Apakah Benar Pakai Kartu Kredit untuk Modal Usaha atau Bisnis?

Apakah benar pakai kartu kredit untuk modal usaha atau bisnis? Jawabannya tidak mutlak salah dan tidak mutlak benar, tergantung situasi dan kondisi. Jangan terburu-buru ambil keputusan, pertimbangkan dahulu untung ruginya pakai kartu kredit untuk modal usaha atau bisnis.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Apakah Berisiko Tinggi, Pakai kartu kredit untuk Modal Usaha atau Bisnis?

Menjalankan sebuah bisnis tentu akan selalu identik dengan sejumlah modal, bahkan meski jenis bisnis yang akan Anda jalankan hanya berskala kecil sekalipun. Seringkali modal menjadi salah satu kendala bagi sebagian besar calon entrepreneur. Apakah Anda juga sedang merasakan hal demikian?

Berbicara mengenai modal bisnis, sebenarnya ada dua sumber yang dapat Anda pertimbangkan yaitu uang sendiri atau uang orang lain (other people money – OPM). Bagaimana jika uang yang kita miliki tidak bisa memenuhi 100% modal? Mau tidak mau, Anda harus menggunakan uang orang lain. Beberapa jenis uang orang lain :

Other People Money, Skema Saham / Kepemilikan Perusahaan

Jika Anda memilih opsi ini, Anda harus mencari investor untuk mendanai bisnis Anda. Sebagai gantinya, Anda harus memberikan sebagian kepemilikan kepada investor.

[Baca Juga : Cara Bagi Hasil Bisnis dengan Investor]

Other People Money, Skema Utang / Pinjaman

Jika Anda memilih opsi kedua, maka Anda harus mencari sumber pinjaman. Ada beberapa sumber pinjaman, seperti :

Pinjaman kepada orang yang dikenal : orang tua, saudara kandung, teman dekat atau relasi.
Pinjaman dari pihak penjual (supplier) : Anda meminta sistem konsinyasi atau ambil barang dahulu, bayar setelah laku. Prinsipnya adalah Anda minta barang tempo atau pembayaran mundur kepada penjual.
Pinjaman dari pihak pembeli (buyer) : Anda bisa memulai bisnis dengan sistem pre order. Sebagai contoh pembeli pesan desain baju dan bayar dahulu baru Anda memiliki modal untuk memproduksi baju.
Pinjaman kepada bank / lembaga peminjaman : bisa kredit investasi, kredit usaha, kredit usaha rakyat, kredit tanpa agunan (KTA), kartu kredit. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai pakai kartu kredit untuk modal usaha.

Kartu Kredit untuk Modal Usaha atau Bisnis

Banyak orang yang memaksakan kartu kredit untuk modal usaha, karena persyaratan yang mudah. Jika Anda ingin mengajukan kredit usaha rakyat (KUR), maka Anda perlu melengkapi dokumen legalitas KTP, KK, NPWP, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha), fotokopi rekening 6 bulan terakhir. Disisi lain ada harga yang harus Anda bayar, yaitu bunga kartu kredit yang cukup besar. Berikut ini pertimbangan-pertimbangan yang harus Anda pikirkan sebelum pakai kartu kredit untuk modal usaha / bisnis:

#1 Persyaratan Pengajuan Kredit

Sebelum memutuskan pakai kartu kredit untuk modal usaha, pastikan Anda sudah paham syarat dan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai niat Anda untuk dapat menghasilkan sejumlah keuntungan dari penggunaan kartu kredit, justru akan berakhir dengan sejumlah kerugian / utang yang tidak tertutupi di kemudian hari.

#2 Kelayakan Bisnis

Tidak semua bisnis dapat dimodali dengan menggunakan kartu kredit. Anda perlu melakukan uji kelayakan bisnis, sebelum memutuskan pakai kartu kredit untuk modal usaha. Sebagai contoh:

Pak Ali ingin berdagang barang kebutuhan sehari-hari. Pak Ali menggunakan kartu kredit untuk belanja barang-barang modal.

Sayangnya beberapa customer Pak Ali membayar dengan kas bon (utang, bayar minggu depan atau bulan depan). Rata-rata keuntungan bulanan Pak Ali sebesar 7% per bulan. Modal Pak Ali sebesar Rp 30.000.000 dan mendapat keuntungan bersih sebesar Rp 2.100.000. Karena banyak customer yang utang, Pak Ali tidak memiliki uang untuk bayar tagihan kartu kredit. Ujung-ujungnya Pak Ali harus bayar bunga kartu kredit 2% per bulan. Dalam kasus ini, bunga kartu kredit akan menggerus keuntungan Pak Ali.

Mari kita lihat kasus Pak Ali lagi. Saat ini Pak Ali memiliki kebijakan tidak boleh ada pembeli yang utang, artinya cash and carry. Walaupun omzet sedikit turun, namun Pak Ali bisa dapat uang cash dan seluruh dagangan dapat laku. Ujung-ujungnya Pak Ali memiliki uang untuk bayar tagihan kartu kredit. Jadi Pak Ali tidak perlu bayar bunga kartu kredit. Pada kasus ini Pak Ali mendapatkan untung pakai kartu kredit untuk modal usaha.

Petunjuk : Bandingkan persentase keuntungan usaha dengan persentase bunga utang.

Jika Anda masih ragu dengan keputusan Anda pakai kartu kredit untuk modal usaha, silahkan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. Perencana keuangan kami akan membantu menjelaskan.

#3 Skema yang Digunakan

Berapa bunga yang dikenakan kartu kredit Anda?
Bagaimana bank akan menghitung waktu pembayaran kartu tersebut?
Setiap tanggal berapa pembayaran kartu kredit?
Bagaimana cara pembayaran kartu kredit? Apakah bisa melalui internet banking, harus ke ATM atau harus bayar melalui bank?

Hal-hal seperti ini juga sangat penting untuk Anda cermati sejak awal, sebab salah sedikit saja, maka sejumlah kerugian akan menghampiri keuangan Anda. Terkait dengan tanggal jatuh tempo ini, Anda juga patut memperhitungkan kemampuan ketersediaan dana dalam bisnis Anda.

Contoh kesalahan yang fatal:

Beberapa customer Anda bayar setiap tanggal 26.
Tagihan kartu kredit Anda dibayar setiap tanggal 18.

Kondisi ini berisiko tinggi, karena Anda bisa saja mengalami kesulitan arus kas (cash flow).

Di dalam kartu kredit, Anda terlambat sehari saja dalam melakukan pembayaran, maka sejumlah tagihan tersebut akan langsung dikenai bunga serta biaya keterlambatan. Untuk itu, arus kas (cash flow) yang sehat juga akan sangat dibutuhkan dalam memaksimalkan penggunaan kartu kredit Anda tersebut.

#4 Komitmen dan Disiplin yang Tinggi

Sama halnya dengan berbagai fasilitas kredit lainnya yang dikucurkan oleh bank, kartu kredit juga merupakan fasilitas sejumlah utang yang Anda dapatkan dari mereka. Sangat penting bagi Anda untuk selalu mengingat hal tersebut dengan baik, sehingga Anda dapat menggunakan fasilitas kartu kredit yang Anda miliki dengan tepat sasaran.

Jika Anda telah memutuskan untuk menggunakan kartu kredit Anda sebagai modal bisnis, maka pastikan Anda memiliki komitmen yang kuat untuk menghindari berbagai pemakaian lainnya yang bersifat konsumtif, seperti belanja dan berbagai kebutuhan lainnya di luar bisnis yang Anda jalankan. Dengan menjalankan disiplin dan komitmen ini, maka penggunaan kartu kredit tersebut akan terarah dan tidak berantakan. Anda juga akan lebih mudah untuk megalokasikan sejumlah dana / pendapatan bisnis Anda untuk membayar sejumlah tagihan yang memang khusus digunakan sebagai modal bisnis tersebut.

Kartu Kredit Pada Dasarnya Dibuat Tidak Untuk Modal Bisnis

Pada dasarnya, efektif atau tidaknya penggunaan kartu kredit sebagai modal bisnis akan sangat tergantung pada cara Anda dalam mengelola kertu kredit tersebut. Jika ternyata Anda mampu melakukannya dengan penuh perhitungan dan juga pertimbangan yang tepat, maka hal ini bisa saja mendatangkan manfaat yang baik dan maksimal di dalam bisnis yang akan Anda jalankan.

Meski menggunakan utang kartu kredit sebagai modal bisnis adalah hal yang sudah lazim terjadi, namun hal ini tetap patut untuk dipertimbangkan kembali dengan mencermati beberapa poin di atas.

Apakah Anda pernah mengalami permasalahan, pakai kartu kredit untuk modal usaha?

Sumber gambar :

Vacation and Holiday – https://goo.gl/I6iMy9 dan https://goo.gl/6WPuRH

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)