Salah satu orang terkaya di dunia Warren Buffett saja bilang kalau uang bukanlah segalanya lho!

Dapatkan inspirasi sejati dari pencetak uang terbanyak di dunia, Warren Buffett berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

Wejangan Warren Buffett: Pelajaran Hidup yang Utama, Uang Bukanlah Segalanya

 

Siapa yang tak kenal dengan Warren Buffett, pemilik perusahaan keluarga raksasa – Berkshire Hathaway dan investor kelas kakap, salah satu pencetak uang terbanyak di dunia.

Tahukah kamu, di tengah kegemilangan harta dan ketenarannya sebagai seorang investor ternama, Warren Buffett menyatakan bahwa uang yang selama ini ia kumpulkan bukanlah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kualitas hidupnya?

Suatu ketika dalam sebuah panggung ceramah di Universitas Columbia pada tahun 2017 silam, seorang mahasiswa bertanya kepada Warren Buffett mengenai pelajaran hidup utama yang telah dipelajari tentang hubungan yang selama ini ia dapatkan dari pengalaman hidupnya.

Pria yang berulang tahun di tanggal 30 Agustus tersebut menjawab: “Yah, itu pertanyaan yang sangat penting. Kamu akan bergerak ke arah orang-orang yang bergaul denganmu,” jawab Buffett. “Jadi, penting untuk bergaul dengan orang-orang yang lebih baik daripada dirimu sendiri.”

Baca 30 Kata-kata Bijak Warren Buffett yang Bikin Sukses 03 - Finansialku

[Baca Juga: 40 Kata-kata Bijak untuk Startup dan Entrepreneur yang Memotivasi dan Penuh Inspirasi]

 

Dalam kesempatan yang serupa di masa lalu, Warren Buffett pernah memberikan wejangan kepada para audiensnya.

“Pada dasarnya, ketika kamu mencapai usia saya, kamu akan benar-benar mengukur kesuksesanmu dalam hidup dengan berapa banyak orang yang kamu cintai benar-benar mencintai kamu,” katanya pada tahun 2001 saat berpidato di Universitas Georgia.

“Saya kenal orang-orang yang punya banyak uang, dan mereka memberi testimoni ketika makan malam dan satu sisi rumah sakit diberi nama sesuai dengan nama mereka. Kenyataannya, tidak ada orang di dunia yang mencintai mereka,” lanjut Buffett.

“Jika kamu mencapai seusia saya dan tidak ada yang menganggapmu, tidak peduli seberapa besar rekening bank kamu, hidup kamu adalah bencana. Itulah ujian terakhir tentang bagaimana kamu menjalani hidupmu. “

 

Wejangan Warren Buffett: Memilih Pasangan Hidup dengan Bijak

Pasangan adalah segalanya dan terpenting. Dari semua orang yang mencintainya, orang terpenting sejauh ini, menurut Warren Buffett, adalah pasangannya.

“Saya tidak bisa terlalu menekankan betapa pentingnya itu,” jawabnya dalam percakapan bersama dengan Bill Gates yang sepanggung dengannya saat ceramah di tahun 2017.

Mengabadikan kisah hidupnya, sebuah film dokumenter HBO di tahun 2017 – Becoming Warren Buffett membuat penonton melihat sisi melankolis dari penghasil uang terbanyak versi Forbes ini.

Dalam film dokumenter tersebut, miliarder itu mengatakan bahwa ia berutang kualitas hidup terbaiknya kepada istri pertamanya, Susan.

“Saya sangat, sangat, sangat beruntung. Tapi, saya adalah orang yang tidak adil. Sementara itu, dia hanya berdiri di sana dengan sedikit air di kaleng yang menyehatkan saya dan mengubah saya,” kenangnya.

Baca 30 Kata-kata Bijak Warren Buffett yang Bikin Sukses 04 - Finansialku

[Baca Juga: 2 dari 100 Orang Bisa Mencapai 5 Level Leadership John C Maxwell, Apakah Anda Salah Satunya?]

 

Dalam banyak hal, menurut CNBC, Susan memang membantu Warren Buffett menjadi pria seperti sekarang ini.  Dia membuatnya tertarik pada hak-hak sipil, feminisme, mendorongnya untuk menjadi figur publik dan lebih banyak mendonasikan uang selama masa hidupnya.

Berdasarkan film dokumenter itu, Warren Buffett dan Susan tidak pernah bercerai dan tetap menjaga hubungan kedekatan meski Susan telah pindah dari Omaha.

Mencari pasangan hidup sangat penting. Kamu dapat mencari pasangan yang memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan. Oleh sebab itu, mulailah memiliki perencanaan keuangan sesuai usia dengan panduan ebook dari Finansialku di bawah ini yang dapat kamu unduh secara gratis:

 

Wejangan Warren Buffett: Bersenang-senang Sambil Mengumpulkan Kekayaan

Mengejar bahagia bagi kebanyakan orang pada umumnya adalah tentang uang. Bagaimana caranya mengumpulkan uang sebanyak mungkin dan mampu membeli segala hal yang diinginkan.

Namun, Warren Buffett – salah satu orang terkaya di dunia yang berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar US$9,1 miliar atau setara dengan Rp1.200 triliun menurut Majalah Forbes, tidak berpikiran yang sama dengan orang kebanyakan.

Dengan kekayaan sebanyak itu, sangat mudah baginya untuk membeli segala hal yang ia inginkan, bukan?

Menurut pengakuannya, kakek berusia 89 tahun ini menyatakan bahwa uang bukanlah kunci menuju kebahagiaan.

Warren Buffett justru lebih menikmati hidup ketika ia hanya memiliki sebagian kecil dari kekayaan bersihnya saat ini. “Saya bahagia ketika saya memiliki US$10.000 dan saat itu, saya keluar dari sekolah,” kata Buffett.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman hidupnya, orang cenderung berpikir memiliki banyak uang akan membuatnya bahagia.

“Jika saat ini kamu memiliki US$100.000 dan merasa tidak bahagia karena kamu berpikir punya US$1 juta akan membuat bahagia, kamu tetap tidak akan bahagia,” ungkapnya.

Bahkan jika kita mampu menghasilkan uang dalam jutaan dolar, Buffett mengatakan kebahagiaan itu akan hilang ketika kita melihat orang lain memiliki harta lebih banyak. “Kamu tidak akan jauh lebih bahagia meski kamu menggandakan kekayaan bersihmu,” tambahnya.

Warren Buffett memberikan saran lain yaitu dengan bersenang-senang sambil meraih kekayaan, bukan mengandalkan uang sebagai sumber dari kebahagiaan.

Warren Buffett Jual 60% Portofolionya, Fund Manager Global Panik 01

[Baca Juga: Ilustrasi: Cerita Orang Sukses, Kaya dari Masalah Orang Lain dan Jadi Solusi untuk Orang Lain]

 

Profesor psikologi, Elizabeth Dunn dari Fakultas Psikologi, University of British Columbia menyatakan hal yang sama.

Profesor Elizabeth Dunn membuktikan bahwa orang lebih bahagia ketika memiliki uang dan dapat membelanjakannya. Dia juga menyimpulkan, waktu adalah “mata uang  baru” yang lebih penting. “Dalam hal kebahagiaan, waktu benar-benar mata uang mendasar,” menurut Elizabeth Dunn.

Dalam penjelasannya, manusia memiliki uang yang terbatas. Jadi, membeli satu hal berarti tidak mampu membayar untuk hal lain. Daripada terobsesi menghasilkan banyak uang, lebih baik memanfaatkan uang yang kita miliki dengan cara yang membuat kita bahagia.

Jika kamu adalah pemula dalam investasi dan ingin tahu bagaimana caranya berinvestasi, ikuti panduan berinvestasi dari ebook Finansialku yang dapat kamu unduh secara gratis di bawah ini:

 

Warren Buffett sempat menyatakan bahwa ia puas atas pencapaiannya mampu menghasilkan US$100.000 atau sekitar Rp1 miliar dalam setahun di tahun 2017 silam. Hal ini dikarenakan dia sudah memiliki investasi yang membuatnya bahagia, yaitu rumah yang dia beli pada tahun 1958 dan hingga kini masih dia tinggali.

“Jika saya bisa menghabiskan US$100 juta untuk sebuah rumah yang akan membuat saya jauh lebih bahagia, saya akan melakukannya.” ucapnya.

Warren Buffett menganggap rumah yang ia tinggalkan saat ini adalah rumah yang paling membuatnya bahagia di dunia karena kenangan bersama dengan orang-orang yang tinggal bersamanya.

“Saya bisa membeli kapal pesiar 400 kaki dan memiliki 20 rumah dan apapun itu. Namun, aku tidak akan lebih bahagia,” ucapnya.

Meski ia memiliki perusahaan konglomerasi “Berkshire Hathaway” yang mampu membuatnya membeli apa saja yang ia inginkan, tetapi Warren Buffett tidak melakukannya karena hal itu tidak membawa kebahagiaan pada dirinya.

Ingat, uang bukanlah segalanya! Mau tahu rahasia sukses lainnya dari Warren Buffett? Tonton saja video berikut ini:

 

Jika kamu memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantumu melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Jika kamu memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan tentang uang bukanlah segalanya, kamu dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Tri Adi. 7 September 2019. Warren Buffett: Uang Bukan Segalanya. Internasional.kontan.co.id – https://bit.ly/2TVJkvu
  • Admin. 1 Mei 2019. Bukan Uang, Tapi Ini yang Membuat Warren Buffett Lebih Bahagia. Lifestyle.kontan.co.id – https://bit.ly/2IvipS9
  • Warta Ekonomi. 10 September 2019. Uang Bukan Sumber Kebahagiaan Warren Buffett. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/2vS6hb1
  • Fika Nurul Ulya. 25 April 2019. Tak Hanya Soal Uang, Ini Arti Sukses Ala Warren Buffett. Money.kompas.com – https://bit.ly/3cKCUIl

 

Sumber Gambar:

  • Warren Buffett – https://bit.ly/2vUdS9b