Siapa sangka, ada nama Indonesia yaitu Adrian Zecha di balik mewah dan mahalnya resort naungan Aman Group. Lantas, siapakah sosok ini sebenarnya? Mari simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

 

Summary:

  • Sempat terusir dari Indonesia dan menetap di Singapura, rasa kecintaan Adrian Zecha terhadap Indonesia masih ada. Salah satunya dengan menyertakan unsur budaya Indonesia ke dalam bangunan hotel miliknya.
  • Dengan ide konsep unik yang ia ciptakan, terbukti menjadikan Aman Resort sebagai hotel terbaik di kalangan atas dengan ekslusivitas bagi pengunjungnya.
  • Hingga saat ini, Adrian Zecha sudah membangun 34 hotel di 20 negara yang berbeda.

 

Sosok Indonesia di Balik Aman Resorts

Aman Resorts yaitu perusahaan perdagangan Aman Group Sarl, dan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan tingkat multinasional yang berkantor pusat di Swiss. 

Perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 1988 oleh salah satu pengusaha hotel Indonesia bernama Adrian Zecha. Sosok Adrian Zecha ini tentu menjadi sorotan warganet Indonesia akan kekayaannya yang luar biasa.

Bagaimana tidak, perusahaan yang Zecha bangun ini telah memiliki 34 hotel di 20 negara yang berbeda. 

Untuk mengetahui sosok Adrian Zecha lebih dalam, berikut ini profil lengkapnya.

 

Lahir di Keluarga Tionghoa Terpandang Asal Sukabumi 

Kalau Anda pecinta drama Meteor Garden, tentu Anda tak asing dengan karakter Ye Sha di drama itu. Ya, pemeran Meteor Garden bernama asli Michelle Saram tersebut adalah istri dari anak Adrian Zecha, Ajai-Lauw Zecha.

Adrian Zecha lahir di Sukabumi pada tahun 1933. Dia tumbuh besar di keluarga Tionghoa terpandang. Keluarganya merupakan keluarga yang kaya raya dan memiliki bisnis besar.

Menurut catatan Mely Tan dalam bukunya The Chinese of Sukabumi (1963), menyebutkan bahwa keluarga ini dikenal sebagai ‘cabang atas’.

Hal ini karena mereka memiliki kekayaan yang luar biasa, bukan hanya terkenal di kota mereka saja, tetapi kekayaannya juga dikenal secara nasional. 

Ayah Adrian Zecha, William Lauw-Zecha, merupakan orang Indonesia pertama yang lulus dari Iowa University, Amerika Serikat, pada tahun 1923.

Sedangkan, saudara-saudaranya sukses menempati jabatan tertinggi di pemerintahan masa kolonial. Dari keistimewaan itu tak heran kalau Adrian mendapat banyak kemudahan dan memiliki reputasi terpandang di masyarakat. 

Adrian Zecha tercatat pernah melanjutkan studi di Pennsylvania sekitar tahun 1950-an.

Namun, kedudukan keluarganya di Indonesia yang terhormat hancur pada tahun 1956-1957 karena adanya nasionalisasi perusahaan serta meningkatnya rasialisme terhadap etnis Tionghoa.

Atas kejadian itulah, keluarga Zecha terpaksa pergi ke Singapura. 

[Baca Juga: Biografi dan Kisah Sukses Chairul Tanjung Si Anak Singkong]

 

Meniti Karier Sebagai Jurnalis di Perantauan 

Ketika keluarganya harus berat hati meninggalkan Indonesia, Adrian masih berstatus mahasiswa di Amerika Serikat.

Meskipun dia berasal dari keluarga yang mapan, tidak membuat dirinya merasa dimanja dan tetap bekerja keras untuk hidupnya.

Salah satu upaya yang pernah dia tempuh adalah dengan menjadi seorang jurnalis. 

Saat di Amerika Serikat, Adrian Zecha sempat bekerja di salah satu perusahaan majalah bernama Time.

Dengan pengalaman yang dia dapatkan selama di Time, Adrian pada akhirnya memberanikan diri untuk membangun dan mengembangkan perusahaan majalahnya sendiri dengan meluncurkan Asia Magazine. 

Majalah yang diproduksinya pun menjadi salah satu pendobrak dan menjadi majalah berwarna pertama di kawasan Asia. 

Tentu perjalanannya di bidang majalah ini sempat mengalami goncangan.

Namun, Adrian mencoba membujuk Rupert Murdoch sang pemilik News Corporation, salah satu jaringan media paling berpengaruh di dunia, untuk berinvestasi pada majalah miliknya. 

Sampai pada akhirnya, majalah ini harus tutup pada tahun 1998. Asia Magazine terbilang cukup sukses dan produknya laris-manis di pasaran.

Selain majalah Asia magazine, Adrian juga sempat membuat majalah lainnya yang bertemakan perjalanan dan gaya hidup dengan nama Orientasi.

Belum puas dengan bisnis media yang selama ini dia bangun, Adrian Zecha kemudian mencicipi bisnis properti, tepatnya di bidang perhotelan.

Hal ini ia mulai secara tidak sengaja, di mana dia memiliki seorang teman yang minta bantuan untuk menjadi broker tanah murah di wilayah Asia.

Pengalaman ini akhirnya membuat Adrian bergabung dalam Robert Burns dan Georg Rafael pada tahun 1972 untuk merintis Regent International Hotel.

 

Pertemuan dan Perjalanan Menjadi Raja Hotel Dunia 

Memiliki pengalaman menjadi jurnalis wisata menjadikan Adrian bisa melihat berbagai tempat baru, dari satu tempat wisata ke tempat lain. Hal inilah yang membuat minat dirinya akan bidang wisata dan perhotelan mulai tumbuh. 

Martin Roll dalam Asian Brand Strategy (2015) memaparkan persentuhan pertama Adrian dengan bisnis hotel terjadi pada 1972.

Saat itu dia turut membangun Regent International Hotels sebelum akhirnya mendirikan hotel miliknya sendiri pada tahun 1988.

Awal pendirian hotelnya juga menyimpan cerita yang menarik.

Pendirian hotel tersebut bermula ketika Adrian Zecha tidak menyukai konsep hotel yang banyak digunakan saat itu, yaitu dengan ruangan besar dan tingkat kelas yang berbeda-beda.

Menurutnya, konsep seperti ini mengharuskan hotel berdiri dengan bangunan besar dan menutupi keindahan lokasi wisatanya.

Alhasil, dia ingin membangun hotel berkonsep berbeda: eksklusif dan kecil, hanya ada 50 kamar saja. Bentuk yang kecil ini membuat lokasi wisata di daerah terpencil bisa memiliki hotel.

[Baca Juga: Pemilik Senayan City Ternyata Sosok Ini, Intip Profilnya Yuk!]

 

Berdirinya Amanpuri, Hotel Pertama Buatan Adrian Zecha

Konsep tersebut kemudian dia bawa ketika membangun hotel pertamanya di Phuket, Thailand. Bersama temannya, Anil Thadani, patungan dan membangun hotel di sana dengan biaya US$ 4 juta.

Pada Desember 1987, hotel itu selesai rampung dan diberi nama Amanpuri, diambil dari Bahasa Sansekerta, yang berarti “damai”.

Dia berharap hotel yang dibangunnya itu dapat memberikan rasa damai kepada para pengunjung. 

Berdasarkan filosofi pendiriannya, Amanpuri memiliki kurang dari 50 kamar yang bertujuan untuk menjaga eksklusivitas para pengunjung.

Jadi, semakin sedikit kamar yang ada, pelayanan yang ditawarkan pun akan jauh lebih maksimal sehingga akan membuat para pengunjung betah dan puas.

Ini berbeda dengan hotel pada umumnya yang kurang memperhatikan pelayanan jumlah kamar yang banyak.

Saat ini, Hotel Aman telah menjelma jadi salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia yang telah tersebar di 20 negara di dunia.

Hotel ini juga biasanya menyertakan nama “aman”, seperti Amanjiwo, Amanpuri, Amankila, dan lainnya, yang mencirikan kepemilikan Aman Group.

Maka tak salah jika Adrian Zecha menjadi raja hotel dunia dengan pencapaian yang luar biasa di bidang perhotelan dan resort. 

 

Aman Resort di Indonesia

Dengan menerapkan strategi dan konsep seperti itu membuat Adrian dan Aman sukses memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pengunjung sehingga membuat hotelnya makin terkenal. 

Selain itu, kesuksesan ini juga tak lepas dari  kepiawaian Adrian yang mampu mencari lokasi di tempat wisata terpencil. Jadi, begitu ada lokasi wisata terpencil, Adrian langsung memilih dan mendirikan Aman Resort di sana, termasuk Indonesia.

Beberapa lokasi Aman Resort di Indonesia diantaranya:

 

Amanjiwo

Berada di Magelang, Jawa Tengah dengan konsep unik yang terdiri hanya 36 kamar saja. Pengunjung bisa menikmati pemandangan cantik hamparan hutan tropis Bukit Menoreh dan Candi Borobudur.

 

Amankila

Berlokasi di atas puncak bukit, memanjakan pengunjung untuk bersantai di bale khas Bali sambil menikmati pemandangan cantik dari selat Lombok.

[Baca Juga: 10+ Deretan Bisnis Kaesang Pangarep yang Terkenal, Keren Banget!]

 

Amanwana

Berada di Pulau Moyo, perairan sebelah utara Sumbawa. Resort ini berada dekat pantai dan dikelilingi hutan tropis sehingga pengunjung bisa beristirahat ditemani suara alam tanpa gangguan.

 

Amandari

Berada di ngarai Sungai Ayung Ubud, Bali. Pengunjung bisa menikmati rasa aman dan damai dalam kemewahan resort bintang 5 ini.

Hotel ini menawarkan spa dengan kolam bunga bakung yang tenang, merasakan kehebatan hasil masakan koki pribadi di tengah hutan, dan tidur di kamar yang dikelilingi persawahan khas Ubud.

 

Amanusa

Terletak di Nusa Dua, Bali yang memanjakan pengunjung seperti berada di negeri kahyangan.

Lokasinya bersebelahan dengan pantai, tapi pengunjung masih bisa menikmati nuansa hijau pepohonan, hutan tropis, dan hamparan padang rumput golf berkelas dunia. 

Anda berencana untuk menikmati liburan di sini? Yuk, perhatikan dulu apakah dana liburan Anda sudah siap? Kalau belum, bisa dicicil, lho. Caranya ada di video ini.

 

Belajar Kesuksesan Lewat Cerita Adrian Zecha

Dari pemaparan cerita Adrian Zecha tentu kita bisa mengambil beberapa pelajaran dari kisah hidupnya. Berikut ini beberapa poin yang bisa Anda terapkan untuk meraih kesuksesan.

 

#1 Pekerja Keras

Adrian Zecha merupakan seorang pekerja keras yang tidak kenal pantang menyerah. Hal ini tercermin dari bagaimana dia mencari penghidupan selama di luar negeri jauh dari orang tua.

 

#2 Berani Bereksplorasi 

Adrian memiliki keberanian yang kuat dalam mencoba hal-hal baru. Dia tak takut mencoba membangun bisnisnya sendiri, sehingga menjadi seorang pebisnis yang terkenal.

 

#3 Mandiri 

Meskipun berasal dari keluarga kaya raya, tidak membuat Adrian bergantung pada orang tuanya. Justru dia semangat untuk hidup mandiri ketika berada di perantauan.

Selain itu, pengalaman profesionalnya sebagai wartawan ia manfaatkan untuk memiliki relasi yang luas, sehingga menjadikan bisnisnya dicari dan diminati kalangan kelas atas dunia.

[Baca Juga: CEO TikTok Shou Zi Chew Dituding Sebagai Agen China, Benarkah? Ini Profilnya!]

 

Sukses Berbisnis, Jangan Lupa Hal Ini

Usaha yang gigih yang Adrian Zecha lakukan tentu berbuah manis sekarang. Walaupun lahir dari seorang kaya raya, tak membuatnya berleha-leha dan memanfaatkan priviledge-nya.

Tentu untuk menjadi seorang pebisnis andal bukan hal yang mudah, perlu kerja keras dengan pengelolaan bisnis yang benar, termasuk keuangannya.

Oleh karena itu, sebagai seorang pebisnis, perlu merencanakan keuangan bisnisnya dengan baik. Nah, jika ingin menjadi pebisnis sukses seperti Adrian Zecha, mari kita atur keuangannya mulai sekarang dengan ebook gratis berikut ini.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

14 Ebook Mengelola Keuangan Bisnis dan Pribadi

 

Apabila Anda masih mengalami kendala soal merencanakan keuangan, segera hubungi Perencana Keuangan Finansialku untuk mendapatkan solusinya.

Hubungi melalui aplikasi Finansialku atau WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Pelajaran apa lagi yang bisa kita petik dari seorang Adrian Zecha? Yuk, tulis opini Anda di kolom komentar. Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke teman-teman lainnya, ya!  

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Helda Sihombing. 18 Desember 2018. Kisah Sukses Mertua Bintang Meteor Garden Asal Indonesia yang Kaya Raya. Life Pal. https://bit.ly/40sPHXs. 
  • Syifa Nurhaliza Putri. 22 Oktober 2022. Tajir Melintir, Pebisnis Asal Indonesia Ini Adalah Sosok di Balik Aman Group. IDX Channel. https://bit.ly/41oLoOi. 
  • M. Fakhriansyah. 7 April 2023. Kisah Raja Hotel Dunia Asal Sukabumi yang Diusir RI. CNBC Indonesia. https://bit.ly/3USsSeG. 
  • Admin. 17 April 2023. Terusir Dari RI, Sosok Ini Balas Dendam Jadi Raja Hotel Dunia. CNBC Indonesia. https://bit.ly/3Lef2zV. 
  • Sellita Sellita. 15 Januari 2022. 5 Resort Aman Yang Ada Di Indonesia. jalurmedia.com – https://bit.ly/3oEuQmZ