Apakah Bisa Uang Di Investasi Reksa Dana Hilang Sampai Rp0?

Apakah Anda khawatir jika uang di investasi reksa dana bisa hilang sampai Rp0? Apakah hal tersebut dapat terjadi?

Reksa dana memang salah satu investasi yang digemari, tetapi apakah Anda tahu risiko apa saja yang Anda hadapi? Apakah mungkin uang di investasi reksa dana bisa hilang sampai Rp0?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Berinvestasi Reksa Dana

Pada satu kesempatan, saya bertemu dengan klien saya membahas mengenai plan yang disarankan oleh saya untuk mencapai tujuan keuangan klien saya ini.

Klien saya memiliki sebuah tujuan keuangan yaitu dalam jangka waktu 3 tahun ingin memiliki mobil tanpa perlu mengajukan kredit.

Setelah saya berdiskusi dengan klien saya mengenai tujuan keuangannya dan mengetahui kondisi keuangannya sekarang, saya menganalisis keuangannya saat ini dan tujuan keuangannya.

Akhirnya saya pun memberikan sebuah laporan mengenai kondisi keuangannya saat ini dan bagaimana caranya bisa mencapai tujuan keuangannya tersebut.

Saya pun menyarankan untuk berinvestasi pada beberapa instrumen investasi.

Salah satunya adalah reksa dana, dengan alasan bahwa dengan jangka waktu 3 tahun tersebut jauh lebih menguntungkan berinvestasi reksa dana dibandingkan menabung di bank.

Setelah saya memberikan alasan saya memilih reksa dana, klien saya pun bertanya, apakah ada kerugian dari investasi reksa dana?

Saya pun menjawab, bahwa reksa dana juga memiliki beberapa kerugian yang harus investor hadapi.

Risiko yang pertama adalah risiko pasar, risiko ini dijumpai sebagai risiko turunnya Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP) reksa dana.

Penurunan harga NAB/UP ini tidak bersifat permanen, suatu waktu harga NAB/UP ini akan naik atau juga bisa turun. Risiko ini tidak dapat dihindari dan pasti akan selalu dialami oleh setiap investor.

Risiko yang kedua adalah, risiko wanprestasi atau default risk. Risiko ini timbul karena terjadi gagal bayarnya obligasi perusahaan yang menjadi tujuan investasi reksa dana tersebut.

Jika terjadi kegagalan pembayaran obligasi dari suatu perusahaan, maka harga reksa dana bisa turun drastis dan tidak naik lagi.

Risiko yang ketiga adalah risiko likuiditas, risiko ini akan dihadapi jika manajer investasi Anda menginvetasikan uang Anda pada saham maupun obligasi yang tidak likuid atau jarang diperdagangkan.

Ketika Anda ingin meminta reksa dana Anda dicairkan, manajer investasi Anda bisa terlambat mencairkan reksa dana Anda atau bahkan Anda mungkin tidak akan menerima hasil pencairan reksa dana Anda.

Risiko keempat adalah risiko perubahan peraturan, risiko ini merupakan risiko turunnya harga reksa dana yang disebabkan perubahan peraturan terkait pengelolaan reksa dana dan peraturan yang berdampak negatif terhadap emiten saham dan obligasi.

Setelah berdiskusi tentang risiko yang mungkin akan dialami oleh klien saya, kemudian klien saya bertanya, apakah bisa uang yang diinvestasikan di reksa dana hilang sampai Rp 0?

Apakah Bisa Uang yang Diinvestasikan di Reksa Dana Hilang Sampai Rp 0?

Saya pun menjawab pertanyaan klien saya, bahwa investasi reksa dana ini pengelolaannya sudah diatur dan diawasi oleh pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pengelolaan reksa dana ini sendiri dapat dilihat pada peraturan OJK nomor 23 tahun 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Di dalam peraturan tersebut, dijelaskan tentang pembubaran dan likuidasi reksa dana.

Peraturan tersebut menyatakan, bahwa terdapat ketentuan minimal dana kelolaan atau asset under management (AUM) dari suatu reksa dana adalah Rp10 miliar.

Lebih lanjutnya lagi, apabila dalam kurun waktu 120 hari bursa secara berturut-turut dan kelolaan reksa dana tidak sampai Rp10 miliar, maka reksa dana tersebut wajib dibubarkan.

Arti dari pembubaran reksa dana yang dimaksud dalam peraturan OJK tersebut adalah aset di dalamnya harus segera dilikuidasi (dicairkan), yang antinya akan dibagikan kepada pemegang unit penyertaan reksa dana (investor) secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada saat likuidasi selesai dilakukan.

Menurut peraturan tersebut, investor sendiri akan menerima hasil likuidasi reksa dana paling lambat 7 (tujuh) hari bursa sejak likuidasi reksa dana selesai.

Sebelum dibubarkannya reksa dana tersebut, manajer investasi, selaku pengelola investasi, wajib mengumumkannya kepada para investor pada setidaknya satu media surat kabar harian nasional, paling lambat dua hari sejak berakhirnya jangka waktu batas minimal dana kelolaan.

Informasi tentang pembubaran dan likuidasi reksa dana ini juga sebenarnya sudah tercantum pada prospektus reksa dana yang menjadi salah satu dokumen pedoman pertimbangan investor sebelum membeli reksa dana.

Dengan dibuatkannya peraturan tersebut dan juga pengawasan OJK, reksa dana menjadi salah satu produk investasi yang resmi dan juga memiliki legalitas hukum yang jelas.

Dana yang terdapat pada reksa dana secara aman disimpan di Bank Kustodian atau bank umum yang mendapatkan izin untuk melakukan fungsi kustodian (penyimpanan) dari OJK sendiri.

Investor tidak perlu lagi khawatir bila uangnya akan disalahgunakan atau dibawa kabur oleh perusahaan pengelola investasi (manajer investasi) atau Agen Penjual Reksa Dana (APERD) tempat kita membeli reksa dana.

Jadi, klien saya tidak perlu khawatir tentang investasi reksa dana ini, karena sudah pasti diawasi dan diatur oleh OJK.

Memang benar, terdapat beberapa risiko yang memang tidak bisa dihindari tetapi dapat diminimalisasi.

Misalnya, risiko harga pasar yang turun, dimana Anda bisa mengakalinya dengan berinvestasi pada beberapa produk reksa dana, sehingga kerugian Anda tidak akan sebesar saat Anda hanya berinvestasi pada satu produk saja.

Reksa dana juga memberikan Anda beberapa kemudahan seperti contohnya kemudahan berinvestasi tanpa harus memperdalam ilmu investasi.

Bayangkan jika Anda berinvestasi saham sendirian dan Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajarinya.

Alih-alih ingin untung, Anda malah merugi karena Anda salah menaruh investasi.

Jika Anda berinvestasi reksa dana, Anda hanya tinggal memetik keuntungannya, karena manajer investasi Anda sudah paham kemana investasi yang terbaik untuk Anda.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang investasi reksa dana, Anda juga dapat membaca e-book Finansialku mengenai investasi reksa dana untuk pemula.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Pelajarilah Setiap Investasi yang Akan Anda Lakukan

Sebelum memulai investasi, ada baiknya Anda mempelajari jenis investasi yang akan Anda ambil. Selain itu, pastikan juga Anda sudah mengetahui tujuan keuangan atau impian yang ingin Anda capai.

Impian Anda pun harus spesifik, berapa lama Anda akan mencapainya, butuh berapa banyak biaya untuk mencapai impian Anda, risiko inflasi apa yang akan Anda hadapi dan juga berapa keuntungan yang ingin Anda dapatkan.

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui bahwa uang yang diinvestasikan di reksa dana tidak akan hilang sampai Rp0.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui bahwa uang yang diinvestasikan di reksa dana tidak akan hilang sampai Rp0. Semoga bermanfaat!

Sumber Referensi: