Belajar saham (edukasi) adalah salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan seorang trader atau investor. Finansialku akan membahas belajar saham khususnya untuk investasi jangka panjang.
Belajar Saham – Pengenalan Saham
Saham dapat didefinisikan sebagai bentuk kepemilikan sebuah perusahaan. Berdasarkan jenis perusahaannya, saham dapat dibedakan menjadi dua yaitu: saham yang dijual oleh perusahaan tertutup dana saham yang dijual oleh perusahaan terbuka (perusahaan publik).
Belajar Saham – Saham Perusahaan Tertutup
Saham perusahaan tertutup adalah saham perusahaan yang umumnya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas. Apa itu berbadan hukum? Di Indonesia ketika Kita akan membuat sebuah usaha, akan ada pilihan bentuk perusahaan:
- Perusahaan tidak berbadan hukum: perusahaan pribadi dan persekutuan komanditer (cv).
- Perusahaan yang berbadan hukum: perseoran terbatas (pt).
Terdapat beberapa perbedaan antara perusahaan berbadan hukum dan perusahaan tidak berbadan hukum, salah satunya adalah pada perusahaan berbadan hukum terdapat pemisahan harta antara harta pribadi dan harta perusahaan. Pemisahan harta tidak berlaku pada perusahaan tidak berbadan hukum (perusahaan pribadi dan perusahaan persekutuan komanditer).
Bagaimana cara membeli saham perusahaan tertutup? Peraturan mengenai perseoran terbatas diatur dalam UU no 40 tahun 2007 tentang perseoran terbatas.
Belajar Saham – Saham Perusahaan Terbuka
Saham perusahaan terbuka (perusahaan publik) adalah perusahaan yang telah terdaftar dalam pasar modal. Ada beberapa kriteria yang harus diikuti oleh sebuah perusahaan yang awalnya perusahaan tertutup menjadi perusahaan publik. Ciri saham perusahaan publik adalah penambahan singkatan Tbk (terbuka) pada nama perusahaan, contoh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Bagaimana cara membeli saham perusahaan publik? Kita perlu membuka akun pada perusahaan sekuritas. Berdasarkan situs resmi babepam (badan penyelenggara pasar modal) terdapat 141 perusahaan efek. Silakan di cek di Perusahaan Efek.
Belajar Saham – Trader dan Investor
Dunia saham mengenal beberapa tokoh yang berperan dalam kegiatan jual beli saham: spekulator, trader dan investor. Berdasarkan buku Investor Sibuk karangan Ferdie Darmawan, ditulis contoh tokoh yang memiliki aliran spekulator adalah Paul Singer, George Soros (GS juga dikenal sebagai seorang hedge fund). Contoh tokoh yang memiliki aliran investor adalah Warren Buffet (Amerika), Lo Keng Hong (Indonesia). Contoh tokoh yang memiliki aliran trader adalah Alexander Elder (Amerika), Santo Vibby (Indonesia).
[Baca juga :Investasi Saham Online]
Masing-masing dari spekulator, investor dan trader memiliki ciri khas masing-masing (kelebihan dan kelemahan).
Penulis tidak akan membahas dari segi spekulator, karena bagi orang awam menjadi seorang spekulator adalah hal yang cukup sulit, membutuhkan pengetahuan di bidang ekonomi makro, mikro dan keuangan. Penulis cenderung memilih menjadi seorang trader atau investor, jika kebutuhannya adalah investasi pribadi atau investasi keluarga.
Parameter |
Trader (Momentum Trader) |
Investor (Value Investor) |
Sifat | Cenderung risk taker | Cenderung risk averse |
Fokus | Harga sesaat (harga saham di bursa) | Asset perusahaan (kinerja perusahaan) |
Petunjuk | Harga sesaat | Laporan keuangan perusahaan (neraca, laporan laba rugi). |
Tren | Jangka pendek (short term) | Jangka panjang (long term) |
Analisis | Teknikal | Fundamental |
Periode | Jam, Harian | Tahunan |
Aktivitas | Sering (Harian atau Mingguan) | Sedikit – Tahunan |
Sasaran | Short Term – Penghasilan | Long Term |
Monitoring | Sangat Aktif | Pasif |
Harga yang Dimonitor | Real Time | Delay Time |
Sistem Order | Sangat Penting untuk Real Time | Tidak Terlalu Penting Real Time |
Sumber: Investor Sibuk (hal 42)– Ferdie Darmawan
Baik trader atau investor harus dilakukan secara profesional, untuk mendapatkan hasil maksimal (profit maksimum dengan risiko yang dapat ditoleransi). Bagaimana cara menjadi seorang yang profesional? Pertama tingkatkan edukasi (belajar saham), kedua tingkatkan pengalaman (mulai dari kecil, pelajari kesalahan-kesalahan yang ada) dan terakhir adalah lakukan pengelolaan uang yang baik (money management).
Quote:
An investment in knowledge always pays the best interest.
Benjamin Franklin
Kami akan sangat berterima kasih jika Anda mau berbagi atau sharing mengenai belajar saham baik sebagai investor atau trader.
Artikel-artikel Finansialku terkait dengan investasi:
Investasi Saham Online | ||
Strategi Investasi Reksadana Dollar Cost Averaging | ||
Apakah Bijak Investasi Bitcoin ? |
Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:
8 Resolusi Keuangan di Tahun Baru | ||
Pendanaan Online untuk Bisnis Online | ||
Mengatur Budget Liburan Akhir Tahun |
infonya menarik sekali semoga ini bisa jadi rujukan terpercaya
Terima kasih, Finansialku selalu berusaha memberikan yang terbaik.