Bagaimana Ambil Kartu BPJS bila Resign? Apakah Bisa Diganti ke Personal?

Bagaimana prosedur mengubah status BPJS setelah resign? Apa saja tahapan untuk mengambil kartu BPJS setelah resign? Berikut penjelasan lebih jelasnya tentang pertanyaan ini.

Rubrik Finansialku

Setelah berhenti dari pekerjaan, seorang pekerja harus juga mengurus administrasi BPJS dan melakukan pemindahan alur BPJS dari perusahaan ke BPJS mandiri/perorangan. Sebenarnya, biaya administrasi bulanan atau iuran BPJS memang lebih ringan jika langsung dibayarkan oleh perusahaan, tetapi banyak alasan seseorang harus berpindah ke BPJS mandiri seperti resign dan berganti pekerjaan.

Pada sebuah kasus, pekerja yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan harus mengalami proses mutasi dari perusahaan satu ke perusahaan lain dimana perusahaan baru tersebut bisa jadi belum memberlakukan BPJS untuk para pekerja sehingga yang bersangkutan harus pindah kepesertaan BPJS.

Lain lagi jika seseorang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Hal ini dapat pula menyebabkan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan hilang dari perusahaan sehingga status kepesertaan BPJS yang awalnya BPJS perusahaan harus diubah menjadi BPJS mandiri dan iuran bulanan ditanggung oleh pribadi.

Lantas, apa saja tahapan yang dapat dilakukan untuk mengambil kartu BPJS bila resign? Di bawah ini adalah empat tahapan yang harus dilalui.

Daftar Isi

#1 Surat Pernyataan Resign

Surat pernyataan resign adalah surat resmi yang dibuat untuk menjelaskan status seseorang sudah tidak lagi bekerja di sebuah perusahaan. Surat pernyataan resign dapat didukung dengan legalisasi perusahaan sebelumnya atau surat PHK dari pihak perusahaan. Hal ini bergantung pada apakah pekerja tersebut memundurkan diri atau dipecat.

Surat pernyataan resign sebaiknya dibuat sesuai dengan prosedur yang ada. Jika surat pernyataan resign kurang formal atau tidak baku, dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan seperti proses lebih lama dan sebagainya.

#2 Membawa Identitas Pendukung

Seperti saat proses mendaftar, untuk memindahkan status BPJS seseorang juga harus membawa kelengkapan identitas baik yang asli maupun fotocopy. Data tersebut sangat diperlukan sebagai penunjang pencarian sehingga proses administrasi dapat berlangsung lebih singkat. Data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Kartu Keluarga (KK)
Buku tabungan (Mandiri, BRI atau BNI)
Pas Foto 3×4 2 lembar
Kartu BPJS sebelumnya.

Jika diperlukan, data penunjang lain dapat juga ditambahkan untuk dibawa. Lebih baik lagi jika data fotocopy juga dilegalisir oleh pejabat yang berwenang agar proses administrasi dapat berjalan lancar tanpa halangan dan dapat dipercepat.

Hal ini tentunya akan mempengaruhi pekerjaan selanjutnya. Semakin lama proses administrasi, maka akan semakin banyak pula jumlah hari cuti atau izin karena pengurusan BPJS.

#3 Mendatangi Kantor BPJS

Setelah kedua persyaratan di atas terpenuhi, pekerja tersebut perlu datang Kantor BPJS terdekat untuk mengumpulkan data. Jika pengumpulan data sudah dilaksanakan, tahap selanjutnya adalah dengan mengisi formulir perubahan kepesertaan.

Cukup daftar dan mengantri, maka proses administrasi segera dapat dilakukan. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kelengkapan data. Jika data tidak lengkap maka risikonya adalah proses belum bisa dilaksanakan.

Sebagai referensi tambahan, bertanya pada seseorang yang pernah menjalani prosedur serupa akan lebih baik. Jika tidak memiliki kenalan yang pernah mengambil kartu BPJS setelah resign, customer service dan nomor layanan pelanggan juga dapat dihubungi pada jam kerja. Jangan takut untuk bertanya agar tidak perlu lama dan bolak-balik Kantor BPJS.

#4 Membayar Tunggakan

Jika tidak ingin mendapat tagihan berlebih, peserta BPJS dapat membayar terlebih dahulu pada loket Alfamart dan Indomaret. Namun pembayaran juga dapat dilakukan di Kantor BPJS sesuai jumlah tunggakan.

Setelah mengganti status BPJS perusahaan menjadi BPJS mandiri, pihak yang bersangkutan dapat memilih kelas dan jumlah iuran yang wajib dibayar setiap bulannya. Tidak hanya itu, anggota keluarga lain pun dapat didaftarkan bersama salam BPJS mandiri.

Jika pekerja tersebut sudah mendapat pekerjaan lain di perusahaan yang telah bekerja sama dengan pihak BPJS, segala prosedurnya dapat dilimpahkan pada perusahaan. Sebaiknya tetap gunakan BPJS perusahaan jika tempat kerja yang baru sudah menerima akses tersebut. Hal ini berkaitan pula dengan biaya akomodasi atau iuran BPJS yang diberikan pada pekerja.

Pada intinya, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya tidak sulit. Prosedur yang diberikan pun cukup mudah. Akan tetapi, segala hal yang menyangkut pendataan sudah pasti harus dikerjakan secara teliti demi kebaikan bersama.

BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi kesejahteraan pekerja. Jangan sampai melalaikan status sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena fasilitas yang diberikan akan menjamin kesehatan, perlindungan dan proteksi masa pensiun secara optimal.

Selain itu BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan atas peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan, sakit permanen atau kematian.

Empat tahap di atas adalah syarat wajib dalam mengambil kembali kartu BPJS setelah proses resign. Dengan demikian, seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan sebaiknya jangan sampai mundur dari keanggotaannya.

Meskipun sebagai pengusaha, wiraswasta maupun freelancer seseorang tetap bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Seperti jaminan pemerintah bahwa kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia menjadi tanggung jawab negara tanpa terkecuali.

Semoga artikel ini bermanfaat! Berikan komentar Anda terkait dengan BPJS Kesehatan pada kolom di bawah ini. Apabila ada pertanyaan, silakan hubungi kami, tim kami akan menjawab pertanyaan Anda. Anda pun dapat menyebarkan informasi ini kepada teman Anda atau keluarga Anda, terima kasih.

Sumber:

Fitri Syarifah. 12 September 2016. [Tanya BPJS Kesehatan] Bagaimana Ambil Kartu BPJS bila Resign?. https://goo.gl/EAuwDv
Rizqia Khoirunisa. April 2016. Prosedur Pindah dari BPJS Perusahaan ke BPJS Mandiri. https://goo.gl/EhTGGx
Panduan BPJS. 05 Desember 2015. Pindah Status Kepesertaan BPJS dari Perusahaan ke Perorangan Mandiri. https://goo.gl/lZ6xqO

Sumber Gambar: