Apakah adopsi anak membutuhkan kekuatan hukum yang jelas? Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memahami akta pengakuan dan pengangkatan anak?
Simak yuk artikel Finansialku kali ini yang akan membahas tuntas mengenai hukum dalam adopsi anak. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Adopsi Anak, Sebuah Pilihan Besar Untuk Kehidupan
Bagi pasangan suami istri, kebahagiaan menjadi tujuan utama dalam kehidupan rumah tangga.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mencapainya, salah satunya adalah hadirnya sang anak.
Anggota keluarga satu ini merupakan dambaan bagi semua orang. Dengan begitu, rasa kasih sayang dalam keluarga akan bertambah dan membuat keluarga semakin bahagia.
Sayangnya, cukup banyak pasangan yang telah menikah belum merasakan hal itu. Masalah ini memang bisa diatasi dengan melakukan adopsi sehingga dambaan untuk mendapatkan buah hati bisa terpenuhi.
Keputusan untuk mendapatkan anggota keluarga baru dengan cara adopsi anak harus dipikir dengan matang sebelumnya.
Hal ini juga perlu dibicarakan dengan keluarga besar jika memang dirasa perlu.
Perlu diketahui bahwa orang yang memperoleh anak dengan cara adopsi harus merawatnya dengan baik seperti anak kandungnya.
Jangan sampai mereka tersingkirkan oleh anak kandung yang bisa saja tiba-tiba hadir dan dirasa lebih melengkapi suatu keluarga.
Keputusan besar ini harus dipertimbangkan secara matang dan menyeluruh, begitu pula mengenai pembagian warisannya nanti.
[sticky_footer_ebook_pendidikan]
Selain itu, Anda juga harus merencanakan pendidikan sang anak secara matang. Jenjang pendidikan yang panjang harus terencana dengan menyesuaikan kondisi finansial Anda saat ini dan masa mendatang.
Sebisa mungkin hindari utang untuk biaya pendidikan agar sang anak tidak terkena imbasnya.
Miliki panduan mengenai Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana Tanpa Utang melalui ebook Finansialku yang bisa Anda download secara gratis!
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Â
Lakukan sekarang juga, jangan sampai pendidikan sang anak terputus hanya karena Anda salah mengambil langkah.
Proses Adopsi atau Pengangkatan Anak Harus Legal, Kenapa?
Proses adopsi yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan hukum atau legal.
Hal ini sangat penting dikarenakan hal-hal tersebut berkaitan dengan kekuatan hukum tetap seperti pendidikan anak, pencatatan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang ingin melakukan adopsi anak, maka persiapkan terlebih dahulu segala sesuatunya dengan baik.
Urusan yang berkaitan dengan hukum harus dilakukan sesuai prosedur.
Prosedur Pengurusan Akta Pengakuan dan Pengangkatan Anak
Cukup banyak syarat dan alur proses yang harus dilalui ketika Anda ingin melakukan adopsi anak. Berikut ini berbagai hal yang harus pahami dan dilakukan untuk mengurus pengangkatan anak.
#1 Dokumen yang Dibutuhkan
Ada aturan bahwa anak yang lahir di luar perkawinan bisa diakui serta disahkan tentunya apabila agamanya memperbolehkannya.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pemenuhan berbagai persyaratan agar aturan ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan keperluan.
Siapkan dokumen mulai dari akta anak hingga fotokopi orangtua pemohon. Pengakuan dari pihak orangtua biologis baik ibu maupun ayahnya juga diperlukan untuk melengkapi persyaratan ini.
[Baca Juga: 25+ Cara Menghemat Uang Saat Memiliki Bayi]
Tidak lupa surat pengantar dari pihak kelurahan ibu serta akta kelahiran orangtua anak dan calon orangtua yang ingin mengadopsinya.
Bagi mereka yang lalai dalam melakukan permohonan ini, maka harus menempuhnya melalui Pengadilan Negeri. Pengakuan serta pengesahan ini bisa didapatkan sehingga memiliki kekuatan secara hukum.
#2 Proses Pengesahan
Ada berbagai hal terkait pengesahan yang perlu diperhatikan agar proses ini berjalan dengan lancar.
Pastikan formulir pelaporan dan pengakuan serta formulir buku dokumen telah terisi semuanya. Selain itu, syarat akan hadirnya saksi serta fotokopi KTP sebagai identitas mereka harus dipenuhi
Hal yang harus pahami adalah adopsi atau pengangkatan anak ini harus dilakukan saat usianya di atas 30 hari.
Batas maksimal umur seorang anak bisa diadopsi juga harus diperhatikan yakni sebelum berusia 18 tahun. Tentunya nanti harus ada juga dokumen berupa akta pengangkatan anak.
#3 Kekuatan Hukum dan Legalitas
Ada berbagai hal yang berhubungan dengan hukum serta legalitas dari pengangkatan atau adopsi anak.
Kekuatan hukum ini bersifat tetap serta wajib tercatat pada dinas sejak telah disahkannya oleh pengadilan.
Pencatatan dari adopsi ini akan dibuatkan catatan pinggir di register akta kelahiran anak serta kutipan akta kelahirannya.
Perlu diingat bahwa penetapan pengadilan mempunyai kekuatan hukum yang bersifat tetap. Jangan lupakan akta kelahiran, fotokopi KK, KTP, serta Akta Perkawinan dari orangtua pemohon.
Selain itu, Anda juga harus membawa surat yang berasal dari Departemen Sosial.
#4 Proses Pengangkatan Anak
Proses pengangkatan anak ini dimulai dari adanya surat pengantar dari kelurahan terlebih dahulu.
Langkah berikutnya adalah mengisi formulir dengan lengkap baik itu untuk pengangkatan ataupun buku dokumennya.
Surat penyerahan anak dari orangtua kandung kepada orangtua angkatnya perlu disiapkan setelah pengisian formulir. Dokumen lainnya yakni berupa akta kelahiran dari orangtua angkat serta surat kuasa.
#5 Kewajiban Pemohon
Bagi pengadopsi anak, terdapat kewajiban yang harus dilakukan oleh pemohon. Hal pertama yang dilakukan adalah mengisi formulir baik itu tentang pengakuan serta pengesahan anak dan juga pengangkatan atau adopsi anak.
Pemohon juga harus memastikan bahwa semua persyaratan yang diperlukan telah dilampirkan sehingga pengurusan bisa berjalan dengan lancar.
#6 Kewajiban Dinas Kependudukan
Dinas kependudukan sebagai bagian dari pemerintah guna melayani kebutuhan masyarakat memiliki beberapa kewajiban.
Hal-hal yang harus dilakukan oleh lembaga ini dalam melayani pengangkatan anak di antaranya adalah menerima dan meneliti persyaratan yang telah dipenuhi.
Langkah ini sangat penting agar berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Pencatatan dilakukan di pinggir register perkawinan orangtua serta akta kelahiran sang anak. Bagi yang mengurus adopsi, catat pinggir hanya ada di register serta akta kelahiran anak saja.
Penyelesaian ini tidak akan membutuhkan waktu yang lama. Pada peraturan yang berlaku saat ini, lembaga pemerintah harus menyelesaikan pekerjaannya maksimal 7 hari kerja.
Penghitungan ini dimulai sejak pemohon telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.
Lakukan Proses Adopsi dan Pengangkatan Anak Secara Legal
Bagi Anda yang ingin melakukan adopsi anak, lakukanlah dengan cara yang legal.
Hal ini sangat penting bagi masyarakat bernegara karena apabila pada suatu ketika terjadi permasalahan, maka Anda akan berkaitan dengan hukum.
Hukum berlaku secara pasti tanpa main-main.
Jika terdapat pertanyaan mengenai adopsi anak, silakan tinggalkan komentar melalui kolom di bawah ini. Jangan lupa bagikan informasi penting di atas pada rekan yang ingin mengadopsi atau mengangkat anak, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. Persyaratan dan Mekanisme Pelayanan Akta Pengakuan dan Pangangkatan Anak (Adopsi). Dispendukcapil.surakarta.go.id – https://goo.gl/KMw7vE
Sumber Gambar:
- Akta Pengakuan dan Pengangkatan Anak 1 – https://goo.gl/eTwvrN
- Akta Pengakuan dan Pengangkatan Anak 2 – https://goo.gl/9g74oG
