Belajar dari Tsunami Selat Sunda. Musibah memang tidak dapat dielakkan. Sebagai manusia yang berakhlak, sudah selayaknya kita menggunakan kesempatan yang diberikan Yang Maha Kuasa untuk bersiap-siap menjelang tiba waktunya.
Sudahkah Anda melakukan persiapan sebelum musibah yang tak dapat diterka melanda?
Rubrik Finansialku
Tsunami Selat Sunda Menyisakan Duka
Seperti yang kita ketahui bersama, dampak musibah tsunami sangat merugikan bagi masyarakat, terutama musibah tsunami yang baru saja menyisakan duka pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 yang lalu.
Menurut Detik.com, Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 itu dipicu longsor (flank collapse) Gunung Anak Krakatau seluas 64 hektare. Citra satelit memperlihatkan perubahan bentuk gunung tersebut setelah longsor.
Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (BMKG) menuturkan bahwa gempa vulkanik memicu longsoran di bawah laut, dimana guncangan gempa tersebut dapat diperkirakan sebesar magnitudo 3,4.
Tsunami di Selat Sunda tersebut menelan ratusan korban, diantaranya, seperti yang diinformasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 25 Desember 2018 yang lalu, setidaknya:Â
Data korban:
- 429 orang meninggal
- 1.485 orang luka-luka
- 154 orang hilang
- 16.082 orang mengungsi
Data Kerusakan:
- 882 unit rumah rusak
- 73 unit penginapan rusak
- 60 unit warung rusak
- 434 unit perahu dan kapal rusak
- 24 unit kendaraan roda 4 rusak
- 41 unit kendaraan roda 2 rusak
- 1 unit dermaga rusak
- 1 unit shelter rusak
[Baca Juga: Inilah 5 Asuransi yang Harus Anda Miliki untuk Antisipasi Bencana Alam]
Sedia Payung Sebelum Hujan
Tidak ada yang bisa menerka kapan musibah itu akan datang dan merenggut nyawa.
Setiap manusia hanya diberikan kesempatan untuk menikmati kehidupan di dunia ini satu kali saja dan sebetulnya kita sedang bersiap-siap manakala waktunya tiba bagi kita untuk meninggalkan dunia ini.
Setiap orang tanpa kecuali, tentu memiliki persiapan masing-masing, apalagi mereka yang sudah berkeluarga, tentu tidak mau jika keluarga yang ditinggalkan mengalami duka yang mendalam ditambah kesulitan ekonomi jika kepala keluarga yang menafkahi sudah tiada.
Jangan lalaikan beberapa hal ini sebagai persiapan ketika waktu itu datang!
#1 Persiapan Dana Darurat
Tidak banyak orang yang menyadari pentingnya mengumpulkan dana darurat.
Seperti namanya, dana ini hanya digunakan untuk kepentingan yang bersifat urgensi atau mendesak. Salah satunya ketika sang pemberi nafkah dalam keluarga sudah tidak mampu lagi untuk bekerja dan menghasilkan uang dikarenakan cacat fisik tetap atau bahkan meninggal.
Mengingat kebutuhannya yang segera, maka tentunya dana darurat ini harus mudah diakses.
[Baca Juga: Dana Darurat untuk Milenial Penting Disiapkan! Begini Seharusnya]
Sebagai contoh kamu dapat menyimpannya dalam sebuah tabungan yang bisa diambil menggunakan kartu debit kapan saja di mana saja.
Lalu, sebenarnya berapa banyak dana darurat ideal yang harus disiapkan?
Idealnya, jumlah dana darurat dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup seseorang dan bagaimana kondisi atau status orang tersebut.
Sebagai contoh, seseorang yang single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula.
Oleh karena itu, umumnya jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
- 3x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga.
- 6x biaya hidup rata-rata untuk pasangan.
- 9x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1 anak atau tanggungan.
- 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 2 anak atau tanggungan atau lebih.
Selain memberikan ketenangan finansial, dana darurat membuat kita terbebas dari utang, apalagi jika bencana atau musibah datang tanpa diundang. Setidaknya beban hidup tidak bertambah banyak hanya karena dana darurat belum tersedia.
Persiapkan besaran dana darurat dengan perhitungannya yang akurat melalui Aplikasi Finansialku.
Mau berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku? Segera download di Google Play Store dan upgrade Aplikasi Finansialku ke mode PREMIUM dan manfaatkan fasilitasnya untuk keluar dari masalah keuangan yang selama ini membuat Anda susah tidur.
Gunakan menu Tanya Jawab di Aplikasi Finansialku. Berikut ini contohnya:
#2 Miliki Asuransi Properti
Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat indah dan memiliki keindahan alam yang begitu eksotis dan tanah yang subur. Dibalik kecantikannya, ternyata wilayah negara tercinta kita ini terletak di garis Ring of Fire atau cincin api Pasifik.
Menurut para ahli, wilayah yang dilewati oleh garis Ring of Fire ini rawan dengan bencana diantaranya, gempa, tsunami dan letusan gunung berapi.
Oleh sebab itu, bagi Anda yang memiliki properti seperti rumah misalnya, membeli Asuransi Properti All Risk sangat disarankan sebagai masa persiapan sebelum musibah melanda.
Selain properti, bagi Anda yang memiliki industri, ada juga jenis asuransi yang melindungi properti industri yang dinamakan Asuransi Industri All Risk (IAR).
[Baca Juga: Prosedur Mudah Klaim Asuransi Kendaraan Saat Bencana Alam]
Jenis asuransi ini akan menanggung segala jenis risiko yang akan terjadi setiap properti yang diasuransikan.
Berikut ini beberapa cakupan dari Asuransi Properti All Risk, diantaranya:
- Jaminan terhadap kerusakan akibat kerusuhan, pemogokan, perbuatan jahat dan huru-hara
- Jaminan terhadap kerusakan akibat angin topan, badai, banjir, dan kerusakan akibat air.
- Jaminan terhadap kerusakan akibat gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
- Jaminan terhadap kerusakan akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
Tapi, ada beberapa pengecualian untuk jenis asuransi ini, diantaranya:
- Perang, terorisme, nuklir, dan radioaktif.
- Keterlambatan, kehilangan pangsa pasar, atau gangguan usaha (IAR)
- Kesengajaan, ketidakjujuran karyawan (IAR)
- Kerusakan mekanik dan boiler (IAR)
- Aus, korosi, sifat barang itu sendiri (IAR)
- Polusi atau kontaminasi (IAR).
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
#3 Miliki Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah sebuah produk asuransi yang mana jika tertanggung mengalami risiko penyakit atau kecelakaan yang menyebabkan kematian, maka keluarga dapat menerima sejumlah uang pertanggungan.
Untuk menerima manfaat ini, tertanggung wajib membayar sejumlah premi (baik bulanan maupun tahunan).
Biasanya, asuransi jiwa juga memberikan pertanggungan biaya pengobatan atau biaya perawatan rumah sakit.
Tidak hanya biaya pengobatan, ada pula asuransi jiwa yang memberikan manfaat lain seperti, dana pensiun, biaya pemakaman, biaya rawat inap atau rawat jalan.
[Baca Juga: 8 Tips Jitu Mendapatkan Asuransi Jiwa dengan Premi Murah dan Sesuai Budget]
Asuransi jiwa sangat bermanfaat, mengingat bencana dan keadaan darurat jika terjadi kecelakaan sewaktu-waktu melanda.
Setidaknya ada beberapa manfaat yang didapatkan bagi mereka yang memiliki asuransi jiwa sesuai kebutuhan sejak dini:
- Memberikan perlindungan pada diri sendiri dan keluarga
- Mendapatkan perlindungan kecelakaan
- Alat investasi
- Manfaat pemakaman
- Mendapatkan ketenangan batin
Waspada dan Sadari Sejak Dini
Bencana memang tidak bisa dihindarkan. Manusia hanya bisa berdoa, mendekatkan diri pada-Nya dan melakukan persiapan yang merupakan kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.
Sudahkah Anda melakukan persiapan jiwa sebelum musibah melanda ketika waktunya tiba?
Persiapan mana yang menurut Anda cukup sulit dipersiapkan? Berikan tanggapan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan pribadi, keluarga ataupun bisnis, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap menolong Anda. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Yulida Medistiara. 25 Desember 2018. Data Detail Dampak Tsunami Selat Sunda: 429 Orang Tewas, 1.015 Bangunan Rusak. News.detik.com – https://goo.gl/4TGxjT
- Indah Mutiara Kami. 27 Desember 2018. Gunung Anak Krakatau Longsor 64 Hektare, Begini Bentuknya Sekarang. News.detik.com – https://goo.gl/LsqUGt
- Ruben Setiawan. 26 Desember 2018. Belajar dari Tsunami Pandeglang, Jangan Abaikan 3 Hal Ini dari Sekarang. Moneysmart.id – https://goo.gl/bbS9wG
Sumber Gambar:
- Tsunami Selat Sunda 01 – https://goo.gl/XE58Ww
- Tsunami Selat Sunda 02 – https://goo.gl/EXdZL4
Leave A Comment