Masih banyak orang yang berkeluh kesah, kenapa masih susah menjadi kaya? Jika Anda termasuk satu diantara orang-orang tersebut, jangan-jangan Anda masih melakukan 10 kesalahan ini. Coba deh pikirkan lagi, dan segera cari jalan keluarnya.

 

Artikel ini kerjasama antara Finansialku dengan

DuitPintar

 

10 Kesalahan dalam Mengelola Keuangan, yang Membuat Seseorang Susah Menjadi Kaya

Ada banyak orang-orang kaya dan penasehat keuangan yang mengatakan bahwa kaya atau miskin itu adanya diotak (pikiran) kita. Jika banyak orang mengatakan susah menjadi kaya, jangan-jangan orang tersebut masih memiliki cara pikir atau cara pandang orang miskin. Ada dua cara pandang yang dimiliki oleh setiap orang kaya yaitu :

  • Memberikan nilai tambah, memberikan manfaat untuk orang lain.
  • Mampu melayani lebih banyak orang (leverage).

 

Apakah Anda pernah terpikir, bagaimana caranya agar diri Anda dapat memberikan manfaat kepada orang lain? Dan mampu melayani lebih banyak orang?

 10-alasan-yang-perlu-diketahui-kenapa-anda-masih-susah-menjadi-kaya-finansialku

[Baca Juga : 90+ Kebiasaan yang Para Milliarder, yang Tidak Dimilik Orang Biasa]

 

Intinya pola pikir (mindset) seseorang yang membuat orang tersebut bisa kaya atau tidak. Berikut ini 10 kesalahan dalam mengelola keuangan yang membuat banyak orang susah menjadi kaya.

 

#1. Keseringan Negative Thinking

Seperti pada penjelasan di atas, permasalahan utama adalah pola pikir (mindset). Jika Anda dapat memperbaiki pola pikir dan sudut pandang Anda terhadap uang, maka Anda memiliki peluang untuk menjadi kaya. Jika Anda berusaha melakukan banyak perubahan (bekerja coba ini, coba itu, melakukan ini, melakukan itu) tetapi mindset masih salah, maka usaha Anda akan sia-sia. Aturannya adalah jangan benci orang kaya, karena orang yang benar-benar kaya adalah orang yang baik hati dan mau berbagi. Kedua miliikilah sudut pandang orang kaya melihat uang.

 Menilai dari Sudut Pandang yang Berbeda

[Baca Juga : Menilai Uang dari Sudut Pandang yang Berbeda]

 

#2 Literasi Keuangan Rendah

Apakah Anda termasuk orang yang belum mengerti mengenai kosa kata di bawah ini:

  • Pendapatan Aktif, Pendapatan Pasif dan Pendapatan dari Hasil Investasi?
  • Pengeluaran Produktif dan Pengeluaran Konsumtif?
  • Utang Produktif dan Utang Konsumtif?
  • Asset dan Kewajiban (Liabilitas)?
  • Investasi?
  • Asuransi?
  • Risiko dan Berisiko?

 

Orang-orang kaya mungkin saja tidak hafal dengan definisi kosa kata di atas, tetapi mereka sudah mempraktekan. Orang kaya memiliki pendapatan dari hasil investasi dan pendapatan pasif, mereka memiliki pengeluaran produktif lebih besar dari pada pengeluaran konsumtif, mereka memiliki uang produktif dan bahkan bebas dari utang konsumtif, mereka mengoleksi asset, mereka berinvestasi, mereka memiliki asuransi dan tahu bedanya risiko dan berisiko. Jika Anda belum tahu, kami akan segera menjelaskannya pada Anda. Tetap baca penjelasan kami ini.

 

#3 Masih MENYISIHKAN penghasilan untuk Ditabung dan Diinvestasikan

Apakah Anda pernah mendengar nasehat orang-orang jadul (zaman dulu) yang mengatakan Ayo sisihkan penghasilan untuk ditabung. Sekarang ini, abad 21 membuktikan jika Anad masih MENYISIHKAN penghasilan untuk ditabung, Anda dijamin tidak bakal bisa kaya. Sekarang ini jangan pernah MENYISIHKAN penghasilan untuk ditabung.

 Jangan Pernah Sisihkan Uang untuk Menabung dan Berinvestasi - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Jangan Sisihkan Uang untuk Menabung dan Berinvestasi]

 

Menabung saja sekarang sudah tidak cukup, apalagi tidak menabung. Sekarang ini uang Anda perlu diinvestasikan, agar Anda dapat membeli tujuan-tujuan keuangan Anda. Anda tentu mau donk punya rumah idaman? punya kendaraan? Nah oleh sebab itu Anda perlu berinvestasi. Tapi ingat sebelum berinvestasi, Anda investasi pada ilmu dulu, pengalaman dan jangan mudah tertipu investasi bodong.

 

#4 Hanya Fokus pada Penghasilan Aktif

Darimana sajakah sumber penghasilan Anda?

  • Apakah hanya dari gaji, bonus dan tunjangan?
  • Apakah hanya dari hasil jualan bisnis online, bisnis rumahan?
  • Apakah hanya dari keuntungan dagang?
  • Apakah hanya dari keuntungan menjadi pengemudi ojek online atau taxi online?

 

Jika jawabannya ya, berarti Anda hanya masih mengoptimalkan satu jenis sumber penghasilan, yaitu penghasilan aktif (active income). Sebenarnya masih ada penghasilan investasi dan penghasilan pasif (passive income). Banyak orang susah menjadi kaya, karena hanya bergantung pada penghasilan aktif. Mayoritas orang kaya memanfaatkan penghasilan investasi dan penghasilan pasif. Jika Anda ingin kaya, coba deh pelajari dan mulai jalankan penghasilan investasi dan penghasilan pasif.

 

#5. Kebanyakan Utang Konsumtif

Nasehat lama mengatakan jangan berutang, karena utang adalah sumber masalah dalam keuangan keluarga. Bahkan ada orang yang mengatakan : utang adalah salah satu jenis perbudakan dalam zaman modern. Orang-orang yang utang terpaksa harus hidup, bekerja untuk mendapatkan kebebasannya dari utang (sama seperti para budak zaman dahulu). Namun ada hal yang aneh, yaitu hamper setiap pengusaha kaya memiliki utang. Kemudian apa bedanya utang yang dimiliki orang kaya dengan utang yang dimiliki orang kelas menengah dan miskin? Jawabannya adalah Fungsi Utang Tersebut.

 Perbedaan Utang Baik dan Utang Buruk - Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Perbedaan Utang Baik dan Utang Buruk]

 

  • Orang kaya menggunakan utang untuk membeli aset (benar-benar asset).
  • Orang kelas menengah dan miskin, menggunakan utang untuk membeli kewajiban (liabilitas) atau barang yang diasumsikan sebagai asset (padahal bukan asset).

Apa bedanya asset dan kewajiban? Kami akan membahas pada poin berikutnya.

 

#6. Ingin terlihat kaya, Tidak Bisa Membedakan Aset dan Kewajiban

Salah satu perbedaan orang kaya dengan orang kelas menengah dan kelas miskin adalah

  • Orang kaya tidak ingin terlihat kaya, tetapi orang-orang sudah tahu bahwa orang tersebut kaya.
  • Orang kelas menengah dan orang miskin (yang belum kaya), akan membeli barang-barang agar terlihat kaya.

 

Sayangnya sebagian besar barang-barang yang dibeli oleh kelas menengah dan orang miskin adalah kewajiban (liabilitas). Sedangkan barang yang dibeli orang-orang kaya adalah asset. Mari kita bahas perbedaanya :

  • Asset adalah segala sesuatu yang dapat mendatangkan pemasukan ke rekening Anda.
  • Kewajiban adalah segala sesuatu yang mengharuskan Anda keluar uang dari rekening Anda.

 

Untuk membedakan aset dan kewajiban bukan pada bendanya, tetapi pada fungsinya. Mari kita lihat Rumah, menurut Anda apakah rumah termasuk asset atau kewajiban?

Jawaban yang tepat : Tergantung rumah tersebut, apakah bisa mendatangkan uang ke rekening atau malah mengharuskan kita keluar uang.

  • Jika Anda memiliki sebuah rumah dan disewakan. Setiap tahunnya Anda mendapatkan pemasukan dari sewa rumah tersebut. Maka rumah tersebut dikategorikan sebagai asset.
  • Jika rumah yang Anda tinggali, tidak memberikan penghasilan dan malah membuat Anda harus keluar uang setiap bulannya, maka rumah yang Anda tinggali dikategorikan sebagai kewajiban (liabilitas).

 

Apakah Anda sudah mengerti bedanya aset dan kewajiban? Sekarang menurut Anda apakah mobil dan sepeda motor termasuk asset?

 

#7. Tidak Punya Kontrol Keuangan

Satu fakta yang menyedihkan dan perlu Anda ketahui, banyak orang susah menjadi kaya karena mereka tidak memiliki kendali dan kontrol atas keuangan mereka.

  • Apakah Anda saat ini sudah memegang kendali atas keuangan Anda?
  • Apakah Anda tahu uang gajian nanti akan digunakan untuk apa saja?
  • Apakah Anda tahu bagaimana caranya, agar hidup Anda tidak diperbudak dan/atau diperalat oleh uang?

 

Jika Anda sudah tahu, makan Anda wajib bersyukur. Jika Anda belum tahu, maka kami akan beri tahu caranya. Agar Anda memiliki kendali dan kontrol atas keuangan, Anda memerlukan sebuah anggaran (budgeting) dan mencatat keuangan Anda.

  • Berita buruknya banyak orang yang malas melakukannya, karena malas membawa catatan.
  • Berita baiknya, Anda tidak perlu membawa catatan lagi karena sekarang sudah ada Aplikasi Finansialku yang dapat membantu Anda mengelola keuangan, membuat anggaran bahkan merencanakan keuangan. Silahkan daftar di sini (silahkan coba, gratis).

 Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

#8. Mengabaikan Kesehatan dan Tidak Memiliki Asuransi

  • Tidak memiliki asuransi kesehatan adalah salah satu kesalahan fatal dalam mengelola keuangan.
  • Tidak memiliki asuransi jiwa (jika Anda memiliki penghasilan dan Anda memiliki tanggungan) adalah kesalahan fatal berikutnya.

 

Banyak orang mendadak jatuh bangkrut karena harus membiayai biaya pengobatan yang mahal. Jika Anda belum memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, sebaiknya Anda beli asuransi tersebut. Tapi ingat belilah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda (jika Anda belum pernah beli asuransi jiwa, ini tipsnya).

 

#9. Tidak Memanfaatkan Waktu dengan Baik

Pernah baca tulisan waktu adalah uang? Orang-orang yang gagal mengatur waktu sama saja gagal jadi orang kaya. Uang yang hilang dapat dicari dan didapatkan kembali, namun waktu yang hilang tidak dapat diputar lagi. Sekaya apa pun, Anda belum bisa memutar balik waktu. Banyak miliarder dunia yang mengatakan bahwa waktu adalah aset terbesar dalam hidup mereka. Salah satu resep kaya mereka adalah menghargai waktu dan menggunakan waktu yang dimiliki dengan baik.

 90+ Cara Miliader Mengelola Waktu, yang Anda harus Tiru - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : 90+ Cara Milliarder Mengelola Waktu yang Perlu Anda Tiru]

 

#10. Tidak ada Jalan Pintas, Hilangkan Kata Nanti dan Penundaan Lainnya

Banyak orang kelas menengah dan miskin yang masih suka menggunakan kata nanti, nanti dan nanti. Apakah Anda termasuk orang yang masih suka menunda pekerjaan? Investasi nanti saja, asuransi nanti saja, menabung nanti saja, jadi kaya nanti saja (juga donk). Segera ubah kosa kata Anda, hilangkan kata nanti dan ubah menjadi kata segera. Buktikan perbedaannya hanya dengan mengubah kata-kata Anda.

 

Susah Menjadi Kaya = Pola Pikir yang Salah + Kurang Komitmen

Menurut Anda, siapakah orang di dunia ini yang paling bertanggung jawab atas keuangan Anda? Ya betul jawabannya Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab. Bill Gates, bos Microsoft dan orang terkaya nomor satu dunia mengatakan, jika Anda lahir miskin itu bukan kesalahan Anda. Jika Anda meninggal miskin itu adalah kesalahan Anda. Dari 10 poin di atas, dapat disimpulkan susah menjadi kaya karena orang masih memiliki pola pikir yang salah (poin 1) dan kurang komitmen pada diri sendiri (poin 2 – 10).

Sekarang Anda sudah tahu apa saja masalah, yang menyebabkan orang susah menjadi kaya. Pertanyaannya apakah Anda masih mau susah menjadi kaya atau mau segera memperbaiki hidup?

 

Menurut Anda, apakah susah menjadi kaya itu juga dipengaruhi usaha yang sudah dilakukan atau disebabkan oleh hoki? Silahkan share dan bagikan opini Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi

  • Fafa Khalifah. 24 Oktober 2016. Kenapa Sih Susah Banget Jadi Orang Kaya? Ini 10 Alasannya. https://goo.gl/nsGi8Y

 

Sumber Gambar

  • People Surprise – https://goo.gl/xX4dZr

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Â