Apa Bedanya Forex, Saham, Reksa Dana dan Obligasi?

Apakah Anda pernah mendengar perdagangan forex? Apa Bedanya Perdagangan Forex dengan Saham, Reksa Dana dan Obligasi? Berikut ini salah satu teman bertanya mengenai perdagangan forex.

Daftar Isi

Apa Bedanya Perdagangan Forex dengan Saham, Reksa Dana dan Obligasi?

Apakah Anda pernah mendapatkan penawaran investasi perdagangan mata uang asing (valuta asing atau forex trading), indeks, komoditas? Biasanya penawaran tersebut dilakukan oleh tenaga pemasaran perusahaan berjangka (future trading). Kali ini kami mendapat pertanyaan melalui Facebook Finansialku, terkait dengan perdagangan forex.

Salah satu teman, kami ada yang bertanya melalui Facebook:

Pertanyaan : Pak. Investasi Forex itu aman atau tidak? Apa bedanya dengan saham, reksa dana dan obligasi? Mohon beri jawabannya pak! Terima kasih.

Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.

Finansialku.com

Jawaban #1: Aman Jika Anda Sudah Menguasainya

Sebagai perencana keuangan, saya harus mengatakan bahwa investasi adalah alat, yang dapat membantu kita mewujudkan keuangan. Alat tersebut menjadi aman jika Anda sudah bisa menguasainya. Sebaliknya jika Anda belum menguasainya, maka alat itu bisa jadi merugikan Anda.

Pertanyaan serunya, bagaimana cara menguasainya?

Sebelum Anda berinvestasi apa pun, miliki sebuah rencana keuangan (financial planning) dan/atau rencana investasi (investment planning). Dengan adanya rencana keuangan, investasi Anda menjadi lebih tearah dan efektif. Jika Anda belum memiliki rencana keuangan, silakan hubungi perencana keuangan atau coba Aplikasi Finansialku.
Dengan adanya rencana keuangan Anda dapat berinvestasi dan/atau trading dengan cara yang professional. Sebagai seorang perencana keuangan, menurut saya musuh utama dalam berinvestasi adalah diri sendiri. Bagaimana cara saya atau seorang investor, mengalahkan sikap takut (fear) dan tamak (greed).
Setelah Anda memiliki rencana keuangan, tahap selanjutnya pelajari cara kerja investasi dan cara mengoptimalkan hasil investasi. Sebagai contoh, jika Anda mencoba perdagangan berjangka valas (forex trading), ketahui cara menentukan waktu untuk beli dan jual. Ow ya, ketika Anda belajar investasi, jangan lupa untuk mulai praktek.
Buat strategi untuk mengelola uang (money management). Usahakan agar uang Anda makin bertumbuh dan Anda masih memiliki modal untuk berinvestasi selanjutnya.
Saya selalu mengikuti saran seorang trader top, bernama Dr. Alexander Elder. Beliau mengatakan berinvestasilah atau tradinglah dengan cara yang benar dan keuntungan (profit) akan mengikuti.

Jawaban #2: Perbedaan Forex, Saham, Reksa Dana dan Obligasi

Menjawab pertanyaan di atas, saya akan coba jelaskan satu persatu mengenai perdagangan forex (foreign exchange), saham, reksa dana dan obligasi.

Perdagangan Forex (Foreign Exchange)

Perdagangan forex (foreign exchange) pada dasarnya adalah jual beli valuta asing atau mata uang asing. Nah perdagangan mata uang asing tersebut dilakukan pada beberapa jenis pasar, seperti:

Pasar spot : jual beli mata uang asing di bank dan money changer.
Pasar Forward : pasar ini melayani transaksi forward sebuah mata uang asing. Perdagangan forward ini dilakukan di sebuah tempat, misalnya bank-bank besar. Contohnya PT. ABCDE punya utang kepada pabrik di Amerika sebanyak US$ 30.000. Utang tersebut akan jatuh tempo pada awal Juli 2017. Bagian keuangan PT. ABCDE takut, jika harga Dollar Amerika tiba-tiba naik kencang. Akhirnya bagian keuangan PT. ABCDE melakukan transaksi kontrak pembelian US$ di pasar forward : PT. ABCDE akan membeli US$ sebanyak US$ 30.000 pada 30 Juni 2017 pada harga Rp 13.500. Perdagangan mata uang asing di pasar forward ditujukan untuk perusahaan-perusahaan agar dapat mengamankan perbedaan kurs (hedging). Biasanya kontraknya mencapai ratusan rubu hingga jutaan US$.
Pasar Futures : Disebut juga dengan perdagangan berjangka dan pada dasarnya mirip seperti pasar forward. Perbedannya perdagangan di pasar futures ini dilakukan secara over the counter (OTC). Jadi perdagangannya dilakukan pada sebuah bursa. Perdagangan futures ini tidak hanya perdagangan mata uang asing, tetapi juga ada perdagangan komodoiti (gandum, gula, sutra, karet dan lain sebagainya) Contoh bursa yang mengatur perdagangan futures : Tokyo Grain Exchange (TGE). Nagoya Grain and Sugar Exchange (NGE), Kansai Agricultural Commodities Exchange (KAE) dan lain sebagainya.
Pasar Opsi : Seseorang yang membeli opsi adalah membeli pilihan atau kesempatan (hak, bukan kewajiban). Misal seseorang membeli opsi untuk membeli US$ sebanyak 30.000 pada harga Rp 13.500 pada tanggal 30 Juni 2017. Tiba tanggalnya orang tersebut boleh menjalankan opsi atau kesempatan yang dimilikinya.

Investasi Saham

Saham adalah bukti kepemilikan Anda dalam sebuah perusahaan. Contoh jika Anda membeli saham PT. Bank Central Asia Tbk, maka secara otomatis Anda memiliki bagian kepemilikan perusahaan Bank BCA. Perdagangan saham di Indonesia dapat dilakukan di Bursa Efek Indonesia, melalui perusahaan sekuritas. Untuk informasi lebih lengkapnya silakan baca artikel terkait kami.

Investasi Reksa Dana

Reksa dana secara definisi adalah wadah untuk tempat mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal (investor), kemudian dana tersebut dikelola oleh manajer investasi di pasar modal dan pasar uang. Singkatnya, Anda menggunakan jasa manajer investasi untuk mengelola uang Anda. Untuk informasi lebih lengkap mengenai reksa dana silakan baca di sini.

Investasi Obligasi (Bond)

Obligasi adalah investasi berbentuk surat utang. Paling mudah adalah surat utang ritel yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia : ORI (Obligasi Ritel Indonesia), SBR (Saving Bond Ritel), SUKRI (Sukuk Ritel) dan lain sebagainya. Jika Anda membeli obligasi ORI, artinya Anda membeli surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah. Apa untungnya membeli obligasi? Anda akan mendapatkan bunga utang (disebut kupon) dan potensi keuntungan dari perdagangan surat utang.

Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.

Sumber Gambar