Jagat hiburan sedang ramai dengan rilisnya film Benyamin Biang Kerok yang rilis pada awal Maret kemarin.

Kendati demikian, tidak semua orang merespon positif film ini. Ada beberapa kelompok yang merasa terhina, bahkan hingga menjadi gugatan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Benyamin Biang Kerok Tersandung Kasus Hak Cipta

Media sedang ramai membahas film Benyamin Biang Kerok produksi Falcon Pictures yang rilis pada awal Maret.

Film Benyamin Biang Kerok digugat oleh penulis naskah asli Syamsul Fuad di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait hak cipta.

Perkara tersebut terdaftar dengan nomor gugatan 9/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2018/PN Niaga Jakarta Pusat dengan tergugat dua produsen film yaitu PT Falcon Pictures (tergugat I).

Selain PT Falcon Pictures Syamsul Fuad menyertakan PT Max Kreatif Internasional  sebagai (tergugat II), serta kedua produsernya, yaitu Nirmal Hiroo Bharwani alias HB Naveen (tergugat III), dan Ody Mulya Hidayat (tergugat IV).

Sidang perdana gugatan tersebut digelar telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Kamis (22/3).

Namun dalam siding perdana film Benyamin Biang Kerok, pihak tergugat tidak datang.

Gugatan muncul lantaran pihak tergugat dinilai tak memiliki hak cipta terhadap film Benyamin Biang Kerok. Hal ini jelaskan oleh kuasa hukum penggugat, Bakhtiar Yusuf.

Seperti yang dilansir oleh Kontan.co.id, Kamis (22/3/18), Bakhtiar menyatakan:

“Klien kami, penulis dan pencipta filmnya tidak pernah menjual film-filmnya kepada Falcon Pictures.”

 

Bakhtiar pun menjelaskan, pihak Falcon memang telah melakukan pembelian hak cipta kepada ahli waris Benyamin Sueb, sebagai aktor.

Namun hal tersebut kata Bakhtiar salah sasaran, sebab ahli waris Benyamin Sueb adalah ahli waris aktor, bukan pemegang hak cipta cerita Benyamin Biang Kerok.

“Keluarga almarhum Benyamin itu ahli waris aktor, dan ini bukan film biografi Benyamin. Ini murni cerita film Benyamin Biang Kerok milik Syamsul.”

 

Terlebih kata Bakhtiar, pihak Falcon Pictures juga menyisipkan cuplikan sequel Benyamin Biang Kerok, yaitu Benyamin Biang Kerok Beruntung di akhir film yang akan tayang pada September mendatang. Padahal sequel tersebut juga ditulis oleh Syamsul.

Di sisi lain kuasa hukum Falcon Pictures Lydia Wongso masih enggan memberi keterangan:

“Saya masih di luar negeri, nanti hari Senin (26/3) saya kabari lagi.”

 

Perkumpulan Betawi Kita Kecewa dan Terhina

Selain terkena kasus hak cipta, film Benyamin Biang Kerok alami gesekan dengan perkumpulan Betawi Kita.

Setelah menonton film Benyamin Biang Kerok besutan Sutradara Hanung Bramantyo, Perkumpulan Betawi Kita menyatakan kecewa, bahkan merasa dihina.

Sebab, Benyamin S bukan sekadar tokoh film, ia adalah pemusik dan memiliki segudang karya.

Benyamin pun telah menjadi tokoh sekaligus icon dari kebudayaan dan sejarah orang-orang Betawi.

Menurut Perkumpulan Betawi Kita, Hanung dan para penulis skenario serta para pemodalnya telah dengan sengaja memanfaatkan nama Benyamin sebagai komoditas, tidak lebih dari itu, meskipun film tersebut didedikasikan untuk mengenang Benyamin.

Film-Benyamin-Digugat-1-Finansialku

[Baca Juga: Siap-siap! Asing Obral Saham Blue Chip]

 

Izin dari keluarga yang diiming-imingi merayakan ulang tahun Benyamin dengan menafsirkan ulang film tersebut, ternyata hanya kamuflase dan trik memalukan yang disebut oleh Sjumandjaja sebagai tukang kelontong perfilman.

Dikutip dari Tribunstyle.com, (22/3/12), Sjumandjaja menyatakan mereka ini tidak ada punya kreativitas sebagai unsur utama film.

Mereka hanya punya kreativitas bagaimana melipatgandakan modal. Memperbarui angka rekening, bukan memperbarui nilai film nasional.

Mayoritas narasi, adegan, gaya hidup yang dipertontonkan menjelaskan dengan gamblang tidak hadirnya pikiran di dalamnya. Semua asal comot.

Memang benar Benyamin juga asal comot. Tetapi, beda asal comot dengan kreativitas dibanding asal comot yang tanpa pikiran. Hasilnya yang satu pembaruan, sedangkan satu lagi kedunguan.

Di awal adegan, sutradara Hanung banyak mencomot film James Bond dengan Casino Royal-nya, Mission Imposible, Tomb Rider, dan latar belakang mafioso yang sarat dengan perjudian, miras dan pornografi.

Hanung tidak puas jika hanya menjiplak narasi film aksi yang berkiblat ke Hollywood.

Ia tutup film dengan adegan perkelahian yang menjiplak film Kungfu Hustle dari Hongkong.

Di antara awal dan akhir demikianlah jiplakan demi jiplakan disambung dengan buruk sebagai cerita.

Film-Benyamin-Digugat-2-Finansialku

[Baca Juga: Sistem Keamanan Sering Jebol, Bank Kebut Migrasi ATM Chip]

 

Ada juga kreasi tokoh Pengki dan ibunya sebagai pengusaha super kaya dari bisnis teknologi.

Tetapi tidak dijelaskan seperti apa bisnisnya. Malahan yang muncul dalam penjelasan ibunya bisnis properti dan tampak sedang macet proyek propertinya.

Di hadapan mereka duduk dua orang yang wajahnya jelas-jelas ingin agar penonton mengidentifikasi itu adalah pasangan Ahok-Djarot. Keduanya digambarkan dengan wajah yang takut sambil minta sogokan.

Disebut-sebut juga kata “gubernur baru” yang menurut kedua pasangan susah diatur, kemudian ibunya Pengki bilang, “Semua bisa disogok.”

Ini hanya salah satu bagian dari cerita yang menunjukkan betapa film ini, selain penuh jiplakan ceritanya juga mentah.

Alhasil banyak keajaiban-keajaiban yang tidak logis yang berujung pada cerita film yang kacau karena gagal bercerita yang disertai dengan karakter yang lemah.

Akibatnya, pemain-pemain sekaliber Lidya Kandouw, Omas, Meriam Bellina, Komar, bahkan Rano Karno yang memiliki hubungan khusus dengan Benyamin, malah tidak menemukan alur cerita yang menantang.

Mereka tak lebih hanya melakukan adegan-adegan imitasi dari film Hollywood sampai Hongkong.

Film-Benyamin-Digugat-3-Finansialku

[Baca Juga: OJK dan BI Dituntut untuk Tegas Tangani Skimming]

 

Demikianlah nasib film yang hanya mendompleng judul dan nama besar Benyamin Sueb dari film garapan Nawi Ismail pada 1972.

Bagi Perkumpulan Betawi Kita, Benyamin Biang Kerok garapan Hanung Bramantyo dihidupkan untuk mempermalukan bukan hanya Benyamin dan keluarga, tetapi juga para sahabatnya di dunia film.

Memang benar nama Benyamin menjadi naik dan dibicarakan lagi oleh masyarakat. Tetapi, buat apa jika dinaikkan untuk dipermalukan. Buat apa jika dibicarakan untuk jadi bahan pelecehan.

Bahkan pesan keluarga kepada Rumah Produksi Falcon Pictures pun diabaikan. Pesan tidak ada pusar, rokok, minuman keras, semua dilanggar, juga adegan kekerasan. Belum lagi jika bicara tradisi Betawi dalam film tersebut.

Bisa dibilang narasi Betawi dalam film ini tidak ada selain sebatas jiplakan yang ditempel asal-asalan.

Jangan harap film ini seperti Biang Kerok dari Nawi Ismail, Si Doel dari Sjumandjaja atau Rano Karno di sinteronnya yang menggugah dan mendorong penafsiran kebetawian dan nilainya.

Fadjriah, Ketua Perkumpulan Betawi Kita melalui siaran pers menyatakan kekhawatirannya:

“Celakanya Falcon dan Reza Rahadian yang memerankan sebagai Pengki, terus melakukan promo film terbarunya itu. Bahkan, kabarnya film Benyamin Biang Kerok dibagi menjadi dua bagian. Dijadwalkan akan tayang pada bulan Desember mendatang.”

 

Fadjriah menambahkan, lantaran alasan-alasan di atas, maka Perkumpulan Betawi Kita menghimbau agar warga masyarakat khususnya Betawi tidak menonton film tersebut, dan keluarga Benyamin S membatalkan pemakaian nama Benyamin untuk film bagian kedua yang sudah dibuat untuk tayang Desember mendatang.

 

Untuk saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Anggar Septiadi. 22 Maret 2018. Film Benyamin Biang Kerok Digugat. Kontan.co.id – https://goo.gl/4DeyML
  • Jodhi Yudono. 22 Maret 2018. Film Benyamin Biang Kerok Bikin Perkumpulan Betawi Kita Merasa Kecewa dan Terhina, Ini Penyebabnya. Tribunstyle.com – https://goo.gl/PqfUB6

 

Sumber Gambar:

  • Benyamin Biang Kerok – https://goo.gl/tF1Hij
  • Benyamin Biang Kerok 2 – https://goo.gl/G4L2XQ
  • Benyamin Biang Kerok 3 – https://goo.gl/HyduTq
  • Benyamin Biang Kerok 4 – https://goo.gl/Ao212p

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg