tidak ada keraguan tentang hal ini: Situasi kerja untuk generasi Milenium cukup berbeda daripada satu generasi sebelumnya yang sudah berpengalaman dalam bekerja. Bahkan sebagai pasar kerja yang telah pulih berdasarkan Resesi Besar (the Great Recession), pengangguran untuk generasi Milenium terus tetap tinggi bila dibandingkan dengan generasi lebih tua yang lebih berpengalaman dalam bekerja. Tidak seperti generasi Baby Boomer (1946-1964) dan generasi X (1965-1976), generasi Milenium tidak punya kemampuan untuk tinggal di satu pekerjaan selama bertahun-tahun, mendapatkan pengalaman dan promosi.

Ada nasihat klasik dalam mencari pekerjaan, seperti jangan melakukan ganti-ganti pekerjaan (job-hopping), tidak lagi berlaku untuk generasi Milenium yang sering menjadi sasaran PHK dan korban ketidakstabilan industry. Ditambah, banyak generasi Milenium yang terpaksa mengambil pekerjaan di bawah tingkat keterampilan mereka karena pasar kompetitif untuk posisi tingkat pengalaman yang lebih rendah.

penyebab-frustrasi-saat-mencari-kerja-yang-mungkin-tidak-anda-sadari-finansialku

[Baca juga: Penyebab Frustrasi Saat Mencari Kerja, Yang Mungkin Tidak Anda Sadari]

 

Ada tips-tips praktis bagaimana generasi Milenium dapat sukses selama pencarian kerja yang disesuaikan dengan kenyataan kondisi lingkungan kerja yang berubah.

 

#1 Identifiksi yang Kamu Mau, Tetapi Tetaplah Fleksibel

Langkah pertama untuk mencari pekerjaan yang sukses: Jenis pekerjaan apa yang kamu inginkan? Kapan mempertimbangkan pertanyaan ini, pikirkan pekerjaan apa yang kamu inginkan dalam sehari-hari, honor yang kamu butuhkan dan budaya seperti apa yang baik untukmu. (Inilah bagaimana untuk menemukan pekerjaan yang baik sesuai dengan kepribadian).

Setelah kamu merasakan peranmu yang ideal (sesuai), lepaskan diri dari kesempurnaan.

Pekerjaan pertamamu atau bahkan pekerjaan yang kedua atau yang ketiga, yang mungkin tidak kamu bayangkan tempatnya. Tidaklah masalah: Peran awal ini akan memungkinkan kamu untuk membangun keterampilan, mendapatkan pengalaman kerja, dan menyediakan kamu tempat untuk masa depan yang lebih ideal.

Sebagai generasi Milenium, berharaplah bahwa jalanmu tidak akan selalu memotong untuk perkembangan dari tingkat awal ke tingkat menengah atau juga tingkat menengah ke tingkat senior.

11 Alasan yang Membuat Karyawan Tetap Betah Bekerja di Perusahaan - Finansialku

[Baca Juga: First Jobber Ketahui : Harapan Versus Kenyataan Soal Dunia Kerja]

 

Kamu mungkin menemukan bahwa kamu harus bekerja di beberapa pekerjaan, magang yang tidak dibayar menyediakan kamu dengan pengalaman bekerja langsung (on-the-job experience), pekerjaan dengan honor minimum yang digunakan untuk membayar tagihan-tagihan, dan sisi lain yang lebih mengembangkan karirmu daripada satu tingkatan posisi.

 

#2 Kembangkan Jaringanmu dan Gunakan Jaringan itu untuk Mencari Pekerjaan

Generasi Milenium adalah generasi media sosial, jaringan teman-teman pada sosial media dapat dimanfaatkan dengan lebih daripada sekedar status saja. Koneksi itu berharga, dari sharing deskripsi pekerjaan yang belum di-posting, koneksimu dapat membantu dalam mencari pekerjaan. Berikut adalah beberapa tips bagaimana agar generasi Milenium dapat membangun dan menggunakan jaringan yang mereka miliki:

Daftar pada aplikasi LinkedIn: Sebuah akun gratis yang diarahkan untuk mencari pekerjaan. Perekrut terus menjelajahi situs pelamar yang sesuai dan situs ini juga merupakan sumber dalam iklan lowongan pekerjaan. Cobalah bagaimana penggunaan LinkedIn dalam pencarian pekerjaan.

Bereskan media sosial yang kamu miliki: Akun media sosialmu tidak perlu memiliki informasi yang banyak, tetapi lebih penting bahwa kamu memiliki penawaran yang baik dalam Facebook, Twitter, Instagram dan beberapa akun media sosialmu. Pengusaha akan melihat informasi itu, dan profil yang menggunakan gambar dan bahasa yang berlebihan akan melawan lamaran pekerjaanmu. Ikuti apa yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan selama pencarian pekerjaan.

11 Skill Management Trainee yang Harus Dimiliki oleh First Jobber - Finansialku

[Baca Juga: 11 Skill Management Trainee yang Harus Dimiliki oleh First Jobber]

 

Miliki hubungan dengan kantor karir di kampus: Ini adalah sumber gratis yang dapat dimanfaatkan. Kantor karir di kampus dapat membantumu untuk mengetahui dimana tempat untuk mencari pekerjaan, menentukan sebuah lapangan pekerjaan yang sesuai dengan ketertarikanmu dan bahkan membantu dalam meninjau kembali isi lamaran pekerjaanmu dan membantu untuk mempersiapkan dirimu dalam wawancara pekerjaan.

Hadiri kegiatan perusahaan: Koneksi dalam kegiatan ini dapat memberikan gambaran pekerjaan dan dapat melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi, dan juga kamu mendapatkan akses ke perusahaan tersebut.

 

#3 Bersiap untuk Melakukan Usaha yang Baik

Banyak proses pencarian pekerjaan yang menyebabkan frustasi berat. Mengapa kamu menulis cover letter ketika semua informasi sudah tertera di CV? Mengapa pewawancara mengajukan pertanyaan yang jelas terjawab di CV? Mengapa banyak sekali tahapan yang dibutuhkan?

Hal ini yang dapat menggagalkan generasi Milenium khususnya, yang berusaha untuk mengurangi langkah-langkah yang tidak perlu. Untuk generasi yang lebih tua, efisiensi ini datang sebagai kemalasan, keengganan untuk “membayar iuran” dan ketidakmampuan untuk memahami sebuah instruksi.

mindset-yang-harus-kita-miliki-untuk-menjadi-lebih-sejahtera-dan-sukses-finansialku

[Baca Juga: Mindset yang Harus Kita Miliki untuk Menjadi Lebih Sejahtera dan Sukses]

 

Yakinkan untuk mengikuti langkah-langkah sebagai proses perjalanan lamaran kerja.

Serahkan lamaran kerjamu dengan tepat: Baca deskripsi pekerjaan dengan cermat sebelum menekan tombol send, dan pastikan Anda menyertakan semua berkas yang diminta, seperti persyaratan gaji, CV, referensi, dan lain sebagainya.

Koreksi, koreksi dan koreksi: Seperti langkah diatas, pikirkan hal-hal detail yang sering terlupakan. Kesalahan pengetikan atau kesalahan kecil dalam lamaranmu akan memiliki dampak yang besar dan membuat kamu terlihat rapi.

Ikuti etika wawancara: Hal ini berkaitan dengan memakai pakaian yang tepat untuk wawancara, mematikan teleponmu (atau setidaknya dibuat dalam mode sunyi) selama pertemuan, menyapa orang dengan sopan, dan menampilkan bahasa tubuh yang baik di seluruh percakapan. Jangan membawa orang lain seperti orang tua atau siapapun, selama wawancara berlangsung.

11 Alasan yang Membuat Karyawan Tetap Betah Bekerja di Perusahaan - Finansialku

[Baca Juga: 11 Alasan yang Membuat Karyawan Tetap Betah Bekerja di Perusahaan]

 

Persiapan untuk wawancara kerja: Pengusaha mengharapkan kamu untuk bersiap dalam wawancara. Jangan melewatkan hal yang harus kamu lakukan: kamu harus terbiasa dengan pertanyaan-pertanyaan wawancara, nyamanlah dengan menjawab pertanyaan, dan juga memiliki keakraban yang kuat dengan perusahaannya. Ketika kamu meneliti perusahaan sebelum wawancaramu, pastikan untuk memeriksa situs perusahaan sebaik-baiknya dan sosial media perusahaan.

Ucapkan terima kasih: Ini adalah etika akhir dan langkah yang cerdas. Pewawancara mengharapkan ucapan terima kasih yang diemail atau ditulisan tangan. Kesempatan besar untukmu dalam memberitahu bahwa kamu calon yang baik untuk diterima.

 

Inilah tips-tips yang boleh dipertimbangkan oleh semua generasi Milenium. Tips ini akan memberikan hasil yang sukses untukmu yang sedang mencari pekerjaan sesuai dengan kepribadianmu dan kondisi kerjamu.

 

Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Apakah Anda sudah melakukan tips-tips diatas demi kesuksesan Anda? Silakan share pendapat dan komentar Anda!

 

Sumber Referensi :

  • Madeleine Burry. 13 Jan 2017. Practical Job Searching Tips for Millennials. How to Find a Jopb as a Young Worker in This Changing Landscape. https://goo.gl/gaQ9JE

 

Sumber gambar :

  • Generasi – https://goo.gl/g6je5Q

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku