Perencanaan keuangan perusahaan penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Perencanaan keuangan perusahaan punya beberapa tujuan penting, termasuk meningkatkan efisiensi operasional.
  • Buruknya perencanaan keuangan dalam sebuah perusahaan bisa berakibat kegagalan finansial seperti overtrading.

 

Pengertian Perencanaan Keuangan Perusahaan

Idealnya, perencanaan keuangan menjadi aspek penting dalam hidup seseorang. Meski demikian, kebanyakan masyarakat masih belum paham esensinya.

Menurut Financial Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan merupakan proses pengelolaan keuangan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.

Perencanaan keuangan perusahaan sendiri memiliki definisi sebagai proses dan strategi yang perusahaan tempuh dalam mewujudkan tujuan bisnis melalui manajemen finansial.

Hal tersebut meliputi beberapa aspek, seperti alokasi, pengadaan, penggunaan, dan metode analisis laporan keuangan.

Proses tersebut akan membantu perusahaan mewujudkan tujuan bisnis dengan langkah terukur dan efisien.

Strategi ini menjadi “peta” yang akan membantu stakeholder membuat keputusan keuangan yang berdampak pada bisnis dalam waktu tertentu.

Perencanaan keuangan juga akan menghindarkan alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran.

Untuk itu, komitmen stakeholder perusahaan perlu untuk melaksanakan strategi yang disusun dalam perencanaan keuangan demi perkembangan bisnis.

[Baca juga: 15 Aplikasi Keuangan Perusahaan Terbaik, Bikin Laporan Makin Mudah!]

 

Tujuan Perencanaan Keuangan Perusahaan

Perencanaan yang tepat akan mengarahkan perusahaan ke kondisi keuangan stabil, berkelanjutan, dan cakap mengelola risiko.

Berikut ini adalah uraian lengkap tujuan perencanaan keuangan:

 

#1 Meningkatkan Efisiensi Operasional

Tujuan yang pertama yakni berguna untuk mengidentifikasi pos-pos penting.

Dari sana, stakeholder perusahaan memiliki opsi menambah atau mengurangi anggaran untuk alasan efisiensi.

Selain budgeting, efisiensi operasional juga meliputi pengendalian persediaan, optimalisasi pemanfaatan aset perusahaan, serta efisiensi produk.

 

#2 Mewujudkan Pertumbuhan dan Profitabilitas Bisnis

Tujuan berikutnya untuk pengembangan dan profitabilitas bisnis.

Artinya, orientasi kegiatan yang mereka lakukan adalah untuk mendapat manfaat ekonomi, misalnya berupa keuntungan, posisi, dan pengakuan.

Pasalnya, dengan perencanaan keuangan akan memudahkan proses identifikasi sumber daya dalam bisnis.

Selain itu, investasi dan manajemen finansial juga dapat diidentifikasi dengan tepat demi keberlangsungan usaha di masa depan.

 

#3 Memperbesar Akses ke Sumber Daya Keuangan

Perusahaan butuh akses lebih terhadap sumber daya keuangan demi keberlanjutan operasional.

Perencanaan keuangan perusahaan inilah yang akan membantu penilaian kebutuhan jangka pendek hingga panjang serta pengembangan metode pemodalan.

Misalnya, seperti mengajukan pinjaman bank, pembiayaan investor, atau IPO.

 

#4 Mengelola Risiko dan Ketidakpastian

Dunia bisnis dekat dengan risiko dan ketidakpastian. Untuk itu, pelaku bisnis perlu menyusun perencanaan keuangan untuk meminimalisasi dampaknya.

Cara ini meliputi asuransi, diversifikasi portofolio, penggunaan instrumen keuangan derivatif, dan strategi pengelolaan risiko lainnya.

 

#5 Memenuhi Kewajiban Hukum dan Peraturan Keuangan

Tujuan terakhir adalah memenuhi kewajiban hukum dan peraturan keuangan.

Tujuan ini akan membantu perusahaan memastikan kepatuhan dan akurasi kepatuhan keuangan, perpajakan, dan persyaratan peraturan keuangan di Indonesia.

[Baca Juga: 6 Tips Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an, Kepoin Yuk!]

 

Mengapa Perencanaan Keuangan Penting?

Perencanaan keuangan perusahaan perlu pebisnis lakukan agar tujuan perusahaan dapat tercapai tepat waktu.

Berikut ini beberapa alasan mengapa perencanaan keuangan perusahaan sangat penting, antara lain:

 

#1 Membantu Meningkatkan Penghasilan

Perencanaan keuangan akan membantu menumbuhkan penghasilan. Hal ini karena stakeholder perusahaan dapat mengidentifikasi sumber keuangan.

Dengan begitu, perusahaan dapat meningkatkan nilai dan pemanfaatan aset untuk pertumbuhan bisnis.

 

#2 Pertumbuhan Arus Kas

Perencanaan keuangan memberi dampak pada arus kas. Kondisi ini sangat mungkin terjadi jika perusahaan mampu mengidentifikasi aktivitas dan tanggung jawab bisnis.

Selain itu, prioritas anggaran juga akan membantu pengawasan arus kas.

 

#3 Meraih Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang dapat perusahaan wujudkan jika menerapkan strategi yang tepat. 

Umumnya, tujuan-tujuan tersebut sangat penting dan membutuhkan biaya besar. Perencanaan keuangan akan memberi gambaran langkah-langkah yang perlu dijalankan.

 

#4 Investasi

Perencanaan keuangan perusahaan mencakup banyak hal, termasuk investasi.

Komponen ini mampu menjaga kestabilan perusahaan jika dihadapkan pada kondisi mendesak.

 

#5 Menciptakan Aset Baru

Perusahaan dapat menciptakan aset baru dengan perencanaan keuangan yang matang karena semua kebutuhan dialokasikan dalam jumlah yang pasti.

Aset yang cukup akan bermanfaat bagi usaha di tahun-tahun mendatang.

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan Jangka Panjang dan Manfaatnya untuk Masa Depan]

 

Cara Membuat Perencanaan Keuangan Perusahaan

Berikut adalah langkah-langkah membuat perencanaan keuangan perusahaan:

 

#1 Menentukan Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan umunya dibuat sebelum mendirikan bisnis. Hal ini agar memudahkan penentuan goals dan proyek yang akan dijalankan.

Tujuan yang perusahaan susun meliputi pengaturan operasional atau operasional perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu  juga berisi rencana, analisis, dan pengendalian aktivitas keuangan.

 

#2 Menentukan Kegiatan Perusahaan

Setelah menyusun tujuan, langkah berikutnya yang perlu perusahaan lakukan adalah menentukan kegiatan perusahaan.

Pastikan seluruh kegiatan berguna untuk kepentingan bisnis sehingga tidak ada anggaran yang sia-sia.

 

#3 Mencari Sumber Pemasukan Bisnis

Modal atau sumber pemasukan merupakan aspek vital agar perusahaan dapat berjalan. Dalam perencanaan keuangan perusahaan, modal diperoleh dari investor, mitra, atau pinjaman bank.

Setelah operasional berjalan, sumber pendapatan bisnis bertambah satu, yakni dari keuntungan. Sumber pemasukan yang jelas akan membantu menentukan aktivitas yang ideal.

 

#4 Membuat dan Melaksanakan Strategi dalam Perencanaan Keuangan Perusahaan

Jika tiga tahap di atas sudah perusahaan lakukan, langkah berikutnya adalah mulai membuat perencanaan keuangan perusahaan.

Pastikan setiap aktivitas memiliki alokasi yang jelas dan tepat sasaran.

Setelah penyusunan perencanaan keuangan selesai, perusahaan harus konsisten menjalankannya. Dengan begitu, tujuan yang sudah perusahaan rumuskan akan terlaksana.

 

#5 Mencatat Keuangan dan Evaluasi Berkala

Ada banyak hal yang harus pelaku bisnis lakukan setelah membuat perencanaan keuangan perusahaan.

Salah satunya mencatat keuangan dan evaluasi berkala. Aktivitas ini akan membantu memonitor arus kas dan manajemen keuangan di periode berjalan.

Hasil pencatatan keuangan tersebut perusahaan susun menjadi laporan keuangan. Selanjutnya, laporan keuangan perusahaan gunakan untuk menentukan keputusan bisnis di periode selanjutnya.

 

Tanda Kegagalan Finansial Perusahaan dalam Berbisnis

Performa perusahaan sangat bergantung pada banyak aspek, termasuk konsumen, pendapatan, manajemen, dan skema usaha.

Ada beberapa kondisi yang menjadi tanda bahwa bisnis mengalami kegagalan finansial, seperti:

 

#1 Overtrading

Overtrading merupakan pertumbuhan penjualan tumbuh berlebihan sehingga utang piutang makin besar.

Kondisi ini akan memengaruhi likuiditas perusahaan dan ketidakmampuan membayar utang untuk membayar gaji dan penyuplai.

Baca juga, 4 Contoh Perencanaan Keuangan Usaha dan Tips Membuatnya, Bisa untuk UMKM!

 

#2 Utang Terlalu Banyak

Utang memang dapat bermanfaat menjadi modal perusahaan. Tetapi, pos ini bisa menjadi bumerang jika tidak dapat melunasinya. Bank bisa menyita aset perusahaan jika perusahaan tidak mampu membayar utang.

Jadi, pastikan perusahaan Anda ada di rasio utang aman. Rasio utang yang aman adalah di bawah 40% (maksimal 50%). Utang di atas kapasitas akan berdampak pada bisnis.

 

#3 Piutang Tak Tertagih

Perusahaan akan mengalami penurunan pendapatan jika memiliki banyak piutang yang tak tertagih. Untuk menghindari hal ini, perusahaan harus menagih secara berkala.

Manajemen juga bisa membuat kebijakan kredit yang berisi kemudahan sekaligus peringatan kepada pihak yang terlambat bayar.

 

#4 Kekurangan Modal

Kekurangan modal mengindikasikan dua hal, yakni kerugian akibat kesalahan dalam menentukan harga jual produk atau kerusakan manajemen.

Perusahaan dapat mengidentifikasi kesalahan yang ada secara mandiri atau meminta bantuan profesional, yakni Perencana Keuangan.

Anda bisa diskusi langsung bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan cara klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi.

Konsul Masalah Keuangan

 

#5 Manajemen Arus Kas yang Buruk

Kegagalan finansial bisnis dapat juga terjadi karena manajemen arus kas yang buruk. Seperti dari pencatatan arus kas yang buruk yang menyebabkan kas tidak diketahui dengan pasti.

Dengan catatan yang tidak akurat, perusahaan kesulitan membuat strategi bisnis yang tepat.

 

Perencanaan Keuangan Perusahaan Harus Diperhatikan

Perencanaan keuangan setidaknya perlu ada strategi yang tepat untuk mendukung keberlangsungan bisnis.

Aspek ini berguna untuk banyak hal, termasuk identifikasi perusahaan, pengendalian aset, dan menerapkan kebijakan keuangan.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang mengindikasikan kegagalan finansial, perusahaan perlu bekerja sama dengan konsultan atau Perencana Keuangan agar mendapat saran sesuai kebutuhan.

Kabar baiknya, kini setiap orang bisa lebih mudah mendapat advice dari Perencana Keuangan Finansialku. Cukup buat janji konsultasi dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.
Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang perencanaan keuangan perusahaan.  Sebagai pengusaha, sebaiknya Anda mulai membuat strategi yang jelas demi kelangsungan usaha.

Jika masih punya pertanyaan yang berkaitan dengan topik ini, silakan sampaikan di kolom komentar berikut!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 08 Oktober 2021. Perencanaan Keuangan – Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya. Sribuu.id – https://bit.ly/3Cthdut
  • Admin. Manfaat Merencanakan Keuangan Bisnis. Leukeun.com – https://bit.ly/43sMZUd
  • Admin. Perencanaan Keuangan: Manfaat untuk Pribadi dan Bisnis Anda. cimbniaga.co.id – https://bit.ly/3X5tlLz
  • Ananda. November 2022. 7 Cara Mengatur Keuangan Bisnis dan Tanda-Tanda Kegagalan Bisnis. Gramedia.com – https://bit.ly/43V409r
  • Dina Malia. 16 Agustus 2022. 5 Langkah Merencanakan Manajemen Keuangan Perusahaan. jurnal.id – https://bit.ly/3Co0dpm