Tahukah Anda, ternyata asuransi jiwa adalah solusi untuk keamanan keuangan keluarga? Loh, kok bisa asuransi jiwa memberikan keamanan keuangan keluarga?

 

Asuransi Jiwa adalah Solusi untuk Keamanan Keuangan

Apakah Anda termasuk seseorang yang mencari kemanan keuangan (financial security)? Keamanan keuangan ini artinya Anda dapat memenuhi kebutuhan jangka sehari-hari hingga kebutuhan 12 bulan yang akan datang.

Apakah Anda pernah terpikir bagaimana cara keluarga Anda bisa melangsungkan kehidupan, tanpa adanya pendapatan dari Anda? Bukannya mendoakan hal yang jelek, tetapi dalam perencanaan keuangan Anda harus selalu memiliki rencana B.

tahukah-anda-asuransi-jiwa-adalah-solusi-untuk-keamanan-keuangan-finansialku

[Baca Juga: Apakah Rugi Sudah Beli Asuransi Jiwa, Tetapi Tidak Kunjung Meninggal?]

 

Sebagai seorang kepala keluarga yang bijaksana, Anda perlu memiliki asuransi jiwa sebagai solusi keamanan keuangan keluarga Anda.

Jika terjadi sesuatu sehingga Anda tidak dapat menafkahi keluarga, maka keluarga Anda dapat tetap melangsungkan kehidupan dengan bantuan dari perusahaan asuransi. Bantuan tersebut yang dinamakan Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa.

Oleh sebab itu ketika membeli asuransi jiwa fokuslah pada jumlah besaran uang pertanggungan (UP), jangan fokus di hasil investasi.

Ingat, Anda membeli asuransi jiwa bukan untuk investasi tetapi proteksi. Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk membantu menghitung uang pertanggungan yang dibutuhkan.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Uang pertanggungan asuransi jiwa berfungsi untuk:

  • Membiayai perawatan kesehatan dan pemakaman.
  • Membiayai utang-utang yang masih belum lunas, setidaknya Anda tidak mewariskan utang kepada keluarga yang ditinggalkan.
  • Pengganti penghasilan aktif, paling tidak bisa membiayai 12 bulan pengeluaran. Selama 12 bulan ini, pasangan Anda bisa mencari kerja atau memulai usaha.
  • Membiayai uang sekolah anak, setidaknya biaya pendidikan sampai kuliah S1.
  • Warisan

 

Bagaimana Cara Memilih Produk Asuransi Jiwa yang Sesuai dengan Saya Sebagai Keamanan Keuangan?

Ada banyak sekali perusahaan asurnasi jiwa di Indonesia yang menawarkan produk proteksi, mulai dari asuransi jiwa tradisional (term life, whole life dan endowment) serta asuransi unitlink. Selain itu ada juga perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi jiwa syariah. 

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan Anda agar menjadi salah satu keamanan keuangan yang pasti dan bisa melindungi Anda serta keluarga.

Finansialku sudah menyiapkan audiobook yang membahas secara lengkap tentang asuransi jiwa. Anda bisa mengaksesnya dengan menekan gambar di bawah ini.

 

 

 

Selainbanner -asuransi jiwa

Sebagai tambahan, Finansialku juga sudah menyiapkan informasi seputar cara memilih asuransi jiwa berikut ini:

  1. Kenali kebutuhan asuransi jiwa Anda. Jadi Anda harus tahu apa yang dibutuhkan. Berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan, apakah ada paket asuransi kesehatan. Kembali kami ingatkan fokus pada uang pertanggungan jangan investasi.
  2. Cari perusahaan yang bonafide, terpercaya. Ketika membeli asuransi jiwa jangan beli asal premi murah. Beli asuransi yang benar-benar kuat, karena asuransi akan bekerja saat dalam kondisi darurat. Jangan sampai perusahaan asuransi bermasalah dan malah dicabut izinya dari OJK.
  3. Pilih juga perusahaan yang memiliki kemudahan klaim, seperti menggunakan aplikasi mobile, e-claim dan lain sebagainya.
  4. Lakukan perbandingan beberapa produk dan pilih yang sesuai dengan budget.
  5. Selalu lakukan review atau peninjauan kembali setiap tahunnya. Pastikan uang pertanggungan Anda selalu mencukupi kebutuhan Anda.

 

jangan-bingung-jika-baru-pertama-kali-beli-asuransi-jiwa-kesehatan-finansialku

[Baca Juga: Jangan Bingung Jika Baru Pertama Kali Membeli Asuransi Jiwa dan Kesehatan]

 

Bagaimana Kalau Belum Punya Uang untuk Bayar Premi Asuransi Jiwa?

Permasalahan ini bukan hanya dihadapi oleh Anda, tetapi juga kebanyakan masyarakat Indonesia. Kita belum terbiasa mengeluarkan uang untuk membeli asuransi. Oleh sebab itu coba beberapa tips berikut ini:

  1. Pertimbangkan untuk bayar premi asuransi jiwa secara tahunan. Gunakan bonus akhir tahun untuk membayar premi asuransi jiwa.
  2. Terkadang bonus akhir tahu tidak terlalu besar, sehingga kurang untuk membayar premi tahunan asurans ijiwa. Oleh sebab itu pertimbangkan pembayaran otomatis (auto payment) dengan menggunakan fasilitas auto debet di bank atau pembayaran otomatis dari kartu kredit. Ingat bayar lunas seluruh tagihan bulanan kartu kredit Anda.
  3. Jika Anda tidak nyaman dengan pembayaran otomatis maka buatlah anggaran pengeluaran bulanan. Pastikan Anda sudah memiliki anggaran untuk membayar premi asuransi bulanan.

 

Satu hal yang kami perlu tekankan yaitu, Anda pasti bisa membayar premi asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan Anda, asalkan ada niat dan komitmen.

Jangan Menunda untuk Urusan Proteksi

Kesalahan yang sering dilakukan adalah menunda, biasanya orang berpikir:

  • Ah masih muda, tenang saja ga bakal ada apa-apa.
  • Saya akan beli asuaransi jiwa saat nanti sudah naik gaji.
  • Saya sudah ada asuransi dari kantor (padahal tidak tahu cukup atau tidak).
  • Belinya tahun depan aja deh, pas anak lahir.

 

Banyak orang menyesal, karena menunda membeli asuransi jiwa. Ingat perusahaan asuransi jiwa hanya mau menerima orang yang sehat dan usia masih muda. Biasakan jangan menunda urusan keuangan keluarga.

Jika Anda baru pertama-tama kerja dan belum memiliki uang untuk beli asuransi jiwa, pertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa tradisional, seperti term life. Asuransi jiwa tradisional, seperti term life sudah mencukupi kebutuhan Anda.

 

Menurut Anda sudah memiliki asuransi jiwa saat ini? Apakah Anda sudah yakin bahwa uang pertanggungan asuransi jiwa Anda sudah mencukupi kebutuhan?

 

Sumber Gambar:

Kalen Emsley, Kaneohe, United States. Unsplash – https://goo.gl/gIor78

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku