Tips Travelling Saat Ramadhan, Cocok Buat Kaum Milenial!

Meski saat Ramadan, rasanya bukan menjadi halangan untuk melakukan perjalanan wisata. Justru traveling saat Ramadan bisa memberikan pengalaman berkesan yang tak terlupakan.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

7 Tips Traveling Saat Ramadan, Agar Ibadah Tetap Aman dan Perjalanan Menyenangkan

Saat bulan suci Ramadan seringkali mengubah mindset sebagian besar orang untuk meminimalisasi aktivitasnya, dengan alasan menahan lapar dan haus selama seharian bukanlah perkara mudah bagi mereka yang bermobilitas tinggi.

Namun, bulan suci Ramadan sejatinya bukanlah hambatan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti biasanya.

Jika kamu mempunyai rencana berwisata dengan menempuh perjalanan jauh atau menyambangi berbagai tempat yang mungkin akan menghabiskan cukup banyak tenaga.

Agar traveling kamu di bulan suci Ramadan tetap berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sehingga agenda traveling yang sudah direncanakan sedemikian rupa tidak harus berhenti total selama bulan suci ini.

But anyway, sebelum mengulas tips traveling saat Ramadan, hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan yaitu mempersiapkan sejumlah dana liburan yang terkadang tidak sedikit. Lalu darimana uangnya ya? Sebenarnya, ada dua cara yaitu mengajukan pinjaman kredit (alias liburan pake utang) atau merencanakan keuangan sendiri.

Hasil riset Finansialku.com, lebih dari 90% orang lebih setuju liburan dengan uang sendiri, karena liburan adalah keinginan. Sehingga sepulangnya kita dari liburan, tidak harus mengkhawatirkan tagihan yang harus dibayarkan.

Nah, kalo dana untuk traveling sudah aman. Kamu pun siap pergi kapanpun, termasuk pada saat bulan Ramadan sekalipun.

Berikut ini beberapa tips yang harus kamu persiapkan ketika traveling saat Ramadan. Check it out!

#1 Pilih Destinasi Ramah Muslim

Kenapa sih harus memilih destinasi ramah muslim? Bukan tanpa alasan, hal ini sangat penting apalagi jika traveling dilakukan saat Ramadan, karena berkaitan dengan tempat yang menyediakan makanan halal.

Seperti kita ketahui, umumnya daya tarik tempat wisata itu menawarkan tiga jenis wisata, diantaranya wisata kuliner, wisata alam, dan wisata tengah kota.

So, pastikan destinasi yang kamu kunjungi mencakup tiga wisata tersebut supaya ibadah puasa kamu tetap mungkin dijalankan.

Saya pun mengutip pernyataan salah satu Muslim Travel blogger, Farchan Noor Rachman dari laman Travel.kompas.com (Kamis, 30/5/2018),

“Cari destinasi ramah Muslim dan gampang cari makanan untuk berbuka. Jangan ambisius, jadwal trip-nya santai saja.”

Jika kamu ingin melancong ke negara tetangga, Malaysia bisa jadi pilihan karena mudah ditemukan masjid, juga makanan sahur dan berbuka puasa yang halal.

#2 Berwisata Religi

Momentum bulan suci Ramadan sepertinya akan semakin lengkap jika kita sembari berwisata religi, karena akan menciptakan pengalaman yang luar biasa.

Selain mengunjungi sejarah peradaban muslim di luar negeri, kamu juga bisa mengunjungi beberapa tempat di Indonesia yang memiliki segudang cerita dan daya tarik sejarah muslim dan menarik untuk diketahui.

Contohnya saja kamu bisa mengunjungi Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga di Cirebon.

Atau jika Kota Kudus jadi pilihan kamu, jangan lewatkan untuk mengunjungi Masjid Menara Kudus yang dibangun oleh Sunan Kudus pada 1549.

#3 Cari Tahu Waktu Sahur dan Berbuka Puasa di Destinasi Tujuan

Setelah menemukan destinasi yang pas, sebaiknya kamu terlebih dulu mencari informasi mengenai waktu sahur dan berbuka puasa di destinasi tujuan.

Jangan remehkan hal ini, karena jika destinasi yang kamu pilih jaraknya terbilang jauh dengan zona waktu berbeda dimana durasi puasa lebih dari 13 jam, maka kamu harus melakukan persiapan lebih matang.

Cara mudahnya, kamu bisa download aplikasi khusus muslim di smartphone, yang akan mengingatkan kamu pada waktu adzan termasuk subuh dan maghrib. Keuntungannya, kamu akan lebih mudah dalam menyusun rencana perjalanan.

Misalnya, jelang waktu sahur atau berbuka puasa, kamu akan mempersiapkan diri berkunjung ke tempat wisata yang dekat dengan kawasan muslim, dimana tersedia masjid dan tempat makanan halal, termasuk waktu kembali ke penginapan.

#4 Membawa Barang Ringan dan Secukupnya

Seperti dilansir dari lensaindonesia.com (Rabu, 30/5/2018), traveling saat Ramadan tentu berbeda dengan traveling di hari biasanya, karena kondisi tenaga yang kita miliki pun jelas berbeda.

So, agar kamu tetap kuat menjalankan ibadah puasa sembari berwisata, sebaiknya pilah dan pilih barang bawaan yang berbobot ringan dan tidak berlebihan.

Hal ini akan membantu kamu untuk menghemat tenaga, apalagi jika traveling yang dilakukan mengunjungi berbagai destinasi yang mengharuskan kamu berjalan kaki.

Selain itu, penting juga lho untuk kamu pelajari teknik berkemas yang baik karena akan meringankan beban dan memudahkan kamu selama perjalanan.

#5 Membawa Alat Ibadah

Kemanapun kamu melangkah dan sesibuk apapun aktivitasnya, jangan pernah dijadikan alasan untuk meninggalkan kewajiban ibadah terutama shalat lima waktu.

Apalagi bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, dimana setiap kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan.

Maka dari itu, selama traveling jangan lupa membawa alat ibadah. Bahkan untuk perempuan, sangat disarankan membawa mukena dan sajadah yang ringan dan bahannya mudah dilipat sehingga tidak memakan ruang di dalam tas.

Adapun pria, membawa sarung dan sajadah yang juga mudah dilipat kecil ya, sehingga menghemat tempat di dalam tas.

#6 Berbuka dengan Makanan Sehat

Selama berpuasa, organ tubuh kita utamanya lambung harus bertahan selama belasan jam dalam keadaan kosong sehingga makanan dan minuman yang disantap saat berbuka puasa harus disesuaikan dengan kondisi tubuh saat itu.

Misalnya, jangan mengkonsumsi makanan dengan kadar asam dan gas tinggi yang bisa memicu beragam masalah pada lambung.

Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa, diantaranya: air jeruk, sawi, durian, nangka, susu full cream, kol, kedondong, kopi, bawang, dan minuman bersoda.

Walaupun makanan dari destinasi tujuan kita memiliki cita rasa menggoda, bukan berarti harus mengabaikan kesehatan lambung, apalagi selama berpuasa ya traveller.

Usahakan selalu makan makanan yang mengandung gizi dan bernutrisi tinggi agar ibadah puasa tetap lancar.

#7 Pilih Menu Sahur Berkualitas

Selain berbuka puasa, kamu pun jangan mengabaikan makanan yang disantap saat sahur. Sahur berkualitas adalah makan dengan menu yang bergizi dan memiliki kandungan vitamin yang tinggi.

Usahakan memilih makanan dengan kadar karbohidrat yang tinggi dan bisa jadi sumber bahan bakar energi sepanjang hari.

Semua itu juga mesti diimbangi dengan konsumsi air putih yang mencukupi. Tambahkan juga suplemen supaya tubuh bisa selalu dalam kondisi sehat dan bebas beraktivitas selama traveling sambil berpuasa.

Nikmati Sensasi Traveling Berbeda dan Lebih Bermakna

Merencanakan dana perjalanan? Done.

Tips traveling saat Ramadan? Done.

Yuk, tunggu apalagi. Jangan ragu untuk berwisata di bulan Ramadan, segera berkemas dan nikmati sensasi traveling yang berbeda.

Supaya traveling kamu lebih bermakna, manfaatkan juga kesempatan di bulan Ramadan ini untuk bersedekah dan berbuat baik kepada sesama sehingga liburan kamu bukan hanya menyenangkan tapi membawa keberkahan.

Berikan komentar dan pendapat kamu terkait informasi tentang Tips Traveling saat Ramadan! Terima kasih!

Sumber Referensi:

Sri Anindiati Nursastri. 8 Juni 2016. Ini Tips Penting “Traveling” Saat Bulan Puasa. Kompas.com – https://goo.gl/j8F4Zp
Septania W. Zakiyah. 23 Mei 2017. 7 Tips Traveling Saat Puasa di Bulan Ramadan. Lensaindonesia.com – https://goo.gl/oKCiNF

Sumber Gambar: