Anda Pemilik Mobil, Ketahui Cara Klaim Asuransi Mobil Korban Banjir

Apakah mobil Anda sudah terlindungi dengan asuransi, sudah tahu bagaimana cara klaim asuransi mobil korban banjir? Klaim asuransi mobil korban banjir bukan hal yang sulit, jika Anda sudah tahu prosedurnya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Ketahui Cara Klaim Asuransi Mobil Korban Banjir

Bulan Oktober sampai dengan Maret adalah musim penghujan di Indonesia. Namanya hujan, seringkali menimbulkan efek banjir di beberapa ruas jalan. Bagaimana jika kita sedang mengendarai mobil dan terkena banjir? Apakah asuransi mau membayar mobil yang menjadi korban banjir?

[Lihat Infografis: Lindungi Diri Anda dan Asset dengan Asuransi]

Ada berita baik, sekaligus berita buruk: Perusahaan asuransi umum akan membayarkan klaim asuransi mobil korban banjir jika Anda membeli asuransi mobil dengan jaminan yang diperluas. Apa yang dimaksud dengan asuransi all risk dan asuransi total lost only?

Asuransi All Risk / Comprehensive

Asuransi all risk memberikan perlindungan kendaraan dari :

Tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir atau terperosok
Perbuatan jahat orang lain
Pencurian termasuk pencurian yang didahului atau disertai dengan kekerasan atau ancaman
Kebakaran akibat sambaran petir
Kerusakan selama kendaraan dalam penyeberangan menggunakan feri yang dikelola oleh Dirjen Perhubungan Darat
Biaya Derek

Asuransi Total Lost Only

Asuransi total lost only memberikan perlindungan kendaraan dari :

Menjamin kerusakan sama dengan atau lebih tinggi dari 75% dari harga
Menjamin kehilangan total karena pencurian

Asuransi Jaminan Perluasan

Dalam asuransi kendaraan juga dikenal dengan jaminan dasar dan jaminan perluasan. Kedua penjelasan di atas adalah jaminan dasar dalam asuransi mobil. Jika Anda baca sekali lagi, tidak ada jaminan terhadap banjir. Apa saja yang termasuk dalam jaminan perluasan?

Angin Topan, Badai, Hujan Es, Banjir dan atau Tanah Longsor
Gempa Bumi, Tsunami dan atau Letusan Gunung Berapi
Huru-hara
Terorisme dan Sabotase
Kecelakaan Diri terhadap Pengemudi
Kecelakaan Diri terhadap Penumpang
Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak ketiga

Tentu saja jika Anda membeli asuransi kendaraan jaminan perluasan, maka premi yang harus Anda bayarkan akan bertambah. Khusus untuk banjir, Anda perlu menambah biaya sebesar 0,075% sampai dengan 0,125% dari Uang Pertanggungan. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat bertanya dengan perusahaan asuransi umum. Mengenai premi tersebut, ada surat edaran yang mengaturnya : Surat Edaran No. SE06/D.05/2013 Tanggal 31 Desember 2013 yang berisi tentang tarif premi serta biaya akuisisi pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor dan harta benda serta jenis risiko khusus meliputi banjir, gempa, letusan gunung berapi dan tsunami tahun 2014.

Jika Anda memiliki asuransi mobil tetapi tidak membeli jaminan perluasan, maka Anda tidak bisa klaim mobil korban banjir.

Bagaimana Cara Melakukan Klaim Asuransii Mobil Korban Banjir?

Cara melakukan klaim asuransi mobil korban banjir, sebenarnya sudah dituliskan dalam polis yang Anda beli. Beberapa perusahaan memiliki ketentuan khusus dan kami sarankan Anda baca kembali polis Anda. Berikut ini dokumen dan cara klaim asuransi mobil korban banjir pada umumnya:

Dokumen pelengkap : salinan polis, mengisi formulir LKKB (laporan kerugian kendaraan bermotor, salinan STNK, salinan SIM, salinan KTP, dokumen lain yang diperlukan.
Membayar biaya klaim asuransi.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terendam Banjir?

Jangan panik jika mobil terendam banjir, karena kepanikan tidak akan membantu Anda. Berikut ini 5 langkah yang harus Anda lakukan jika mobil terendam banjir.

Amankan diri Anda terlebih dahulu. Ingat keselamatan dan jiwa Anda jauh lebih berharga daripada mobil Anda.
Hubungi call center atau kantor perwakilan asuransi terdekat. Informasikan kondisi aktual, kondisi mobil, ketinggian genangan air, dan lokasi mobil.
Sebisa mungkin cabut aki mobil agar mobil tidak bisa dihidupkan. Jangan pernah menyalakan mobil yang terendam banjir, karena dapat merusak mesin.
Minta perusahaan asuransi melakukan evakuasi mobil.
Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk klaim asuransi mobil korban banjir. Biasanya ada nomor polis, salinan polis, mengisi formulir dan lain sebagainya. Sekarang ada beberapa perusahaan asuransi mobil yang memiliki aplikasi klaim online.

Jangan menunda klaim asuransi mobil korban banjir, karena polis kendaraan Anda sudah mengatur batas waktu maksimum pengajuan klaim.

Apa Saja yang Menyebabkan Klaim Asuransi Mobil Ditolak?

Ada juga beberapa kasus klaim asuransi mobil ditolak. Penolakan tersebut diakibatkan karena:

Kondisi mobil yang berbeda dengan yang tertulis di polis. Biasanya diakibatkan karena modifikasi yang ekstrem.
Klaim asuransi mobil juga ditolak, jika ternyata terjadi pelanggaran hukum dan kejadian yang disengaja. Misal sudah tahu banjir terlalu tinggi, pengemudi sengaja menerobos.
Kejadian yang Anda hadapi, tidak tercantum dalam polis. Ingat ada beberapa perlindungan yang hanya ada di polis perluasan.
Cek kembali masa berlaku polis, jika sudah kadaluarsa pastinya klaim Anda akan ditolak.
Dokumen untuk klaim tidak lengkap.
Terlalu lama untuk mengurus pengajuan klaim. Biasanya pemilik kendaraan akan menumpuk kerusakan, agar klaimnya sekaligus. Padahal di dalam polis sudah tertulis batasan maksimum untuk klaim kendaraan. Ada perusahaan yang memberikan waktu 3 hari, 5 hari atau 6 hari. Sekali lagi baca polis asuransi kendaraan.

Pastikan Anda memahami perlindungan dari produk asuransi yang Anda beli. Kemudian simpan nomor penting, misal call center asuransi mobil di handphone. Tidak ada salahnya Anda juga menyimpan nomor mobil derek dan bengkel langganan. Jika terjadi kondisi darurat, Anda tidak bingung mencari siapa yang harus dihubungi. Plus simpan dokumen-dokumen terkait keuangan dalam satu tempat: polis, bukti deposito, investasi, pajak dan lain sebagainya. Selamat mencoba.

Apakah kendaraan Anda pernah menjadi mobil korban banjir? Menurut Anda apakah klaim asuransi mobil korban banjir itu mudah?

Sumber Referensi :