Penawaran SBN SR018 Dibuka, Keuntungan di Atas 6%, Tertarik?

Mulai hari ini, pemerintah secara resmi membuka penawaran untuk Surat Berharga Negara (SBN) SR018. Pemerintah merilis SBN ini sebagai sukuk ritel pertama di tahun 2023.

Lantas, bagaimana cara beli SR018? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Daftar Isi

Pemerintah Resmi Buka SR018 dengan Masa Penawaran 3-29 Maret 2023

Hari ini (3/3), pemerintah resmi membuka tawaran Surat Berharga Negara SR018 ke publik. SBN ini menjadi sukuk ritel pertama tahun ini.

Penawaran SR018 akan berlangsung selama 27 hari, yakni antara 3-29 Maret 2023. Investor dapat memilih instrumen ini sebagai alternatif investasi, sebab, SBM dijamin undang-undang.

SR018 menerapkan prinsip syariah dengan opini syariah dari Dewan Nasional Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Dengan begitu, investor yang menggunakan asas syariah bisa membeli. Kendati demikian, tawaran ini berlaku untuk siapa pun tanpa memandang latar belakangnya.

Instrumen ini diterbitkan oleh perusahaan penerbit SBSN yang menggunakan asas ijarah. Sehingga nantinya bisa kita perjualbelikan kembali di pasar sekunder.

Melalui penjualannya secara daring, pemerintah optimis SBN ini laku terjual Rp15 triliun. Hal tersebut disampaikan Dwi Irianti Hadiningdyah, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), kemarin (2/3).

“Target penjualan SR018 oleh para Mitra Distribusi sekitar Rp 15 triliun. Pemerintah cukup optimis animo masyarakat terhadap SR018 masih tinggi,” ungkapnya.

Optimistis itu didukung SBN Ritel yang jatuh tempo sebentar lagi. Salah satunya adalah SBN SR012 yang jatuh tempo 10 Maret 2023.

Agaknya, pemerintah juga berkaca dari angka penjualan SR012 tiga tahun lalu. Dengan imbal hasil 6,3%, SBN ini diborong 17.922 investor dengan nilai penjualan Rp12,4 triliun.

Lebih lanjut, Dwi menyebut bahwa jatuh tempo SR012 dalam satu pekan merupakan katalis positif untuk perilisan SR018. Menurutnya, kemungkinan besar investor akan menginvestasikan kembali uangnya yang cair.

Dwi juga menyatakan bahwa penerbitan SBN SR018 bertujuan untuk membangun infrastruktur dalam negeri dan memperluas basis investor lokal.

Nantinya, tujuan jangka panjangnya adalah untuk mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif.

Tipe-tipe SR018 dan Minimal Pembelian

Pada hari ini, Jumat, 3 Maret 2023 pukul 09.00 WIB, pemerintah resmi membuka tawaran Surat Berharga Negara SR018 secara daring. Penawaran akan berlangsung selama 27 hari sampai 29 Maret.

Pemerintah merilis dua jenis SR018, yakni SR018T3 dan SR018T5. Keduanya memiliki masa tenor berbeda.

SBN SR018T3 jatuh tempo dalam 3 tahun, yakni 10 Maret 2026. Sementara SBN SR018T5 jatuh tempo pada 10 Maret 2028.

Investor dapat membeli masing-masing SBN dengan harga Rp1 juta per unit. Pemesanan maksimal SR018T3 adalah Rp5 miliar. Sedangkan SR018T5 adalah Rp10 miliar.

Akses terhadap dua instrumen tersebut juga semakin mudah. Hal ini bertujuan untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan menggunakan ekosistem digital.

Imbal Hasil SR018

SR018 menjadi angin segar bagi investor di tengah gejolak pasar. Terlebih, ada dua jenis instrumen yang terbit. Masing-masing tentu memiliki kelebihan, salah satunya dari imbal hasilnya.

SBN SR018T3 memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 6,25% per tahun. Jika kita bandingkan dengan suku bunga acuan BI, yakni BI 7 Day Reverse Repo Rate di angka 5,7%, maka SR018T3 lebih menguntungkan karena lebih tinggi 50 basis poin (0,5%).

Sementara itu, SR018T5 dengan tenor 5 tahun memiliki imbal hasil 6,4%per tahun. SBN ini lebih tinggi 65 basis poin (0,65%) daripada suku acuan bunga BI.

Kupon akan dibayar tiap bulan di tanggal 10. Jika tanggal tersebut bukan hari kerja, maka pembayaran dilakukan hari berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja didasarkan pada operasional pembayaran Bank Indonesia.

Kupon pertama akan dibayar pada 10 Mei 2023 (long coupon) dengan masa tahan (holding period) tiga kali pembayaran kupon, yakni pada 10 Juli 2023.

Setelah periode tersebut, Surat Berharga Negara bisa Anda perjualbelikan di pasar sekunder. Penerbitan SBN SR018 didasarkan pada Barang Milik Negara (BMN) serta kegiatan kementerian/proyek/lembaga pada APBN 2023.

Mitra Distribusi SR018 yang Ditetapkan Pemerintah

Pemerintah membuka penawaran SR018 secara daring. Untuk mempermudah akses masyarakat, penawaran ini melibatkan 33 mitra terdistribusi yang telah memiliki interface sistem e-SBN.

Berikut adalah mitra pemerintah distribusi pemerintah untuk penawaran Surat Berharga Negara SR018:

Bank Central Asia (BCA)
Bank CIMB Niaga
Bank Commonwealth
Bank Danamon Indonesia
Bank DBS Indonesia
Bank HSBC Indonesia
Bank Mandiri
Bank Maybank Indonesia
Bank Mega
Bank Muamalat
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank OCBC NISP
Bank Panin
Bank Permata
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Syariah Indonesia (BSI)
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank UOB Indonesia
Bank Victoria
Citibank
Standard Chartered Bank
Bahana Sekuritas
Bareksa Portal Investasi
Bibit Tumbuh Bersama
Binaartha Sekuritas
BRI Danareksa Sekuritas
Investree Radhika Jaya
Mandiri Sekuritas
Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
Phillip Sekuritas Indonesia
Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Trimegah Sekuritas Indonesia

Langkah-langkah Pembelian SR018

Pembelian SR018 bisa Anda lakukan dengan cara daring. Pemerintah membuka tawaran mulai hari ini pukul 09.00 WIB.

Sebelum membeli, silakan perhatikan 16 pokok ketentuan dan syarat investasi Surat Berharga Negara SR018 (SR018T3 dan SR018T5):

Pokok Ketentuan dan Syarat Investasi Surat Berharga Negara SR018

Berikut adalah langkah membeli SBN SR018 yang dapat Anda ikuti:

Silakan lakukan pendaftaran ke mitra pemerintah melalui laman resmi. Masukkan semua data dengan benar.

Setelah pendaftaran berhasil, lakukan pemesanan SR018 selama masa penawaran berlangsung.

Nantinya, investor akan mendapat pemberitahuan untuk melakukan verifikasi. Kode akan dikirim melalui email atau SMS.

Selanjutnya, investor harus menyetorkan dana sesuai nominal SBN yang dibeli. Lakukan pembayaran melalaui teller, ATM, internet banking, atau layanan lain yang paling mudah Anda jangkau.

Investor akan menerima NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan pemberitahuan completed order. Investor juga akan mendapat alokasi SR018 di settlement/penerbitan.

Tertarik Investasi di Surat Berharga Negara?

Saat ini, investor punya banyak pilihan instrumen investasi, salah satunya Surat Berharga Negara.

Selain memperoleh keuntungan, Anda juga sekaligus membantu negara dalam menyediakan infrastruktur yang lebih layak untuk masyarakat.

Jika tertarik berinvestasi di instrumen ini, yuk, gali wawasan lebih mendalam lewat ebook gratis dari Finansialku Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara.

Selain itu, Anda juga bisa diskusi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku, jika merasa bingung dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi secara 1 on 1, ya.

Itulah pembahasan tentang perilisan Surat Berharga Negara (SBN) SR018. Yuk bagikan informasi ini ke rekan Anda dan sama-sama pertimbangkan untuk membeli instrumen ini. Terima kasih!

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

Agatha Olivia Victoria. 02 Maret 2023. Pemerintah Akan Tawarkan SR018 dengan Kupon di Atas 6 Persen. Antaranews –https://bit.ly/3YaFz4w

Grace Gandhi. 02 Maret 2023. 10 Perusahaan akan IPO pada 2023 Melalui RHB Sekuritas. Bisnis.tempo.co – https://bit.ly/3EVyYEf

Hanum Kusuma Dewi. 01 Maret 2023. SR018 Tawarkan Imbal Hasil 6,25% – 6,4%, Begini Historis Imbalan SBN Sukuk Ritel. Bareksa.com –https://bit.ly/3Ze70M4

Hanum Kusuma Dewi. 02 Maret 2023. Penawaran SR018 Mulai Besok, Pemerintah Optimistis Sukuk Ritel Perdana 2023 Laku Rp15 Triliun. Bareksa.com – https://bit.ly/3Yg9RTq