Perusahaan jual beli mata uang cryptocurrency, Luno mencatat jumlah investor bitcoin dan sejenisnya mencapai tujuh juta di Nusantara.

Ketahui informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Investor Bitcoin Semakin Meningkat

Geliat pasar mata uang kripto alias cryptocurrency makin hari makin kedatangan investor. Perusahaan jual beli mata uang cryptocurrency, Luno mencatat jumlah investor bitcoin dan sejenisnya mencapai 7 juta di Nusantara. Sedangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, ada 2,7 juta investor saham.

“Jumlah investor aset kripto masih relatif kecil, yakni tujuh juta dari total penduduk 275 juta,” kata Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas mengutip katadata.co.id.

 

Adapun adopsi aset kripto meningkat lebih dari 50% dibandingkan Februari 4,5 juta investor. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang jumlah investor saham yang sebanyak 2.697.832 per Agustus.

Ini pun meningkat satu juta atau sekitar 53% dibandingkan akhir tahun lalu 1.695.268 investor.

Dengarkan audiobook gratis di bawah ini untuk belajar tentang saham.

Klik banner-nya langsung untuk mengaksesnya. Dengan begitu Sobat Finansialku punya pengetahuan mantap serta strategi yang tepat dalam meraup cuan melalui investasi.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di pasar modal.

Menurutnya, optimalisasi digital yang dimulai sejak 2019 juga menjadi kekuatan pengembangan investor tahun ini.

“Hal ini menjadi alasan utama bagi pesatnya peningkatan jumlah investor baru pada tahun ini,” kata Inarno.

 

BEI mencatat, jika dihitung dengan reksa dana dan obligasi, jumlah investor di pasar modal baru 6,1 juta.  

Itu dihitung dari jumlah single investor identification (SID), yakni nomor identitas tunggal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Seorang investor hanya memiliki satu SID. Ini menjadi tanda bahwa pemiliknya terdaftar secara resmi sebagai investor di pasar modal.

[Baca juga: Mari Belajar Risk dan Money Management Forex Sebagai Investor Pemula]

 

Pada April, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Laksono W Widodo khawatir terkait banyaknya investor ritel di pasar modal yang mulai berinvestasi ke bitcoin.

“Secara pribadi ada sedikit kekhawatiran dari saya terkait hal ini. Walau saya belum tahu secara pasti seberapa besar penetrasi bitcoin di Indonesia,” ujarnya.

 

Secara umum, Laksono mengatakan Bursa belum memiliki pandangan terkait kehadiran mata uang digital di Indonesia.

Sebab secara regulasi, bitcoin belum dianggap sebagai instrumen finansial yang diakui oleh Bank Indonesia (BI) untuk digunakan sebagai alat pembayaran atau transaksi.

Namun perdagangan aset kripto diatur dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

 

Untuk mencatat keuangan secara praktis dan efektif gunakan aplikasi Finansialku yang tersedia di Google Play Store dan App store. Yuk download dan rasakan manfaatnya.

Bagikan artikel ini kepada sanak-saudara atau kawanmu lewat berbagai platform di bawah ini, supaya mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Desy Setyowati. 29 September 2021. Jumlah Investor Bitcoin Cs di Indonesia Tembus 7 Juta, Lampaui Saham. Katadata.co.id – https://bit.ly/3kTUQ9C
  • Dest Setyowati. 29 September 2021. Jumlah Investor Bitcoin Cs di Indonesia Tembus 7 Juta, Lampaui Saham. Msn.com – https://bit.ly/3AYwuRq