Apakah Anda pernah salah melangkah dalam hal keuangan? Tentunya kesalahan itu akan mengakibatkan Anda merasa menyesal. Bagaimana cara Anda menghadapi penyesalan tersebut? Berikut ini akan dijelaskan 4 cara yang dapat Anda tiru agar penyesalan itu tidak terjadi berlarut-larut.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Menghadapi Penyesalan Jika Salah Melangkah

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan keuangan, seperti terjerat di dalam utang yang menumpuk, kehilangan uang akibat tertipu oleh janji keuntungan atas investasi yang ‘abal-abal’. Dari seluruh kesalahan keuangan yang Anda perbuat, pastinya akan timbul perasaan bersalah dan penyesalan. Anda akan berpikir untuk memutar balik waktu dan kembali pada saat sebelum Anda melakukan kesalahan tersebut.

Sayangnya, Anda tidak dapat mengubah masa lalu dan kesalahan yang telah Anda perbuat. Kebanyakan orang larut terlalu lama di dalam penyesalan. Terlarut pada penyesalan hanya akan menghambat Anda untuk mendaki lebih tinggi. Anda harus mengontrol pemikiran Anda untuk keluar dari perasaan bersalah tersebut dengan melakukan beberapa cara di bawah ini.

4 Cara Menghadapi Penyesalan, Jika Anda Salah Melangkah dalam Hal Keuangan 2 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Membuat Rencana Keuangan yang Sering Dilakukan oleh Keluarga Baru]

 

Cara 1: Akuilah Kesalahan Anda

Bertanggung jawab dan mengakui kesalahan Anda akan membantu Anda untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. Anda mungkin tidak menyukai apa yang telah Anda perbuat, tetapi menerimanya dan melanjutkan hidup Anda adalah tahap pertama yang harus Anda lakukan.

Jangan menyalahkan orang lain, pasangan Anda ataupun kesalahan pribadi Anda. Jika Anda menyadari bahwa Anda telah melakukan kesalahan, berarti Anda sadar untuk belajar dari kesalahan tersebut dan berubah menjadi lebih baik di kemudian hari.

Temukan hal positif dari kesalahan yang Anda perbuat, misalnya dari segi waktu atau kuantitas. Misalkan jika hal tersebut terjadi di kemudian hari, mungkin kerugian yang Anda terima atau dampak kesalahan tersebut pada lingkungan Anda akan lebih besar. Hal positif akan membantu Anda untuk belajar dari kesalahan.

kesalahan-umum-dalam-membuat-anggaran-dan-cara-memperbaikinya-finansialku

[Baca Juga: Kesalahan Umum dalam Membuat Anggaran dan Cara Memperbaikinya]

 

Cara 2: Maafkan Diri Anda Sendiri dan Bangkit

“Mengapa saya bodoh sekali?” atau “Mengapa saya harus melakukan hal tersebut?” atau “Seharusnya saya sudah terbebas dari utang, mengapa saya harus menghabiskan seluruh uang yang saya miliki?” Kalimat-kalimat tersebut adalah contoh-contoh pertanyaan yang menunjukkan bahwa Anda belum dapat bangkit dari kesalahan keuangan yang Anda perbuat.

Anda tidak dapat mengubah masa lalu dan menghapus kesalahan yang telah Anda perbuat, dan tidak ada gunanya untuk terus menyalahkan diri Anda sendiri. Tentunya memaafkan diri sendiri akan lebih sulit dibandingkan memaafkan orang lain. Tetapi marah pada diri sendiri bukanlah solusi dan itu tidak akan membawa Anda pada situasi keuangan yang lebih baik.

Hal tersebut hanya akan membuat Anda kehilangan semangat dan ketika Anda lemah, Anda akan lebih mudah melakukan kesalahan. Selain itu, penyesalan yang berkelanjutan dapat membahayakan kelangsungan finansial Anda, dan cara yang tepat menghadapi penyesalan adalah dengan memaafkan diri Anda sendiri.

kesempatan-kedua-untuk-memperbaiki-kesalahan-dalam-mengelola-keuangan-book-review-finansialku

[Baca Juga: Kesempatan Kedua untuk Memperbaiki Kesalahan dalam Mengelola Keuangan]

 

Apa yang telah Anda lakukan tidak akan menentukan masa depan Anda kecuali Anda membiarkannya. Oleh karena itu, berhentilah menyalahkan diri sendiri dan bangkit. Tetapkan komitmen pada diri Anda bahwa Anda akan berubah dan akan membalikkan kondisi finansial Anda seperti semula.

 

Cara 3: Biarkan Kesalahan Memotivasi Anda

Salah satu dampak buruk dari penyesalan adalah mengecilkan hati Anda sampai pada tahap dimana Anda rela untuk melepaskan mimpi Anda atau kebebasan finansial Anda. Anda harus memilih untuk tetap bertahan dengan mimpi Anda dan percaya bahwa Anda dapat melakukannya. Jadikan penyesalan sebagai dorongan Anda untuk satu langkah lebih ke depan.

Penyesalan hanyalah sebuah emosi yang sia-sia jika Anda tidak meresponnya dengan tindakan dan keinginan untuk berubah. Jadikan penyesalan tersebut sebagai motivasi untuk lebih maju dan alasan untuk melakukan suatu tindakan yang baru misalnya dengan berusaha lebih untuk menabung lebih banyak setiap bulannya atau menutup kartu kredit Anda. Contoh lainnya adalah dengan mengubah dana rekreasi Anda untuk investasi atau tabungan atau menghasilkan lebih untuk membayar utang.

8 Cara  Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri dan Orang Lain - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 8 Cara Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri dan Orang Lain]

 

Cara 4: Berbagi Informasi dengan Orang Lain

Penyesalan akan menjadi lebih ringan jika Anda melakukan komunikasi dengan keluarga atau teman terdekat Anda. Ceritakan hal tersebut pada orang yang Anda percayai dan tidak akan menghakimi Anda. Ketika menceritakannya, berusahalah untuk lebih spesifik sehingga Anda akan lebih lega dan hal ini sangat menyembuhkan.

Selain memberitahu penyesalan Anda, Anda juga harus memberitahukan apa yang Anda percayai sampai Anda bersedia melakukan kesalahan keuangan tersebut. Dengan cara ini, Anda akan lebih sulit mengulangi kesalahan yang sama karena Anda tahu jelas apa yang membuat Anda melakukan kesalahan tersebut.

Dengan menceritakan pengalaman Anda pada orang lain, Anda akan membantu mereka untuk lebih berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan yang pernah Anda perbuat. Selain itu, Anda akan menerima energi positif dari mereka yang turut menyemangati Anda.

 

Membulatkan Tekad Anda

Seiring dengan usaha Anda, Anda pasti akan mendengar “suara” dari dalam atau dari luar diri Anda. Anda mungkin akan mengeluh atau merasa malu atas kesalahan yang Anda perbuat sendiri yang menempatkan Anda pada posisi yang sulit, misalnya Anda harus bekerja lembur atau berbelanja dengan budget yang super ketat. Tidak hanya bersumber dari diri Anda, mungkin saja ada orang-orang yang selalu mengecilkan Anda dan menghakimi diri Anda.

Mau Hemat Malah Jadi Boros, Karena Kesalahan-Kesalahan Ini - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Mau Hemat Malah Jadi Boros, Karena Kesalahan-Kesalahan Ini]

 

Jangan biarkan Anda larut dalam kebiasaan tersebut dan bersikaplah positif atas apa yang Anda lakukan. Dibandingkan menertawakan diri Anda sendiri, seharusnya Anda memuji diri Anda karena Anda sanggup bekerja ekstra atau tahan terhadap godaan belanja. Untuk orang-orang yang mengecilkan Anda, Anda harus membuktikan pada mereka bahwa Anda dapat bergantung pada diri sendiri untuk keluar dari masalah tersebut.

Ingatlah bahwa setiap manusia pasti akan melakukan kesalahan dan kesalahan keuangan tidak menentukan siapa diri Anda sebenarnya, melainkan apa yang Anda perbuat atas kesalahan tersebut. Sebagai manusia, Anda memiliki kapasitas untuk melihat dan belajar dan berkembang. Dengan melakukan perubahan dan mengobati penyesalan Anda, Anda akan lebih bersahabat dengan uang.

 

Sebagai manusia, pasti kita pernah melakukan kesalahan dalam hal apapun. Hal yang wajar jika kita memiliki rasa penyesalan dalam diri. Silakan share pengalaman Anda pada kolom yang disediakan di bawah ini. Apa yang Anda akan lakukan untuk menghilangkan rasa penyesalan tersebut?

 

Sumber Referensi:

  • Chris Hogan. 4 Ways to Deal With Financial Regret. Daveramsey.com – https://goo.gl/5B8O97
  • Mikelann Valterra. 9 Juli 2012. 5 Steps to Healing Your Financial Regrets. Forbes.com – https://goo.gl/PjANiR
  • Laurie. 10 Agustus 2015. Dealing with Financial Regret. Fruclassity.com – https://goo.gl/sEhKHp

 

Sumber Gambar:

  • Penyesalan – https://goo.gl/o2Y6pa
  • Keluarga – https://goo.gl/TMybeY

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku