Apa pentingnya membicarakan uang dengan orangtua? Apa manfaat membicarakan uang dengan orangtua? Kali ini Finansialku akan membahas pentingnya membicarakan tentang uang dengan orangtua Anda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pengertian Orangtua

Orangtua adalah laki-laki dan perempuan yang secara biologis dan sosial memiliki hubungan dengan anaknya. Orangtua bisa juga tidak berhubungan biologis dengan seseorang, misalnya untuk kasus anak adopsi. Namun hubungan sosial dan interaksi dalam tatanan keluarga antara orangtua dan anak akan mempengaruhi kehidupan ekonomi anak.

Kondisi ekonomi dan pengetahuan orangtua tentang ekonomi juga mempengaruhi pola berpikir anak tentang uang. Orangtua dengan penghasilan cukup tinggi bisa lebih mencukupi kebutuhan dan tabungan anak. Pengetahuan tentang manajemen keuangan pun lebih banyak dimiliki orangtua dengan gaji tinggi dan tabungan cukup. Sebaliknya, orangtua yang pendapatannya minim, sedikit memiliki tabungan bahkan banyak utang dan mempunyai pengetahuan terbatas soal keuangan yang dapat dibagi kepada anak.

Bicara Tentang Keuangan Anda dengan Orangtua Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Cara Melepaskan dari Kebiasaan Judi untuk Anak Muda, Sebelum Terlambat!]

 

Peran Orangtua Bagi Anak

Anak adalah peniru ulung. Oleh kerenanya, kehidupan ekonomi orangtua mulai cara mendapatkan uang, cara menyimpan uang dan cara membelanjakan uang juga dilihat dan ditiru anak. Pengetahuan tentang investasi pun bisa dimiliki anak jika orangtuanya dekat dengan kegiatan berbau bisnis dan lebih baik lagi jika turut mengajarkannya baik secara langsung maupun tidak langsung pada anak.

Intinya, orangtua merupakan role model yang dilihat anak sejak lahir. Segala aktivitas orangtua termasuk di bidang ekonomi juga menjadi contoh bagi anak. Jadi, pola pikir Anda dalam mengatur uang saat ini bisa jadi mirip dengan ayah atau ibu Anda.

Bagaimana dan Mengapa Mengatakan “TIDAK” pada Anak Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana dan Mengapa Orangtua Harus Belajar Mengatakan “TIDAK” pada Anak]

 

Faktor Penting Membicarakan Uang dengan Orangtua

Membicarakan uang dengan orangtua merupakan hal yang cukup penting bagi kehidupan Anda. Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa faktor yang mendasari pentingnya Anda membicarakan tentang uang dengan orangtua:

  • Orangtua adalah keluarga, dan keluarga adalah penyangga setiap anggotanya saat ditimpa masalah.
  • Orangtua tidak akan menyebarkan masalah Anda pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • Jika terjadi masalah, orangtua siap “pasang badan” karena kasih sayangnya.
  • Orangtua lebih senior dalam menghadapi “asam garam kehidupan”, sehingga pengalamannya jauh lebih banyak.

Darimana Saya Harus Memulai untuk Merencanakan Keuangan Keluarga 1 - Finansialku

[Baca Juga: Darimana Saya Harus Memulai untuk Merencanakan Keuangan Keluarga?]

 

Tahapan Pembicaraan Finansial dengan Orangtua

Agar pembicaraan tentang uang dengan orangtua Anda berjalan lancar, beberapa pendekatan dan tahapan perlu dilakukan secara sistematis. Bagaimanapun juga, perlu waktu yang sesuai dalam membicarakan topik rawan ini meskipun dengan orangtua sebagai keluarga terdekat.

 

Tahap 1: Pilih Saat yang Tepat untuk Bicara

“Sekarang juga” akan selalu menjadi waktu yang tepat untuk bicara soal uang. Menurut Kevin Ruth, Kepala Perencanaan Kekayaan dan Kepercayaan Personal di Fidelity, saat diwawancarai majalah Forbes, menunda pembicaraan hingga waktu memaksa Anda untuk membicarakannya selalu berakhir tidak baik. Pembicaraan tentang uang yang tertunda bisa mengubah kondisi emosional seseorang menuju pada tahap yang tidak tepat.

Terutama jika ada masalah yang mendesak, maka orangtua akan berpikir, “Mengapa tidak dari dulu hal ini dibicarakan?”. Tentu mereka benar. Siapapun yang tidak diajak berunding lalu tiba-tiba dihadapkan pada masalah akan merasa kecewa. Kekecewaan tersebut selanjutnya bisa menjadi masalah lain yakni renggangnya hubungan.

Ingin Melanjutkan Pendidikan S2 ke Eropa. Begini Cara Merencanakan Dananya - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Melanjutkan Pendidikan S2 ke Eropa? Begini Cara Merencanakan Dananya]

 

Jadi, Anda harus membicarakan rencana keuangan, bukan masalah keuangan. Rencana keuangan yang dibicarakan masih bisa diubah secara fleksibel. Saran orangtua bisa digunakan dan mereka akan merasa dilibatkan dalam langkah-langkah besar tersebut. Untuk momen yang tepat, sebaiknya saat kondisi emosional orangtua sedang stabil dan suasana mendukung.

Hal ini juga penting saat Anda ingin mengetahui bagaimana rencana orangtua Anda setelah pensiun. Terutama jika mereka tidak mendapat dana pensiun karena saat ini bekerja secara swasta. Pembicaraan ini sama pentingnya dengan rencana keuangan lainnya.

 

Tahap 2: Memulai dengan Cara yang Tepat

Hal terpenting yang harus Anda ingat adalah seluruh pembicaraan ini berisi hal-hal penting dari hati ke hati. Anda harus menanyakan bagaimana rencana orangtua setelah pensiun. Bagaimana keinginan mereka dan rencananya. Apa saja yang bisa dibantu oleh Anda sebagai anak. Begitu pula jika Anda ingin membicarakan rencana bisnis misalnya, orangtua akan mencari tempat untuk bisa membantu. Pastikan bantuan yang diberikan orangtua tidak memberatkan mereka.

Apa Bisa Tagihan Kartu Kredit Diwariskan ke Anak Cucu 1 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Bisa Tagihan Kartu Kredit Diwariskan ke Anak Cucu?]

 

Oleh karena itu, ada beberapa list pertanyaan yang bisa dijadikan acuan:

  • Bagaimana orangtua akan menghabiskan waktu setelah pensiun?
  • Bagaimana Anda merencanakan pensiun?
  • Kapan waktu yang tepat untuk pensiun?
  • Bagaimana orangtua membantu keuangan Anda?
  • Bagaimana Anda membantu keuangan orangtua?

Gaji Rp3 Juta Ingin Berangkatkan Orangtua Naik Haji, Ini Caranya! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Gaji Rp3 Juta Ingin Berangkatkan Orangtua Naik Haji, Ini Caranya!]

 

Tahap 3: Menghindari HalHal yang Tidak Boleh Diucapkan

Banyak orangtua yang merasa terbebani saat bicara soal uang atau memberi Anda informasi pribadi terkait kondisi finansialnya. Oleh karena itu, harus ada beberapa strategi yang harus diterapkan. Salah satunya adalah menghindari ucapan yang tidak perlu.

Ucapan yang cenderung mengatur adalah hal yang bisa menyakiti hati orangtua. Sebaiknya Anda lebih banyak menjadi pendengar dan memberi beberapa saran yang membangun. Jangan pula menjatuhkan orangtua dengan menyebutkan sisi-sisi gelapnya di masa lalu seperti utang, kegagalan dan kebangkrutan. Bisa jadi Anda adalah hal yang diperjuangkan pada masa itu.

 

Berbicara dari Hati ke Hati

Berbicara keuangan antara Anda dan orangtua perlu dari hati ke hari agar tidak terjadinya kesalahpahaman. Bicara keuangan merupakan hal yang lumrah dan penting untuk dilakukan. Sudah sepantasnya, keluarga saling bekerja sama dan menolong satu dengan lainnya.

 

Jadi, bagaimana Anda akan membicarakan tentang uang dengan orangtua? Manakah dari tahapan di atas yang paling relevan bagi kehidupan Anda? Jawablah pertanyaan di atas sebagai bentuk penyampaian opini Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini. Sampaikan pula informasi tersebut pada kerabat dan relasi Anda.

 

Sumber Referensi:

  • Kim Kiyosaki. 09 Februari 2017. Talking to Your Parents About Money. Richdad.com – https://goo.gl/TSnhGZ
  • Guru PPKN.com. 4 Peran Orangtua dalam Mendidik Anak. Guruppkn.com – https://goo.gl/t8fSdU

 

Sumber Gambar:

  • Son and Father – https://goo.gl/c9ESfE
  • Family – https://goo.gl/WDYOGO

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku