Pernahkah kamu mendengar D4F (Dreaming for Freedom) atau Promonesia? Perusahaan arisan berantai ini ketahuan melakukan investasi bodong.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Berawal dari Gerakan Membumi, Berakhir di Balik Jeruji

Kedok D4F (Dreaming for Freedom) atau Promonesia.com terkuak pada tahun 2016. Berkedok arisan berantai dan investasi, perusahaan tersebut tersandung kasus penipuan investasi.

Satgas Waspada Investasi bahkan sempat melaporkan pemilik perusahaan ke Bareskrim Polri agar segera menyelesaikan kasus itu di Jakarta.

Satgas Waspada Investasi merupakan satuan tugas yang didukung Otoritas Jasa Keuangan, Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kominfo, Kementerian Koperasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Hati-Hati dengan Tawaran Bisnis Investasi, Cek Dulu Perusahaannya - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Program Arisan Berantai Bukan Produk Investasi]

 

Perusahaan ini berawal dari komunitas NESIA (Nasional Ekonomi Sosial Indonesia). Komunitas tersebut bukanlah bentuk multi level marketing, perusahaan, atau bahkan investasi. NESIA bergerak di bidang sosial, edukasi, dan pelatihan.

Unit-unit bisnis di NESIA memiliki fungsi untuk meningkatkan pendapatan anggota. Beberapa unit itu diantaranya: PT Dream Team Internasional, PT Promo Indonesia Mandiri (Promonesia), dan PT Lokel Mandiri Indonesia.

Permasalahan timbul ketika salah satu sub perusahaan, yakni PT Promo Indonesia Mandiri (Promonesia) berusaha mengumpulkan dana masyarakat untuk dikelola dalam bisnis dengan iming-iming hasil tertentu.

Dreaming for Freedom (D4F) berdiri pada Januari 2015 oleh Derrick AP dan Fili Muttaqqien dengan alamat resmi:

Grand Slipi Tower Level 42G-42H

Jl. S. Parman Kav 22-24, Slipi Jakarta Barat, 11480

Telepon: +62 213049 9683

Fax: +62 213049 9682

Website: Promonesia.com

 

Empat jenis investasi yang diluncurkan Promonesia yaitu:

Jenis Keanggotaan

Harga (Rupiah)

Potensi Bonus Pasif (Rupiah)

Potensi Bonus Aktif (Rupiah)

Silver

1.000.000

150.000

1.500.000

Gold

5.000.000

750.000

7.500.000

Platinum

10.000.000

1.500.000

15.000.000

Titanium

30.000.000

4.500.000

45.000.000

Keterangan:

  • Bonus pasif dibayarkan tiap 15 hari.
  • Bonus aktif dibayarkan setiap minggu.

 

Dalam rilis harian bisnis Kontan, D4F akan mengunci modal selama 14 putaran (7 bulan, 1 putaran sama dengan 15 hari atau setengah bulan). Kemudian, nasabah akan kembali ditawari untuk melanjutkan investasi atau menarik modal.

Hasil investasi diberikan 1% perhari sampai maksimal 15% (berhenti di hari ke-15) lalu mendapat Get Freedom (GF) di hari ke-17.

Lalu, sistem melanjutkan Send Freedom (SF) yang memerintahkan nasabah mentransfer uang senilai Rp200.000 sehingga mendapatkan bonus referral dan pairing sebesar 10%.

Arisan Berantai D4F atau Promonesia.com Diseret ke Polisi 2 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Cara Kerja Sistem D4F

[Baca Juga: Akhirnya Pendiri Dream For Freedom Resmi Ditahan]

Secara detail, alurnya dapat digambarkan dengan:

  • Nasabah membeli paket membership (sebagai contoh, nasabah membeli paket Rp10 juta).
  • Nasabah membayar tiket sebesar Rp200.000 per putaran.
  • Di hari ke-15, nasabah mendapat 15% dari modal awal, yakni Rp1,5 juta ditambah pengembalian uang tiket sebesar Rp200.000.
  • Nasabah diharuskan mengikuti putaran kedua dengan membayar tiket lagi senilai Rp200.000. Alur tersebut berulang hingga 14 kali putaran. Selama alur berlangsung, nasabah tidak diperkenankan menarik modal awal. Nasabah juga diminta membayar Rp200.000 tiap putaran.

Sejak 16 Februari di tahun yang sama, perusahaan yang bernaung di bawah PT Promo Indonesia Mandiri ini sudah offline.

Beberapa waktu setelahnya, website www.d4f-official.com juga ditutup karena terjadi ketimpangan antara jumlah member baru dan kontribusi untuk perusahaan.

Artinya, perusahaan tersebut mengalami besar pasak daripada tiang.

Dana yang dihimpun D4F selama beroperasi—dalam pernyataan Satgas Waspada Investasi—mencapai Rp3,5 trilliun.

Dalam penuturan Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan Departemen Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan, Tongan, beberapa nasabah dari Bengkulu, Gorontalo, serta Jambi telah melaporkan D4F ke pihak berwenang.

Nasabah melaporkan sang pendiri, Fili Muttaqqien dan Derrick Adhi Pratama ke pihak berwenang.

 

Bagaimana Finansialku Menanggapi Hal Ini?

Sejatinya, kasus investasi bodong cukup sering terjadi di Indonesia. Naasnya, selalu ada masyarakat yang menjadi korban. Jika dilihat dari alur yang ada, bisnis ini memiliki asumsi:

  • Nasabah baru akan terus ada untuk membayar bonus anggota lama.
  • Bisnis yang dijalankan D4F bisa memberi keuntungan lebih dari 15% per 15 hari.

 

Konsep tersebut bukanlah asumsi tepat untuk ukuran bisnis investasi. Sebaiknya masyarakat mempelajari betul mana perusahaan yang secara nyata bergerak di bidang investasi dan mana yang abal-abal.

Jika mereka menawarkan keuntungan segunung tapi menerapkan asumsi yang kabur, Anda patut mencurigainya.

Skema Ponzi Modus Klasik Investasi Bodong - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca juga: Perhatikan 8 Penipuan Berkedok Investasi]

 

Jika kebetulan Anda menemukan web canggih yang secara demonstratif mengatakan akan memberi Anda keuntungan hingga 20% per bulan, serta dengan yakin mengatakan bahwa modal Anda diinvestasikan ke bisnis batu bara maupun minyak bumi, Anda tetap harus waspada.

Sebab, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Saat ini, agak sukar membedakan perusahaan investasi asli dengan yang palsu. Bisa saja tampilan web mereka terlihat rapi dan profesional.

Tetapi, sebetulnya hanya kumpulan tukang tipu yang terorganisasi. Anda patut berhati-hati sekaligus memanfaatkan intuisi bisnis secara tajam.

Anda bisa melakukan pencegahan salah satunya dengan menghubungi Perencana Keuangan Finansialku untuk berdiskusi apakah investasi yang akan Anda ikuti aman atau tidak.

Anda dapat terhubung dengan mereka melalui fitur Tanya Jawab aplikasi Finansialku atau menghubungi admin Finansialku untuk berkonsultasi langsung dengan Perencana Keuangan kami.

 

Nah, itu dia informasi mengenai penipuan arisan berantai D4F (Dream for Freedom) atau promonesia.com. Apa pendapat Anda mengenai hal ini?

Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini.

Anda juga bisa menjadi pahlawan bagi rekan-rekan Anda agar mereka tidak terjebak dalam arisan ini.

 

Sumber Referensi:

  • Sandy Baskoro. 6 Juni 2016. Investasi Bermasalah Sulit Diberantas. Harian Bisnis dan Investasi Kontan.
  • Namira Daufina, Wahyu Satriani, Barratut Taqiyyah. 17 Februari 2016. Pembayaran Dream for Freedom Mandek. Kontan.co.id – http://goo.gl/ZA4Cm0
  • Tentang D4F. http://goo.gl/nB62rt dan http://goo.gl/d20j2y

 

Sumber Gambar:

  • Frustated – http://goo.gl/L2kW7Y
  • Derrick AP dan Fili Mutaqqien – https://goo.gl/WZhXdu