Perubahan pola pikir umumnya membutuhkan usaha keras, sebagai contoh adalah Green Nitrogen yang mengusulkan untuk menjual angin.

Siapa sangka angin yang bersifat gratis bisa disulap menjadi sebuah bisnis yang luar biasa.

Penasaran? Yuk simak sepak terjang Green Nitrogen.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn Franchise

 

Apa itu Waralaba (Franchise)?

Bagi Anda para investor tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis investasi yang satu ini.

Pada dasarnya, waralaba (franchise) adalah ikatan bisnis di mana salah satu pihak diberi kebebasan untuk menggunakan hak dalam penyediaan dan pemanfaatan barang atau jasa yang dimiliki pihak lainnya.

Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.

Karena seluruh sistem dan kebutuhannya telah disediakan oleh penyedia waralaba (franchisor), maka bisnis ini sangatlah praktis.

Selain itu, karena sudah dikembangkan terlebih dahulu oleh franchisor-nya, maka bisnis ini juga cukup menjanjikan.

Bisnis Franchise Green Nitrogen 02 Finansialku

[Baca Juga: 7 Website Penyedia Informasi Bisnis Franchise atau Bisnis Waralaba]

 

Franchisor dan franchisee di sini berbagi brand yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain.

Mengapa demikian? Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan franchisor bertugas mengembangkan bisnis waralabanya.

Waralaba tradisional umumnya digunakan untuk memperluas produknya dengan cara distribusi yang luas, namun dengan tetap mempertahankan kualitas yang sama demi kepuasan masyarakat.

Waralaba menjadi salah satu solusi bisnis yang menarik dan kabar baiknya sudah banyak alternatif pilihan dalam berbisnis waralaba.

Namun sebelum Anda mulai berbisnis waralaba, Finansialku akan menjabarkan mengenai bisnis Green Nitrogen, penjual angin yang luar biasa sukses.

 

Bisnis Nitrogen

Menurut Wikipedia, nitrogen merupakan adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7.

Unsur ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772. 

Aplikasinya sendiri berupa cairan dan gas, di mana hampir 70% persen penjualan nitrogen dilakukan dalam bentuk gas.

Fungsinya bermacam-macam, namun yang dibahas di sini adalah fungsinya untuk memompa ban dan mengurangi masalah yang disebabkan oleh uap air dan oksigen dalam udara alami.

Gas ini bisa dibilang memiliki wujud angin yang tidak terlihat, sehingga banyak yang menyangka bahwa bisnis ini akan jatuh sebelum menikmati kesuksesannya.

Bisnis Franchise Green Nitrogen 03 Finansialku

[Baca Juga: Mau Beli Waralaba? Ini Dia 8 Jenis Franchise yang Perlu Anda Ketahui]

 

Namun siapa sangka, seorang pebisnis nekat mengambil peluang kecil ini untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai penggunaan nitrogen atau angin sebagai sebuah prospek bisnis.

Seperti Anda ketahui, banyak bisnis yang ditolak ide awalnya karena terkesan tidak masuk akal.

Sebagai contoh adalah ide awal penjualan “Aqua”, sebuah produk air mineral kemasan botol. Banyak yang menolak ide ini, mengingat air bisa diperoleh secara gratis di rumah.

Selain itu, contoh lainnya adalah minuman botol “Sosro” yang awalnya dicemooh akibat menjual teh dalam kemasan.

Nah, Adang Wijaya, pebisnis isi angin nitrogen menjelaskan:

“Ketika Aqua hadir, pilihan orang mulai berubah, dari mengonsumsi air rebus ke air kemasan. Sosro mengubah gaya minum teh, sebelumnya diseduh menjadi dalam kemasan. Saya berpikir bagaimana caranya orang beralih dari menggunakan angin biasa ke nitrogen.”

 

Sejarah Green Nitrogen

19 Mei 2011, Adang bersama kawannya bernama Fajar Prihesnanto selaku Chief Operation Officer (COO) Green Nitrogen mendirikan bisnis nitrogen gas di tiga SPBU, yakni SPBU Harapan Indah Bekasi, SPBU Tendean Jakarta Selatan, dan SPBU Bintaro Tangerang Selatan.

Adang memaparkan:

“Di awal beroperasi, omzet dalam satu hari masih sangat rendah. Kisaran lima puluh ribu rupiah hingga dua puluh ribu rupiah sehari. Pernah mendapatkan empat puluh ribu sehari, wah senang banget rasanya.”

 

Bisnis Franchise Green Nitrogen 04 Finansialku

Adang Wijaya, pemilik bisnis Green Nitrogen

 

Awalnya sambutan terhadap Green Nitrogen sangat negatif, di mana orang-orang merasa membeli angin adalah hal yang tidak masuk akal.

Bagaimana tidak? Angin memang identik dapat diperoleh secara gratis.

Namun dengan melihat contoh Aqua dan Sosro yang berhasil mengubah pola pikir masyarakat luas, Green Nitrogen juga berhasil mempertahankan perusahaan pengisian angin ban kendaraan ini.

Hasilnya bisa dilihat dengan jelas, di mana dalam rentang waktu tujuh bulan berhasil menambah 32 outlet baru di Jabodetabek.

[Baca juga, Mau Cuan dari SPBU Listrik? Intip Syarat dan Biaya Franchisenya!]

Setahun kemudian, outletnya merambah ke luar Jabodetabek, seperti Malang, Bandung, Sumedang, Purwakarta, Semarang, Surabaya, Cirebon, Sukoharjo, Magelang, Karawang, Yogyakarta, Bali, dan Medan.

Adang berkata, bisnisnya bisa berhasil sampai sekarang berkat seorang pelanggan tetap di SPBU Harapan Indah Bekasi:

“Dialah penyambung lidah kami. Dia tahu persis karakter sang pemilik SPBU yang biasa dipanggil Pak Haji.”

 

Bagai rejeki di siang bolong, Pak Haji memang menerima dengan baik usulan bisnis Adang dan bersedia membantu membuka gerbang bisnis nitrogen ini. Adang mengenangnya:

“Sampai beliau malah menyerahkan penentuan biaya sewa lokasi kepada saya.”

 

Potensi Bisnis Green Nitrogen

Apabila awalnya memang sulit bagi Adang untuk mencari SPBU yang bersedia menyewakan lokasi baginya, kini banyak SPBU Pertamina yang berlomba-lomba menawarkannya lokasi.

Adang berujar:

“Ibaratnya kalau dulu itu kita ngemis-ngemis, sekarang malah kita yang banyak tawaran.”

 

Bisnis Franchise Green Nitrogen 05 Finansialku

[Baca Juga: Pemasaran Jaringan: Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau]

 

Adang mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi di SPBU bukanlah tanpa alasan, namun karena beberapa pertimbangan berikut:

  • Adang menilai bahwa SPBU merupakan lokasi yang memiliki calon pembeli paling potensial.
  • SPBU mudah dijangkau oleh calon pelanggan yang memiliki kendaraan, dan lokasinya strategis sehingga cocok untuk dijadikan lokasi bisnis.
  • Frekuensi tinggi kedatangan target pelanggan bisnis nitrogen.
  • SPBU ditunjang oleh layanan dan usaha lain yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
  • Aman dan nyaman.
  • Manajemen yang baik.
  • Biaya sewanya rasional.

 

Adang juga menerangkan:

“SPBU memiliki sejumlah penunjang seperti ATM, toilet dan mushola. Bahkan ada sejumlah SPBU yang menyediakan minimarket, café, dan sejumlah layanan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.”

 

Menurut Adang, SPBU juga sudah memiliki manajemen yang baik seperti mall.

 

Peluang Franchise Bisnis Green Nitrogen

Jika Anda belum tertarik bergabung dalam bisnis nitrogen yang satu ini, mari melihat beberapa pandangan pebisnis dan konsumen mengenai potensi bisnis tersebut.

 

#1 Bruri Yudha, PT. Pertamina Retail

“Kehadiran layanan Green Nitrogen di SPBU kini sudah menjadi tren. Jika sebuah SPBU belum ada layanan tersebut, sejumlah pelanggan SPBU akan bertanya mana outlet nitrogennya.

Maka itulah, Pertamina Retail senang bekerja sama dengan Green Nitrogen sebagai pengelola bisnis pengisian angin nitrogen.

Saya senang Green Nitrogen turut andil dalam upaya peralihan penggunaan BBM bersubsidi ke non subsidi melalui red voucher-nya.

Mobil yang mengisi Pertamax 100 ribu atau motor 20 ribu mendapat potongan 50 persen. Dengan begitu, keberadaan outlet nitrogen ikut mendorong pembelian bahan bakar khusus terutama Pertamax.”

 

#2 Endang, pelanggan

“Yang paling terasa kalau pakai angin biasa sama nitrogen itu saat perjalanan jarak jauh. Tekanan ban lebih stabil membuat berkendara tidak merasa khawatir. Tapi yang paling penting ialah tetap jangan ngantuk atau melamun.”

 

 

Ingin Menjadi Mitra Green Nitrogen? Daftar Sekarang Juga!

Setelah melihat perkembangan bisnisnya, apakah Anda ingin menjadi mitra bisnis Green Nitrogen? Tentunya bisnis ini sangat cocok dan berpotensi bagi Anda yang menggemari bidang pengisian angin pada ban kendaraan.

Dengan demikian, Anda tidak memulai bisnis dari nol, dan akan memperoleh banyak pelajaran berharga yang dilengkapi dengan keuntungan luar biasa.

Jika berminat, Anda bisa memperoleh informasi kemitraannya melalui kontak berikut ini:

Global Insight Utama

Mutiara Bekasi Center Blok C-17

Jl. Jend. Ahmad Yani, Bekasi

Telepon: 0851 0079 2450

 

Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda yang mungkin juga sedang mencari peluang bisnis dalam bidang sejenis.

 

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai franchise bisnis nitrogen dalam bidang pengisian angin ban kendaraan, Green Nitrogen lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Heksa Ragil Pamungkas, Dian Eko Prasetio, Ramdhan Anugerah. 2017. 250 Franchise Business Prospects 2017
  • Admin. Nitrogen. Id.wikipedia.org – https://goo.gl/K5YDRb

 

Sumber Gambar:

  • Green Nitrogen – https://goo.gl/LyTUA9
  • Green Nitrogen 02 – https://goo.gl/LMJBh9
  • Green Nitrogen 03 -https://goo.gl/jfYRKQ
  • Gas Nitrogen – https://goo.gl/VSXjfs
  • Adang Wijayanto – https://goo.gl/tLtmtS

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg