Akuntan akan melakukan analisis laporan keuangan setelah menyusunnya untuk menemukan pos-pos yang berpotensi mengganggu kesehatan keuangan.

Lalu, apa sebenarnya analisis laporan keuangan? Yuk, simak selengkapnya pada artikel di bawah ini!

 

Summary:

  • Laporan keuangan dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam membuat kebijakan.
  • Terdapat beberapa metode yang bisa perusahaan gunakan untuk menganalisis aspek keuangannya.

 

Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Di akhir periode akuntansi, perusahaan biasanya akan merilis laporan keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan kondisi keuangan secara nyata kepada seluruh stakeholder, termasuk pemegang saham—jika ada.

Laporan keuangan perusahaan terdiri dari laporan neraca, arus kas, laporan laba rugi, dan perubahan modal.

Nah, laporan keuangan ini tidak akuntan sajikan begitu saja. Akuntan akan mengkaji laporan keuangan dalam proses yang disebut analisis laporan keuangan.

Jadi, analisis laporan keuangan adalah proses penilaian, identifikasi, pengolahan, dan pembandingan laporan finansial menjadi bentuk yang sebenar-benarnya.

Dalam bisnis, analisis tersebut sangat penting karena mendukung proses pengambilan keputusan bagian manajemen atau pemangku kepentingan perusahaan.

 

Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Secara umum, analisis laporan keuangan bertujuan untuk melihat laporan secara mendalam. Kendati demikian, perusahaan memiliki sejumlah tujuan lain, seperti:

  • Identifikasi aspek keuangan.
  • Melihat perbandingan perusahaan milik sendiri dengan kompetitor.
  • Memahami perubahan posisi keuangan dalam satu periode akuntansi.
  • Membuat proyeksi bisnis di fase selanjutnya.
  • Memperjelas potensi kedatangan investor untuk menanam modal di perusahaan.
  • Mengamati kesalahan atau kerusakan yang timbul dalam proses produksi.
  • Mengukur acuan pajak penghasilan pemerintah.
  • Mengukur kemampuan perusahaan melunasi utang dan bunga.
  • Mengukur kinerja bisnis di periode akuntansi berjalan.
  • Mengukur perkembangan perusahaan.
  • Mengukur potensi perusahaan untuk mendapat keuntungan dan efisiensi aset.

[Baca Juga: Apakah Saya Butuh Jasa Perencana Keuangan Independen?]

 

Metode Analisis Laporan Keuangan

Metode dalam menganalisis laporan keuangan secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni horizontal dan vertikal.

Pada perkembangannya, metode ini berkembang menjadi beberapa bagian serta ditambah dengan satu analisis baru, yakni industri.

Berikut ini metode-metode yang biasa perusahaan gunakan:

 

#1 Analisis Horizontal

Metode horizontal dalam menganalisis laporan keuangan yakni membandingkan tiap pos yang sama di periode berbeda.

Umumnya, periode yang dibandingkan adalah dua sampai tiga periode sebelumnya.

Metode horizontal akan memberitahu stakeholder perusahaan melihat perbandingan pengeluaran. Karenanya, metode ini sering juga orang lain sebut sebagai metode dinamis.

Analisis laporan dengan teknik horizontal juga dapat akuntan lakukan dengan beberapa metode lain, yakni:

 

#1 Analisis Tren atau Indeks

Menganalisis tren biasanya perusahaan lakukan untuk melihat hal-hal yang sering muncul dalam laporan keuangan perusahaan.

Dengan begitu, manajer akan lebih mudah menemukan kinerja perusahaan dari beberapa periode.

Hasil analisis laporan yang satu ini nantinya bisa akuntan sajikan dalam bentuk indeks atau persentase.

Cara populer untuk mengerjakan analisis tren atau indeks adalah dengan analisis rasio keuangan. Metode ini didapat dari indeks laporan keuangan yang ditentukan sebagai tahun dasar.

 

#2 Analisis Sumber dan Modal Kerja

Analisis yang satu ini sering perusahaan gunakan untuk mengidentifikasi sumber dan alokasi modal.

Selain itu, analisis ini juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan.

 

#3 Analisis perubahan Laba Kotor

Analisis perubahan laba kotor perusahaan butuhkan untuk mengidentifikasi penyebab perubahan laba kotor di beberapa periode.

Nantinya, hasil analisis akan dibandingkan untuk melihat cara paling efektif meningkatkan keuntungan.

 

#4 Analisis Sumber dan Penggunaan Kas

Analisis terakhir yang umum perusahaan gunakan adalah analisis sumber dan penggunaan kas.

Teknik ini perusahaan gunakan untuk mengidentifikasi kondisi dan faktor yang mempengaruhi perubahan kas di periode yang dianalisis.

 

#2 Analisis Vertikal

Jenis analisis laporan berikutnya adalah analisis vertikal. Metode ini perusahaan lakukan dengan membandingkan pos berbeda di periode yang sama.

Ada beberapa metode analisis vertikal yang perusahaan gunakan saat ini, antara lain:

 

#1 Analisis Common Size

Analisis common size perusahaan lakukan dengan membandingkan pos di laporan periode tertentu untuk mendapat gambaran kondisi finansial.

Biasanya, laporan yang perusahaan analisis adalah neraca dan laba rugi.

Hasil analisisnya pun akan akuntan sajikan dalam persen. Sebab, informasi dalam bentuk persen lebih mudah dipahami dan tidak multi tafsir.

 

#2 Analisis Break Even

Analisis break even atau titik impas perusahaan gunakan untuk mengetahui pendapatan minimal perusahaan agar balik modal.

Analisis laporan dengan metode ini melibatkan penjualan produk yang harus perusahaan jual dalam satu periode akuntansi.

Tujuannya, agar perusahaan melakukan langkah terukur untuk memaksimalkan penjualan.

 

#3 Analisis Rasio Keuangan

Metode analisis ini perusahaan manfaatkan untuk mengidentifikasi performa bisnis di periode tertentu.

Hasil analisis ini akan perusahaan jadikan sebagai barometer untuk menentukan strategi bisnis di masa mendatang.

Perusahaan menggunakan empat indikator berikut untuk menganalisis rasio keuangan:

  • Rasio likuiditas (mengukur kemampuan perusahaan menyelesaikan kewajiban jangka pendek).
  • Rasio solvabilitas (mengukur kemampuan perusahaan menyelesaikan kewajiban jangka panjang).
  • Rasio profitabilitas (mengukur kekuatan perusahaan mendapat keuntungan).
  • Rasio aktivitas (mengukur efektivitas pemanfaatan aset perusahaan).

 

#4 Analisis Pertumbuhan

Analisis pertumbuhan dapat perusahaan gunakan untuk mengukur fluktuasi posisi laporan finansial di berbagai periode di tiap pos.

Hasil analisis laporan keuangan ini akan menampilkan penurunan dan kenaikan tiap pos bulan ini dan bulan lalu, laporan tahunan, atau periode yang sama di tahun ini dan tahun lalu.

 

#3 Analisis Industri

Analisis industri merupakan metode analisis laporan dengan membandingkan perusahaan milik sendiri dengan kompetitor di bidang yang sama.

Selanjutnya, akuntan mengamati investasi finansial antarperusahaan yang diamati.

Analisis laporan keuangan ini perusahaan lakukan dengan rasio keuangan. Jadi, akuntan membutuhkan informasi rasio perusahaan kompetitor dengan perusahaannya.

[Baca Juga: 5 Tahap Membuat Perencanaan Keuangan Bisnis dan Manfaatnya, Catat!]

 

Contoh Analisis Laporan Keuangan

Berikut adalah beberapa contoh dalam menganalisis laporan keuangan:

 

#1 Contoh Analisis Laporan Keuangan Horizontal

Perusahaan dagang PT AMF memiliki pendapatan sebesar Rp700.000.000 pada tahun 2021. Di tahun 2022, mereka mendapat berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp1.000.000.000.

Analisis ini ditujukan untuk mengetahui perkembangan keuntungan PT AMF. Berikut adalah cara menghitung perkembangan pendapatan PT AMF:

Perkembangan pendapatan   = (pendapatan tahun 2022 – pendapatan tahun 2021/pendapatan tahun 2021) x 100%

Perkembangan pendapatan   = (Rp1.000.000.000 – Rp700.000.000/ Rp700.000.000 x 100%

Perkembangan pendapatan   = Rp300.000.000/Rp700.000.000 x 100%

Perkembangan pendapatan   = 42,85%

 

Jadi, perkembangan keuntungan PT AMF adalah sebesar 42,85%.

 

#2 Contoh Analisis Laporan Keuangan Vertikal

PT AMF memiliki aset lancar sebesar Rp700.000.000 di tahun ini.

Pada periode yang sama, perusahaan memiliki utang yang perlu diselesaikan di tahun 2023 sebesar Rp70.000.000.

Dua pos di atas akan dibandingkan untuk melihat kemampuan perusahaan menyelesaikan utang. Berikut perhitungannya:

Indeks perusahaan     = total aset lancar/utang jangka pendek x 100%

Indeks perusahaan     = Rp700.000.000/Rp70.000.000 x 100%

Indeks perusahaan     = 10

 

Hasil perbandingan di atas 1 menunjukkan bahwa perusahaan aman dan mampu melunasi utang. Maka, dengan indeks 10, PT AMF bisa melunasi utang.

 

Analisis Laporan Keuangan Bantu Tingkatkan Prospek Perusahaan

Menganalisis laporan keuangan dalam perusahaan membantu pemangku kepentingan menentukan strategi bisnis lanjutan.

Proses ini harus perusahaan lakukan secara rutin agar dampaknya bisa dirasakan terus-menerus.

Untuk Sobat Finansialku yang baru memulai bisnis, cara ini tetap perlu Anda lakukan. Jika kesulitan dalam prosesnya, Anda bisa diskusi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Silakan buat janji temu dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Sekian ulasan tentang analisis laporan keuangan. Yuk sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar!

Jangan lupa bagikan juga informasi ini agar lebih banyak orang yang paham literasi keuangan. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. Analisis Laporan Keuangan: Pengertian, Tujuan, hingga Metodenya. Klikpajak.id – https://bit.ly/3JnUiET
  • Dini N Rizeki. 22 Februari 2022. Analisis Laporan Keuangan dan Fungsinya dalam Bisnis. Majoo.id – https://bit.ly/3qCbm32
  • Rishna Maulina. 06 Juli 2022. 4 Metode Analisis Laporan Keuangan, Ini Jenisnya!id – https://bit.ly/42qwPt9