3 Tips Memulai Bisnis dari Pengalaman Saya

Apa saja tips memulai bisnis? Apa yang harus Anda persiapkan? Berikut ini ada sebuah artikel yang dapat memberikan Anda wawasan dan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman yang dialami seseorang dalam memulai bisnisnya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Tips Memulai Bisnis

Tulisan ini diambil dari pengalaman pribadi selama bekerja di beberapa perusahaan rintisan yang dibangun dari nol hingga berkembang pesat sampai saat ini, ditambah berdasarkan ilmu dan teori saat kuliah di pascasarjana ekonomi dahulu. Banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat diambil untuk dijadikan pelajaran dalam berbisnis. Untuk itulah saya ingin berbagi tips kepada semua pembaca.

Membangun sebuah bisnis tidaklah mudah tapi juga tidak sulit. Menjadi pengusaha itu dituntut harus serba tahu dan serba bisa, karena mau tidak mau bahkan suka atau tidak suka, dia harus paham dengan semua aspek bisnisnya mulai dari A sampai Z. Karena saat mulai merintis usaha biasanya semua dilakukan oleh serba sendiri dulu sebelum kemudian perusahaan menjadi besar dan banyak pegawainya. Oleh karena itu ada beberapa aspek mendasar sebagai bekal pengetahuan bagi para pengusaha, yaitu:

Aspek legalitas
Aspek manajerial
Aspek sumber daya atau modal
Tambahan: Aspek jaringan atau networking

Ke-4 dasar pengetahuan inilah harus diketahui dan dimengerti oleh setiap pengusaha yang akan memulai bisnis.

#1 Aspek Legalitas

Mulailah dengan mengerti dan pahami segala aspek legalitas yang berkaitan dengan usaha Anda. Karena persoalan legalitas ini penting untuk memberikan rasa aman dan tentram dalam menjalankan bisnis. Aspek legal ini berkaitan dengan izin-izin usaha sesuai dengan peraturan pemerintah yang sejalan dengan bisnis kita.

Kebanyakan dari pengusaha baik yang pemula maupun yang sudah berjalan biasanya malas untuk mengurus prosedur administrasi dan perizinan usahanya dengan melemparkan tanggung jawabnya kepada pihak lain misalnya broker perizinan atau menyuruh orang lain untuk mengurus perizinan usahanya. Dengan bersikap tidak mau tahu yang penting beres. Hal inilah yang membuat celaka. Karena pemahaman yang salah mengenai perizinan akan mengakibatkan kendala di suatu saat nanti, bila tidak diurus dengan benar maka ujung-ujungnya usaha kita akan ditutup karena dianggap ilegal.

Perizinan usaha itu ada yang berkala ada yang cukup sekali saja pengurusannya. Legalitas perusahaan itu biasanya terdiri dari:

Akta Pendirian Perusahaan
SIUP
TDP
HO
Izin Domisili
NPWP
SKPP
BPOM
Sertifikasi Halal (bila bergerak di industri makanan dan minuman)
SIUJK (bila berkenaan dengan bidang konsultan teknik dan konstruksi)
MICE (bila usaha di bidang Event Organizer)
Dan lain sebagainya, masih banyak lagi

Akan lebih baik lagi bila kita sendiri yang mengurus perizinan tersebut agar tahu prosedur dan birokrasinya. Bertanyalah terlebih dahulu ke instansi terkait tersebut dan gali informasi sebanyak-banyaknya. Agar kita bisa menyiapkan dan melengkapi segala berkas persyaratan administrasinya terlebih dulu untuk menghindari bolak-balik datang ke instansi pemerintah, karena itu mengakibatkan waktu, tenaga dan biaya menjadi tidak efisien dan mahal.

#2 Aspek Manajerial

Aspek ini cukup penting karena mengetahui unsur-unsur manajemen apa sajakah yang berada di dalam perusahaan itu, seperti:

Marketing
Produksi
Keuangan
SDM
Jaringan Supplier
Dan lain sebagainya

Memahami unsur manajemen yang harus ada di dalam entitas bisnisnya akan membuat proses bisnis berjalan efektif, karena masing-masing memegang peranannya sendiri namun berkaitan erat satu sama lain tak dapat terpisahkan karena merupakan satu kesatuan.

Dimana Divisi Produksi menunjang Divisi Marketing dalam memasarkan produknya untuk menghasilkan pendapatan yang akan mengalir ke Divisi Keuangan, dimana dari hasil pendapatan tersebut digunakan untuk menggaji karyawan yang diurus di HRD atau personalia.

Begitu pun dengan jaringan baik itu pemasok atau supplier, bahkan dengan membentuk jaringan distribusi pemasaran sekalipun, agar produk kita dapat terjangkau ke masyarakat luas.

#3 Aspek Sumber Daya atau Modal

Sumber daya ini mencakup di dalamnya:

Sumber daya manusia (SDM).
Sumber daya alam (SDA) yang meliputi material atau bahan.
Sumber daya yang bersifat finansial atau pembiayaan.

Karyawan sebagai sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam proses sebuah bisnis. Karena tanpa tenaga manusia maka proses produktivitas bisnis tidak akan jalan. Begitu juga dengan bahan material atau bahan produksi bila bergerak di industri produk, namun bila berkaitan dengan jasa tentu saja tenaga manusia yang akan menjadi SDM sekaligus bahan produktivitasnya.

Dan tak kalah pentingnya kita pun harus memikirkan sumber daya finansial atau pembiayaannya untuk menggerakkan roda perusahaan. Saran terbaik bagi yang akan merintis bisnis adalah Anda sebaiknya tidak meminjam uang ke pihak lain atau lembaga pinjaman sebagai modal awal membuka usaha, ada beberapa alternatif pilihan yang aman misalnya adalah membuat join investasi atau partnership dengan lembaga, rekan, sahabat atau bahkan dengan keluarga untuk membuka usaha bersama dengan sistem bagi hasil, atau mungkin Anda bekerja terlebih dahulu untuk mencari pengalaman sekaligus menabung untuk modal membuka usaha.

Belajar Dari Pengalaman

Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Begitulah kata pepatah yang membuat artikel ini dapat ditulis. 4 tips yang sudah dijelaskan merupakan gabungan antara teori dan pengalaman sehingga saran yang diberikan dapat menggambarkan keadaan sebenarnya sebelum Anda memulai bisnis. Selamat mencoba. Semoga sukses menyertai Anda!

Apakah Anda memiliki pendapat dan saran mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis? Silakan tulis pendapat dan saran Anda pada kolom yang sudah tersedia di bawah ini, terima kasih.

Sumber Gambar: