Ternyata ada banyak kelasalahan dalam merencanakan biaya pensiun yang dapat merugikan Anda dan pasangan. Oleh sebab itu Anda perlu lebih bijak dalam melakukan perencanaan biaya pensiun dan jangan sampai terlambat.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Jangan Lakukan Kesalahan dalam Merencanakan Biaya Pensiun, Kalau Mau Pensiun Aman dan Nyaman!

Salah satu bagian dari perencanaan keuangan adalah merencanakan untuk tujuan jangka panjang, seperti persiapan biaya pensiun. Merencanakan biaya pensiun membutuhkan waktu yang cukup panjang (bisa sepuluh hingga belasan tahun) serta dana yang tidak sedikit.

8-kesalahan-dalam-merencanakan-biaya-pensiun-yang-harusnya-dihindari-finansialku

[Baca Juga : Merencanakan Dana Pensiun, Untuk Anda yang Berusia 20 an Tahun]

 

Kami menemui banyak sekali kesalahan-kesalahan (sebagian kesalahan fatal) dalam merencanakan biaya pensiun. Kami menyarankan agar Anda jangan bertaruh atau berjudi dengan masa depan keuangan Anda, termasuk keuangan setelah masa pensiun. Pastikan Anda sudah mulai mempersiapkan dana hari tua atau biaya pensiun Anda sejak usia muda. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapat jika sudah mulai mempersiapkan dana hari tua sejak sekarang.

 

Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk menghitung kebutuhan dana hari tua (biaya pensiun). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Anda dapat mulai berinvestasi dan/atau melakukan eksekusi dengan tepat. Berikut ini contoh perhitungan dana hari tua dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Kesalahan #1 : Memperkirakan Biaya Kesehatan yang Terlalu Rendah

Pada saat seseorang memasuki pensiun, ada biaya yang meningkat dan ada juga biaya yang akan berkurang. Salah satu biaya yang akan meningkat adalah biaya kesehatan, mulai dari biaya untuk membeli vitamin, obat, periksa rutin ke dokter, cek darah, general check up dan lain sebagainya. Dan seperti yang Anda dan saya ketahui bersama, biaya kesehatan di Indonesia cukup mahal. Oleh sebab itu Anda perlu mempertimbangkan membeli asuransi kesehatan baik asuransi kesehatan yang dikelola oleh perusahaan swasta maupun BPJS Kesehatan. Jadi pertimbangkan biaya kesehatan dengan jumlah yang relevan.

 

Kesalahan #2: Menabung & Berinvestasi Tanpa Mengetahui Jumlah yang Dibutuhkan saat Pensiun Nanti

Kesalahan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah menabung dan berinvestasi tanpa ada tujuan. Coba sekarang Anda jawab:

  • Apakah Anda sudah tahu berapa jumlah yang dibutuhkan untuk pensiun nanti (ingat ada faktor inflasi atau kenaikan harga)?
  • Apakah Anda sudah tahu berapa jumlah yang harus diinvestasikan setiap bulannya?
  • Apakah Anda sudah tahu berapa target hasil investasi?

 

Jika jawabannya tidak, maka Anda sudah melakukan kesalahan fatal dalam merencanakan biaya pensiun. Segera hitung kebutuhan Anda, dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

 

Kesalahan #3: Hanya Menabung, Tidak Berinvestasi

Orang zaman dahulu menyarankan kita untuk rajin menabung. Dalam kaitannya dengan merencanakan biaya pensiun, menabung saya ternyata tidak cukup. Begini logikanya:

  • Kenaikan biaya hidup dan kesehatan rata-rata 10% – 12% per tahun.
  • Bunga tabungan saat ini rata-rata 2% – 3% per tahun (sebelum dipotong pajak).
  • Jadi jika Anda mencari investasi untuk merencanakan biaya pensiun, cari investasi dengan hasil lebih dari 10% per tahun. Setidaknya dapat mengejar target inflasi.

 

Kesalahan #4: Tidak Melakukan Review atau Memperbarui Rencana

Kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah tidak melakukan review atau mengecek kembali rencana keuangan yang sudah dibuat. Padahal dalam prakteknya, gaya hidup seseorang bisa berubah. Mungkin saja Anda tiba-tiba mendapatkan promosi jabatan yang cepat, sehingga penghasilan bertambah, mungkin saja Anda dikaruniai anak lagi, sehingga pengeluaran bertambah. Nah oleh sebab itu penting untuk selalu melakukan review dari rencana keuangan.

mom-seharusnya-jawab-8-pertanyaan-ini-sebelum-anda-berinvestasi-finansialku

[Baca Juga : Review, Monitor dan Action dalam Perencanaan Keuangan]

 

Kesalahan #5: Tidak Dimulai Sejak Dini dan Masih Menunda

Menunda adalah musuh paling besar dalam keuangan. Pada saat berbicara mengenai dana hari tua atau biaya pensiun, sering kali terdengar suara:

  • Pada saat usia 20 an : Ah nanti saja, kan pensiunnya masih lama.
  • Pada saat usia 30 an : Ah nanti saja, masih ada pengeluaran untuk anak.
  • Pada saat usia 40 an : Ah nanti saja, masih ada waktu, sekarang mau masukkin anak ke universitas.
  • Pada saat usia 50 : Ah nanti perusahaan juga memberikan dana pensiun.
  • Pada saat usia 54 : Lho kok uangnya segini doank, mana cukup buat pensiun? Perusahaan jahat dan tidak menghargai kerja keras saya.

 

Menurut Anda siapakah orang yang bertanggung jawab pada masa pensiun Anda? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah diri Anda sendiri. Jadi jangan salahkan orang lain (termasuk perusahaan) jika Anda tidak menyiapkan dan tidak merencanakan biaya pensiun sejak dari muda. Masih mau nanti lagi? Kalau mau action, segera hitung kebutuhan biaya pensiun Anda, cuma klik disini.

 

Kesalahan #6: Tidak Membuat Anggaran dengan Benar

Salah satu kesalahan dalam merencanakan biaya pensiun adalah lupa menganggarkan pengeluaran besar, seperti biaya untuk berlibur, biaya untuk menikahkan anak dan lain sebagainya. Kami sarankan agar dalam membuat dan merencanakan biaya pensiun masukkan anggaran untuk pengeluaran tambahan.

5 Hal Tersulit Saat Pensiun Nanti yang Dipikirkan oleh Banyak Orang - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : 5 Hal Tersulit saat Pensiun Nanti, yang Mungkin Anda Pikirkan]

 

Kesalahan #7: Tidak Memiliki Penghasilan Pasif (Passive Income)

Banyak karyawan merasa cemas saat menjelang pensiun, karena mereka berpikir akan kehilangan pemasukan. Padahal mereka hanya kehilangan penghasilan aktif, dan masih ada penghasilan investasi dan penghasilan pasif. Saran kami sebagai perencana keuangan adalah mulai menyiapkan penghasilan investasi dan penghasilan pasif mulai sejak usia muda. Ada banyak cara untuk menghasilkan pendapatan pasif.

 

Kesalahan #8: Tidak Memaksimalkan Fasilitas pada Perusahaan Anda.

Kebanyakan perusahaan telah memberikan fasilitas asuransi seperti asuransi dana pensiun atau asuransi kesehatan pemerintah seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan (dahulu Jamsostek). Fasilitas tersebut juga diberikan karena adanya sebagian jumlah dari pendapatan anda yang dipotong. Tidak memaksimalkan kesempatan ini berarti menyiakan uang anda. Sebagai karyawan pada perusahaan tersebut, anda harus mampu memaksimalkan fasilitas tersebut untuk mengurangi pengeluaran anda yang memungkinkan anda untuk menyimpan dana pensiun lebih banyak.

Sehat Keuangan Tanpa Utang Konsumtif Lho - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Kenapa Menjelang Pensiun, Utang Konsumtif Harus Lunas?]

 

Mulai Merencanakan Biaya Pensiun Tidak ada Ruginya

Jika Anda sudah memiliki rencana keuangan, sudah mulai menjalankan rencana tersebut, berinvestasi sesuai dengan rencana investasi, Anda sudah mulai berada di jalur yang tepat. Lebih baik lagi jika Anda mulai meningkatkan penghasilan dengan menambah penghasilan dari investasi dan penghasilan pasif. Tidak ada kata terlambat untuk merencanakan biaya pensiun, selama Anda menggunakan kata SEKARANG. Apa lagi yang Anda tunggu, segera buat rencana biaya pensiun Anda.

 

Referensi:

  • Mary Beth Storjohann. 18 Juli 2016. 5 Mistakes That Are Reducing Your Retirement Savings. www.usnews.com
  • 10 Februari 2015. 5 Kesalahan Terbesar Perencanaan Pensiun Yang Harus Anda Hindari. www.motivatortop.com
  • Rebecca Reisner. 7 Mei 2014. 6 Common Retirement Savings Mistakes to Avoid. www.learnvest.com

 

Sumber Gambar :

  • Retirement – https://goo.gl/nnGt2K

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan

dan ayo mulai menetapkan tujuan keuangan Anda!

Ebook Perencanaan Keuangan (Menetapkan Tujuan dan Mewujudkannya)

 

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]