Pengertian Bank Dunia: Tujuan, Sejarah, dan Fungsinya

Apakah itu bank dunia? Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu harus mengetahui definisi serta mekanisme kerja bank dunia.

Anda bisa mengetahui informasi selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini.

Definisi Bank Dunia

Bank dunia atau yang kita kenal dengan nama World Bank merupakan lembaga keuangan Internasional yang memiliki perwakilan di hampir setiap negara.

Secara definisi, pengertian dari bank dunia adalah lembaga internasional yang memberikan bantuan dan nasihat keuangan kepada negara yang membutuhkan.

Sedangkan tujuan dari lembaga ini adalah untuk membantu negara berkembang menyusun rencana untuk membangun infrastruktur dan ekonomi sebagai cara mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Lembaga ini juga membantu pendidikan dan pengembangan kesehatan.

[Baca Juga: Mengenal DJPK, Pengertian Beserta Tugas Pokok Dan Fungsinya]

Tujuan Bank Dunia di Mata Internasional

Ada lima tujuan utama berdirinya Bank Dunia.

1. Membantu rekonstruksi dan pembangunan dengan cara memfasilitasi investasi modal untuk tujuan tertentu suatu negara.
2. Mendorong investasi lewat jaminan atau pinjaman.
3. Membantu perdagangan internasional dengan cara mempertahankan keseimbangan saldo pembayaran.
4. Menyusun pinjaman internasional yang dapat membiayai proyek negara baik besar ataupun kecil dengan jaminan.
5. Kegiatannya pada dasarnya untuk mempengaruhi investasi internasional sehingga tercipta keadaan ekonomi yang damai.

Fungsi Bank Dunia Terhadap Negara-Negara Berkembang

Selain tujuan, ada pula fungsi dari Bank Dunia yaitu untuk menuntaskan kemiskinan khususnya di negara-negara berkembang dan negara miskin. Selain itu, terdapat fungsi lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui kesehatan dan pendidikan.
2. Turut serta mengembangkan bidang kehidupan sosial, pemerintahan dan membangun sebagai cara untuk mengurangi kemiskinan.
3. Membantu kemampuan pemerintah untuk memberikan pelayanan berkualitas, efisien dan transparan.
4. Melestarikan lingkungan hidup.
5. Mendukung pengembangan bisnis di sektor swasta.
6. Turut andil dalam pembentukan stabilitas ekonomi supaya tetap dalam kondisi stabil untuk investasi dan perencanaan jangka panjang.

Sejarah Bank Dunia dan Peranannya Bagi Indonesia

Bank dunia berdiri pada tanggal 27 Desember 1945 berdasarkan perjanjian Internasional yang diadakan oleh sebuah konferensi pada tanggal 1-22 Juli 1944 di kota Bretton Woods. Lembaga ini berdiri sebagai salah satu badan resmi PBB.

Walaupun mendapat pengakuan sebagai badan resmi namun dari segi operasionalnya lembaga ini sangat berbeda dengan badan PBB yang lain.

Saat ini, Bank Dunia mempunyai kantor pusat di Washington, DC, Amerika Serikat dan telah memiliki 184 negara anggota. Selain itu, Lembaga ini punya fakta lain seperti:

[Baca Juga: Jangan Apply Kartu Kredit Sebelum Anda Ketahui 23 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit Ini]

#1 Punya Dua Lembaga Utama

Terdapat dua lembaga utama yaitu yang pertama adalah International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) yang berfungsi memberikan bantuan kepada negara-negara berpenghasilan menengah yang layak kredit dan yang kedua adalah International Development Association (IDA) yang bertugas untuk membantu negara-negara ekonomi termiskin.

Selain dua lembaga utama tersebut, ada tiga lembaga lagi yang berada di bawah naungan Bank Dunia.

Pertama, The International Finance Corporation (IFC) yang berfungsi untuk menawarkan investasi dan jasa untuk meningkatkan investasi asing di negara berkembang.

Badan ini juga menjadi penasehat bisnis pemerintah negara yang bersangkutan.

Kedua, The Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) yang berperan dalam menyediakan layanan jaminan peningkatan kredit dan asuransi risiko politik untuk negara berkembang.

Badan ini juga membantu investor melindungi investasi di negara tujuan dari risiko seperti sektor politik yang tidak stabil.

Ketiga adalah The International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) yang bertugas menjadi penengah dari segala pertikaian yang berkaitan dengan investasi negara investor dan negara tujuan.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

#2 Tujuan Awal Bank Dunia

Awalnya, Bank Dunia bertujuan mengatur keuangan, merekonstruksi, membangun infrastruktur dan membantu korban perang setelah terjadi Perang Dunia II.

Namun tidak hanya soal keuangan, lembaga ini turut membantu pinjaman dan dana hibah untuk berbagai sektor di antaranya pendidikan.

Bank Dunia juga membantu korban HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan listrik, dan kegiatan lain yang membantu masyarakat banyak, juga memberi pinjaman uang berbunga rendah untuk negara-negara berkembang.

Lembaga ini membantu proyek di berbagai negara untuk pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Bantuan yang telah Bank ini berikan menjadi salah satu penyangga ekonomi bagi negara peminjam sehingga lebih kondusif keuangannya.

[Baca Juga: Dijamin Berhasil! 10 Strategi Meningkatkan Bisnis Waralaba]

#3 Pinjaman Pertama Indonesia

Indonesia sendiri mulai meminjam pada awal masa pemerintahan Presiden Soeharto tahun 1968.

Sebelum memberikan pinjaman, Bank Dunia memberikan bantuan teknis terlebih dulu untuk mengidentifikasi kebijakan makro ekonomi, sektoral dan dana yang dibutuhkan.

Saat itu, pinjaman yang diberikan tanpa bunga kecuali dipotong dengan biaya administrasi 0,75% per tahun dengan waktu pembayaran selama 35 tahun dan masa tenggang 10 tahun. 

#4 Pembangunan Infrastruktur dari Pinjaman

Dana pinjaman pertama itu digunakan untuk pembangunan di bidang pertanian, perhubungan, perindustrian, tenaga listrik, dan pembangunan sosial.

Tahun berikutnya Indonesia telah mengalami peningkatan ekonomi dan sudah mulai dianggap sebagai negara yang lebih layak kredit.

Sejak tahun 1968 hingga sekarang, lebih dari 280 proyek dan program pembangunan di Indonesia telah Bank Dunia biayai.

[Baca Juga: Dijamin Berhasil! 10 Strategi Meningkatkan Bisnis Waralaba]

#5 Indonesia Masih Bergantung Utang Bank Dunia

Sampai sekarang, Indonesia tidak bisa hidup tanpa pembiayaan dari luar negeri. Sumber pembiayaan yang ada dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang ada di dalam negeri.

Pernyataan ini diungkap oleh Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara guna menanggapi utang negara yang semakin meningkat.

Berdasarkan data Bank Sentral, utang negara sekitar Rp4.701 triliun per bulan November 2018. Utang ini meningkat 7% dari November 2017.

[Baca Juga: Ingin Buka Usaha Bimbel? Anda Bisa Melirik Pada Waralaba Pendidikan]

Kesimpulan

Walaupun telah banyak membantu negara, lembaga ini juga sarat akan kontroversi. Di antaranya adalah pengaruhnya terhadap sistem politik suatu negara.

Hal ini karena jika suatu negara ingin meminjam dana kepada lembaga ini maka harus ada pengubahan UU.

Selain itu juga, meminjam atau berutang kepada suatu lembaga membuat negara terlilit utang yang akhirnya dapat menjadi bumerang bagi negara itu sendiri.

Namun hal ini tidak sepenuhnya salah, karena meminjam aliran dana tidak hanya terpakai untuk menambah kekayaan namun juga menggerakkan perekonomian nasional.

Setelah membaca informasi di atas, tentu kini Anda semakin mudah memahami konsep dan peranan Bank Dunia terutama untuk Indonesia.

Tuliskan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah dan jangan lupa bagikan artikel bermanfaat ini kepada orang lain, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Admin. Sejarah Singkat dan Peran Bank Dunia. Am2018bali.go.id – https://goo.gl/NkjXfm
• Citra Aulia. 11 Februari 2018. Pengertian Bank Dunia Dan Tujuannya. Sridianti.com- https://goo.gl/XdQ65G
• Admin. Apa itu Bank Dunia? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya. Amazine.co – https://goo.gl/nw7vUm

Sumber Gambar

• Gambar 1 – https://goo.gl/FzLYvp
• Gambar 2 – https://goo.gl/fYtJPM