Jadi wanita karir itu nggak mudah, apalagi kalau lingkungan sekitar selalu bikin risih dan toksik. Apakah lebih baik pindah tempat?

Mari kita bahas selengkapnya di artikel satu ini!

 

Summary:

  • Peran sebagai wanita karir, masih sering dihadapkan dengan stereotip yang membuat kita terjebak di lingkungan tidak suporitf dan toksik.
  • Ketika memilih keluar dari lingkungan toksik, bukan hanya diperlukan keberanian tapi juga kesiapan dan perencanaan yang matang.

 

Perempuan dan Karir

Berbeda dengan laki-laki yang seolah bebas menggapai mimpi, di dunia yang serba maju ini, gerak perempuan masih saja dibatasi.

Walaupun tidak separah beberapa abad ke belakang, konstruksi tentang ‘kodrat’ perempuan jadi stereotip yang sulit untuk ditumpas.

Sialnya, ini jadi makanan sehari-hari di kalangan perempuan, sampai candaan seksisme jadi ternormalisasi.

Terlebih untuk perempuan yang aktif berkarir. Tempat kerja bukan lagi tempat yang aman dari candaan seksisme, baik dari laki-laki maupun sesama perempuan.

Perempuan dan karir seolah bukan satu kesatuan, ibarat hanya menjadi pilihan dan jalan terakhir yang bisa kita ambil, bukan sebuah kebebasan pun keharusan.

Akhirnya, ketika perempuan sukses dengan karirnya, masyarakat tidak pernah menganggap mereka sebagai manusia seutuhnya, karena tidak menikah, atau bahkan melahirkan.

Kodrat perempuan yang terkonstruksi oleh sosial adalah dapur, sumur, kasur. Makanya, ketika perempuan nggak hadir di tiga ranah domestik tersebut, masyarakat akan menganggap kalau mereka tidak hidup sesuai kodrat yang bukan Tuhan guratkan.

Padahal, kodrat perempuan yang Tuhan berikan hanya ada tiga, yaituihaid, hamil, melahirkan, dan menyusui.

Pun dengan laki-laki yang sebenarnya tidak punya kodrat untuk mencari nafkah sendirian, menjadi kuat setiap saat, atau dengan tidak menangis.

[Baca Juga: Menjadi Wanita Karir, Kenapa Ngga? Yuk Simak Tips Menjadi Wanita Karir yang Sukses]

 

Membangun Kesiapan dan Perencanaan Matang

Sulit untuk mengubah stereotip yang sudah jadi warisan sejak lama ini. Alih-alih mendukung gerakan kesetaraan, beberapa pihak malah mengecamnya dengan asumsi tidak berdasar dan argumentasi tidak masuk akal.

Akhirnya, tidak sedikit perempuan yang muak dengan lingkungan tidak suportif, lebih memilih untuk pindah tempat tinggal secara permanen.

Selain untuk ketenangan hati, ini juga membantu mereka untuk fokus dalam bekerja.

Sayangnya, untuk merealisasikannya, bukan cuma perlu keberanian, tapi juga kesiapan finansial karena biaya yang kamu perlukan nantinya tidak sedikit.

Kita harus mengeluarkan sejumlah uang untuk tempat tinggal yang baru beserta isinya. Belum lagi biaya hidup yang besarannya akan berubah, entah lebih hemat, atau sebaliknya.

Sehingga perlu perencanaan yang matang untuk merealisasikan keputusan besar ini.

Meski begitu, bukan berarti sulit untuk diwujudkan. Sebab, kamu bisa memulai dengan langkah kecil terlebih dahulu.

Misalnya, dengan mencari referensi seputar pengelolaan keuangan untuk wanita karir, seperti yang dibahas di artikel Perlu Tahu, Ini Tips Mengelola Keuangan Untuk Wanita Karir

Selain itu, Finansialku juga mengerti, mungkin kamu sedang menghadapi kondisi yang berat. Satu sisi harus bekerja, di sisi lain ingin segera keluar dari lingkungan toksik.

Jangan khawatir, kamu bisa membagi beban tersebut dengan saudara atau teman yang bisa kamu andalkan.

Terlebih untuk urusan kesiapan keuangan, kamu bisa langsung konsultasi dengan perencana keuangan. Kenapa harus perencana keuangan?

Karena perencana keuangan Finansialku akan memberikan arahan untuk membuat strategi keuangan yang tepat dalam mencapai tujuanmu.

Bukan cuma itu, perencana keuangan Finansialku juga akan memberikanmu informasi detail tentang bagaimana cara mengatur keuangan ketika memulai hidup baru nanti.

Dengan arahan dan bantuan dari perencana keuangan, kehidupanmu bisa terhindar dari permasalahan finansial yang berarti.

Nah, untuk mulai konsultasi, kamu bisa menghubunginya lewat WhatsApp Customer Advisory di nomor: +62851 5866 2940, atau dengan menekan banner di bawah ini!Banner Konsultasi WA - HP

 

Apakah Jadi Pilihan yang Tepat?

Tidak bisa kita pungkiri, ketika hendak membuat keputusan yang besar, timbul perasaan tidak nyaman, dan pertanyaan-pertanyaan seputar ‘apakah ini jadi pilihan yang tepat?’

Namun, perlu kamu ingat bahwa kedamaian batinmu adalah yang terpenting. Bukan soal bagaimana lingkungan menilaimu atau membiarkan mereka mendikte hidupmu.

Manfaatkan hal ini sebagai pembuktian bahwa perempuan memiliki hak penuh dan kemerdekaan atas hidupnya, bukan orang lain.

Kalau kamu melihat ini sebagai hal yang bisa membuat nyaman, maka lakukanlah. Asalkan, kamu sudah melakukan persiapan matang, agar rencana dan tujuan dapat terealisasi.

Jika mimpimu ingin terwujud melalui perencanaan keuangan, kamu bisa mulai memaksimalkan uang, waktu, dan tenaga yang kamu miliki. Untuk detail penjelasannya, download ebook gratis dari Finansialku berikut ini, ya!

Ebook GRATIS, Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan

Banner Iklan Ebook Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan - PC
Banner Iklan Ebook Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan - HP

 

Ingatlah bahwa selama tidak merugikan orang lain, lakukan apa yang kamu inginkan. Jangan membatasi diri dengan hal-hal yang tidak nyata.

[Baca Juga: Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karir, Mana yang Pas buat Keluargaku?]

 

Bagaimana pendapatmu tentang hal ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar! Kamu juga bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman perempuanmu lewat pilihan platform media sosial yang tersedia di samping. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno