4 Hal Yang Perlu Dihindari Vlogger Baru pada Channel YouTube

Sebagai vlogger baru, saat memulai channel YouTube sendiri, tentunya kamu sudah memiliki bayangan tentang apa yang harus dilakukan. Tetapi tahukah kamu bahwa ada hal-hal yang juga perlu dihindari saat baru memulai channel YouTube? Penasaran bukan? Mari kita lihat 5 hal yang perlu dihindari vlogger baru pada channel YouTube.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

DO vs. DON’T

Apakah kamu baru saja memulai vlogging pada channel YouTube kamu? Tentunya kamu sudah memiliki rencana dalam mengembangkan channel tersebut dengan belajar dari situs atau channel lawas yang memiliki banyak pengalaman. Tapi seringkali kamu hanya mempelajari apa yang harus dilakukan (DO) dan melupakan apa yang sebaiknya dihindari (DON’T).

Jika kamu membuat sebuah channel YouTube dan melakukan hal-hal yang seharusnya dihindari, bisa saja viewers kecewa. Ujung-ujungnya viewers tidak lagi mengikuti vlog kamu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui DON’Ts dalam pembuatan video blog YouTube kamu. Penasaran apa saja DON’Ts-nya? Melalui artikel ini, Finansialku akan menjabarkan beberapa hal yang perlu dihindari vlogger baru pada channel YouTube.

#1 Vlogger Baru Sering Menghindari Viewers Channel YouTube

Pertama-tama Finansialku ingin mengingatkan bahwa channel YouTube tidak berarti apa-apa tanpa viewers. Coba kamu bayangkan, seorang artis terkenal tiba-tiba kehilangan seluruh fans-nya. Apakah dia masih terkenal? Tentunya tidak, kariernya bisa saja jatuh pesat atau bahkan terhenti sama sekali. Inilah kekuatan fans atau viewers.

Jika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan viewers sehingga terbentuk loyalitas, maka kamu sudah berhasil mengembangkan channel YouTube kamu. Caranya mudah saja, misalkan jawablah pertanyaan mereka pada kolom komentar, atau berikan komentar dan shout out bagi beberapa viewers pada video blog tersebut.

Pada dasarnya, YouTube merupakan sebuah komunitas, sehingga jika kamu menghindari viewers, semakin sulit kamu membangun komunitas itu. Dengan demikian, semakin sulit pula kamu meraih kesuksesan jangka panjang.

#2 Tidak Mengoptimasi Judul dengan Maksimal

YouTube dan Google menggunakan algoritma sejenis dalam situs pencariannya. Jika kamu tidak pandai-pandai menyisipkan keywords yang dicari viewers, maka vlog atau channel YouTube kamu tidak akan muncul di halaman pencarian. Buatlah judul yang menarik dan sesuai dengan minat viewers untuk menarik penonton. Beberapa tips dalam membuat judul yang menarik antara lain sebagai berikut:

Memberitahukan viewers apa yang bisa diharapkan
Gunakan keywords yang relevan
Rangkai kata-kata yang menimbulkan dan membangun antisipasi viewers
Tambahkan thumbnail image yang menarik dan sesuai

Nah, kini mari kita lihat sebuah contoh judul yang sudah mengaplikasikan seluruh tips tersebut:

Judul sudah memberitahu apa yang bisa diharapkan yaitu tips agar foundation lebih sempurna. Keywords relevan yakni loose powder, liquid foundation serta amazing result. Kata-kata ditambah tanda baca menambah antisipasi viewers. Terakhir, diberikan thumbnail image dengan tulisan yang menarik dan sesuai. Ternyata tidak sulit ya membuat judul yang optimal.

#3 Gagal Melakukan Branding

Peran sebuah brand atau merek dalam produk atau jasa sangatlah penting. Misalkan, sebuah smartphone Apple bisa dibandrol harga belasan juta rupiah, tetapi saat tulisan Apple-nya dihilangkan dan diganti merek lain, bisa saja harganya jatuh pesat. Demikian halnya dengan channel YouTube kamu. Jika kamu membuat vlog tanpa branding yang kuat, viewers akan melupakan channel kamu dan tidak mengenali channel-mu.

Sesungguhnya kamu bisa melakukan branding yang kuat dengan mulai memberi perkenalan dalam intro vlog, sebutkan nama atau ciri khas channel-mu. Selain itu, kamu juga bisa menyisipkan logo atau hashtag ala kamu pada video tersebut. Mudah bukan?

#4 Memberi Komentar dan Pertanyaan yang Bermutu

Sebelum masuk ke inti pembicaraan, satu pertanyaan bagi kamu:

Akankah kamu tertarik untuk menjadi viewers setia jika pada setiap video vlogger tersebut terus meminta kamu untuk “Klik like dan subscribe di channel YouTube ini untuk menonton video menarik lainnya”.

Pertanyaan seperti itu sangat klise dan standar, sehingga tidak menarik minat viewers untuk kembali ke channel kamu. Malah kalau terlalu banyak komentar seperti itu, viewers bisa kesal karena spam dan malah meninggalkan channel tersebut. Oleh karena itu, tulislah komentar atau pertanyaan yang bisa meningkatkan interaksimu dengan viewers. Dengan cara tersebut, viewers akan tertarik untuk meng-klik vlog kamu dan mendengarkan isi vlog tersebut.

Now You’re Ready to Go!

Setelah mengetahui apa yang sebaiknya tidak dilakukan dalam channel YouTube kamu, sekarang kamu siap mengembangkan channel tersebut ke arah yang lebih baik. Sebenarnya tips-tips di atas merupakan panduan, sehingga kamu bisa mengembangkan kreativitasmu tanpa batas dengan trial and error. Pasti lama kelamaan kamu menemukan celahnya. Semoga artikel ini bermanfaat dalam proses menuju kesuksesan kamu ya!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 5 hal yang perlu dihindari vlogger baru pada channel YouTube lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Vlog Nation. 5 Things New Vloggers Should Avoid on Their YouTube Channel. Vlognation.com – https://goo.gl/s9fSaN
Vlog Nation. How to Create Good YouTube Video Titles For More Views. Vlognation.com – https://goo.gl/JvxHuW

Sumber Gambar: