Kasus Meikarta kembali jadi sorotan setelah ada aksi demo lantaran hunian yang dibeli tidak kunjung diterima.
Simak informasi lengkapnya pada artikel Finansialku berikut ini.
Kasus Meikarta yang Bikin Heboh
Hunian apartement Meikarta di kawasan Cikarang, Bekasi, didatangi massa untuk berunjuk rasa karena mereka tidak mendapatkan huniannya setelah sekian lama.
Diketahui jika PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebagai pemilik proyek, seharusnya melakukan serah terima unit apartemen pada pertengahan 2019 hingga 2020 kepada konsumen.
Hal ini tertera dalam Penegasan dan persetujuan Pemesanan Unit (P3U) atau konfirmasi pemesanan. Tapi, hingga saat ini tidak ada penyerahan unit sama sekali.
Mengutip CNN Indonesia, Ferry Salanto selaku Senior Associate Director Research Colliers International, melihat jika para pembeli sekarang cenderung mengambil proyek yang sudah existing atau sudah ada.
“Hal ini semata-mata karena mereka merasa bahwa proyek ini lebih secure buat mereka,” katanya.
Pembelian apartement yang siap huni harganya memang relatif lebih mahal, daripada membeli di tahap awal.
Namun, calon pembeli dengan budget lebih biasanya akan memilih untuk membeli hunian siap pakai, guna menghindari segala risiko yang terjadi.
Nama Besar Developer Bukan Jaminan
Melihat kasus Meikarta saat ini, maka penting hukumnya untuk mencari tahu kredibilitas dan reputasi developer.
Meski begitu, memang nama besar tidak selalu jadi jaminan apalah developer tersebut bisa terpercaya atau tidak. Sama halnya seperti kasus Meikarta.
“Meikarta jadi pelajaran berharga. Calon pembeli melihat reputasi developer penting, biasanya punya nama besar. Itu tidak bisa jadi jaminan dalam kasus ini,” ujar Ferry Salanto yang dikutip dari detikfinance.
Kendati demikian, tidak semua developer seperti itu. Namun, dengan adanya kasus ini, calon pembeli harus lebih berhati-hati.
Jika perlu, kita bisa melakukan riset antara beberapa developer dan proyek-proyek yang pernah mereka bangun.
Agar kejadian seperti kasus Meikarta tidak kembali terjadi apalagi harus melibatkan banyak orang yang menjadi korbannya.
Konsumen Lebih Memilih Beli Apartement Siap Huni
Akibat kasus ini, banyak calon pembeli apartement yang akhirnya lebih memilih membeli unit jadi daripada saat launching.
Dengan begini konsumen merasa lebih aman dan mendapat hunian yang jelas bisa untuk mereka tempati.
Walaupun ujungnya pembeli harus menanggung konsekuensi jika dana yang mereka keluarkan akan lebih besar.
Mayoritas pembeli yang memilih hunian jadi adalah end user. Dimana mereka membeli hunian untuk langsung ditempati.
Sedangkan untuk mereka yang berstatus investor, biasanya cenderung tidak memilih hunian sudah jadi, lantaran dapat mengurangi keuntungan saat nanti akan menjualnya kembali.
“Investor kan yang dicari capital gain. Kalau dia beli barang yang sudah jadi tentu kenaikan capital gain yang diharapkan juga tidak bisa setinggi kalau beli saat launching,” jelasnya.
[Baca Juga: Pasangan Baru: Pilih Rumah atau Apartemen?]
Tips Membeli Apartement
Jika berniat membeli apartement, Sobat Finansialku sebaiknya memperhatikan banyak hal supaya tidak terkena zonk.
Apalagi hunian tersebut akan menjadi tempat tinggal Anda dan uangnya mungkin berasal dari jerih payah hasil menabung selama bertahun-tahun.
Yuk, simak tipsnya berikut ini:
#1 Survey Lokasi Apartement
Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan survey terkait lokasi apartement yang mungkin akan Anda tempati.
Perhatikanlah keamanan lokasi, akses transportasi umum dan kendaraan pribadi, rawan banjir atau tidak, dekat dengan jalan raya atau malah harus blusukan.
Cara termudah untuk mengetahui informasi adalah bisa bertanya kepada penghuni apartement yang sudah lama tinggal di sana.
Tujuannya untuk bisa lebih mengetahui bagaimana culture penghuninya, sebelum Anda menempatinya.
#2 Ketahui Harganya
Anda berhak tahu transparansi harga apartement yang akan dibeli. Setelah mengetahuinya, Anda bisa bertanya lebih lanjut terkait fasilitas apa saja yang akan didapatkan dengan harga jual tersebut.
Di sisi lain, Anda juga bisa membandingkan terlebih dahulu jika ada penilaian terkait apartement tersebut agar lebih yakin. So, jangan terburu-buru, ya!
#3 Perhatikan Fasilitas Keamanan
Selanjutnya, perhatikan fasilitas keamanan yang ada di hunian tersebut.
Cukup perhatikan apakah terdapat pos satpam dan penjaganya. Apakah bertugas selama 24 jam atau tidak. Cek juga ketersediaan CCTV di banyak area.
[Baca Juga: Harus Dihindari! Ini Resiko Terbesar Investasi Apartemen]
#4 Ketahui Biaya Tambahan Pemeliharaan
Jika Anda sudah mengincar huniannya, Anda juga wajib tahu terkait biaya pemeliharaan. Apa saja?
Seperti biaya perawatan gedung, biaya keamanan dan kebersihan, biaya air dan listrik, pajak kota, pajak properti, dan lain-lain.
Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, carilah informasi mengenai biaya sewa parkir kendaraan. Apakah ada biaya tambahan yang harus dibayar atau bisa mendapat privilege gratis parkir.
#5 Cari Tahu Rekam Jejak Developer
Satu hal yang tak kalah penting adalah Anda harus mencari tahu reputasi dan rekam jejak dari developer.
Saat ini, ada banyak kasus pembangunan yang bermasalah karena developer tidak bertanggung jawab penuh, dan berujung kabur.
Untuk mencari tahu kredibilitasnya, Anda bisa menghubungi Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI).
Selain itu, Anda juga bisa menanyakan terkait Hak Guna Bangunan (HGB) yang dimiliki oleh developer, surat izin prinsip, surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta Surat Izin Penggunaan Penunjukan Tanah (SIPPT).
Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih detail terkait tips membeli apartement, Anda bisa membaca artikel Finansialku berikut ini Penting! Sebelum Membeli Apartemen, Anda Harus Tahu 11 Hal Ini.
Benarkah Membeli Apartement Cocok untuk Investasi?
Sobat Finansialku, dengan membeli apartement memang bisa menjadi investasi bagi Anda. Jika tidak Anda tempati, Anda bisa menyewakannya sehingga mendapatkan cuan.
Namun, ketika ingin menjadikannya sebagai investasi, Anda juga harus memiliki wawasan mendalam terkait investasi properti ini.
Agar terhindar dari sejumlah risiko yang nantinya bisa membuat Anda jadi merugi, tidak ada salahnya untuk diskusi lebih lanjut bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku.
Untuk mendapatkan advice mengenai investasi properti dan startegi yang tepat dalam menjalankannya. Jika ingin konsultasi secara 1 on 1, langsung saja buat janji dengan cara klik banner di bawah ini, ya.
Jadi, setelah membaca artikel di atas, apakah Anda tertarik membeli apartement?
Jika memiliki pengalaman lain yang berhubungan dengan pembelian apartement dan developer, yuk bagikan ceritanya di kolom komentar. Terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 4 Januari 2023. Kasus Meikarta Bikin Konsumen Lebih Pilih Apartemen Siap Huni. CNN Indonesia – http://bit.ly/3CqNz9o
- Ilyas Fadillah. 4 Januari 2023. Heboh Kasus Meikarta, Colliers: Developer Besar Bukan Jaminan!. detikfinance – http://bit.ly/3Qfxfhr
- Admin. 4 Januari 2023. Belajar dari Meikarta, Masyarakat Dinilai Lebih Pilih Beli Apartemen Siap Huni. kumparanBISNIS – https://bit.ly/3ZaxBKr
Leave A Comment