Bagaimana cara mendapatkan dana modal bisnis sendiri? Setiap bisnis, sekecil apapun skalanya, akan selalu membutuhkan modal. Seringkali modal menjadi kendala bagi para pengusaha yang baru mau memulai karirnya di dunia bisnis. Simak cara berikut ini untuk mendapatkan modal bisnis Anda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Meniti Karier dalam Dunia Bisnis

Menjadi seorang pebisnis bisa menjadi impian bagi semua orang dari berbagai kalangan. Baik pria, wanita, dewasa, mahasiswa, hingga orangtua sekalipun seringkali bermimpi untuk menjadi seorang pebisnis. Alasannya, dalam bisnis hampir tidak ada batasan. Anda bisa membuat bisnis apapun yang Anda sukai selama tidak menentang hukum dan norma.

Siapa yang tidak ingin menjadi ‘bos’ dalam pekerjaannya sendiri, tanpa perlu diatur oleh siapa-siapa, bahkan bisa mengatur seluruh jajaran karyawan di perusahaannya. Waktu bekerja yang fleksibel juga seringkali menjadi salah satu pertimbangan mengapa seseorang sangat ingin berkecimpung dalam dunia bisnis daripada harus bekerja di perusahaan milik orang lain.

Ingin Menjadi Entrepreneur Mudah, Ini Cara Mendapatkan Dana Modal Bisnis 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pinjaman Uang Tanpa Jaminan, Sebaiknya Digunakan Untuk Apa? KTA Untuk Bisnis?]

 

Dalam dunia bisnis peluang begitu luas, tetapi begitu juga dengan tantangannya. Ketika akan memulai bisnis, Anda akan segera dihadapkan dengan tantangan pertama yaitu mencari modal bisnis. Setiap bisnis pasti membutuhkan modal, baik itu dalam bentuk dana, keahlian, maupun tenaga kerja. Seringkali yang menjadi tantangan terbesar adalah mengumpulkan modal dalam bentuk dana. Kali ini, Finansialku akan membahas bagaimana cara mudah untuk mendapatkan dana modal bisnis.

Secara umum ada 4 sumber modal yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun bisnis pada pertama kalinya. Mari kita bahas satu per satu keempat sumber modal bisnis tersebut:

 

#1 Modal Sendiri

Pilihan pertama tentunya dengan menggunakan uang Anda sendiri sebagai modal bisnis. Jika sebelumnya Anda bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan, Anda dapat menggunakan tabungan dari gaji yang Anda dapatkan sebelumnya sebagai modal usaha. Secara nominal, sumber modal ini adalah pilihan yang paling menguntungkan karena Anda tidak perlu membayar bunga atau memberikan kompensasi kepada siapapun.

Cara Memulai Bisnis yang Perlu Anda Ketahui agar Sukses Menjadi Pengusaha 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Memulai Bisnis yang Perlu Anda Ketahui agar Sukses Menjadi Pengusaha]

 

Hanya saja konsekuensinya Anda harus siap merogoh kocek dalam-dalam dan menanggung setiap risikonya sendiri. Jika saat ini modal belum terkumpul, maka Anda harus menunda menjalankan bisnis yang diinginkan hingga ada dana pribadi yang cukup. Jika modal tidak kembali, kerugian hanya sebatas pada diri Anda sendiri, tidak perlu mempertanggungjawabkan kerugian kepada pihak lain seperti misalnya pada pilihan pinjaman atau investor.

Tetapi tidak jarang ada pebisnis yang merasa santai dan tidak perlu tergesa-gesa mengembalikan modal bisnisnya karena merasa risiko hanya sebatas pada kerugian uangnya sendiri. Padahal dengan toleransi seperti itu kemungkinan besar bisnis justru akan sulit berkembang.

 

#2 Pinjaman

Ada beberapa jenis pinjaman yang bisa Anda dapatkan untuk menjalankan bisnis yang diimpikan. Saat ini, bank sudah menyediakan banyak pilihan pinjaman seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan), Kredit Usaha dan pinjaman lainnya. Anda bisa menggunakan berbagai pinjaman tersebut kapan saja selama sudah memenuhi syarat. Selain dari bank, Anda juga bisa mendapatkan pinjaman dari berbagai perusahaan yang menyediakan pendanaan seperti Fintech yang bergerak di bidang P2P Lending. Dengan tersedianya pinjaman, artinya tanpa modal dari kantong sendiri pun Anda tidak perlu menunda membangun bisnis yang sudah diimpikan.

3 Tips Memulai Bisnis dari Pengalaman Saya 02 - Finansialku

[Baca Juga: 3 Tips Memulai Bisnis dari Pengalaman Saya]

 

Hanya saja setiap pinjaman akan diikuti oleh bunga yang terkadang terasa memberatkan. Semakin tinggi risiko pinjaman maka akan semakin tinggi bunganya. Hal ini tentunya karena pihak yang meminjamkan dana tidak ingin merugi, karena itu Anda perlu memaklumi bunga pinjaman ini. Dalam P2P Lending misalnya, sebagai peminjam dana bisnis Anda akan dinilai berdasarkan kategori risiko tertentu. Semakin tinggi risiko Anda gagal membayar pinjaman, maka akan semakin tinggi bunga pinjamannya.

Saat ini, mendapatkan pinjaman untuk modal bisnis sudah lebih mudah karena begitu banyaknya perusahaan yang menawarkan berbagai produk pinjaman seperti ini. Syarat-syaratnya pun semakin dipermudah. Anda bahkan sebenarnya bisa menggunakan pinjaman yang lebih mudah lagi untuk mendapatkan modal bisnis yaitu dengan kartu kredit. Tetapi dengan berbagai kemudahan ini, Anda justru harus semakin berhati-hati dan bijak dalam memilih pinjaman yang akan digunakan. Pastikan Anda memperhitungkan bunga pinjaman dengan teliti. Peluang keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis tersebut harus sepadan dengan bunga pinjaman yang dibayar.  

 

#3 Modal dari Investor

Menggaet investor adalah cara lain untuk mendapatkan dana ketika Anda ingin memulai bisnis. Investor biasanya akan menanamkan modal pada perusahaan Anda dengan harapan bisnis yang dijalankan akan berkembang sehingga keuntungannya semakin besar. Dengan menggaet investor, mau tidak mau Anda harus rela membagi sebagian kepemilikan perusahaan yang dibangun. Anda bertanggungjawab memberikan keuntungan kepada investor, biasanya dalam bentuk persenan keuntungan.

Pemasaran Jaringan Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau 01 - Finansialku

  [Baca Juga: Pemasaran Jaringan: Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau]

 

Jika ingin menggunakan modal bisnis dari investor, Anda harus mampu meyakinkan orang lain (dalam hal ini investor) bahwa bisnis yang akan dibuat benar-benar berpotensi memberi keuntungan besar. Setelah itu persiapkan presentasi yang baik untuk mendapatkan simpati calon investor. Terkadang produk yang sangat menjanjikan pun bisa menjadi tidak menarik jika cara pebisnis mempresentasikannya tidak menarik. Karena itu, jangan pernah meremehkan pentingnya presentasi ketika Anda mencari modal bisnis dari investor.

Jangan puas dulu jika sudah mendapatkan modal bisnis dari para investor. Jika sudah memiliki perjanjian dengan investor maka Anda harus mempertanggungjawabkan perkembangan bisnis tersebut. Jangan sampai investor kecewa karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan ‘janji’ Anda di awal kesepakatan. Pastikan Anda benar-benar mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menjalankan bisnis tersebut.

 

#4 Modal dari Supplier atau Konsumen

Selain ketiga jenis sumber modal di atas, Anda juga bisa mendapatkan modal bisnis dari supplier atau dari konsumen. Hanya saja cara ini tidak selalu tersedia untuk seluruh sektor bisnis. Caranya adalah dengan membuat perjanjian jual beli produk. Misalnya, sebuah supermarket menjual berbagai barang dari supplier. Supermarket ini bisa membuat perjanjian dengan supplier-nya untuk memberikan produk terlebih dahulu tanpa perlu membayar. Supplier tomat mengirimkan tomat-tomatnya ke supermarket, pihak supermarket bertanggungjawab menjual tomat tersebut. Setelah tomat terjual barulah pihak supermarket membayar tomat yang terjual kepada supplier, sementara tomat yang tidak laku dikembalikan ke supplier. Dengan cara ini, pihak supermarket (pebisnis) tidak perlu mengeluarkan modal uang untuk membeli produk yang digunakan dalam bisnisnya.

7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial 02 - Finansialku

  [Baca Juga: 7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial]

 

Selain dari supplier, Anda juga bisa mendapatkan modal dari konsumen. Misalnya, jika membuat bisnis sepatu, Anda bisa menarik modal dari konsumen dengan membuat sistem pre-order. Konsumen harus membayar down payment terlebih dahulu, barulah Anda memproduksi barang yang dipesan. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal (atau bahkan tanpa modal sama sekali dari kantong sendiri) dan penjualan sudah dapat dipastikan. Hanya saja cara ini tidak selalu sesuai untuk seluruh sektor bisnis.

 

Sesuaikan dengan Kebutuhan

Membuat bisnis harus dimulai dengan mencari modal. Ada berbagai sumber modal bisnis yang bisa Anda gunakan. Setiap sumber modal memiliki karakteristik, kekurangan dan kelebihan masing-masing. Anda harus menyesuaikan sumber modal tersebut dengan kebutuhan bisnis Anda. Apapun sumber modal yang Anda pilih, pastikan Anda dapat mempertanggungjawabkan modal yang digunakan. Jangan sampai salah menghitung risiko dan peluang keuntungan sehingga akhirnya bisnis bukannya menghasilkan profit malah merusak keuangan Anda.

 

Menurut Anda, dana modal bisnis mana yang bisa Anda aplikasikan? Apa pertimbangan Anda menggunakan modal bisnis tersebut? Berikan jawaban dan komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Pebisnis – https://goo.gl/kHrxG2 dan https://goo.gl/rZSBlM

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com