Brosur masih menjadi salah satu media promosi yang perusahaan dan instansi gunakan. Seperti apa bentuk, cara membuat, dan contohnya untuk menunjang bisnis?

Kita akan bahas lebih jauh di artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Brosur menjadi salah satu media promosi yang masih banyak perusahaan gunakan untuk menunjang pemasaran bisnis.
  • Selain bisa memuat informasi yang lengkap, brosur juga memiliki beberapa fungsi lain yang tak kalah penting.
  • Ada beberapa cara membuat brosur dengan mudah dan bisa kamu akses gratis.

 

Promosi sebagai Salah Satu Strategi Marketing

Meski media sosial kian dekat dengan masyarakat, peran brosur sebagai media promosi masih menjadi pilihan.

Alasannya, tidak semua orang memiliki akun media sosial atau punya waktu untuk mengaksesnya.

Informasi di dalam brosur biasanya merupakan gambaran umum suatu produk, gagasan-gagasan, serta testimoni.

Jika dibuat dengan baik, media ini sangat ampuh untuk menarik konsumen.

Coba kamu perhatikan produk-produk di pameran, swalayan, atau bank, mereka masih menggunakan brosur untuk mengenalkan diri.

Meski dianggap tradisional, media ini mampu menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi tua yang tidak terlalu tertarik dengan dunia digital.

Melalui artikel kali ini kita akan membahas mengenai brosur, mulai dari pengertian hingga cara membuatnya. Silakan simak ulasan berikut, ya!

 

Pengertian Brosur

Jika kita bandingkan dengan beriklan di media sosial, beriklan lewat brosur relatif lebih mahal. Hal tersebut karena ada biaya cetak, distribusi, dan sebagainya. Tapi, dengan fungsinya yang vital, rasanya worth it menggunakan media ini untuk meraih simpati publik.

Umumnya, brosur berbentuk lembaran yang berisi sorotan mengenai produk dengan beberapa ilustrasi.

Kemudian, perusahaan menyebarkannya ke publik secara gratis agar mereka mengenal produk.

Kamus Bahasa Indonesia mengartikan brosur sebagai selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat, tetapi lengkap (tentang perusahaan atau organisasi). Sementara itu, menurut UNESCO, brosur merupakan cetakan tidak rutin dan tidak dijilid lengkap dengan 5 sampai 48 halaman.

[Baca juga: Boleh Dicoba! Meningkatkan Cuan dengan Iklan Berbayar]

 

Fungsi Brosur

Berikut ini adalah beberapa fungsinya yang perlu kamu ketahui:

 

#1 Fungsi Informatif

Brosur merupakan selebaran yang berisi informasi mengenai suatu produk atau perusahaan.

Maka, di dalamnya memuat segala hal yang berkaitan dengan perusahaan yang bersangkutan.

Misal, PT SDMN membuat brosur untuk produk jamu herbal. Maka, di dalam brosur terdapat informasi mengenai nama produk, kandungan produk, khasiat, aturan penggunaan, hingga lisensi yang perusahaan miliki.

Semua informasi tersebut informatif, yakni membuat calon konsumen mengetahui bahwa produk jamu herbal dari PT SDMN bagus.

 

#2 Fungsi Iklan

Setelah fungsi informatif terpenuhi, selanjutnya yakni berfungsi sebagai iklan. Maka, selain memaparkan fakta, brosur juga berisi kalimat-kalimat persuasif yang menggugah selera calon konsumen.

Misalnya, dalam brosur produk jamu herbal PT SDMN terdapat  kalimat “satu-satunya produk jamu Indonesia yang tersebar di 54 negara”.

Kalimat tersebut akan mempengaruhi calon konsumen untuk membeli jamu herbal tersebut karena ingin merasakan produk yang banyak konsumen percayai hingga puluhan negara.

 

#3 Fungsi Identifikasi

Fungsi identifikasi lebih mengarah ke sinkronisasi antara identitas perusahaan dengan media promosi yang digunakan.

Sehingga, publik akan mengenai suatu perusahaan dan produknya ketika melihat ciri tertentu.

Contohnya, setiap operator seluler di Indonesia memiliki warna yang khas, mulai dari merah, kuning, biru, magenta, dan ungu.

Setiap brosur, produk, maupun materi yang mereka buat selalu menggunakan warna yang menjadi identitas perusahaan agar publik merasa familiar.

 

Ciri-ciri Brosur

Brosur memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

  1. Memiliki satu pesan khusus yang ingin perusahaan sampaikan kepada khalayak, seperti pengenalan produk.
  1. Memiliki isi yang spesifik mengenai suatu produk. Namun, penyampaiannya dalam kalimat yang ringkas dan efektif.
  1. Hanya terbit sekali.
  1. Memiliki desain yang menarik untuk menarik perhatian publik.
  1. Disebarkan sendiri oleh pembuatnya secara gratis ke masyarakat.

 

Cara Membuat Brosur

Kamu bisa membuat media promosi ini sendiri untuk bisnismu. Sekarang, ada banyak tools yang bisa kamu manfaatkan untuk membuatnya.

Seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Canva, Adobe Express, dan sebagainya.

Berikut adalah cara membuat brosur melalui Canva:

Canva adalah aplikasi web penyedia layanan desain yang terkenal dengan jutaan sumber daya. Menariknya Canva bisa kamu gunakan gratis.

Jika tidak puas dengan konten gratis, kamu bisa berlangganan bulanan atau per tahun.

Berikut adalah langkah-langkah membuatnya melalui Canva:

  1. Pertama-tama, silakan masuk ke website Canva di canva.com. Pastikan kamu telah membuat akun di sana.
  1. Di laman utama, terdapat tampilan di tengah laman yang berisi kolom pencarian.

Di kanan atas, ada menu profil dan Buat Desain. Kamu bisa membuat desainmu dengan meng-klik menu ini atau menggunakan pencarian.

 

  1. Agar lebih mudah, kamu bisa mulai mencari desain brosur yang kamu inginkan.

Silakan ketik kata kunci di kolom pencarian. Sebagai contoh, saya mengetikkan “brosur jualan”.

Jika menggunakan Windows, silakan klik enter. Jika menggunakan smartphone, silakan tekan cari dari keyboard virtual kamu.

 

 

  1. Kamu akan masuk ke laman yang menunjukkan hasil pencarian. Tap salah satu desain yang paling kamu sukai.

Beberapa template yang tersedia di Canva adalah konten berbayar atau premium.

Kamu bisa upgrade langganan untuk memilihnya atau tetap mendesain dengan watemark jika masih dalam tahap belajar.

[Baca juga: Kupas Tuntas Aturan Pajak Iklan di Indonesia Bareng Finansialku!]

 

  1. Setelah memilih desain, browser akan otomatis membuka jendal baru yang berisi workspace atau area kerja.

Di sini, kamu bisa mulai mendesain brosurmu.

 

  1. Di laman workspace, terdapat menu tools di sebalah kiri halaman.

Di bagian atas, terdapat pilihan untuk warna (persegi coklat), animasi, mengubah style desain (kuas cat), mengunci objek (gembok), dan menghapus objek (kotak sampah).

Sementara di bawah, terdapat pilihan untuk zoom workspace (slider), memilih halaman (persegi dengan angka 2), dan editing full layar (panah diagonal).

  1. Kamu bisa mulai mengedit template menjadi yang kamu mau dengan meng-klik objek di dalamnya.
  2. Untuk editing yang lebih kompleks, kamu bisa memilih tools yang ada di sebelah kiri workspace. Berikut adalah penjelasannya:

  • Template. Template merupakan tools untuk menemukan desain-desain lain yang berhubungan dengan materi yang kamu kerjakan. Karena tengah membuat brosur, maka saran yang muncul adalah brosur.

Begitu pun jika kamu membuat desain cerita Instagram, saran yang muncul juga berkaitan dengan desain cerita.

 

  • Elemen. Elemen adalah tools paling vital karena menyediakan banyak elemen desain gratis, instan, dan sebagian besar berbentuk vektor.

Artinya, kamu bisa dengan bebas mengubah warna dan bentuknya. Elemen juga menyediakan bingkai foto untuk efek yang lebih baik, video, foto gratis, bagan ekspresif, bahkan audio.

 

  • Unggahan. Unggahan berisi materi-materi yang pernah kamu gunakan sebelumnya ketika mendesain.

Alih-alih mengunggah ulang, semua asetmu tersimpan di cloud sehingga bisa digunakan nanti.

  • Teks. Teks berisi kumpulan font, gaya tulisan, sampai template kombinasi yang memudahkan mix and match dengan desain.

Beberapa gaya teks adalah konten berbayar.

  • Lainnya memuat elemen-elemen lain yang diperlukan untuk desain, termasuk materi dari luar database

Kamu bisa menyematkan video dari YouTube, lokasi dari Maps, dan sebagainya.

 

Contoh-contoh Brosur Bisnis

Sebagai referensi, kamu bisa mengetahui beberapa contoh brosur bisnis berikut ini. Yuk simak beberapa di antaranya:

#1 Bisnis Makanan

contoh brosur makanan

contoh brosur makanan. Sumber: Canva

#2 Bisnis Wisata/Staycation

contoh brosur staycation

contoh brosur staycation. Sumber : Canva

#3 Bisnis Umrah/Haji

contoh brosur haji/umrah

contoh brosur haji/umrah. Sumber : Canva

#4 Bisnis Aplikasi

contoh brosur aplikasi

contoh brosur aplikasi. Sumber : Canva

 

Mendesain Brosur untuk Bisnis

Itulah ulasan mengenai brosur untuk bisnis. Karena perannya yang penting, ada baiknya kamu membuat brosur dengan desain yang pas.

Jika punya anggaran lebih, Sobat Finansialku bisa sewa jasa desainer grafis untuk membuatnya.

Tapi pastikan, pengelolaan keuangan bisnsimu berjalan aman. Jangan sampai habis-habisan untuk promosi, tapi operasional tidak berjalan lancar.

Sebagai referensi untuk pengelolaan keuangan bisnis, kamu bisa pelajari lewat ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

 

Ternyata ada banyak tools yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat brosur. Kamu siap untuk mencoba membuatnya? Good luck!

Bagikan juga informasi ini kepada teman-teman bisnismu, yuk! Agar mereka bisa memaksimalkan media promosi ini. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Anugerah Ayu Sendari. 18 Januari 2022. Brosur adalah Media Promosi, Ketahui Cara Membuatnya. Liputan6.com – https://bit.ly/3FZGmxV
  • Muhammad CHOIRUL Anwar. 22 Maret 2022. Apa Maksudnya Brosur Berfungsi sebagai Iklan? Money.kompas.com – https://bit.ly/3LrVK7f
  • Vita Anggiani. 26 April 2022. Brosur : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan dan Contoh. Dosenpintar.com – https://bit.ly/3wqobxU