Artikel kali ini akan membahas mengenai keuntungan dan kerugian asuransi menurut pandangan Perencana Keuangan Finansialku. Mau tahu seperti apa pembahasannya? Simak artikel ini sampai tuntas!

 

Summary:

  • Dari ketiga jenis asuransi, asuransi kesehatan menjadi prioritas utama sebagai perlindungan paling dasar.
  • Kita bisa menggunakan konsep value protection ketika memilih asuransi, yaitu membeli asuransi berdasarkan kebutuhan dan budget.

 

Seberapa Penting Punya Asuransi?

Asuransi adalah perjanjian kedua belah pihak antara peserta asuransi dan perusahaan asuransi. Peserta asuransi harus membayar premi bulanan atau tahunan kepada perusahaan asuransi.

Sebagai imbalannya, perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan finansial jika Anda mengalami kerugian atau kecelakaan tertentu. Perlindungannya bisa bermacam-macam, mulai dari kesehatan, mobil, jiwa, perlindungan harta benda, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya asuransi berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap pihak yang tertanggung dari kejadian yang timbul. Seperti kejadian tak terduga, tanggung jawab hukum, hingga tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga.

Asuransi juga dapat membantu mengurangi risiko dan memberikan ketenangan pikiran. Asuransi menjadi jaring pengaman utama Anda dalam menghadapi risiko terjadinya kerugian finansial dalam jumlah besar.

Sebagai contoh, asuransi kesehatan bisa menutup biaya pengobatan yang Anda butuhkan sehingga stabilitas keuangan pribadi tidak perlu terguncang.

 

Prinsip-prinsip Dasar Asuransi

Prinsip dasar asuransi sebenarnya adalah seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis.

Dalam hal ini, pemegang polis yang membayarkan premi asuransi akan mendapatkan proteksi perlindungan dari perusahaan asuransi.

Kemudian di dalam asuransi terdapat istilah manfaat peralihan risiko yang dialihkan dari pihak peserta asuransi kepada perusahaan asuransi.

Oleh karena itu, asuransi menganut beberapa prinsip dasar seperti berikut:

  • Diselenggarakan untuk menghindari dan mencegah kerugian, paling tidak meminimalisir kerugian yang akan terjadi.
  • Berfungsi mengalihkan kemungkinan buruk yang menimpanya kepada pihak lain.
  • Memberikan rasa aman ketika menjalankan usaha, sehingga bisa fokus untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
  • Bisa menjadi alat untuk membentuk modal di masa depan.
  • Dapat bermanfaat sebagai tabungan dan investasi, sehingga keuntungannya bisa diambil di masa depan.

[Baca Juga: Jenis-jenis Asuransi Jiwa, Lengkap dengan Panduan untuk Pemula!]

 

Jenis-jenis Asuransi di Indonesia

Perencana Keuangan Finansialku, Laurensia Vina Dharmawan, CFP® menjelaskan bahwa terdapat 3 jenis asuransi yang bisa Anda pilih. Di antaranya yaitu asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan asuransi jiwa. Berikut penjelasannya.

 

#1 Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan asuransi di mana pihak perusahaan asuransi menjamin biaya kesehatan yang harus pemegang polis keluarkan.

Sebagai ganti atas jaminan pembayaran untuk layanan kesehatan ini, pemegang polis pun harus membayar premi setiap bulannya. Besaran premi asuransi kesehatan ini tergantung riwayat kesehatan pemegang polis, serta produk asuransi yang mereka pilih.

Pembayaran asuransi kesehatan ini juga mempunyai caranya masing-masing. Ada asuransi kesehatan yang menanggung langsung biaya layanan kesehatan tersebut, sehingga pemegang polis tidak perlu mengeluarkan uang.

Namun, ada juga yang menerapkan sistem reimburse, alias bayar sendiri dulu lalu perusahaan asuransi akan membayar gantinya kemudian.

 

#2 Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi penyakit kritis merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas biaya kesehatan untuk penyakit kritis, seperti kanker, stroke, serangan jantung, dan lainnya.

Karena membutuhkan biaya pengobatan yang cukup besar, maka asuransi penyakit kritis tidak termasuk atau dijamin oleh asuransi kesehatan.

Jika pemegang polis meninggal dunia akibat penyakit kritis yang mereka derita, pihak asuransi akan melakukan pengembalian premi.

Nominalnya sesuai dengan yang sudah menjadi kesepakatan dengan ahli waris atau penerima manfaat. Jadi, asuransi penyakit kritis tidak hanya semata-mata menjamin biaya pengobatan untuk penyakit kritis saja.

Ilustrasi Asuransi

Ilustrasi Asuransi. Sumber: Freepik

 

#3 Asuransi Jiwa

Selanjutnya, ada asuransi jiwa atau jenis asuransi yang memberikan benefit pada penerima manfaat atau ahli waris, saat pemegang polis meninggal dunia.

Benefit tersebut merupakan bentuk jaminan asuransi dari premi yang selama ini pemegang polis bayarkan semasa hidupnya.

Keberadaan asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan pada keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan, jika sekiranya kepala keluarga yang menjadi pemegang polis meninggal dunia.

Uang pertanggungan ini bisa bermanfaat untuk menyambung hidup setelah sang pencari nafkah meninggalkan keluarganya.

Setidaknya, ada 2 tipe asuransi jiwa yang terkenal luas di masyarakat, yakni asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup.

Asuransi jiwa berjangka memiliki jangka waktu tertentu, misalnya 10, 20 hingga 30 tahun. Sedangkan asuransi seumur hidup, proteksi yang diberikan juga akan berlaku seumur hidup, kecuali jika pemegang polis berhenti membayar premi.

Anda bisa dapatkan informasi lebih jelas seputar asuransi jiwa dalam ebook gratis ini 👉Keluarga Tetap Terjamin Meskipun Kita Tiada.

 

Mana Jenis Asuransi yang Menjadi Prioritas Utama?

Dari ketiga jenis asuransi di atas, Vina menjelaskan, yang harus menjadi prioritas utama adalah asuransi kesehatan.

Menurutnya, setiap orang pasti mengalami sakit terlebih dahulu sebelum terdiagnosis penyakit kritis. Tidak seperti dua jenis asuransi lainnya yang hanya memberikan uang pertanggungan, asuransi kesehatan jelas akan mengkover biaya rumah sakit tanpa memandang usia.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki asuransi kesehatan sebagai proteksi atau perlindungan dasar yang paling utama.

Namun, jika Anda harus memilih asuransi yang utama, pastikan untuk mempertimbangkannya dengan matang.

Dengan mempertimbangkan tipe proteksi yang Anda butuhkan, maka Anda bisa menentukan salah satu yang paling utama di antara ketiga jenis asuransi di atas.

Jika memungkinkan, Anda bisa pilih asuransi yang memberikan opsi manfaat tambahan yang serupa dengan manfaat asuransi lainnya.

Jadi, cukup dengan satu jenis asuransi saja bisa memproteksi banyak aspek.

Anda bisa dapatkan informasi lebih dalam soal asuransi mana yang menjadi prioritas melalui podcast berikut ini.

 

Keuntungan dan Kerugian Asuransi

Terdapat keuntungan dan kerugian asuransi bagi kedua belah pihak, baik pemegang polis maupun perusahaan asuransi.

Keuntungan dari asuransi sendiri tentunya pemegang polis pasti mendapatkan proteksi perlindungan dari risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Jadi, ketika Anda sakit dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, Anda tidak perlu bingung lagi memikirkan biaya pengobatannya. Karena pihak perusahaan asuransi akan menanggung semua biaya yang harus Anda bayarkan kepada rumah sakit.

Sementara itu, salah satu kerugian asuransi adalah pembayaran premi. Masih banyak orang yang beranggapan bahwa pembayaran premi asuransi adalah hal yang sia-sia.

Hal ini karena selama periode polis nasabah tersebut tidak pernah melakukan klaim. Sehingga, sampai periode berakhir, tidak ada premi yang kembali dan tidak ada juga pertanggungan yang nasabah dapatkan.

Padahal dengan membayar premi asuransi, pemegang polis akan mendapatkan rasa aman karena ada jaminan pertanggungan terhadap risiko kerugian.

 

Cara Memilih Produk Asuransi

Ketika memilih produk asuransi, Anda bisa menggunakan konsep value protection, di mana Anda membeli asuransi yang kebutuhannya sesuai dengan budget.

Konsep value protection memungkinkan Anda menerima benefit yang maksimal dengan harga yang bisa ditekan.

Jika masih lajang, Anda bisa membeli asuransi kesehatan yang sesuai dengan budget. Kalau nanti budget-nya sudah berlebih, Anda bisa menambah asuransi penyakit kritis atau asuransi jiwa.

Ketika sudah menikah dan punya anak, idealnya Anda harus mempunyai ketiga asuransi tersebut. Sebab, risiko pertanggungannya sesuai dengan nilai proteksi Anda dan keluarga.

Adapun 4 prinsip yang harus terjaga dalam value protection, yaitu:

  • Dengan premi yang minimum mendapat proteksi yang maksimal.
  • Seiring dengan kenaikan income, proteksi seseorang harus naik juga.
  • Tidak mengganggu cash flow, jangan sampai pembelian proteksi mengganggu cash flow
  • Beli sesuai dengan apa yang Anda butuhkan, jangan berlebih.

[Baca Juga: Inilah Fungsi Asuransi Secara Primer, Sekunder, dan Khusus, Wajib Tahu!]

 

Sesuaikan Asuransi dengan Kebutuhan dan Budget

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan seseorang pasti akan semakin beragam. Saat ini mungkin Anda tidak terlalu terpikirkan soal asuransi karena masih lajang.

Tetapi ketika nanti sudah menikah dan memiliki anak, maka kebutuhan atau tingkat risiko akan semakin kompleks.

Bisa jadi, asuransi yang sudah Anda punya sebelumnya tidak lagi cukup untuk menanggung risiko kerugian pasangan dan anak-anak.

Oleh karena itu, Anda perlu memiliki asuransi dan meng-upgrade ke jenis-jenis asuransi lainnya.

Tidak harus yang memberikan keuntungan besar, tapi pastikan proteksi utamanya bisa terpenuhi. Sehingga Anda dan keluarga bisa terlindungi dari risiko kerugian yang mengintai di masa depan.

Jika Anda masih kebingungan memilih asuransi yang sesuai, Anda bisa berdiskusi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk membantu Anda mencari solusinya.

Segera hubungi dan booking jadwal temu melalui WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner ini untuk info selengkapnya!

konsul - ASURANSI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Itulah informasi seputar keuntungan dan kerugian asuransi. Apakah Anda dan keluarga sudah terlindungi oleh asuransi? K

alau belum, jangan sungkan untuk berkonsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk mendapatkan produk asuransi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Share artikel ini ke rekan kerja Anda juga, ya. Semoga informasinya bermanfaat! Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • 11 Agustus 2021. Tips Membeli Asuransi: Value Protection. Finansialku.com – https://shorturl.at/vHJK7