Apakah benar membeli asuransi jiwa itu sama artinya membantu kelangsungan hidup orang yang Anda cintai? Jangan membeli asuransi jiwa dengan harapan hasil investasi, keuntungan sendiri tetapi fokus pada kelangsungan hidup orang-orang yang Anda cintai.

 

Membeli Asuransi Jiwa, Bantu Kelangsungan Hidup Orang yang Anda Cintai

Apakah Anda pernah terpikir atau mendengar seseorang yang mengatakan, Mengapa saya harus membeli asuransi jiwa? Toh ketika meninggal, hartanya tidak bisa saya nikmati? Sebenarnya bagaimana cara kerja asuransi, apa tujuan utama seseorang membeli asuransi? Ada sebuah perkataan bijak yang membahas asuransi:

 

Bahasa Inggris

You don’t buy life insurance because you are going to die, but because those you love are going to live.

Unknown

 

beli-asuransi-jiwa-bantu-kelangsungan-hidup-orang-orang-yang-anda-cintai-finansialku

[Baca Juga: Tahukah Anda Asuransi adalah Solusi untuk Keamanan Keuangan Keluarga?]

 

Bahasa Indonesia

Anda tidak membeli asuransi jiwa karena Anda akan meninggal, tetapi karena mereka yang Anda cintai harus tetap hidup.

Unknown

Cara Kerja Asuransi Jiwa yang Perlu Anda Ketahui

Mari kita bahas terlebih dahulu, kenapa seseorang perlu membeli asuransi jiwa? Jawabannya sederhana, karena ada orang (pasangan, anak, orang tua) yang bergantung pada diri Anda dan penghasilan Anda. Fakta membuktikan setiap orang, termasuk Anda tidak lepas dari yang namanya risiko. Setidaknya ada dua risiko utama yaitu meninggal dini atau hidup terlalu lama. Oleh sebab itu Anda, tepatnya economic value of human life Anda perlu diproteksi.

 

Nilai Ekonomi Hidup Manusia - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Seseorang Membeli Asuransi Jiwa bukan Untuk Proteksi Kematian, Tetapi…]

 

Economic value of human life adalah nilai Rupiah yang menggambarkan nilai hidup Anda, contoh seseorang memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp 10 juta per bulan. Penghasilan bulanan tersebut yang menjadi salah satu perhitungan dalam economic value of human life. Coba bayangkan jika terjadi sesuatu dengan tulang punggung keluarga, sehingga tidak bisa bekerja dan tidak ada penghasilan?

banner -asuransi jiwa

Jawabannya adalah tergantung, apakah Anda sudah membeli asuransi jiwa atau belum. Ingat membeli asuransi  itu hanya bisa dilakuan pada saat Anda sehat, bukan saat sakit. Jika Anda membeli asuransi, sebenarnya apa yang Anda harapkan? Apakah proteksi atau iming-iming peningkatan modal?

Pada dasarnya seseorang membeli asuransi jiwa dengan tujuan membeli uang pertanggungan (UP) asuransi jiwa. Mau asuransi jiwa tradisional maupun asuransi unitlink, pastikan Anda membeli asuransi dengan jumlah uang pertanggungan (UP) yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu Anda perlu menghitung terlebih dahulu jumlah uang pertanggungan yang harus Anda perlukan. Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk menghitung berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan (contoh perhitungan uang pertanggungan).

 

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Uang pertanggungan asuransi jiwa dapat digunakan untuk berbagai jenis tujuan, misalnya untuk membiayai pengobatan dan pemakaman, sebagai pengganti pemasukan bulanan (income replacement), modal usaha, melunasi utang-utang, membiayai sekolah anak. Mengingat pentingnya uang pertanggungan asuransi jiwa, maka Anda perlu cermat dalam menentukan jumlah uang pertanggungan.

 

Beli Asuransi Jiwa Sesuai dengan Kebutuhan

Ketika membeli asuransi, idealnya beli sesuai dengan kebutuhan Anda, dalam jumlah yang tepat dan waktu yang tepat. Mari kita bahas satu persatu. Mengenai kebutuhan, apakah Anda pernah terpikir:

  • Mana yang paling prioritas asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi jiwa atau asuransi kesehatan?
  • Untuk tulang punggung keluarga, apakah lebih penting asuransi jiwa atau asuransi kesehatan?
  • Untuk anggota keluarga, apakah lebih penting asuransij iwa atau asuransi kesehatan?

 

Jawabannya bagi tulang punggung keluarga, asuransi jiwa merupakan kebutuhan yang penting dan harus segera dimiliki. Jika dalam satu keluarga terdapat dua tulang punggung, misal suami dan istri sama-sama bekerja maka keduanya harus terproteksi dengan asuransi jiwa. Setelah asuransi jiwa baru bisa membeli asuransi kesehatan.

tidak-punya-asuransi-terpaksa-jual-asset-untuk-bayar-biaya-kesehatan-finansialku

[Baca Juga: Tidak Punya Asuransi Kesehatan, Terpaksa Harus Jual Aset untuk Biaya Berobat]

 

Sedangkan untuk anggota keluarga, yang masih menjadi tanggungan lebih disarankan membeli asuransi kesehatan. Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan anak, agar biaya berobat anak Anda dapat tercover oleh perusahaan asuransi.

Banyak orang yang masih dalam kondisi sehat, cenderung menunda membeli asuransi atau asuransi kesehatan. Padahal dalam asuransi, terjadi kondisi seleksi terbalik. Perusahaan asuransi hanya akan menerima calon nasabah yang masih sehat. Jangan sampai masa depan keuangan Anda menjadi runyam, hanya karena “menunda beli asuransi”.

Apakah Anda sudah memiliki asuransi jiwa dalam jumlah yang cukup, untuk kelangsungan hidup orang-orang yang Anda cintai jika terjadi sesuatu dengan Anda?

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku